Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 3 Balusu
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: VIII / Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015-2016
Standar Kompetensi
2. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia.
Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
Indikator
1. Kognitif
a. Produk
(a) Menyebutkan organ penyusun sistem gerak pada manusia.
(b) Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi
sebagai penyusun rangka tubuh.
(c) Membedakan otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
(d) Mengidentifikasi macam sendi dan fungsinya.
(e) Mendata kelainan dan penyakit pada tulang dan sendi.
(f) Mengidentifikasi penyebab kelainan dan penyakit pada tulang dan
sendi.
b. Proses
(a) Membandingkan organ penyusun sistem gerak pada manusia.
(b) Melakukan pengamatan terhadap skeleton (contoh rangka manusia)
untuk mengidentifikasi organ penyusun sistem gerak manusia.
(c) Menunjukkan contoh tulang yang tergolong sebagai tulang keras,
tulang rawan, dan sendi.
(d) Melakukan demonstrasi untuk menunjukan beberapa jenis sendi
baik menurut sifat maupun arah geraknya.
(e) Melakukan pengamatan di sekitar lingkungan tempat tinggal atau
sekolah untuk mengidentifikasi kelainan dan penyakit pada tulang
dan sendi.
2. Afektif
Peningkatan iman dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa atas ilmu
yang diperoleh, perilaku berkarakter yang dominan dalam pembelajaran
serta kemauan peserta didik dalam menerima dan memperhatikan
pembelajaran, aktif dalam bertanya, mengemukakan pendapat,
menyumbang ide, bekerja sama, menyampaikan hasil pengamatan dan
menjadi pendengar yang baik.
3. Psikomotorik
Terampil menggunakan alat dan bahan dalam melakukan pengamatan
tentang organ penyusun sistem gerak pada manusia sesuai dengan LKPD
04.
Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan )
Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk
a) Secara mandiri dan tanpa membuka buku, peserta didik dapat
menyebutkan organ penyusun sistem gerak pada manusia.
b) Secara mandiri dan tanpa membuka buku, peserta didik dapat
membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi
sebagai penyusun rangka tubuh.

c) Secara mandiri dan tanpa membuka buku, peserta didik dapat


menunjukkan contoh tulang yang tergolong sebagai tulang keras,
tulang rawan, dan sendi.
d) Secara mandiri dan tanpa membuka buku, peserta didik dapat
membedakan otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
e) Secara mandiri dan tanpa membuka buku peserta didik dapat
mengidentifikasi macam sendi dan fungsinya.
f)
Secara mandiri dan tanpa membuka buku peserta didik dapat
menjelaskan macam sendi berdasarkan sifat dan arah gerak sendi.
g) Secara mandiri dan tanpa membuka buku peserta didik dapat
mendata kelainan dan penyakit pada tulang dan sendi.
h) Secara mandiri dan tanpa membuka buku peserta didik dapat
melakukan identifikasi terhadap penyebab kelainan dan penyakit pada
tulang dan sendi.
b. Proses
a) Secara mandiri dan tanpa membuka buku, peserta didik dapat
membandingkan organ penyusun sistem gerak pada manusia.
b) Secara mandiri dan tanpa membuka buku peserta didik dapat
melakukan pengamatan terhadap skeleton (contoh rangka manusia)
untuk mengidentifikasi organ penyusun sistem gerak manusia.
c) Menunjukkan contoh tulang yang tergolong sebagai tulang keras,
tulang rawan, dan sendi.
d) Melakukan demonstrasi untuk menunjukan beberapa jenis sendi baik
menurut sifat maupun arah geraknya.
e) Melakukan pengamatan di sekitar lingkungan tempat tinggal atau
sekolah untuk mengidentifikasi kelainan dan penyakit pada tulang dan
sendi.
2. Afektif
Pembelajaran berpusat pada peserta didik, paling tidak peserta didik
membuat kemajuan dalam menunjukan kemauan dan perhatian untuk
menerima
pembelajaran,
bertanya,
mengemukakan
pendapat,
menyumbang ide, bekerja sama, menyampaikan hasil pengamatan dan
menjadi pendengar yang baik, serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Psikomorik
Melalui pengamatan, peserta didik terampil dalam menunjukan sistem
gerak pada manusia baik melalui contoh rangka maupun dengan tubuh
masing-masing peserta didik.
Materi Pembelajaran
Sistem Gerak pada Manusia
Tulang, otot, dan saraf adalah bagian terpenting dalam sistem gerak pada
manusia. Tulang menyusun rangka tubuh, rangka manusia termasuk rangka dalam
(endoskeleton). Fungsi rangka antara lain sebagai pelindung, tempat melekatnya
otot, menegakkan badan, dan memberi bentuk tubuh.
Tulang penyusun rangka manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu,
tulang rawan dan tulang sejati, berdasarkan bentuknya tulang manusia dibedakan
menjadi tiga macam yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Tulangtulang tubuh manusia dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu tulang
tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
Rangka manusia dilengkapi dengan sendi yang berfungsi sebagai
penghubung antar tulang, ada tiga macam send sendi mati, sendi kaku, dan sendi
gerak. Sendi gerak dibedakan menjadi sendi peluru, sendi engsel, sendi putar,
sendi geser, dan sendi pelana.
Otot berperan dalam gerak karena kemampuannya berkontraksi.
Berdasarkan bentuk dan sifat/cara kerjanya, otot manusia dibedakan menjadi tiga
macam yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Untuk melakukan sebuah

