PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Resiko merupakan penyimpangan dari ekspektasi tingkat pengembalian
yang diharapkan, pelaku bisnis selalu mengharapkan perusahaannya akan
beroperasi dengan baik dan mendapatkan keuntungan, namun adanya resiko
malah dapat mengakibatkan kerugian yang berdampak perusahaan harus
memutuskan sesuatu dengan sangat hati-hati dalam mengambil tindakannya.
Dalam mengambil keputusan pelaku bisnis sebaiknya juga mempertimbangkan
tingkat toleransi terhadap resiko. Upaya pengambilan keputusan inilah yang
membedakan individu dari setiap pelaku usaha. Saat ini persaingan bisnis di
Indonesia sangatlah ketat. Tidak heran banyak perusahaan yang tumbuh,
berkembang dan sukses. Tapi ada juga perusahaan yang mengalami penurunan
bahkan sampai gulung tikar.
Untuk mengatasi masalah yang timbul dalam persaingan bisnis, salah satu
yang harus dapat dilakukan perusahaan yaitu harus mampu mengendalikan
operasionalnya dengan baik. Karena jika terjadi kesalahan dalam mengambil
keputusan, akan mengakibatkan perusahaan tidak mampu dalam berkompetisi
dengan persaisang bisnis yang tidak mungkin berhenti, hingga akhirnya bangkrut.
Pada dasarnya manajemen harus memutuskan bagaimana mengelola sumber daya
ekonomi sesuai dengan tujuan perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan adalah
untuk mencapai laba yang semaksimal mungkin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan dalam keadaan risiko?
2. Bagaimana mengukur risiko?
3. Apa saja teknik penyelesaian dalam keadaan risiko?
4. Apa langkah-langkah pengambilan keputusan dalam keadaan risiko?
BAB II
PEMBAHASAN
Prospek Pasar
Lesu 0,15
Normal 0,30
Cerah 0,55
45.000
15.000
20.000
25.000
20.000
-10.000
35.000
60.000
50.000
Alternatif
Investasi
Prospek Pasar
Lesu 0,15
Normal 0,30
Cerah 0,55
45.000
30.000
20.000
40.000
60.000
10.000
memilih satu diantaranya yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi
pencapaian tujuan.
4. Peramalan Dampak
Pada tahap ini mengamati: bagaimana konsekuensi dari setiap alternatif
pilihan, jika hasil yang diharapkan tidak pasti bagaimana sifatnya, dapatkan
informasi yang lebih baik diperoleh untuk meramalkan suatu hasil. Tugas
peramalan konsekuensi tergantung pada keadaan, bisa dilakukan secara langsung
atau diabaikan sama sekali. Peramalannya bisa dengan :
a. perhitungan aritmatis sederhana
b. menggunakan model statistik atau ekonometrika
c. menggunakan model deterministik jika keadaannya pasti
d. model probabilistik jika pengambilan keputusan dalam keadaan yang
mengandung risiko atau ketidakpastian.
5. Penentuan Pilihan
Setelah semua analisis selesai dilakukan, maka kemudian menentukan pilihan
yang paling diinginkan. Jika semua variabel dalam proses peengambilan
keputusan (misalnya tujuan dan hasilnya) bisa dikuantifikasikan, maka dapat
menggunakan beberapa metoda tertentu untuk menetapkan keputusan yang paling
optimal, yaitu:
a. analisis marjinal
b. programasi linier
c. pohon keputusan (decision trees)
d. analisis manfaat-biaya, dsb.
6. Analisis Sensitivitas
Pada tahap akhir ini perlu diperhatikan: bagaimana sifat dari masalah yang
menentukan pilihan tindakan yang optimal, bagaimana pengaruh perubahan
keadaan-keadaan tertentu terhadap keputusan yang optimal yang diambil, apakah
pilihan tersebut peka terhadap perubahan-perubahan variabel ekonomi utama yang
terabaikan oleh si pengambil keputusan tersebut. Analisis sensitivitas menjelaskan
bagaimana suatu keputusan yang optimal akan berubah jika fakta-fakta ekonomi
utama berubah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nilai harapan adalah jumlah dari kemungkinan nilai-nilai yang diharapkan
terjadi terhadap probabilitas masing masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
Nilai kesempatan yang hilang merupakansejumlah pay off yang oleh karena tidak
dipilihnya suatu alternatif / tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian yang
tidak pasti yang sebenarnya terjadi. Nilai harapan informasi sempurna adalah
selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna dan nilai harapan
tanpa informasi sempurna.
B. Saran
Dengan mempelajari risiko, ketidakpastian dan pengambilan keputusan ini,
semoga dapat memberi pengetahuan bagi pembaca. Dimana dengan risiko,
ketidakpastian dan pengambilan keputusan, seseorang atau manajemen dalam
perusahaan dapat mengetahui risiko yang kemungkinan bisa terjadi dan
bagaimana pengambilan keputusan dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ferdian.
2009. Pengambilan
Keputusan
Dalam
Kondisi
Resiko,