Anda di halaman 1dari 4

BAB 10

ANALISIS KELAYAKAN KELEMBAGAAN

10.1

KELEMBAGAAN PDAM KANTOR PUSAT


Badan Usaha Milik Daerah merupakan Perusahaan Daerah yang dibentuk

oleh pemerintah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan
pembangunan ekonomi nasional umumnya dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat
dengan mengutamakan industrialisasi dan ketenteraman serta kesenangan kerja
dalam perusahaan, menuju masyarakat yang adil dan makmur. Perusahaan Daerah
bergerak dalam lapangan yang sesuai dengan urusan rumah tangganya menurut
peraturan-peraturan yang mengatur pokok-pokok Pemerintahan Daerah.

(CARI

PENGERTIAN LAIN DARI BUMD)


Pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diprakarsai oleh Pemerintah
Daerah dan seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh daerah melalui
penyertaan modal secara langsung yang berasal dari kekayaan daerah. Dalam bidang
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Pemerintah Daerah membentuk Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) yang memiliki tanggungjawab dalam penyediaan air minum
pada tingkat Kabupaten/Kota. Perencanaan SPAM untuk wilayah

pelayanan

Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten ini dikelola oleh PDAM Kabupaten Klaten.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klaten berdiri sejak
September 1977 dengan status sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau
perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Klaten dengan nama dan hingga saat ini
sudah melakukan aktivitas usahanya selama lebih dari 35 tahun. PDAM Kabupaten
Klaten didirikan atas dasar hukum dan berpedoman pada:
(1) Perda Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten Nomor 2 Tahun 1977 tentang Pendirian
PDAM Kabupaten Klaten;
(2) Keputusan Bupati Klaten Nomor 060/034/X/2001 Susunan Organisasi, Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja PDAM Kabupaten Klaten.
Secara umum, pengelolaan PDAM Kabupaten Klaten mengacu pada dasardasar hukum:
(1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 Tentang Perusahaan Daerah;
(2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air;
Feasibility Study (FS) Revitalisasi Kawasan Mata Air Sigedang Laporan Akhir

10-1

(3) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum;
(4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis
dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum PDAM;
(5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Kepegawaian PDAM;
(6) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Kerjasama Pengusahaan Pengembangan SPAM;
(7) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja PDAM;
(8) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2000 Tentang Pedoman
Akuntansi PDAM

(Cari dasar hukum kabupaten klaten lain)


Struktur Organisasi PDAM disusun berdasarkan surat Kepurusan Direksi PDAM
Kabupaten Klaten Nomor 01/SD/Dir/PDAM/KLT/IV/1983 tanggal 26 April 1983 yang
telah disempurnakan dan disahkan oleh Bupati Klaten dengan surat Keputusan Nomor
060/034/X/2001 tanggal 31 Oktober 2001 bahwa PDAM dipimpin oleh seorang Direktur
Utama dibantu oleh Direktur Administrasi dan Keuangan serta Direktur Teknik.
Sedangkan susunan direksi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Klaten
Nomor 539/207/2011 tanggal 30 Mei 2011 tentang pengangkatan Direksi PDAM
Kabupaten Klaten dengan masa jabatan 30 Mei 2011 tentang pengangkatan Direksi
PDAM Kabupaten Klaten dan Keputusan Bupati Klaten Nomor 539/227/2012 tanggal 1
Mei 2012 tentang pengangkatan Direktur Teknik PDAM Kabupaten Klaten. Sementara
itu Badan Pengawas PDAM Kabupaten Klaten dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Klaten Nomor: 539/58/2012 Februari 2012. Bagan alir dari struktur organisasi
PDAM Kabupaten Klaten dijelaskan berikut ini:

Feasibility Study (FS) Revitalisasi Kawasan Mata Air Sigedang Laporan Akhir

10-2

Gambar 10. 1
Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Klaten

Feasibility Study (FS) Revitalisasi Kawasan Mata Air Sigedang Laporan Akhir

10-3

Struktur yang ada terdiri dari;


Struktur organisasi PDAM Kabupaten Klaten mengikuti ketentuan Surat Keputusan
Bupati Nomor 060/034/X/2001, terdiri dari; Kantor Pusat, Kantor Unit/Cabang, dan Unit
Usaha;

Struktur Organisasi Kantor Pusat PDAM Kabupaten Kleten terdiri dari:


-

1 (satu) Direktur Utama;

2 (dua) Direktur, yaitu Direktur Administrasi&Keuangan dan Direktur Teknik;

3 (tiga) Kepala Bagian berada di bawah Direktur Administrasi dan Keuangan


yaitu Bagian Keuangan, Bagian Hubungan Pelanggan, dan Bagian Umum;

3 (tiga Kepala Bagian yang berada di bawah Direktur Teknik yaitu Bagian
Perencanaan Teknik, Bagian Produksi dan Bagian Transmisi Distribusi;

4 (empat) Kepala Sub. Bagian di bawah Kepala Bagian Keuangan, yaitu Sub.
Bagian Pembukuaan, Sub. Bagian Perencanaan Keuangan, Sub. Bagian Kas
dan Pembiayaan, dan Sub. Bagian Penagihan;

3 (tiga) Kepala Sub. Bagian di bawah Kepala Bagian Hubungan Pelanggan,


yaitu Sub. Bagian PL, Sub. Bagian Pembaca Meter, dan Sub. Bagian Humas
dan Informasi;

4 (empat) Kepala Sub. Bagian di bawah Kepala Bagian Umum, yaitu Sub.
Bagian Administrasi Umum & Rumah Tangga, Sub. Bagian Kepegawaian, Sub.
Bagian Logistik, dan Sub. Bagian Hukum&Kelembagaan;

3 (tiga) Kepala Sub. Bagian di bawah Bagian Perencanaan Teknik, yaitu Sub.
Bagian Perencanaan, Sub. Bagian Litbang, dan Sub. Bagian Pengolahan Data;

3 (tiga) Kepala Sub. Bagian di bawah Kepala Bagian Produksi, yaitu Sub.
Bagian

Instalasi

Produksi,

Sub.

Bagian

Laborat,

dan

Sub.

Bagian

Pemeliharaan;
-

3 (tiga) Kepala Sub. Bagian di bawah Kepala Bagian Transmisi, yaitu Sub.
Bagian Transdisbung, Sub. Bagian Meter Air, dan Sub. Bagian Pengendalian
Kehilangan Air;

1 (satu) Kepala SPI;

1 (satu) Kepala Cabang yang berada langsung di bawah Direktur Utama;

4 (empat) Kepala Seksi yang berada di bawah Kepala Cabang yaitu Kepala
Seksi Administrasi, Kepala Seksi Hubungan Pelanggan, Kepala Seksi Teknik,
dan Kepala Unit.

Feasibility Study (FS) Revitalisasi Kawasan Mata Air Sigedang Laporan Akhir

10-4

Anda mungkin juga menyukai