POMR ETLS 2016-09-11

1. Wanita 15 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada wajah dan
seluruh tubuh, bengkak sejak 1 minggu, mula-mula bengkak di kelopak mata
setiap bangun tidur kemudian di seluruh tubuh. Tidak ada riwayat minum obat,
tidak ada riwayat alergi. Pemeriksaan fisik: tensi 110/70 mmHg, N: 86 x/mnt,
RR : 20 x/mnt, temp: 36,8 oC, wajah sembab, anemia (-), ikterus (-), JVP R+ 2 cm
H2O, batas jantung kanan dan kiri normal, paru/ inspeksi :pergerakan paru kanan
tertinggal, auskultasi: suara nafas menghilang mulai ICS IV dextra, perkusi:
redup mulai ICS IV dextra, abdomen: shifting dullness (+), extremitas edema (+).
Laboratorium: Hb 10,9 gr%, leukosit 7.600/mm3, trombosit 228.000/mm3, GDA:
105 mg/dl, ureum 34 mg/dl, kreatinin 1,1 mg/dl, albumin 2.0 mg/dl.
2. seorang laki usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah muntah.
Muntah warna merah segar, volume total kurang lebih 2 liter, sejak 2 hari
sebelum ke RS. Penderita merasa perutnya sebah dan makin lama makin
membesar, diisi makan sedikit sudah terasa penuh. Kulit makin menghitam dan
badan makin kurus. RPD: DM . RPS : sering minum alkohol saat masih muda
sampai usia 40 tahun. Pemeriksaan fisik: tampak lemah, kurus, anemis(+), tensi
90/50 mmHg, nadi 112 x/mnt, regular, kecil dan lemah. Suhu 36,9 oC,
konjungtiva anemis (+), sklera ikterus(+), jantung dalam batas normal, paru
dalam batas normal, abdomen liver dulness 6 cm, limpha shufner II, sifting
dullness (+), extremitas liver palmaris (+). RT: feses lembek warna hitam dan
bau menyengat. Laboratorium: HB 6,7 gr%, leukosit 10.100 /mm3, trombosit
98.000/mm3, GDA: 105 mg/dl. Ureum: 56 mg/dl, kreatinin 1,3 mg/dl. SGOT 26
mg/dl, SGPT 32 mg/dl.