Gaya Lorentz adalah gaya yang terjadi pada sebuah penghantar berarus listrik di
dalam medan magnet. Untuk menentukan arah gaya Lorentz dapat digunakan kaidah tangan
kanan sebagaimana terlihat pada Gambar 12.15!
magnet, pada saat itu arus dalam kumparan dibalik lagi. Akibatkumparan itu berputar
setengah putaran lagi, demikian seterusnya, kumparan berputar terus, lihatGambar 12.16!
Di antara kutub-kutub itu terdapat sebuah inti besi lunak berbentuk silinder. Inti besi
initerpasang tetap pada tempatnya, tidak dapat berputar. Di antara inti besi dan kutub-kutub
magnetterdapat sebuah kumparan, K, yang dapat berputar bersama dua batang poros. Pada
tiap poros itudipasang sebuah pegas spiral.
Pegas spiral, P, ini mengatur agar jarum penunjuk, J menunjukkan angka nol, kalau
tidak adaarus melalui K. Apabila kumparan dialirkan arus, maka kumparan itu berputar sebab
salah satu permukaan kumparan bersifat sebagai kutub utara dan sebagai kutub selatan.
Kumparan tidak dapat berputar terus karena ditahan oleh pegas spiral. Besar putarannya
tergantung pada besarnyaarus, di mana makin besar arus makin besar sudut putarnya. Prinsip
kerja seperti ini banyak digunakan pada peralatan seperti: amperemeter, galvanometer, dan
voltmeter.
Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada
sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas
dinamo (bagianyang dapat berputar) dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi
perubalian energigerak menjadi energi listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang
prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh
Michael Faraday.Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah
energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari
angin atau air terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi
dua rnacam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolakbalik (AC) dangenerator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun
searah dapatdigunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.
Generator AC
Prinsip kerja generator (dinamo) DC sama dengan generator AC. Namun, pada
generator DCarah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan
pada generator DC berupa cincin belah (komutator).
Transformator
Agar tidak berbahaya tegangan yang tinggi itu harus diturunkan terlebih dahulu
sebelum aruslistrik disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Pada umumnya tegangan listrik
yang disalurkan kerumah-rumah penduduk ada dua macam, yaitu 220 volt dan 1l0 volt. Alat
yang digunakan untuk menurunkan tegangan disebut transformator.Bagian utama
transformator adalah dua buah kumparan yang keduanya dililitkan pada sebuahinti besi
lunak. Kedua kumparan tersebut memiliki jumlah lilitan yang berbeda. Kumparan
yangdihubungkan dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer, sedangkan
kumparan yanglain disebut kumparan sekunder.Jika kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan AC (dialiri arus listrik AC), besilunak akan menjadi elektromagnet. Karena
arus yang mengalir tersebut adalah arus AC, garis-garis gaya elektromagnet selalu berubahubah. Oleh karena itu, garis-garis gaya yang dilingkupioleh kumparan sekunder juga
berubah-ubah. Perubahan garis gaya itu menimbulkan GGLinduksi pada kumparan sekunder.
Hal itu menyebabkan pada kumparan sekunder mengalir arusAC (arus induksi).
V p Np
=
V s Ns
Berdasarkan rumus di atas kita dapat rnembedakan transformator menjadi duamacam. yaitu
transformator step up dan transformator step down. Transformator step up adalah transformator yang
jumlah lilitan primernya lebih kecil dari pada lilitan sekunder. Oleh karena itu, transformator
step up dapat digunakun untukmenaikkan tegangan AC.
http://www.scribd.com/doc/74670674/46460442-Penggunaan-KonsepGaya-Lorentz