gerak diperlukan dua otot atau lebih. Otot-otot ini dapat bekerja secara
berlawanan (antagonis) atau secara bersama-sama (sinergis). Otot berkontraksi
setelah mendapat rangsangan dari saraf. Jadi bergeraknya tubuh atau bagian
tubuh melibatkan kerja otot, tulang, sendi, dan saraf.
Gangguan dan penyakit pada sistem gerak manusia antara lain disebabkan
karena kecelekaan, kurang gizi, kuman, dan sikap tubuh yang salah. Gangguan
dan penyakit tulang antara lain fisura (retak tulang), fraktura (patah tulang),
rakitis, kifosis, lordosis, skoliosis, dan kifoskiolosis. Gangguan dan penyakit pada
sendi anatara lain memar, urai sendi, dan artritis, sedangkan gangguan dan
penyakit pada otot antara lain kram, keseleo, polio, dan nyeri otot.
.
Metode Pembelajaran
1. Model
: Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
2. Metode : pengamatan dan demonstrasi , diskusi dan tanya jawab
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
A. Pertemuan Pertama
a.

Kegiatan pendahuluan
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
1.

Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa


kemudian memeriksa kehadiran peserta didik.
2.
Memotivasi
dan
memberikan
apersepsi
dengan
mengajukan pertanyaan kepada peserta didik
- Bayangkan jika tubuhmu tidak memiliki tulang, apakah kamu dapat
berdiri dan bergerak?
- Apakah hanya tulang yang dibutuhkan untuk bergerak?
Menunggu respon dari peserta didik dan mencatat jawaban yang diajukan.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran, agar peserta didik dapat melakukan
percobaan dan melakukan pengamatan sistem gerak pada manusia.
b.

Fase 2
Menyajikan informasi

Kegiatan Inti

4. Menyampaikan kepada peserta didik untuk membaca buku ajar halaman


36 40 tentang materi sistem gerak pada manusia.
5. Menyampaikan bahwa materi tersebut akan dilakukan melalui
pengamatan dan demonstrasi serta dilakukan secara berkelompok
kemudian hasilnya akan didiskusikan.
Fase 3
Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
6. Mengelompokkan peserta didik menjadi 5 kelompok beranggotakan 4
orang peserta didik yang heterogen.
7. Memberikan LKPD 04 kepada masing-masing kelompok.
8. Mempersilahkan seluruh kelompok untuk mempelajari LKPD 04 yang telah
diberikan.
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
9. Menjelaskan secara singkat petunjuk percobaan dan pengamatan sesuai
dengan langkah-langkah pada LKPD 04.
10.Membimbing peserta didik untuk melakukan pengamatan dan
demonstrasi.

