Apakah penyakit bola lampu itu masih menempel di tubuhku?.

Ingin
rasanya menghilangkan penyakit ini agar aku tak terbayang baying lagi dirinya
yang cantik jelita itu yang selalu hadir saat aku mengosongkan pikiranku.tapi aku
tak tau bagamana caranya , tapi beginilah caraku menjalani hidupku.
Sudah terasa waktu satu tahun berlalu, aku ingin tau apakah gadis itu masih
ingat aku ini. Entah mengapa aku selalu memikirkan gadis itu pada saat aku
menulis buku dan yang lainnya
Aku mencoba iseng mengirimkan surat kepada gadis itu tentang keadaannya
dan keadaanku . begitu pun seterusnya kita pun terus membalas surat ,hingga
suatu hari aku mengirimkan surat yang berisi ajakan untuk makan malam, dan aku
pun langsung tercengan setelah mendapat balasan ajakanku diterima.
Hari pertama kencanku aku jalani setelah pulang kuliah seperti biasa saat
saat magrib. Aku bertemu lagi dengan gadis itu di suatu caf dekat tempat
kuliahku. Betapa indahnya melihat pesona wajah gadis itu. Kita pun bercerita
tentang keseharian asing masing hingga waktu terasa berjalan cepat, dan aku pun
harus mengantar gadis itu pulang ke rumahnya
Hari sudah tak terasa lagi aku pun kencan lagi dengan gadis itu, hingga aku
pun mengajak gadis itu dating ke rumahku untuk ku kenalkan kepada keluargaku.
Entah mengapa gadis itu bertanya mengapa tempatmu begitu gelap bukannya
sudahku berikan beberapa bola lampu kepadamu , mengapa tak kau pasang? aku
pun menjawabnya dengan jujur karena jumlah watt yg dibutuhkan tidak cukup. Lalu
si gadis memintauntuk melihat kembali lampu yg telah diberikan kepadaku, dengan
panic aku pun mencarinya sampai tak tertemu , lalu si gadis berbicara di lampu itu
ada rahasia dan pergi kerumahnya sendirian.
Aku pun terus memikirkan perkataan gadis itu, rahasia apakah itu menjadi
tanda Tanya besar dikepalaku. Aku pun bertanya kepada teman kostku apakah
kamu melihat lampu dikamar ini, lalu dia dia menjawab sudah membuangnya
sekitar 1hari yang lalu karena memenuhi kamar. Aku pergi ke tempat pembuangan
sampah dan mencari lampu itu hingga 7jam lamanya . tapi perjuangan ku tak siasia
karena aku sudah mendapatkannya
Esok hari aku pun pergi ke rumah gadis itu dan bertanya apa rahasia tersebut
dan gadis itu menjawab cari saja sendiri dan aku pun pergi kerumah karena
kecapean akupun bermimpi gadis itu menyalakan sebuah lampu hingga aku pun
terbangun. Aku pun mencari rumah dengan generator tinggi dan menyalakn lampu
pemberian itu. Dan ternyata pada saat menyala lampu itu menyala yg bertuliskan
I Love You . dan aku pun mengerti arti kataini
Pulang kuliah aku puna buru2 pergi ke rumah gadis itu dan aku pun berkata
aku sudah menemukan rahasianya dan aku pun berbicara maukah kau jadi

kekasihku? dan gadis itu hanya mengangguk2 dan aku pun merasa bahagia atas
penyakit bola lampu ini