Menurut sliding filament theory bahwa kontraksi (pemendekan) otot terjadi karena
adanya pergeseran fimamen tipis (aktin) dan filamen tebal (miosin) yang terdapat dalam sel
otot. Pada waktu kontraksi otot, antara garis Z satu dengan lainnya akan mendekat sebagai
akibat bergeser mendekatnya ujung filamen tipis.
Posisi filamen tebal tetap. Pada kontraksi maksimal, garis Z sangat dekat dengan ujung
filamen tebal, dan filamen tipis saling tumpang tindih, mekanisme secara pasti belum
diketahui, hanya diajukan hipotesis Cross Bridge, jembatan penghubung antar filamen tebal
dan tipis.
= Phosphate (Fosfat).