11.Mengarahkan semua kelompok untuk mendiskusikan masalah atau konsep


dari hasil pengamatan dan demonstrasi.
Fase 5
Evaluasi
12.Membimbing peserta didik dalam memahami dan meluruskan konsep
pembelajaran.
13.Memberikan
kesempatan
kepada
salah
satu
kelompok
untuk
mempresentasekan hasil pengamatan dan demonstrasinya dan kelompok
yang lain menanggapi.
14.Mengarahkan peserta didik untuk menuliskan rangkuman pembelajaran.
15.Memberikan kuis 04.
16.Memberikan dan melengkapi penilaian berdasarkan rubrik penilaian afektif
dan psikomotorik terhadap masing-masing peserta didik.
c. Kegiatan Penutup
Fase 6
Pemberian penghargaan
17.Memberikan penguatan dengan menghubungkan konsep yang sedang
dipelajari dengan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
18.Memeriksa dan memberikan penilaian kuis yang telah dikerjakan.
19.Memberikan penghargaan terhadap seluruh peserta didik atas keaktifan
dan partisipasinya mengikuti pembelajaran dan memberikan penghargaan
kelompok terhadap kelompok yang berprestasi .
20.Memberikan tugas individu (PR 04) untuk dikerjakan di rumah masingmasing.
B. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa kemudian
memeriksa kehadiran peserta didik dan mengingatkan kembali hasil
pembelajaran sebelumnya
2. Memotivasi dan memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
kepada peserta didik
- apakah tulang dapat bergerak sendiri tanpa adanya perintah dari otak?
- bagaimana proses bergerak?
Menunggu respon dari peserta didik dan mencatat jawaban yang diajukan.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran, agar peserta didik dapat melakukan
dan melakukan pengamatan dan demonstrasi tentang sendi dan otot
manusia.
b. Kegiatan Inti
Fase 2
Menyajikan informasi
4. Menyampaikan kepada peserta didik untuk membaca buku ajar halaman
40-49 tentang materi pertumbuhan dan perkembangan.
5. Menyampaikan bahwa materi tersebut akan dilakukan melalui
pengamatan dan demonstrasi serta dilakukan secara berkelompok
kemudian hasilnya akan didiskusikan.
Fase 3
Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar

6. Mengelompokan peserta didik menjadi 5 kelompok beranggotakan 4 orang


peserta didik yang heterogen.
7. Memberikan LKPD 05 kepada masing-masing kelompok.
8. Mempersilahkan seluruh kelompok untuk mempelajari LKPD 05 yang telah
diberikan.
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
9. Menjelaskan secara singkat petunjuk percobaan dan pengamatan sesuai
dengan langkah-langkah pada LKPD 05.
10. Membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan dan pengamatan.
11. Mengarahkan semua kelompok untuk mendiskusikan masalah atau konsep
dari hasil percobaan.
Fase 5
Evaluasi
12. Membimbing peserta didik dalam memahami dan meluruskan konsep
pembelajaran.
13. Memberikan
kesempatan
kepada
salah
satu
kelompok
untuk
mempresentasekan hasil pengamatan dan demonstrasinya dan kelompok
yang lain menanggapi.
14. Mengarahkan peserta didik untuk menuliskan rangkuman pembelajaran.
15. Memberikan kuis
16. Memberikan dan melengkapi penilaian berdasarkan rubrik penilaian afektif
dan psikomotorik terhadap masing-masing peserta didik.

c. Kegiatan Penutup
Fase 6
Pemberian penghargaan
17. Memberikan penguatan dengan menghubungkan konsep yang sedang
dipelajari dengan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
18. Memeriksa dan memberikan penilaian kuis yang telah dikerjakan.
19. Memberikan penghargaan terhadap seluruh peserta didik atas keaktifan
dan partisipasinya mengikuti pembelajaran dan memberikan penghargaan
kelompok terhadap kelompok yang berprestasi .
20. Memberikan tugas individu (PR 05) untuk dikerjakan di rumah masingmasing.
E. Sumber Belajar
1.
Buku Ilmu alam dan sekitarnya 2 untuk kelas VIII SMP/MTs, Budi
Purwanto dan Arinto Nugroho hal. 36-49.
2.
Buku CTL IPA SMP/MTs kleas VIII edisi 4, Rinie P, dkk. Hal 3- 25.
3.
Alat dan bahan praktikum.
4.
Artikel tentang sistem gerak pada manusia.
F.

Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik penilaian : tes tertulis dan pengamatan
Bentuk instrumen : tes uraian
b. Instrumen
a. Kuis 04 dan PR 05
Butir tes
1. Tuliskan organ penyusun sistem gerak manusia! (skor maks 3)
2. Tuliskan 3 contoh tulang sejati dan tulang rawan! (skor maks 6)
3. Jelaskan pembagian tulang berdasarkan bentuknya, serta berikan
masing-masing contoh! (skor maks 6)
Jawaban

