Anda di halaman 1dari 5

Osteoartritis

Definisi
Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit
degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi
ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama
kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan
cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan
bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut
bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.
Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung
tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan
tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab
Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan
beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh
rematik atau asam urat.Sebagian lagi berpikir akibat osteoporosis. Namun
kenyataannya penyebab utamanya nyeri sendi (khususnya yang dialami oleh
yang berusia lebih dari 45 tahun) adalah osteoartritis. Penyebab osteoartritis
bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara
osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan invasi fungi (mikosis). Riset lain
juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam
penurunan penyakit ini. Namun demikian, beberapa faktor risiko terjadinya
osteoartritis adalah sebagai berikut:

Wanita berusia lebih dari 45 tahun

Kelebihan berat badan

Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja


kasar

Menderita kelemahan otot paha

Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan


perawatan yang tepat

Pengobatan
Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan
berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke
bagian sendi.Pengobatan untuk pengapuran sendi berbeda beda tergantung
stadiumnya.
Osteoartritis derajat ringan (stadium 1 dan 2)

terapi non obat terdiri atas:

menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan

latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran


tubuh

memakai knee brance selama diperlukan

terapi obat terdiri atas:

obat antiradang dan nyeri

suplemen untuk menumbuhkan tulang rawan

obat pelumas sendi yang disuntikkan ke sendi

Osteoartritis derajat berat (stadium 3 dan 4)


Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi.
Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti
sendi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis.
Pencegahan
Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan
yang bergizi.Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk
mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain
adalah glukosamin dan kondroitin.
Glukosamin
Glukosamin adalah molekul gula amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea
(udang-udangan), artropoda, dan dinding sel cendawan. Di Indonesia,
glukosamin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan komersial
atau minuman susu tersuplementasi.
Kondroitin
Kondrotin sendiri adalah suplemen makanan yang biasa digunakan bersama
glukosamin. Ia merupakan senyawa rantai gula bercabang yang menyususun
tulang rawan. Di Indonesia, kondroitin dapat diperoleh dari langsung dari
suplemen makanan.

Osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif atau


osteoartrosis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakan kelainan sendi yang
paling sering ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan
(disabilitas). (Smeltzer , C Suzanne, 2002 hal 1087)
Osteoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang
menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia,
penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih sering
dijumpai pada usia di atas 60 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan
adanya perbedaan frekuensi (Sunarto, 1994, Solomon, 1997).
Penyebab Osteoarthritis
Hingga saat ini belum diketahui penyebab dari penyakit ini, dan dianggap
sebagai bagian dari proses penuaan. Berikut faktor resiko terjadinya
Osteoarthritis :
- Wanita berusia lebih dari 45 tahun
- Obesitas ( Kelebihan berat badan)
- Aktivitas fisik yang berlebihan
- Menderita penyakit reumatik (rheumatoid arthritis)
- Menderita kelemahan otot paha
- Pernah mengalami patah tulang di sekitar sendi dan tidak mendapat perawatan
yang tepat
Tanda dan Gejala Penyakit Osteoarthritis, diantaranya
1. Rasa nyeri pada sendi
2. Merupakan gambaran primer pada osteoartritis, nyeri akan bertambah
apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan fisik.
3. Kekakuan dan keterbatasan gerak
4. Biasanya akan berlangsung 15 - 30 menit dan timbul setelah istirahat atau
saat memulai kegiatan fisik.
5. Peradangan

6. Sinovitis sekunder, penurunan pH jaringan, pengumpulan cairan dalam


ruang sendi akan menimbulkan pembengkakan dan peregangan simpai
sendi yang semua ini akan menimbulkan rasa nyeri.
7. Mekanik
8. Nyeri biasanya akan lebih dirasakan setelah melakukan aktivitas lama dan
akan berkurang pada waktu istirahat. Mungkin ada hubungannya dengan
keadaan penyakit yang telah lanjut dimana rawan sendi telah rusak berat.
Nyeri biasanya berlokasi pada sendi yang terkena tetapi dapat menjalar,
misalnya pada osteoartritis coxae nyeri dapat dirasakan di lutut, bokong
sebelah lateril, dan tungkai atas. Nyeri dapat timbul pada waktu dingin,
akan tetapi hal ini belum dapat diketahui penyebabnya.
9. Pembengkakan Sendi
10.Pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan karena pengumpulan
cairan dalam ruang sendi biasanya teraba panas tanpa adanya
pemerahan.
11.Deformitas
12.Disebabkan oleh distruksi lokal rawan sendi.
13.Gangguan Fungsi
14.Timbul akibat Ketidakserasian antara tulang pembentuk sendi.

Pengobatan osteoarthritis
a. Terapi non obat

menurunkan berat badan

Latihan untuk memperkuat dan meningkatkan stabilitas otot paha dan


pinggul. Olahraga yang dianjurkan adalah

1. Berenang,
2. Latihan otot paha, dengan cara duduk diatas kursi kemudian lutut
diluruskan dan dipertahankan selama kira-kira 10 detik. Bergantian lutut
kanan dan kiri. latihan dilakukan sebanyak 50 kali/hari untuk masing2
lutut.
3. Latihan otot pinggul. Caranya, sambil tiduran terlentang tungkai diangkat
setinggi 30derajat - 45 derajat kemudian pertahankan selama 10 detik.
lakukan latihan ini sebanyak 50 kali/hari untuk masing-masing tungkai.

b. terapi obat
Jenis obat untuk osteoarthritis atau pengapuran sendi adalah :

Obat anti radang dan anti nyeri

Obat suplemen yang mengandung Glukosamin dan Kondrotin untuk


menumbuhkan tulang rawan

Obat penambah pelumas sendi, dengan cara disuntikkan ke dalam sendi.


c. Terapi operasi
Ada 3 jenis operasi untuk osteoarthritis/pengapuran sendi.

1. Arthroscopic Debridement, yaitu operasi untuk membersihkan dan


meratakan permukaan tulang rawan yang kasar dan mencuci ruangan
sendi lutut
2. High Tibial Osteotomy (HTO), yaitu operasi untuk meluruskan kembali
sendi lutut yang bengkokdan mencegah kerusakan labih lanjut akibat
pengapuran sendi lutut.
3. Operasi penggantian sendi, yaitu operasi untuk mengganti sendi yang
rusak akibat pengapuran sendi dengan sendi buatan.

Anda mungkin juga menyukai