Anda di halaman 1dari 6

Abnormal Head Posture

• AHP atau tortikolis okular adalah gangguan pada ocular motor nerve atau pada
aparatus vestibular
• Tortikolis okular terjadi dengan tujuan :
• Mengoptimalkan tajam penglihatan
• Mempertahankan penglihatan binokular tunggal
• Untuk mendapatkan lapang pandang yang paling luas sehungan dengan posisi tuubuh
• Penyebab AHP yang paling sering ditemukan yaitu :
1. Face turn
Sindrom Duane, fibrotik otot-otot ekstraokular kongenital, nistagmus, kelainan refraksi dan
lapang pandang
2. Head tilt
Nistagmus kongenital, parese oblique superior, DVD (dissociated vertical deviation), sindrom
Brown dan kelainan refraksi
3. Chin-up atau chin-down
Sering ditemukan pada strabismus pola A-V, ptosis palpebra, nistagmus dan kelainan refraksi
Pemeriksaan AHP
1. Observasi : facial asimetri, kelainan bentuk leher, tulang belakang dan ekstremitas.
Lakukan pengamatan nistagmus beberapa menit
2. Tutup satu mata : bila AHP untuk menjaga binokularitas, maka saat mata ditutup
posisi kepala akan berubah.
3. Pergerakan mata : gerakan bola mata atau menggerakkan kepala dari AHP kearah
berlawanan
4. Tentukan lapang pandang, kelainan refraksi dan pemeriksaan funduskopi : untuk
menentukan adakah kelainan hemifield
Bielschowsky test (Head Tilt)
• Untuk memastikan diagnosis paresis otot obliquus superior. Uji ini memanfaatkan
perbedaan efek masing-masing otot vertikal pada torsi dan elevasi

Paresis otot obliquus superior kanan


• Kiri: Hipertropia diperkecil dengan memiringkan kepala ke sisi yang baik. Mata kanan
kemudian akan mengalami ekstorsi otot obliquus superior dan otot rektus inferior
yang menyebabkan intorsi berelaksasi.
• Kanan: Sewaktu kepala dimiringkan ke sisi yang paresis. otot-otot penyebab intorsi
berkontraksi bersama-sama, tetapi gaya-gaya vertikalnya tidak saling meniadakan
seperti biasanya akibat adanya paresis otot obliquus superior. Hipertropia memburuk
saat kepala dimiringkan ke sisi yang paresis.

Anda mungkin juga menyukai