Anda di halaman 1dari 17

Sulap angka 3

Menebak angka di dalam hati -suruh seseorang memikirkan sembarang angka -suruh dia untuk menghitung dengan rumus y x 2 + 5 x 5 + 4=hasil(y=angka penonton) cara menebak: hasil terdiri dari 2 ato 3 angka & angka terakhir merupakan angka 9 untuk menebak: jika hasilnya terdiri dr 2 angka kurangi angka depan (hny angka depan) dgn 2 contoh hasil pernonton 69=6-2=4 berarti angka yg di pikir penonton adalah 4 jika terdiri dari 3 angka kurangi 2 angka dengan bilangan 2 contoh hasil 109=10-2=8 berarti angka yg dipiir penonton 8 so!!! kalo dia bilang 69 berarti angka yg di pikir td adalah 4 (6-2=4) catt:sebenarnya angka boleh ampe jutaan,cuma kek-nya ga ungkin kita nyuruh orang ngitung pake metode awangan .o ya spt yg gwe bilang td,berapapun hasilnya angka belakang pasti 9

Sulap angka 4
suruh orang bayangin angka misalnya 15 dan anda tdk tahu. trus suruh nambah angka terserah anda misal 2 nah pas di situ anda olah aja angkanya sendiri yg penting nanti angkanya kembali ke angka di tadi yaitu 17,trus dikurangi dengan angka yg di simpan tadi yaitu 15 jadi 15-7=2 jadi angka terakhir sudah dapat yaitu 2 rumusnya spt ini(triknya)

y+A+B+C-D=E-Y=A
CONTOH: 15 +2 +5 +10 -15=17 15=2 keterangan

y=angka yg di bayangin A=angka pertambahan B=angka pertambahan C=angka pertambahan D=angka yg di kurangkan dari B&C E=hasil akhir

Sulap angka 5
-tulis sebuah angka 1089 di atas secarik kertas lalu lipat kertas tsb&letakkan di atas meja(prediksi) -anda minta kpd salah seorang penonton utk menentukkan 3 angka seperti tadi -setelah selesai balikkan angkanya lalu dikurangi -setelah selesai balikkan angkanya lalu ditambahkan -penonton sudah mendapatkan angkanya -berikan prediksi tadi kpd penonton -ternyata jawaban penonton dengan pesulap sama yaitu 1089 rahasianya: misal bil.yg di pilih penonton td 123 cont: 321 123 _____ 198 891 _____ +

1089 berapapun angkanya jumlah seluruhnya pasti 1089

Sulap angka 6
Dengan trik sulap ini, ada bisa memanipulasi pikiran 5000 atau lebih penonton dalam waktu yang bersamaan. Note : Trik magic ini bisa anda gunakan sebagai pembuka, dan anda bisa mengatakan bahwa Saya akan membagikan sebuah trik membaca pikiran yang nanti bisa dilakukan oleh anda semua (penonton) di rumah. Prosedur 1. Katakan bahwa anda akan mencoba memanipulasi pikiran seluruh penonton yang ada dengan angka (Jika perlu sediakan papan tulis untuk menuliskan instruksi anda sehingga dapat dilihat oleh audiens). Anda bisa berkata Silakan pilih angka berapapun dari 0 hingga satu milyar, bahkan hingga satu trilyun, tapi usahakan angka yang sederhana saja, karena kita akan bermain dengan sedikit hitungan. 2. Perintahkan para penonton untuk mengalikan dua angka yang telah dipilihnya tadi. 3. Kemudian tambah dengan enam. 4. Bagi dua 5. Kurangi angka tersebut dengan angka yang pertama kali dipikirkan. 6. Pasti hasilnya 3! Kuncinya adalah pada poin no.3. Berapapun angka yang anda minta tambahkan, pasti hasilnya setengah dari angka yang ditambahkan tersebut. Misal anda meminta menambah 8, pasti hasil akhirnya 4. Agar tidak tampak seperti rumus, setelah langkah ke-5, anda bisa meminta satu penonton untuk menyebutkan tanggal lahirnya, dan minta seluruh audiens untuk menjumlahkan angka yang mereka peroleh dengan tanggal lahir tersebut. Pasti hasilnya tetap sama. Catatan : Walaupun trik ini terkesan sangat sederhana dan seperti mainan anak SD, tapi cukup efektif untuk merebut simpati penonton di awal pertunjukan

