Harum SasantiYudoyono
Indonesia
Kedokteran
GigiUniversitas
MulutFakultas
BagianllmuPenyakit
Abslract
oforal mucosallessionswhichcanoccurin tllv
Oral ulcerationis oneof manyclinicalappearances
infections
in the oralcavity,andtheoral ulcerationis ofien
can
ause
diffrent
kind
ofopportmistic
inlecrion
diagnosis.
andmanagement
of
the
atiology.
clinicalfeatures.
in
this
condition.
This
study
to
discuss
happn
oralmucosalulcentionsin HIV infctedindividual.
Abstrak
klinis
Lesi mukosamulut yang limbul padaindividuteinfeksi HIV. dapatmmpwyaipenampilan
berbentukulser-Menunnnyakekbalantubuh akibat lerintbksiHIV.
bervariasi.salahsam diantaranya
ulser. Padamakalahini
nlenyebabkan
berbagaimacaminfeksi opornrnitisdi nulut yang ber?enampilan
ulserpadaindividu
danpenatalaksanaan
lesinulut berbentuk
dibahasrentang
etiologi.gejalaklinis.diagnosis,
yangterinfeksiHlV.
'Ien,u
llniah K?PIKG XII
Pendahuluan
Sejak kemunculannyasampai sekarang
telah dua dasawa$apenyakitinfeksi HIV
menjadi pandemi dengan membawakorban
jutaan manusratersemngAIDS dan masih
jauh lebih banyak lagi yang merjadi
pengidap virus HlV. Dimmalkan Asia akan
menduduki tempat teratas menggantikan
posisi Afiika sebagai benua dengan
penduduklerbanyak menderita infeksi HIV.
lndonesia sebagai salah satu negara di
uiln)ah Asia Tenggaratentmya tidak akan
lipdr darirrruasire|5ebur.
Uambarfiinleksi
fll\' di lndonesia!ang tercatatdalamlaporal
Depanemen
Kesehatan
sampaidenganalihir
Juli hun dua ribu adalah 380 orang
Drenderila
AIDS. 961orangpengidapHIV.
yang mana DKI Jakarta fetap menjadi
propinsidnganpenderitaterbanyak.diikuri
olehpropinsiIrianJayadi tempatkedua.
Perjalanan
penyakitinfeksiHIV sampai
IneniadiAIDS alan memunLullan
herbagai
macamgejala maupunmanifestasipenyakir
infeksi oportunis dan keganasan.Rongga
Irulut tidak terlcpa.\ehagaibagiandarl
sistemorgantubuh.juga mengalamigejala9{irla dan mcmlrnculkanmanitesrasi
penyakitakibatmlemahnya
inunitas tubuh
menginfonnasikan
kepadakalangandokter
gigi tentang manifstasi mulut berupa
ulserasiyang dapat timbul pada individu
terinfeksi HIV. Dengan inlormasi lni
Jiharaplanpara doller gigi mempun)ai
\a\\a5an Jang benartentanglesi ulserasi
larg timbul pada penderita.serta dapat
ne'nberikanpenatalaksanaan
yang tepatdan
Infeksi Virus
l,esi mulut yang paling banyal rimbul
pada penderita infeksi HIV adalah bentu(
ulser. dapat single atau multiple. Lesi inl
seringkali sulit dibedakankarenabentuknya
yang hampir mirip antara satu penyakit
VirusHerpes
merupakan
kelompok
virus
dalarninfetsi
lang palingbanyakberperan
opnnunisdi rongga,nulur.
Sampaisaatinr
telah diidentifikasiada delapan_ienisvirus
Hutnt \atati
lrtlo\on.
768
I'berd\ilthtkotu
lhtl
put14 thtti|tdt
InfcksiJamur
jranla trg:r
lang depat berpenampilanLLIscr
atropik. hiperplastik dan angular
]aitl
chcilitis.'
l-rari ketrga Iip( ul.crJsi landi."
rersebl]l)dng paling sering timhul dddlah
),ang atropik kandidiasis dengan gambaran
herupJle.i mcrah.ero.i. rrru ul5erdcngdn
indurasr.birsanra pdda pdlnlLmkcrasala.
lunak dan dorsum lidah. Penampilan
l.,JnJrJil.inerfl.,stikh.rJfi n dL nllrih\rr!
luas. tidak dapal dihihngkan dengan
ker.'krn. l.rl ' her[ng'Lng lan, daplt
rerb(nlul JIscr. lil'e ini teru.ii ntcnrenri
PaJr lipc
ledda.lnrmun,,supr(si
)ang trflrirh.
lneula' cheilir. scringl,rl. 1rt'g herperan
ridrk hanla C albicanstetapiju.saklrlnanS
: u I c U - P r d a , u J u rh i b i r r . , i . , d 'i e l . i l , - ( c l : r h
r a de - . l f l r ! . r nJ . r . r r . n c ' r " d i . r n . r .n ' r r i .
d J p - r | l r h l | ll - r l . r t . r aBl .r q i . r r ' , r l ' . . J- J d . r l
mulul (intraoral)jugadapatiimtrr lcsi ulser
)ang lnicr.
I n r r k n < m J n i k i nd i r p n , - i ' . ( l r i r r d J r i
g ( i r r . k l r n r \ p e r l t p c r n e ' k . r r n r n r k l," u i
atau pcmeriksa?n listopablogi mengguna
kan pe\\arnaanP-{S.