1. Sistem gerak manusia terdiri atas tulang, otot dan saraf.


2. 3 contoh tulang sejati yaitu: tulang dada, tulang paha, dan tulang
pergelangan tangan.
3 contoh tulang rawan yaitu: tulang daun telinga, tulang hidung, dan
laring.
3. Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan atas tiga macam yaitu
tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
Tulang pipa antara lain tulang lengan atas, tulang betis, dan tulang
kering.
Tulang pipih antara lain tulang belikat, tulang dada, dan tulang rusuk
Tulang pendek antara lain tulang ruas jari tangan, tulang ruas tulang
belakang, dan tulang pergelangan tangan dan kaki.
a. Kuis 05 dan PR 05
Butir tes
1. Tuliskan macam-macam sendi pada manusia, dan berikan masingmasiing contoh !(skor maks 10)
2. Tuliskan 3 kelainan dan penyakit pada sendi! (skor maks 3)
3. Pada saat menggerakan tangan hingga terbentuk sudut 90 derajat
jelaskan bagaimanakah kondisi otot lenganmu! (skor maks 12)
Jawaban
1. Berdasarkan sifat geraknya sendi dibedakan atas:
b. Sendi mati (sinartosis)
Sendi mati adalah hubungan antar tulang yang tidak mungkin
terjadinya gerak, contohnya hubungan antar tulang pembentuk
gelang panggul dan hubungan antar tulang tengkorak.
c. Sendi kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerak (gerak terbatas) contohnya adalah
hubungan antar tulang rusuk dan tulang dada, hubungan antar
tulang-tulang pergelangan kaki, dan hubungan antar ruas tulangtuklang belakang.
d. Sendi gerak (Diartrosis)
Sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan
terjadinya gerak yang bebas. Berdasarkan arah geraknya sendi
gerak dibedakan menjadi :
a) Sendi peluru
b) Sendi putar
c) Sendi geser
d) Sendi pelana
2. Kelainan dan penyakit pada sendi antara lain nyeri otot, polio, kram,
dan keseleo.
3. Pada saat lengan ditekuk maka otot bisep (otot lengan atas bagian
depan)berkontraksi dan otot trisep (otot lengan atas bagian belakang)
akan mengalami relaksasi.
Lembar Pengamatan
Rubrik Pengamatan Perilaku Berkarakter Peserta Didik
Aspek yang
diamati
1. Jujur

Indikator
a. Mengamati, mencatat, dan menyimpulkan
keterampilan proses dengan obyektif
b. Berargumen secara obyektif berdasarkan
kenyataan yang terjadi.
c. Tidak menyontek dan bekerja sama

Nilai
2 3

2. Teliti/cermat

dalam mengerjakan soal kuis atau


ulangan.
Melakukan pengamatan saat praktikum
dengan penuh perhatian.
Mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan
sebaik-baiknya.
Berupaya mendapat hasil yang baik
Menyelesaikan setiap pekerjaan yang
diberikan sampai tuntas.
Tidak mencari-cari kesalahan orang lain
Berani menanggung resiko atas perbuatan
yang dilakukan.
Kreatif dalam melakukan eksperimen
Kreatif menyampaikan apa yang
diamanahkan
Kreatif dalam membuat
rangkuman/kesimpulan
Aktif bekerja dalam kelompok
Aktif melakukan eksperimen
Aktif membantu teman untuk memahami
materi pelajaran.
Datang tepat waktu
Tepat waktu menyampaikan materi sampai
tuntas.
Mengerjakan tugas/ulangan tepat waktu
Menerima saran dan pendapat dari
peserta didik yang lain.
Memberikan kesempatan yang luas dalam
berdiskusi.
Mengambil keputusan atas kesepakatan
bersama.

a.
b.
c.
a.

3. Bertanggung
jawab

b.
c.

4. Berkreasi

a.
b.
c.

5. Bekerjasama

a.
b.
c.

6. Disiplin

a.
b.
c.
a.

7. Demokratis

b.
c.

Keterangan :
Skor 1 : Tidak ada indikator yang nampak
Skor 2 : Hanya satu dari tiga indikator yang nampak
Skor 3 : Dua dari tiga indikator yang nampak
Skor 4 : Semua indikator nampak
Daftar Hadir dan Hasil Pengamatan Penilaian Karakter Peserta Didik
Kelas
Hari/tgl
:
Pertemuan ke
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama

: VIII A
:
Skor pengamatan terhadap aspek karakter
1

Jumla
h

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Catatan :

Rubrik Pengamatan Psikomotorik


Kelas
Hari/tgl
:
Pertemuan ke

N
o
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama

:
:
Skor pengamatan terhadap
aspek karakter
A
B
C
D

JUMLA
H

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan :
A : Menyiapkan alat dan bahan percobaan
B : Cara menggunakan alat dan bahan praktikum
C : Cara menggunakan alat ukur
D : Cara membaca alat ukur dengan baik
Pedoman penskoran
4 : sangat terampil
3 : terampil
2 : cukup terampil
1 : tidak terampil

Balusu, Juli 2015


Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 3 Balusu

Guru

Mata

Pelajaran
Drs. H. Abdul Majid, M.Pd
NIP. 19660705 198903 1 018
200701 2 033

Dra. Asmah
NIP. 19680404

Anda mungkin juga menyukai