Sulap angka 7
gilaxxxxxx ampe segitunya gwe posting sulap angka ampe ke 7 gpp deh buat nyenengin pengunjung to the point aja -suruh orang mikir 4 angka misal 2134 -lalu anda menuliskan angka 22132 di kertas untuk predikisi

-setelah selesai menulis bil.suruh penonton tadi untuk mencari 4.angka lagi misal 3760 -setelah selesai,anda membantunya dengan angka 6239 -suruhlah penonton untuk mencari 4 angka lagi mis.1670 anda membantunya dengan angka 8329 lalu semuanyadi jumlah liat gambar cont dia atas tadi

-tenyata jawaban pesulap dengan penonton sama yaitu 22132 rahasianya: angka pilihan penonton pertama kali dikurangi dengan 2 dan depan tambahkan dengan angka 2 jadi 2134 dikurangi dengan 2=2132 depan tambahkan 2 jadi 22132 lalu saat pesulap membantu dengan angka tsb karena akan mengarahkan ke prediksi tadi

caranya dengan kata kunci 99999- angka penonotn pesulap memilih 6239 karena pilihan penonton ke2 3760 jadi 9999-3760=6239 pesulap memilihg 8329 karena pilihan penonton ke4 1670 jadi 9999-1670=8329 mudah khan!!!!!!!!

Sulap angka 8
Tau tidak,?! Kalau seorang mentalist mampu menghitung lebih cepat daripada orang normal lain. Saya akan ajarkan sebuah permainan menghitung. Ini triknya: Siapkan 4 potong kertas karton, terserah anda pilih mana yang depan dan mana yang belakangya.

Anda ajak 2 orang dalam permainan ini, anggap saja 2 orang ini bernama A dan B. Anda suruh si A mengacak kartontersebut, boleh dibalik(depan jadi belakang/belakang jadi depan). Sehingga membentuk susunan baru. Misal setelah di acak oleh si A susunannnya menjadi

Suruh si B menjumlahkannya dengan menggunakan kalkulator, sedangkan anda juga menghitung. Di sini lah pembuktian kelebihan anda dalam permainan ini. Anda bisa menjumlahkannya lebih cepat daripada si B.

3954 + 8103 + 6528 + 4466 + 7272 = 30323 Anda lihat hasilnya adalah 30323, anda bisa mendapatkan hasilnya lebih cepat dengan hanya menjumlahkan 22220 + 8103 = 30323 Jadi, anda hanya tinggal menjumlahkan 22220 dengan angka yang berada di urutan ke2 jadi rahasianya pada urutan nomor 2 lalu di tambah 22220 NB:ANGKANYA JANGAN DI GANTI Urutan karton boleh di acak sampai bagaimanapun misal yg depan jadi posisi akhir dst. A. Jenis Permainan Permainan Sulap Matematika Secara umum ada dua jenis permainan sulap matematika, yaitu permainan sulap matematika sebagai bentuk kegiatan yang menyenangkan dan permainan sulap yang terintegrasi dengan pembelajaran matematika. 1. Permainan Sulap Matematika sebagai Bentuk Kegiatan yang Menyenangkan Permainan sulap matematika ini dapat diberikan di awal pembelajaran, di tengah proses pembelajaran atau di akhir pembelajaran. Dengan selalu disajikan permainan sulap matematika diharapkan suasana belajar matematika menjadi tidak membosankan dan siswa lebih tertarik belajar matematika. Bahkan dalam beberapa permainan sulap matematika ada pengetahuan baru yang membantu memudahkan dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika meskipun tidak terkait langsung dengan materi pembelajaran. Contoh: Setelah membuka kegiatan pembelajaran, guru menyampaikan pada siswa bahwa bila siswasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan sungguh-sungguh, 5 menit menjelang jam berakhir, kegiatan pembelajaran diakhiri dan guru akan memberikan hadiah permainan sulap. Setelah kegiatan pembelajaran diakhiri maka guru memberikan hadiah permainan sulap seperti pada dialog sebagai berikut. Guru : Hari ini saya akan menghadiahi kalian permainan sulap mengubah sebarang bilangan asli menjadi 9. Coba siapa bisa mengubah bilangan 20 menjadi 9 dengan menggunakan operasi matematika yaitu tambah, kurang, kali, bagi atau yang lain. Siapa bisa? Siswa 1 : Saya pak, 20 dibagi 2 dikurangi 1 menjadi 9. Guru : Bagus, apa ada yang bisa dengan cara lain? Siswa 2 : Saya pak, 20 dikurangi 11 menjadi 9.