Telapi
untuk kanclidiasis atropik
.,ibcrilrr' \i\ldlin orrl \ILt<r.i i kali
1 o r ' . , r , rI( J h r r : \ e l i m t r l - l r n i r g ; u d r . . . .
.na
In! .<katr
flrrton.r.olkerok,,n.r.,tt00
.ehr-, .Jrnpai le.i .rrrrbtth I trtul
kar.Jidi.r.i. hrperropik dapat JibcriLan
flukonasol atau ketokonasol 100-200 mg
sekali sehari.atau anphofericin B intravcna
0.25-1.00mg/kg selama2 sanpai 6 jam.
\ e d n ! k a n u n n r l a n g r r l u .r l r c i r i t i sJ r b e r i
nistalin lmiconazole2% '
salepmcngandung.
.orrinrazolcI%. "
Kandidiais nul l
Samaranayake nclaporkan insidens
Kandidiasismulut pads pasicn denganHIV
nencapai 95%. Jadi tidak dimgukan lagr
irfcksi Kandida lumpir selalu tjmbul
menycrtai keadaan sistemis pasien )ang
hunrL [hususn\n fcnuundn LelcbxlJrr
Lubuh. Kandrdidri. nrulul merniliki
narit'estasi klinis 4 macam )aitu oral thrush
l'.andi
dl:l.r Kdndidi.rsi.p.eu..lonrcmbran.
drJ.i. eriremJtu.dauu rlr^pik. Kandidi.l.i'
lIperyld.rl. Jan Angular (heililis lclapi
110
Infeksi Jamur
mycoses)
Neoplasma
SdrkomaKaposi (KS)
Dalamlasu\HIV AIDS.Sarlomalaposi
iKSj adalahneopla.ma
)ang palingsering
ditemukan.Etiologi KS didugakuat adalah
pcran dari rirus heper 8 {HIIV-8r'
lenernuan
p(ntingarlrn)a
le.i ini di InulLtt
larena 20-70 % kasusHIV/AIDS dengan
Ks manifeslasia\aln)d KS rcrjadi di
rongga mulut. Telah diteliti bahwa
munculnyalesi ini dapatdijadikanpetunjul
rrnruk dragnosisAIDS. Selain itu dari
peneliliandibul,liLanlimbulnla KS erar
kaitannyadenganrendahnyalimfosit CD4
\ailLr' 200selInmr Penrbahan
LlinrsLlnri
makuladatarmenjadiflodulerjugadikaitkan
denganmakinburuknyaimunitastubuh.
Lesi dimulai dengan makula berwama
merah. biru atau ungu. Perkembangan
selanjutnya berubah menjadi nodul yang
meluas dengancepat dan sering disenar
Palahun lunak dan kems
dilakukanhanyauntukmengurangi
luasdan
jumlahlesidenganpembedahan
atauradtast.
Dosis radiasiuntuk KS mulut merupakan
dosisrendah(800-2000rad). Walaurendah
sudahculiup menyebabkankomplikasi oral
stonmtitis yang perlu penatalaksanaan
tersendiri seperti pemberianobat kumur
klorheksidin0.12% dananesretikum
topical
agarprsienlelaFdapalmakandenedn
baik.'
171
Hand
SasaatiYutlo!@o
UlserasiMulut Idiopatik
StomatitisAftosa RekurcnMinor
Lesi ini tidak lebih sering timbul pada
bulan IIIV. Trlapi sifal
HIV dibandinglian
dan
Inungkinberubah
setf limilingdisease
lcbih parah.sembuhlehih
penampilannla
lama t lser pada qAR rninorherhenlul
bulatatauovai.tepinyateratur.distribusinya
ukuran< I cm.
padamukosatali berkeratin.
renJaln)a
reaLsi
ul.er.
Karena
lrrrnlahI-5
lesi
ulseryang
radangyangtimbul makaciri
dikclilingiolehhalomerahtidaktampak.
t nlul lipe rninor ini rerapi ,iengdn
konilo\teroidlopicaldanalmcmper\ingldl
siintom nleri dapat
\\nknrpen)embuhirn.
pemberian
anestetikum
diatasi dengan
lopical agar pasien dapat makan tanpa
higiene
lerganggu.Selainitu pemeliharaan
iritanlokal
,nulul)ang baik dan hilangkan
'
perludiperhatikan.
Stonatitis AftosaMqor
Preralen'isAR rnalorpadaparienHL
.ckilarl.l oo." \\alau lrckuensin)J
rcndah
a culrrp bermalla
rcrapi morbidirJsr\
Gambaranklasik dari lesi ini berupaulkus
dalamdengandiameterlebih dari I cm.
.cpenila$ah dcngannyeri)ang lDenoniol
minggu.dan
beberapd
I e.r dapatberlahnn
jaringan
setelahsembuhakanmeninggalkan
rnayor
dihubungkan
parut.TerjadinyaSAR
dengan parahnya inunosupresi. Suatu
penelitianmelaporkarnilai medianhitung
sel CD4 pada\AR mator fa\icn dengan
HI\'< 100sel/mD3.
PeralvatannJrmelipuli pengurangan
reaksi imunitas setempat,menghilangkan
772