Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

ATURAN PENULISAN MAKALAH DAN SKRIPSI


A. Kertas, Margin dan Spasi
a) Ukuran Kertas
- Skripsi
: kertas A4 putih ukuran 21.5 cm x 29.7 cm, HVS 80 gram.
- Makalah
: kertas A4 putih ukuran 21.5 cm x 29.7 cm, HVS 70 gram.
b) Batas Pengetikan
- Skripsi
: 4 cm dari tepi kiri kertas dan 3 cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah.
- Makalah
: 2.5 cm dari batas atas, batas kiri, dan batas kanan dan 3 cm dari tepi bawah.
c) Spasi
- Antar baris

: makalah dicetak dengan spasi 1.5 cm dan skripsi dicetak dengan spasi 2
cm.
- Antar paragraf
: makalah dan skripsi dicetak dengan spasi 2 cm.
- Keterangan gambar, grafik, tabel, lampiran, dan daftar rujukan ditulis dengan spasi 1 cm.
- Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan.
- Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi.
- Jarak antara akhir teks dengan subjudul adalah 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal
teks berikutnya 2 spasi.

d) Sampul Skripsi
- Judul skripsi dicetak 1.5 cm dari tepi atas kertas tepat ditengah, jenis huruf times new
roman, font 11 dan dicetak tebal.
- Kata SKRIPSI dicetak tepat di tengah kertas di bawah judul skripsi, jenis huruf times
new roman, font 11 dan dicetak tebal.
- Nama lengkap mahasiswa, dicetak 2 spasi dibawah kata SKRIPSI tepat di tengah
jenis huruf times new roman, font 11 dan dicetak tebal.
- Logo universitas (berwarna) diatur sedemikian rupa, terletak tepat di tengah antara
mahasiswa dan identitas universitas.
- Kalimat identitas universitas di cetak di bawah logo universitas dengan jenis huruf sama
font 11 dan dicetak tebal.
e) Sampul Makalah
- Judul makalah, dicetak 3 cm dari tepi atas kertas tepat di tengah, jenis huruf times new roman,
font 14, dan dicetak tebal.
- Logo lembaga (berwarna) diatur sedemikian rupa, terletak tepat di tengah antara judul makalah
dan nama lengkap penulis.
- Nama lengkap penulis dicetak 2 spasi atau sedemikian rupa di bawah logo lembaga tepat di
tengah dengan jenis huruf times new roman, font 12 dan dicetak tebal.
- Kalimat identitas lembaga dicetak di bawah nama lengkap penulis dengan jenis huruf times new
roman, font 14, dan dicetak tebal.
f) Halaman Pengesahan
- Kalimat lembar pengesahan ditulis di tengah atas berjarak 1.5 cm dari tepi atas kertas font 11,
dicetak tebal dengan huruf kapital.
- Judul skripsi, dicetak 4 cm dari tepi atas kertas untuk baris teks terakhir , tepat di tengah dan

ditulis dengan huruf times new roman capital, ukuran font 11 dan dictak tebal.
- Nama pembuat skripsi, tiga spasi di bawah perkataan oleh, tepat di tengah dengan jenis huruf
sama kapital, ukuran font 11, dan dicetak tebal.
- Nomor mahasiswa, 1 spasi di bawah nama, tepat di tengah, dengan jenis huruf timen new
roman, kapital, ukuran font 11, dan dicetak tebal.
- Baris setelah dipertahankan di depan majelis penguji pada tanggal 8 juli 2008 dan dinyatakan
memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi dalam bidang manajemen , di cetak
2 spasi di bawah nomor induk mahasiswa, tepat di tengah , dengan jenis huruf times new roman,
kapital, ukuran font 12 dan dicetak tebal.
- Untuk dua pembimbing, nama pembimbing utama di letakan di sebelah kiri, nama pembimbing
serta di sebelah kanan. Untuk pembimbing lebih dari dua orang, penempatan nama pembimbing
disesuaikan dengan tempat yang tersedia.
B. Nomor Halaman, Angka dan Nomor
a) Penomoran Halaman
Angka Romawi Kecil
- Digunakan untuk bagian awal skripsi dan makalah, kecuali halaman sampul
- Letak tengah 2.5 cm dari tepi bawah kertas.
- Khusus untuk halaman judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
Angka Arab
- Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir dari skripsi dan makalah.
- Letak sudut kanan atas 1.5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
- Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di tengah, 2.5 cm dari
tepi bawah kertas.
b) Penomoran Gambar atau Tabel
Penomoran gambar atau tabel dimulai dengan nomor bab dari gambar atau tabel itu berada,
dilanjutkan dengan nomor urutan gambar atau tabel. Jika ada tabel yang diletakkan pada
lampiran, maka penomorannya ditulis berdasarkan urutan alfabetis.
c) Penomoran Persamaan
Penomoran persamaan atau fungsi dimulai dengan nomor bab dari persamaan atau fungsi tersebut
berada dilanjutkan dengan nomor urutan persamaan atau fungsi yang diletakan di sebelah kanan
akhir persamaan atau fungsi dengan menggunakan tanda kurung.
d) Modus Huruf
Normal
- Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, table, gambar, bagan, catatan, dan lampiran.
Miring (italic)
- Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
- Istilah belum lazim
- Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold
-normal tetapi boleh italic-blod)
- Contoh yang disajikan pada teks utama
- Judul subbab peringkat 4 pada alternatif 1
- Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam daftar rujukan.
Tebal (bold)
- Judul bab
- Judul subbab (heading)
Garis bawah (underline)
Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecil dalam hal-hal yang amat khusus.