Guru : Kamu juga benar, nah sekarang saya punya suatu bilangan yang tertulis dalam kertas ini (sebelumnya guru menyiapkan kertas dan menuliskan sebuah bilangan), tanpa melihat bilangan yang tertulis dalam amplop ini bisakah kalian mengubahnya menjadi sembilan? Siswa-siswa : (serentak) tidak bisa pak. Guru : Baiklah, sekarang kita balik, siapkan selembar kertas dan tulis sebuah bilangan sesuka kalian, boleh bilangan kecil atau besar yang penting bilangan asli. Ingat pengertian bilangan dan angka berbeda, 75 adalah bilangan yang terdiri dari dua angka yaitu angka 7 dan angka 5. 8 adalah bilangan yang terdiri dari satu angka yaitu 8. (masing-masing siswa menyiapkan selembar kertas dan menulis sebuah bilangan asli sesukanya) Guru : Coba ikuti perintah saya berikut ini - kalikan bilangan yang kamu tulis dengan sembilan. Hasilnya berupa sebuah bilangan asli juga, ada yang terdiri dari 1 angka, 2 angka, 3 angka, 4 angka dan seterusnya. Jika hasilnya bilangan yang lebih dari satu angka maka ikuti langkah berikut, jika hasilnya berupa bilangan yang terdiri dari satu angka maka kamu harus berhenti. - Untuk yang masih terus, perhatikan bilangan terakhir yang kamu peroleh. Jumlahkan angkaangka yang menyusun bilangan tersebut. Jika hasilnya bilangan yang lebih dari satu angka maka ikuti langkah berikut, jika hasilnya berupa bilangan yang terdiri dari satu angka maka kamu harus berhenti. - Untuk yang masih terus lanjutkan terus sampai kamu memperoleh bilangan yang terdiri dari satu angka. - Saya yakin bahwa semua siswa pasti berhenti menghitung pada saat bilangan terakhir adalah 9. Siswa 1 : Kok bisa begitu pak? Guru : Apa ada yang hasil akhirnya bukan 9? Silahkan acungkan tangan! (semua siswa terdiam tidak ada yang mengacungkan tangan). Baiklah akan saya jelaskan. Tapi karena waktunya habis maka penjelasannya saya berikan pada pertemuan yang akan datang, dengan syarat kalian semua mengerjakan pekerjaan rumah yang sudah saya berikan. Sanggup? Siswa-siswa : (serentak) sanggup. Guru : Baiklah, kalau begitu pelajaran hari ini saya akhiri. Wassalaamu'alaikum Wr. Wb. Pada pertemuan berikut, sebagai hadiah siswa mengerjakan pekerjaan rumah, guru mengawali kegiatan dengan menjelaskan kenapa hasil akhirnya selalu sembilan sebagai berikut. - Angka-angka pembentuk bilangan kelipatan sembilan bila dijumlahkan pasti juga kelipatan sembilan.

