Anda di halaman 1dari 14

KARYA ILMIAH

PENGARUH HANDPHONE TERHADAP


MINAT BELAJAR SISWA

OLEH
DESI AULIA
KELAS IX E

SMP NEGERI 23
PEKANBARU
2012

KARYA ILMIAH
PENGARUH HANDPHONE TERHADAP
MINAT BELAJAR SISWA

OLEH
DESI AULIA
KELAS IX E

SMP NEGERI 23
PEKANBARU
2012

Halaman 1

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan Rahmat Allah SWT, Penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
Demikian karya ilmiah ini berjudul Pengaruh Handphone Terhadap Minat Belajar
Siswa SMP 23 dibuat sebaik-baiknya dan telah di sahkan oleh Guru mata pelajaran
bahasa indonesia dan BK.

Menyetujui
Pembimbing I

Pembimbing II

SUSIONO.S.Pd
NIP 195607101981031006

NUR AZIZA.S.Pd
NIP1977061320070124

Mengetahui
Wali kelas

Hartati.S.Pd
NIP 197512102006043036
i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Swt, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya
ilmiah yang berjudul Pengaruh Handphone Terhadap Minat Belajar Siswa Smp 23 untuk
melengkapi tugas akhir kelas 9.
Penyusunan karya ilmiah ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk
memberikan gambaran kepada para Siswa secara intensik dampak positif dan negatif
pengaruh handphone terhadap minat belajar siswa.
Sehubung dengan hal tersebut dan dalam rangka tugas akhir, penulis menjelaskan
dampak positif dan negatif handphone. Sajian karya ilmiah disusun dalam tahapantahapan berupa : Bab I, Bab II, dan Bab III.
Dengan demikian karya ini diharapkan dapat menjadi media bertukar pikiran dan
pengalaman.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing dan teman-teman,
atas kerja samanya dalam mewujudkan karya tulis ini. Semoga penulisan ini bermanfaat
demi memajukan dunia Pendidikan di Indonesia.
Penulis mengakui bahwa tak ada gading yang tak retak Oleh karena itu,
penulis menyadari bahwa karya tulis ini tidaklah sempurna. Penulis sangat membutuhkan
kritikan saran membangun dari para pembaca sehingga penulisan karya ini akan menjadi
lebih baik dimasa yang akan datang.

Pekanbaru,februari 2012

Penulis
ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan...............................................................................................1
1.4. Metode Penulisan..............................................................................................1
1.5. Sistematika Penulisan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
2.1. Definisi Handphone..........................................................................................2
2.2. Peranan Handphone Terhadap Kehidupan Remaja..........................................3
2.3. Pengaruh Handphone Terhadap Siswa.............................................................5
2.4. Cara Mengatasi Pengaruh Handphone..............................................................6
BAB III PENUTUP............................................................................................................7
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................7
3.2. Saran.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................9

Iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan
perkembangan zaman sehingga masyarakat juga sudah mengenal dengan yang
namanya handphone. Handphone adalah suatu benda yang digunakan masyarakat
untuk berkomunikasi secara berjauhan.
Dulu handphone hanya dimiliki oleh pebisnis yang memang benar-benar
membutuhkan handphone untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya
waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang membutuhkan
maupun kurang membutuhkannya.
Handphone berfungsi untuk berkomunikasi,berbagi,menciptakan dan menghibur.
Disamping itu handphone pun juga berdampak negatif untuk kalangan remaja
(siswa).
1.2 Masalah Rumusan
1. Apa-apa sajakah pengaruh handphone terhadap minat belajar Siswa?
2. Bagaimana cara mengatasinya ?
1.3 Tujuan Penulisan.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan informasi kepada
pembaca mengenai pengaruh handphone terhadap siswa, cara mengatasinya dan
memberikan masukan terhadap Siswa agar tidak menyalah gunakan handphone.
1.4 Metode Penulisan
Karya ilmiah ini Saya tulis dengan metode literatur. Metode literatur adalah
penulisan yang masih menggunakan metode pustaka atau mencari bahan-bahan atau datadata dari buku.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini terdiri dari bab I, bab II, dan bab
III.Bab I meliputi dari latar belakang, rumusan masalah,tujuan penulisan,metode
penulisan. Bab II meliputi dari pembahasan, dan bab III terdiri dari kesimpulan dan saran.
1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Handphone
Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kmampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional,namun dapat
dibawa kemana-mana ( portable ) dan tidak perluh disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel ( nirkabel ).
Generasi pertama sistem selular onalok yaitu AMPS ( Advance Mobile Phone
Service ). Versi dari AMPS dikenal sebagai Narrowband Advance Mobile Phone Service (
NAMPS) yang menggabungkan teknologi digital,sehingga system ini dapat digunakan
untuk membawa tiga kali lebih besar kapasitas pada setiap panggilan versinya. Pada
tahun 1981 muncul NMT ( Nordic Mobile Telephone Sistem ). Pada tahun 1982
muncullah GSM ( Global Sistem For Mobile Communation ).
Pada tahun 1990 jaringan Amerika Utara bergabung membentuk standarisasi IS54B dimana standarisasi ini adalah yang pertama kali menggunakan dual mode seluler
berdasarkan tehnik penyebaran spectrum untuk meningkatkan kapasitas yang disebut IS95. Dengan menggunakan protocol AMPS sebagai defaultnya, akan tetapi cara kerja
SEC. Normal yang berbeda dengan analok seluler serta lebih canggih dibanding IS-54.
Pada awalnya disebutkan bahwa yang menggunakan teknologi sistem Code
Division Multiple Access ( CDMA ) secara digital akan meningkatkan kapasitas hingga
10 sampai 20 kali pada sistem selulernya. Meskipun konsep tersebut mengedankan hal
inilah yang menjadikan sistem berdasarkan CDMA menjadi metode transmisi menjadi
pilihan pada pemasangan-pemasangan baru diatas sistem CDMA. Indonesia mempunyai
dua jaringan telepon nirkabel yaitu GSM dan CDMA tetapi sekarang ada era generasi
baru handphone yaitu era generasi ke tiga ( 3G ). Dimana generasi ini telah merambah
kelayanan internet secara wireless.

2.2 Peranan Handphone Terhadap Kehidupan Remaja


Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah kita ketahui berkat
kemajuan teknologi ( globalisasi ). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah Dunia tak
selebar daun kelor , sekarang pepatah itu selayaknya berganti dunia saat ini selebar daun
kelor, karena cepatnya akses informasi diberbagai belahan dunia membuat dunia ini
seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika
misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Terutama
terhadap remaja. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap
transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya
dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon, dan handphone, bahkan internet
bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat di nikmati oleh
masyarakat dipelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai
positif maupun negatif, dapat dengan mudah diakses oleh remaja.
Saat ini dapat kita lihat betapa maju teknologi mempengaruhi gaya hidup dan pola
pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi,internet dan
handphone.kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah hanya membawa buku-buku
pelajaran dan alat tulis, tapi kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan
handphone sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar
membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja
handphone merupakan sarana gaul yang mutlak yang mereka miliki. Semakin bagus
handphone yang mereka punya, semakin gaul dan percaya dirilah mereka.
Dari mana remaja itu memperoleh handphone? Dapat dipastikan mereka
memperolehnya dari orang tua mereka. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga
bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan
dampak yang akan timbul dari apa yang orang tua berikan pada anak.

Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak, sesungguhnya


bukan hal yang salah karena handphone tersebut, mungkin orang tua berharap
komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar. Akan tetapi, handphone tersebut
disalah gunakan oleh anan untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan video atau fotofoto porno dan juga digunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan
lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, pergaulan bebas,seks
diluar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil
uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang
segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone
ataupun benda-benda lain yang kiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anak
yang sudah memasuki tahap remaja.
Ketika memutuskan untuk memberikan handphone kepada anak, alangkah
baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol
dalam menggunakan handphone. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu orang tua
memeriksa handphone anak untuk mengetahui isi yang ada didalamnya dengan meminta
izin kepada anak terlebih dahulu.
Ketika orang tua mendapati ada video porno di handphone anak, jangan langsung
bersikap menghakimi dan menghukum layaknya polisi, akan tetapi alangkah baiknya
orang tua tanyakan kepada anak dari mana dia mendapatkan video itu dan untuk apa dia
menyimpannya. Orang tua juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan
pengarahan yang tepat.
Sebagai orang tua, seharusnya mengerti kondisi kejiwaan anak, terutama pada
anak seusia remaja. Pada masa ini anak telah mencari-cari siapa dirinya sebenarnya,
berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui
kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan
jenis. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian
jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.

