I.
II.
Nama
Pendidikan
Pekerjaan
: Guru
Suku Bangsa
: Makassar
Agama
: Islam
:Indonesia
Status Pernikahan
: Kawin
Alamat
Umur
: 36 tahun
Hd ke
: 547
Tanggal Masuk :
; 20 x/ menit
Golongan Darah
III.
:B
IV.
: Nefritis
: Ya
V.
Keluhan /gejala lain yang menyertai : mual, sakit kepala dan muntah.
2. Kulit
-
Warna
: Sawomatang
Turgor
; Kulit kering
Lecet/Luka
: Tidak ada
3. Sirkulasi
-
Edema
Nyeri dada
: Tidak ada
Palpitasi
: Tidak ada
Calbbing Finger
: Tidak ada
Sianosis
: Tidak ada
4. Pernapasan
-
Batuk
; Tidak ada
5. Eliminasi
BAB
Frekuensi BAB : Setiap
Hari
-
BAK
Warna Urine : Kuning kerah
6. Persyarafan
Pusing : Ingatan : klien mampu mengingat sesuatu dengan baik.
Kehilangan rasa : dapat merasakanrabaan
Kemampuan bicara ; Reseptif ( masih bisa berkomunikasi dengan baik )
Nyeri : tidak ada
Kemampuan mebilitas : mampu melaksanakan aktivitas ringan seperti
mandi, makan, dan lain-lain.
7. Sendi dan Tulang
Cacat
: Tidak ada
Gerak terbatas
Pembengkakan sendi
: Tidak ada
Kemerahan
: Tidak ada
Dislokasi/patah tulang
: Tidak ada
8. Aktivitas/Exercise
Tidak Nyeri
Mudah capek
Hiperaktif
Tidur
: Tidak
beraktivitas
terutama
Data Objektif
-
Muntah
terutama
Data Subjektif
setelah -
makan
-
menggerakkan
tidak
enak
pada
Nausea
Klien
kecemasan.
memperlihatkna
Kesemutan
dan
lemah
terutama pada extremitas bawah.
Analisa Data
No
Data
1. Ds.
Klien mengeluh lemah, sakit kepala,
mual, dan muntah.
Etiologi
Penurunan fungsi ginjal
Filtrasi tubulus
Masalah
Kelebihan
volume cairan
tubuh
Aldosteron
Do.
- Kadar ureum meningkat
- Volume urine kurang dari 450
ml/hari
Ds.
Muntah terutama saat setelah makan
Klien tampak lemah, aktivitas
berkurang
Do.
Klien mengeluh mual, lemah dan
muntah.
Nafsu makan menurun.
Gangguan nutrisi
Nutrisi kejaringan
menurun
Activity
intolerance
Ds.
Klien mengeluh gatal
Do
Kulit klien kering dan terlihat bekas
garutan
Peningkatan ureum
dalam darah
Penimbunan plamen
urine
Gatal, kulit kering
Gangguan
integritas
kulit.
Gangguan integritas
kulit
4
Ds
Peningkatan urem
Klien mengeluh lemah, mual dan
dalam darah
Gangguan
muntah.
nutrisi kurang
Klien mengatakan nafsu makannya Peningkatan rangsangan dari kebutuhan
menurun
saluran cerna
Do.
Muntah terutama saat setelah makan
Distimulasi
hypothalamus sebagi
perangsang.
Mual dan muntah
Gangguan nutrisi
Ds
-
Pasien
kecemasan
Fungsi glomekulus
memperlihatkan
Kerusakan irrevesibel
Terminal
Aspek psikisosial
Do:
-
TTV : T :
N:
S:
P:
- Expresi wajah ibu khawatir
kecemasan
cemas
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan keseimbangan cairan ( lebih dari kebutuhan ) berhubungan dengan
kerusakan fungsi ginjal.
2. Activity intolerence berhubungan dengan kelemahan secara umum.
3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan kadar ureu dalam
darah.
4. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat.
5. Kecemasan berhubungan dengan ancaman status kesehatan.
RENCANA KEPERAWATAN
No
1.
Tujuan
Intervensi
Klien
akan a.
Monitor status
mempertahankan
cairan
melalui
volume cairan yang
penimbangan BB
seimbang
dengan
tiap hari
kriteria :
tidak ada
odema
hasil
laboratorium
mendekati normal b.
Catat
intake
BB
dan output
seimbang
2.
Rasional
Peningkatan BB tiap hari
dan pencatatan masukan dan
pengeluaran
membnatu
dalam
keseimbangan
caiaran
dan
sebagai
rekomendasi
dalam
pemberian cairan
Untuk menentuakn fungsi
ginjal,menentukan
batas
keseimbangan cairan dan
bahan perbandingan untuk
kehilangan BB tiap hari
ataupun peningkatan untuk
kolaborasinya.
c.
Observasi
keadaan kulit
d.
Kolaborasi
Untuk mengetahui sejauh
pemeriksa
lab mana kegagalan ginjal
fungsi ginjal
e.
Kolaborasi
Untuk melebarkan lumen
pemberian
obat tubulek,menurunkan
diuretik
hyperkalsium
dan
meningkatkan volume urine
intolerance
10
teratasi
berkurang
kriteria :
Mencegah
kelelahan
berlebihan.
Agar kebutuhan ADL klien
terpenuhi.
klien
dapat d. Libatkan klien pada Agar kebutuhan ADL klien
beraktivitas sendiri
saat
aktivitas terpenuhi untuk memotivasi
perawatan.
klien agar dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri.
3.
a.
Observasi kulit
terhadap perubahan
warna
turgur
vaskuler.
Klien
akan
mempertahankan
integritas kulit utuh b.
Observasi
area
dan
menunjukkan
tergantung terhadap
perilaku
mencegah
edema.
kerusakan kulit.
c.
Berikan
perawatan
kulit
(kebersihan)
dan
pemberian lotion.
d.
4.
a.
Klien
akan
mempertahankan
nutirisi yang adekuat, b.
bebas dari edema,
nafsu makan baik
c.
Anjurkan klien
untuk
menggunakan
kompres
lembab
dan
pertahankan
kuku tetap pendek.
Perubahan
warna
menandaka sirkulasi buruk/
kerusakan
yang
dapat
menimbulkan dekubitus.
Jaringan
edema
cenderung rusak.
Mengurangi
gatal
melembabkan kulit.
Menghilangkan
ketidaknyamanan
pertahankan kuku
pendek.
lebih
dan
dan
tetap
11
d.
Kolaborasi
Lemak dan protein tidak
pemberian
diet digunakan sebagai sumber
rendah
garam, energi utama, sehingga tidak
tinggi kalori rendah terjadi penumpukan yang
protein,
rendah bersifat asam, serta diet
lemak.
rendah garam mengurangi
retensi cairan.
e.
Kolaborasi
pemberian
antinemetik
5.
Kecemasan
dirasakan
berkurang
yang a.
Kaji tingkat Untuk mengetahui tingkat
klien
kecemasan klien
kecemasan
klien
dan
membantu
menentukan
intervensi selanjutnya.
b.
Beri
penjelasan
pada
kien dan keluarga
mengenai kesehatan
klien saat ini.
c.
Anjurkan
Untuk
mengurangi
klien
untuk kecemasan
klien
dan
mendekatkan diri menenangkan klien.
kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
12
Untuk
meningkatkan
pengetahuan klien mengenai
penyakitnya
sehingga
kecemasannya berkurang.