- Sebagai penjelasan sederhana perhatikan contoh berikut 7814 x 9 = 70326 maka 70326 adalah kelipatan sembilan, padahal 70326 dapat ditulis sebagai =(7x10000)+(0x1000)+(3x100)+(2x10)+(6x1) =(7x[9999+1])+(0x[999+1])+(3x[99+1])+(2x[9+1])+ (6x1) =(7x9999)+(0x999)+(3x99)+(2x9)+7+0+3+2+6 =9x([7x1111]+[0x111]+[3x11]+2)+(7+0+3+2+6) Karena 70326 kelipatan 9 maka 70326 habis dibagi sembilan, sehingga harusnya (7+0+3+2+6) juga bilangan kelipatan sembilan. - Jika dilakukan penjumlahan terus menerus maka semakin lama hasil penjumlahannya semakin sederhana dan pada akhirnya diperoleh bilangan dengan satu angka yang merupakan kelipatan sembilan. Bilangan itu tidak lain adalah 9 itu sendiri. 2. Permainan Sulap Matematika Terintegrasi dengan Pembelajaran Matematika Sebagian permainan sulap matematika dapat disajikan terintegrasi dengan materi atau bahan ajar yang diberikan, sebab rahasia permainan sulap tersebut dapat dipahami siswa setelah memahami lebih dahulu materi yang akan disajikan. Dengan cara demikian kemauan untuk memahami materi yang disajikan tumbuh dari dalam diri siswa karena termotivasi untuk mengetahui rahasia permainan sulap matematika tersebut. Contoh: Setelah membuka kegiatan pembelajaran dan memeriksa pekerjaan rumah, guru memotivasi belajar siswa dengan permainan sulap menebak uang yang disembunyikan sebagai berikut. Guru : Hari ini kita akan mempelajari pengertian ruang sampel dan titik sampel, tapi sebelumnya sebagai hadiah karena kalian mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik kita mulai dengan permainan sulap lebih dahulu Siswa-siswa : (serentak) Asyik. Guru : Saya minta tiga anak sukarela maju ke depan (misal yang maju Amir, Bayu dan Cicha. Perhatikan apa yang saya pegang. (guru mengeluarkan uang 5000 rupiah, 10000 rupiah dan 20000 rupiah) Uang ini akan menjadi hadiah untuk kalian semua asal ketiga anak ini mampu mengelabui saya dengan baik, tetapi bila saya bisa menebak dengan benar maka uangnya harus dikembalikan. Tolong masing-

masing dari tiga anak yang di depan ini menyembunyikan satu lembar uang, gunakan strategi yang baik supaya saya tidak bisa menebak. Selama kalian memilih uang saya akan keluar ruangan dan bila uang sudah disembunyikan di saku masing-masing tolong satu anak memanggil saya. (Guru keluar kelas, sementara tiga anak berunding untuk mengatur pemilihan uang yang disembunyikan) Siswa 1 : (memanggil guru) Pak, sudah selesai. Guru : Baiklah, ini ada 24 butir kacang untuk kamu bertiga (guru mengeluarkan 24 butir kacang sanghai) Silahkan kamu makan sebutir kacang ini Amir! Dan Bayu, silahkan kamu makan dua butir kacang ini! Untuk Cicha, silahkan kamu makan tiga butir kacang ini. (ketiga siswa memakan kacang yang diberi guru) Selanjutnya sisa kacang saya letakkan di meja dan kamu masing-masing saya minta ambil beberapa butir lagi untuk dimakan. Selama kamu mengambil lagi butir kacang, saya akan keluar kelas lagi. Bila selesai tolong satu anak memanggil saya. Adapun jumlah kacang yang harus dimakan adalah sebagai berikut - Yang merasa menyembunyikan uang 5000 silahkan mengambil kacang sama banyak dengan kacang yang telah kamu makan tadi, dan kamu makan habis. - Yang merasa menyembunyikan uang 10000 silahkan mengambil kacang dua kali dari banyak kacang yang telah kamu makan tadi, dan kamu makan habis. - Yang merasa menyembunyikan uang 20000 silahkan mengambil kacang empat kali dari banyak kacang yang telah kamu makan tadi, dan kamu makan habis. Paham? Ketiga siswa : (menjawab serentak) paham, Pak. (Guru keluar kelas, sementara ketiga siswa disaksikan temannya mengambil kacang sesuai aturan dan memakannya sampai habis) Siswa 2 : (keluar menjemput guru) Sudah selesai Pak. Guru : Baiklah, sekarang saya akan mulai menebak (guru memegang semua sisa kacang, misal sisa 3 kacang) Bismillahirrohmaanirrohim, sim salabim, Hai kacang tunjukkan siapa yang menyembunyikan uang lima ribu? (guru berbuat seolah oleh tangannya digerakkan oleh butiran-butiran kacang berputar-putar dan akhirnya menuju pada Amir). Bagaimana Amir, keluarkan uangmu! Amir : Betul Pak, saya menyimpan uang 5000 rupiah. Guru : Bismillahirrohmaanirrohim, sim salabim, Hai kacang tunjukkan siapa yang menyembunyikan uang sepuluh ribu? (guru berbuat seolah oleh tangannya

