Anda di halaman 1dari 2

Yang Sederhana Tapi Membuat Bingung

Pernahkah anda mempermasalahkan sebuah perhitungan?


Sekarang anda sudah menjadi mahasiswa matematika, pasti lebih paham tentang perhitungan
kan. Nah ada sebuah cerita tentang sepasang suami istri yang sedang memperdebatkan
masalah perhitungan.
Berawal dari Top Threads Gan, yang jago matematika masuk gan, soal sederhana ini
ane ribut sama bini. di Kaskus (http://kask.us/hX9kB), seorang kaskuser meminta
pencerahan tantang jawaban dari perhitungan yang sedang membingungkannya.

Nie gan, gara" soal sederhana ini ane ribut sama bini ane gan, soalnya gan:
369 - 89 x 132 = ???
Kalo ane jawabnya 36960 Tapi bini ane jawabnya - 11379
Kalau menurut agan siapa yang bener gan ??
Hayo, berapa jawabannya?
Cara menghitung sang istri begini:
Ane tanya ke bini ane kamu ngitungnya gimana kok hasilnya kayak itu ?? Dia bilang
kata gurunya dulu kalo pengurangan (-) di hitungnya terahir,
jadi bini ane ngitungnya 89 x 132 = 11748 terus 369 dikurang (-) 11748 = - 11379
Berbeda dengan sang suami, dia malah berbeda:
Nah kalau ane ngitungnya ya biasa aja gan :
369 - 89 = 280 terus kali (x) 132 = 36960
Sekarang gini aja gan, soal/pertanyaanya kan di kurangin dulu (-) habis itu baru di
kali, ( 369 - 89 x 132 = ??? ) kecuali soalnya di kali dulu baru di kurang, sekarang gini
aja ane punya duit 369rb terus ane kasih ke agan (-) 89rb = 280rb (sisa) terus di kali lagi
132 = 36.960rb
Kalau diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:

Penghasilan agan 500rb/hr terus kasih ke bini 300rb/hr terus kali sebulan = 500rb 300rb x 30hr = 6.000.000 penghasilan kita/bln udh kepotong kasih ke bini.
Coba kalau memakai rumus agan
500rb - 300rb x 30hr = (300rb x 30hr) = 9.000.000
terus 500rb - 9.000.000 = - 8.500.000
Gila gak tuh rumus ?? Ente kerja sebulan bukannya untung malah buntung 8,5jt

Yang jadi masalah disini adalah tanda kurung. Kalau memakai tanda kurung semuanya akan
jelas, tapi kalau tidak memakai itu bagaimana?
Lalu, jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari apakah bisa? Tentu bisa.
Itu kembali kepada pemikiran kita masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai