Anda di halaman 1dari 2

Keputusan Arbitrase Laut China Selatan

Untungkan
Indonesia
Keputusan pengadilan arbitrase
internasional yang menolak
klaim China atas Laut China
Selatan dalam nine-dash
line bentukan Beijing
merupakan keuntungan
tersendiri bagi Indonesia.
1

Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia


Hikmahanto Juwana kini Indonesia bisa lebih percaya diri dalam
melakukan penegakan hukum atas kapal-kapal nelayan berbendera China
yang mengambil ikan di Zona Ekonomi Eksklusif, ZEE, Indonesia.
Pasalnya, keputusan pengadilan arbitrase atas aduan Filipina pada 2013
itu sesuai dengan posisi Indonesia saat ini.
"Putusan majelis terkait Sembilan Garis Putus sangat sesuai dengan posisi
pemerintah Indonesia yang tidak mengakui klaim China atas Traditional
Fishing Ground," ujar Hikmahanto dalam pernyataannya yang diterima
CNN Indonesia (12/7).
"Oleh karenanya otoritas Indonesia bisa lebih percaya diri melakukan
penegakan hukum atas kapal-kapal nelayan berbendera China yang
beroperasi di ZEE Indonesia," lanjut dia.
Pengadilan arbitrase mengeluarkan keputusan setebal 497 halaman yang
menyatakan klaim China dalam sembilan garis putus atau nine-dash
line tidak berdasar dan tidak sesuai dengan hak berdaulat ZEE yang
didasarkan pada UNCLOS. China berdalih, wilayah itu merupakan lahan
memancing ikan tradisional mereka sejak lampau. Namun pengadilan
arbitrase menyatakan secara historis China tidak pernah menjalankan hak
eksklusifnya di wilayah itu.
Dengan klaim ini, China merasa bisa menangkap ikan di wilayah tersebut,
yang di antaranya bersinggungan dengan perbatasan Indonesia. Klaim
China juga tumpang tindih dengan Filipina, Taiwan, Malaysia, Brunei dan
Vietnam. Saat ini dunia tengah menanti reaksi konkret China terkait
keputusan arbitrase tersebut, apakah mengorbankan perdamaian di
kawasan atau melancarkan kebijakan yang menguntungkan kedua belah
pihak.
Menurut Hikmahanto, dunia harus bersiap atas tindakan apa pun yang
1 http://www.cnnindonesia.com/internasional/20160713073257-106144418/keputusan-arbitrase-laut-china-selatan-untungkan-indonesia/

akan dilakukan China nanti.


"Mulai dari mengundurkan diri dari UNCLOS hingga meningkatkan
kehadirannya baik militer maupun non-militer dengan mengirim para
nelayannya di Laut China Selatan," ujar Hikmahanto.

Anda mungkin juga menyukai