digerakkan oleh butiran-butiran kacang berputar-putar dan akhirnya menuju pada Cicha). Bagaimana Chicha, keluarkan uangmu! Chica : Lho, kok tahu Pak? Siswa-siswa : Hore... (sambil tepuk tangan) Guru : Ayo Bayu, kembalikan uang yang 20000 rupiah dan kalian bertiga boleh duduk kembali, terima kasih atas bantuannya (Bayu mengembalikan uang dan ketiga anak kembali ke tempat). Mau tahu rahasianya ? Kita tanya pada Galileo. Siswa-siswa : Wah Guru : Tidak, saya hanya bergurau. Untuk mengetahui rahasianya kamu harus paham dulu pengertian titik sampel dan ruang sampel. Untuk itu kita lanjutkan pelajaran, nanti bila kamu sudah paham kita cari bersama-sama rahasianya. (Guru menyela permainan sulap dengan pembelajaran titik sampel dan ruang sampel sampai semua siswa paham. Setelah siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu kejadian guru melanjutkan kegiatan menemukan rahasia permainan sulap) Guru : Baik, karena kalian telah bisa menentukan ruang sampel dari berbagai kejadian maka sekarang siapa bisa menyebutkan salah satu titik sampel untuk kejadian memilih tiga mata uang tersebut? Tolong diurut dari Amir, Bayu dan Chica Siswa 3 : Saya Pak, Amir, Bayu dan Cicha masing-masing menyembunyikan uang 5000, 20000, 10000 Guru : Bagus, Ada yang bisa menyebutkan titik sampel yang lain? Siswa 4 : 5000, 10000, dan 20000 Pak. Siswa 5 : 10000, 20000, 5000 Siswa 6 : 10000, 5000, 20000 Siswa 7 : 20000, 5000, 10000 Siswa 8 : 20000, 10000, 5000 Guru : Benar, kamu semua benar. Apa masih ada kemungkinan yang lain? (Semua siswa terdiam, berpikir dan tidak menemukan) Guru : Jadi memang hanya ada enam titik sampel, jika ditulis maka ruang sampelnya adalah {(5000,10000,20000), (10000,5000,20000), (5000,20000,10000),

(10000,20000,5000), (20000,5000,10000), (20000,10000,5000)}. Nah sekarang coba kalian isi tabel berikut. (guru membuat tabel dan dengan tanya jawab siswa diarahkan untuk melengkapi isi tabel sebagai berikut) Uang yang disembunyikan A 5000 10000 5000 10000 20000 20000 B 10000 5000 20000 20000 5000 10000 C 20000 20000 10000 5000 10000 5000 Kacang yang diterima dan diambil A B C 3+ 1+1 2+4 12 3+ 1+2 2+2 12 1+1 2+8 3+6 1+2 2+8 3+3 1+4 2+2 3+6 1+4 2+4 3+3

Banyak kacang 23 22 21 19 18 17

Sisa Kacang 1 2 3 5 6 7

Guru : Seperti pada contoh tadi, karena ada sisa tiga kacang, maka titik sampel yang sesuai adalah (5000,20000,10000). Itulah sebabnya saya bisa menebak dengan benar. Kalian bisa juga menjadi pesulap untuk teman-temanmu di rumah hanya dengan menghafalkan enam titik samplel tersebut sesuai dengan sisa kacang. (guru melanjutkan kegiatan pembelajaran) B. Beberapa Permainan Sulap Matematika Sudah banyak permainan sulap yang disusun dan dikembangkan penulis sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika. Beberapa permainan sulap lain, khususnya yang nampak integrasinya dalam pembelajaran matematika di SMP antara lain sebagai berikut. 1. Permainan Sulap Menebak Hari dan Pasaran Kelahiran Permainan ini lebih tepat diberikan untuk melatih ketrampilan berhitung pada materi Bilangan. Mula-mula guru meminta salah satu siswa menyebutkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran (dipilih siswa yang sudah mengenal hari dan pasaran kelahirannya). Dengan berbuat seolah-olah pemain sulap guru menebak hari dan pasaran kelahiran siswa dengan benar. Selanjutnya guru menyajikan cara menentukan hari dan pasaran kelahiran untuk tanggal 17 Agustus 1945 dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Hitung nilai p yaitu hari ke-p dari tanggal dan bulan kelahiran dihitung mulai dari tanggal 1 Januari pada tahun yang dimaksud. Nilai p untuk tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai berikut