Garis bawah dipergunakan untuk teks yang di cetak dengan huruf mesin ketik (courierdan
prestige). Pada teks yang dicetak dengan huruf times new roman, garis bawah diganti dengan
huruf miring (italic).
e) Angka
Angka digunakan untuk menyatakan:
Besarnya ukuran, misalnya panjang (174cm), massa (81,0 kg), berat (1,25 g), suhu (2500C),
presentase (95,70%), dan lain-lain.
Nomor halaman
Tanggal (misal 17 Desember 1999)
Waktu (misal pukul 10.45 pagi)
Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan pecahan.
f) Jenis Huruf
Pada pembuatan skripsi hendaknya diketik dengan komputer dengan jenis huruf (font) times new
roman atau sejenisnya, antara lain times, CG times , dan dutch.
g) Ukuran Huruf
12 point judul bab, judul sub bab, teks induk, abstrak (skripsi, tesis, dan disertasi), lampiran,
dan daftar rujukan.
10 point kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel dan, judul bagan/gambar, teks
tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir, catatan kaki, indeks header dan footer.
C. Nomor dan Judul Bab, serta Nomor dan Judul Anak-anak Bab
a) Alternatif pertama
Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda, cetak miring, dan
letaknya pada halaman dan bukan dengan angka sebagai berikut:
1. Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakan di tengah (judul bab).
2. Peringkat 2 di tulis dengan huruf besar semua, bold dan diletakan di tepi kiri.
3. Peringkat 3 di tulis dengan huruf besar kecil, bold, dan diletakan di tepi kiri.
4. Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring, bold, dan diletakkan di tepi
kiri.
5. Peringkat 5 ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf awal kata pertama) 1,2 cm dari tepi kiri,
bold, dan diakhiri dengan titik.
6. Butir uraian atau contoh di bedakan atas butir hierarkis (seperti urutan kegiatan dan jadwal)
dan butir non hierarkis (seperti contoh contoh yang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis
dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a); sedangkan butir non
hierarkis dinyatakan dengan built.
b) Alternatif Kedua
Penulisan judul bab yang berperingkat 1 dilakukan dengan cara yang sama dengan alternatif
pertama, yaitu ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan ditempatkan di tengah. Peringkat
peringkat selanjutnya dinyatakan dengan angka-angka sebagai berikut :
1. Peringkat 2 ditandai dengan angka dua digit yang dipisahkan oeh titik, tetapi tidak diakhiri
dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judul subbab di tulis dengan huruf besar kecil dan bold.
2. Peringkat 3 ditandai dengan angka 3 digit yang dipisahkan dengan titik, dan dimulai dari tepi
kiri. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan bold.
3. Peringkat 4 ditandai dengan angka 4 digit yang dipisahkan dengan titik, tetapi tidak diakhiri
dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan bold.
4. Peringkat 5 ditandai dengan angka 5 digit yang dipisahkan dengan titik, tetapi tidak diakhiri

dengan titik dan dimulai dari tepi kiri. Judl subbab ini ditulis dengan huruf besar dan kecil dan
bold.
5. Butiran uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutan kegiatan dan jadwal)
dan butir nonhierarkis (seperti contoh- contoh yang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis
dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung.
c) Alternatif Ketiga
Penulisan judul bab yang berperingkat 1 sama dengan yang berlaku untuk alternative pertama,
yaitu dengan menempatkannya ditengah memakai huruf besar dan bold. Peringkat peringkat
selanjutnya dinyatakan dengan huruf dan angka sebagai berikut :
1. Peringkat 2 ditunjukan dengan urutan huruf besar ( A , B , C, dst.) memakai titik dan ditulis
dengan huruf besar kecil dan bold.
2. Peringkat 3 ditunjukan dengan urutan angka (1,2,3,dst.) memakai titikdan ditulis dengan huruf
besar kecil dan bold.
3. Peringkat 4 ditunjukan dengan urutan huruf kecil (a,b,c dst.) memakai titik dan di tulis dengan
huruf besar kecil dan bold.
4. Peringkat 5 ditunjukan dengan urutan angka (1,2,3, dst.) memakai kurung tutup tanpa titik, di
tulis dengan huruf besar kecil dan bold.
5. Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutan kegiatan dan jadwal) dan
butir non hierarkis (seperti contoh contoh yang memiliki kedudukan setara).Butir hierarkis
dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a); sedangkan butir
nonhierarkis dinyatakan dengan built.

Daftar Pustaka :

https://prezi.com/ktwyvnk_c2oc/aturan-penulisan-makalah-dan-skripsi/
http://gividia.blogspot.co.id/2014/10/cara-mengatur-ukuran-kertas-font-dan.html
Nama Anggota Kelompok 5 :
1. Fitri Ningsih (155020101111010)
2. Siska Andriani (155020101111019)
3. Tiur Sarachi N (155020101111027)
4. Nafian Mida Rizani (155020101111034)

Anda mungkin juga menyukai