2.3 Pengaruh Handphone Terhadap Siswa


Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone dan tiada hari tanpa
memegang handphone terasa tidak enak karena handphone dapat dipergunakan sebagai
alat komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga.
Anak-anak zaman sekarang lebih mementingkan handphone dari pada pelajaran. Coba
bayangkan setiap anak selalu memegang handphonenya masing-masing sedangkan buku
pelajaran tidak di pegang sama sekali.
Berikut merupakan dampak negatif handphone terhadap siswa :
1. Banyak siswa yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk
smsan atau saling telponan bukan untuk belajar.
2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung didalam kelas siswa memilih
sibuk dengan handphone mereka.
3. Sebagian siswa menggunakan handphone untuk alat komunikasi saat ulangan.
4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang pornoaksi dan pornografi.
Handphone juga berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, contohnya handphone
bagi otak.Kita harus berhati-hati karna emisi sinyal handphone ternyata bisa merangsang
bagian korteks otak yang paling dekat dengan handphon tersebut. Pengaruhnya pada otak
dan hubungannya dengan kanker.
Hampir dua miliar orang diseluruh dunia sudah menggunakan handphone.
Sebenarnya, studi medis mengenai penggunaan handphone dan pengaruhnya pada otak
telah memberi hasil yang beragam. Tahun lalu para peneliti Swedia menemukan
penggunaan handphone dalam jangka waktu lama akan meningkatkan resiko tumor otak.
Namun, studi ini dimentahkan oleh empat operator jepang yang tak menemukan bukti
bahwa gelombang radio dari handphone bisa membahayakan sel atau DNA.
Hal yang sama juga dikeluarkan Dewan kesehatan Belanda yang menganalisis
beberapa studi dan tak menemukan bukti bahwa radiasi dari handphone berbahaya bagi
otak. Semuanya masih serba kontroversi. Namun, alangkah lebih bijaksana jika para
pengguna handphone lebih mengedepankan sikap hati-hati dan tak berlebihan.
Gunakanlah handphone sesuai kebutuhan.

2.4 Cara Mengatasi Pengaruh Handphone


Tindakan yang harus dilakukan oleh remaja ( siswa ) untuk menghindari
penyalahgunaan handphone yaitu sebagai berikut :
1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan atau melihat hal-hal yang menyangkut por
noaksi dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran
berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
menggunakan handphone.
4. Belajar sebaik mungkin agar tidak menggunakan handphone saat ujian.
5. Menghindari mengakses video porno atau mendownload konten-konten porno dari
handphone.
6. Menggunakan handphone jika di perlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
7. Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
Dalam hal ini pengawasan orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan
remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh remaja yang kurang perhatian dari orang
tuanya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa handphone adalah
salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan telsh bagi masyarakat indonesia.
Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat indonesia. Handphone
bukan hanya untuk komunikasi tetapi handphone sebagai gaya hidup,penampilan dan
trend. Dan cara orang tua memberikan handphone adalah cara ungkapan kasih sayang
atau untuk menjerumuskan anak. Handphone juga sering mengalihkan aktivitas belajar
siswa sebagai tugas utama, fungsi handphone tidak sebagai semestinya tetapi malah
disalah gunakan oleh siswa untuk menyimpan video-video porno. Dan masih banyak lagi
sisi negatif yang ditimbulkan handphone.

3.2 Saran
Penulis menyaranakan agar handphone digunakan untuk hal-hal yang positif
bukan malah digunakan untuk hal-hal yang negatif. Dan penulis juga menyarankan agar
remaja lebih mengutamakan belajar dan sebagai orang tua penulis menyarankan agar
lebih mempertimbangkan segala sesuatu yang diberikan kepada anak dan sesekali
periksalah handphone anak supaya anak tidak terjerumus ke hal yang negatif.

DAFTAR PUSTAKA
http://feelslikehome-ptk.blogspot.com/htmldiakses20januari2012
http://rana08.wordpress.com/htmldiakses20januari2012
http://wikipedia.org/htmldiakses20januari2012
Bassett,john.2006.rahasiadibalikhandphone.klaten:pakarrayapustaka
Bahari,hamid.2010.inovasi-inovasi dahsyat yangmengubah dunia.jogjakarta:laksmana

Anda mungkin juga menyukai