Januari : 31 hari Pebruari : 28 hari (tahun 1945 bukan tahun kabisat) Maret : 31 hari April : 30 hari Mei : 31 hari Juni : 30 hari Juli : 31 hari Agustus : 17 hari (hanya sampai tanggal lahirnya 17 Agustus) p = 31 + 28 + 31 + 30 + 31 + 30 + 31 + 17 = 229 b. Hitung nilai q dengan rumus

(sisa pembagian diabaikan)

t adalah tahun kelahiran

Nilai q untuk tanggal 17 agustus 1945 adalah

(sisa diabaikan)

c. Hitung nilai x dan y dengan rumus

Nilai x dan y untuk tanggal 17 Agustus 1945 adalah x = 229 + 486 = 715 y = 229 + 486 + 1945 =2660 d. Hitung nilai x dibagi 5, dan tentukan sisa hasil baginya. Pasaran kelahiran ditentukan dari tabel berikut SISA 0 1 2 3 4 PASARAN LEGI PAING PON WAGE KLIWON

sisa 0.

Jadi pasarannya Legi e. Hitung nilai y dibagi 7, dan tentukan sisa hasil baginya. Hari kelahiran ditentukan dari tabel berikut. SISA 0 1 2 HARI JUMAT SABTU MINGGU

3 4 5 6

SENIN SELASA RABU KAMIS

sisa 0.

Jadi harinya Jumat Berdasar perhitungan tersebut maka tanggal 17 Agustus tahun 1945 jatuh pada hari Jumat Legi Untuk melatih ketrampilan siswa menebak hari dan pasaran kelahiran, siswa disuruh membuktikan bahwa tanggal 28 Oktober 1928 adalah hari Minggu Wage. Selanjutnya siswa diberi tugas rumah menghitung hari dan pasaran untuk kelahirannya sendiri, kelahiran orang tua dan saudara-daranya. Guru dapat memberikan motivasi bahwa untuk daerah tertentu (terutama di pulau Jawa) pemakaian hari dan pasaran kelahiran untuk acara-acara pernikahan, pengobatan alternatif, upacara-upacara adat, pindah rumah masih sangat diperlukan. Sehingga kemampuan siswa dalam menentukan hari dan pasaran kelahiran juga sangat dibutuhkan bahkan bisa dikomersialkan. 2. Permainan Sulap Menebak Deret Kesepuluh dari Sebarang Barisan Fibonacci Permainan sulap ini lebih tepat diberikan pada materi Pola Bilangan khususnya untuk memberikan pemahaman barisan dan deret. Adapun permainannya sebagai berikut. - Dibentuk beberapa kelompok dengan anggota masing-masing kelompok 11 siswa (bisa kurang dari 11 dengan catatan beberapa siswa merangkap tugas). - Siswa pertama diminta menuliskan sebuah bilangan pada kotak pertama yang disediakan.

- misal bilangan yang ditulis 15

- Siswa kedua diminta menuliskan sebuah bilangan yang lain pada kotak kedua, misal ditulis bilangan 23

- Siswa ketiga diminta menjumlahkan bilangan pada kotak pertama dan kedua, serta menuliskan hasilnya pada kotak ketiga. Pada pilihan 15 dan 23 diperoleh

- Siswa keempat diminta menjumlahkan bilangan pada kotak kedua dan ketiga, serta menuliskan hasilnya pada kotak keempat.

- Demikian seterusnya siswa kelima, keenam dan ketujuh diminta menjumlahkan dua bilangan yang tertera pada dua kotak terakhir. Hasil sementara sebagai berikut.

