Anda di halaman 1dari 4

Hipotesis Jembatan Penghubung (Cross Bridge)

Menurut sliding filament theory bahwa kontraksi (pemendekan) otot terjadi karena
adanya pergeseran fimamen tipis (aktin) dan filamen tebal (miosin) yang terdapat dalam sel
otot. Pada waktu kontraksi otot, antara garis Z satu dengan lainnya akan mendekat sebagai
akibat bergeser mendekatnya ujung filamen tipis.
Posisi filamen tebal tetap. Pada kontraksi maksimal, garis Z sangat dekat dengan ujung
filamen tebal, dan filamen tipis saling tumpang tindih, mekanisme secara pasti belum
diketahui, hanya diajukan hipotesis Cross Bridge, jembatan penghubung antar filamen tebal
dan tipis.

A. Reaksi Aerobik dan Anaerobik


Telah banyak dilakukan penelitian secara ekstensif tentang perubahan kimiawi
dan pertukaran tenaga pada otot (otot kodok). Perubahan kimiawi dan pelepasan
tenaga terutama yang berhubungan dengan kontraksi otot adalah sebagai berikut ini.
Sumber energi yang segera bisa dipakai untuk kontraksi berasal dari
pemecahan Adenosine Triphosphate (ATP).
ATP-ase
ATP ------------> ADP + P + energi.
Biasanya dalam otot yang berkontraksi ADP tak dipecah lagi untuk
mendapatkan lebih banyak energi, tetapi segera mengalami daur ulang membentuk
ATP. Pemecahan ADP (Adenosin Diphosphate) berlangsung sebagai berukut.
Phosphatase
ADP-------------------> AMP + P + energi
AMP = Adenosine Mono Phosphate
P

= Phosphate (Fosfat).

ATP dibentuk dari ADP dengan transfosforilasi kreatinfosfat yang cepat.


Fosfokreatin (fosfogen, asam kreatinofosforik) dihidrolisis menjadi keratin dan asam
fosfat + energi.
Kreatinekinase
Kreatin fosfat + ADP ---------------> Kreatin + ATP.

Metabolisme karbohidrat menghasilkan piruvat, yang terbentuk selama waktu


kontraksi dan relaksasi. Sumbernya berasal dari glikogen dalam otot atau glukose
darah, yang diubah menjadi glukose 6 fosfat dan akhirnya ke dalam asam piruvat dan
proses itu menghasilkan 8 molekul ATP untuk tiap unit glukose. Bila tak ada oksigen,
piruvat diubah menjadi laktat. Proses lengkap merupakan proses anaerob. Energi dan
asam fosfat yang dihasilkan dalam glikolisis itu dipergunakan untuk resintesis
fosfokreatin dari keratin dan asam fosfat.

Proses 1 dan 2 di atas adalah anaerob, sedangkan proses 3 bisa aerob


(piruvat) atau anaerob (laktat). Oksidasi tidak hanya menghasilkan energi saja, tetapi
juga mencegah terjadinya akumulasi asam piruvat atau laktat dalam otot yang dapat
menimbulkan kejang (fatique).
B. Fase Refrakter
Periode ini dapat didefinisikan sebagai interval waktu yang mengikuti
stimulus mula dan selama waktu itu stimulus berikutnya tidak bisa menyebabkan
respons berupa kontraksi.
Kegagalan untuk berkontraksi ini menunjukkan adanya kehilangan kepekaan
sel otot, dan itu menunjukkan bahwa aktivitas semua protoplasma dihubungkan
dengan iritabilitas selama fase tertentu dari aktivitas tersebut.
Bagian awal periode refraktori itu disebut refraktori absolut, artinya selama
waktu itu stimulus ke 2 yang kuat tidak bisa menyebabkan respons kontraksi. Pada
bagian akhir periode refraktori terdapat periode refraktori relatif, artinya selama
waktu itu stimulus kuat bisa menimbulkan respons kontraksi.
Misalnya periode refraktori otot kodok sangat pendek kurang-lebih 0,005
detik, sedangkan otot jantung periode refraktorinya relatif panjang.
C. Penggabungan Kontraksi
Rangsangan listrik yang diberikan sekali pada suatu preparat otot
menyebabkan otot tersebut berkontraksi dan membuat sebuah single twitch. Apabila
diberikan stimulus ke 2 sebelum kontraksi yang pertama itu berakhir, maka kontraksi
baru akan timbul di atas kontraksi yang pertama itu.
Kekuatan kontraksi otot yang merupakan gabungan (sumasi) kontraksi itu
lebih besar daripada kekuatan kontraksi satu single twitch. Peningkatan gelombang
kontraksi itu disebutpenggabungan kontraksi (summation).
Peningkatan kekuatan kontraksi disebabkan oleh makin banyaknya serabut
otot yang memberi respons atas perangsangan.
Stimuli yang terus menerus dan jika frekuensinya cukup tinggi akan
menyebabkan timbulnya banyak twitch yang bergabung menjadi suatu kontraksi yang
merata dan itu akan berakhir dengan berakhirnya stimuli itu.

Anda mungkin juga menyukai