PENDAHULUAN
antara tingkat pendidikan dengan stadium kanker payudara. Wanita yang berpendidikan
tinggi, cenderung terdiagnosis kanker payudara stadium dini. Sebaliknya, wanita
berpendidikan rendah cenderung terdiagnosis stadium lanjut kanker payudara. Hal ini
sejalan dengan pernyataan Notoatmodjo (2010) yang menyatakan bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang, semakin mudah orang tersebut menyerap informasi
kesehatan. Sedangkan menurut Harlock, usia menggambarkan kematangan fisik, psikis,
dan sosial yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Ini berarti bahwa usia merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi penangkapan informasi yang pada akhirnya
berpengaruh pada tingkat pengetahuan seseorang, termasuk pengetahuan tentang deteksi
dini kanker payudara.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 25-55 tahun dengan Tingkat Pendidikan Terakhir
SMA Tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara
pada Pengunjung Puskesmas Marabahan pada Tahun 2016.
I.2 Perumusan Masalah
Bagaimanakah Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 25-55 tahun dengan Tingkat
Pendidikan Terakhir SMA Tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Deteksi
Dini Kanker Payudara pada Pengunjung Puskesmas Marabahan pada Tahun 2016 ?
I.3 Tujuan Penelitian
I.3.1 Tujuan umum
Diketahui Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Wanita Usia
25-55 Tahun tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) pada pengunjung Puskesmas
Marabahan pada tahun 2016.
I.3.2 Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi Pengetahuan Wanita Usia 25-55 tahun tentang Periksa Payudara
b.
Sendiri (SADARI).
Mengidentifikasi Pengetahuan Wanita Usia 25-55 tahun tentang Periksa Payudara