- Siswa ketujuh diminta menyebutkan bilangan yang tertera pada kotak ketujuh, yaitu 259. (Selama siswa pertama sampai dengan siswa ketujuh bekerja guru tidak melihat hasil pekerjaan siswa, guru bisa duduk di meja guru) - Siswa kedelapan, kesembilan dan kesepuluh diminta melanjutkan mengisi kotak sampai selesai. Guru segera menuliskan sebuah bilangan dan dimasukkan amplop. Selanjutnya guru menjauh dari meja tetapi tetap tidak melihat pekerjaan siswa. - Siswa kesebelas diminta menjumlahkan semua bilangan mulai dari kotak pertama sampai kotak sepuluh (bila perlu dengan bantuan kalkulator). - Seolah-olah pemain sulap (dengan ucapan basmalah dan sim salabim) guru meminta siswa kesebelas mencocokkan hasilnya dengan bilangan di dalam amplop. Pasti siswa akan heran dengan hasilnya sama dengan yang tertera dalam amplop. Sebenarnya dengan permainan sulap matematika tersebut secara tidak langsung siswa menyusun barisan yang sesuai dengan aturan Barisan Fibonacci. Dengan menjumlahkan 10 barisan yang diketahui siswa mengenal deret ke sepuluh dari Barisan Fibonacci. Permainan ini

sebaiknya diberikan sebelum pembelajaran pola bilangan. Dengan "ketertarikan" siswa akan cara menemukan jawaban, siswa diajak mempelajari materi pola bilangan. Adapun rahasia permainan tersebut sebagai berikut. - Misal siswa pertama memilih bilangan A, siswa kedua memilih bilangan B maka bilangan yang tertera pada masing-masing kotak dapat disajikan dalam tabel berikut. KOTAK KE BILANGAN 1 A 2 B 3 A+B 4 A + 2B 5 2A + 3B 6 3A + 5B 7 5A + 8B 8 8A + 13B 9 13A + 21B 10 21A + 34B JUMLAH 55A + 88B - Perhatikan hubungan antara bilangan ketujuh dan jumlah bilangan, jumlah seluruh bilangan adalah sebelas kali bilangan ketujuh. Jadi sebenarnya bilangan yang ditulis guru dalam amplop adalah sebelas kali dari bilangan yang disebutkan siswa ketujuh. C. Penutup Keempat permainan tersebut merupakan sebagian dari permainan sulap matematika yang telah disusun dan dikembangkan dari berbagai sumber dan masih banyak permainan sulap matematika lain yang sudah dikembangkan, tetapi tidak mungkin disajikan semua pada tulisan ini. Dalam satu kesempatan telah dilakukan penelitian dengan menggunakan permainan sulap matematika ini. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan positif, artinya setelah disajikan permainan sulap matematika ada pergeseran persepsi siswa dari mata pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang tidak menyenangkan menuju mata pelajaran matematika sebagai mata pelajaran yang menyenangkan. Suruh teman anda untuk melakukan perhitungan ini: A. mengalikan tanggal lahirnya dengan 5 (tanggal lahir dia X 5) B. hasil perhitungan pada langkah A tambahkan dengan 6 (hasil A + 6) C. hasil perhitungan pada langkah B kalikan dengan 4 (hasil B X 4) D. hasil perhitungan pada langkah C tambahkan dengan 9 (hasil C + 9) E. hasil perhitungan pada langkah D kalikan dengan 5 (hasil D X 5)

F. hasil perhitungan pada langkah E tambahkan dengan bulan kelahirannya (NB: Januari=1, February=2, dst) Setelah langkah A sampai dengan F selesai, mintalah teman anda untuk memberitahukan hasil perhitungannya kepada anda, lalu anda kurangi hasil yang diberitahukan teman anda itu dengan angka kunci, yaitu 165 (hasil perhitungan 165) nah lalu anda sekarang sudah mengetahui tanggal lahir teman anda. Contoh: Hasil perhitungan tanggal lahir saya melalui langkah A sampai dengan F adalah 2767. Hasil itu dikurangi 165 , jadi 2767-165 = 2602 yap 2602 itu menunjukan tanggal lahir saya, yaitu tanggal 26 bulan 02 Yap sekarang anda dapat mencobanya sendiri dan buat kagum teman anda. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai