Anda di halaman 1dari 7

MNEMONIC

Mnemonic yang diambil dari bahas Yunani yaitu mnemonikos yang artinya mengingat.
Ada banyak teknik mnemonic yang dapat dilakukan supaya daya ingat bisa lebih kuat.
Mnemonic code ( kode mnemonic ) merupakan perintah dasar yang sederhana dan umum
digunakan oleh PLC. Dalam penulisan mnemonic code mempunyai hubungan erat dengan
ladder

diagram

yang

dibuatnya.

Apabila memasukkan program ke PLC dengan menggunakan Programming Console,


mnemonic code haruslah lebih dulu difahaminya. Apabila mnemonic code salah maka ladder
diagram pun akan menjadi salah, begitu juga dengan sebaliknya sehingga PLC tidak dapat
dioperasikan.
Perintah Mnemonic code ini selalu digunakan apabila PLC tersebut menggunakan
programming console.
Mnemonic adalah adalah keyword yang mewakili sebuah instruksi, biasanya singkatan dari
nama instruksi yang sebenarnya.Pada pemprograman mnemonic bisa disertai atau tidak
disertai operand.
Misal
MOV MOVe = pindah
ACALL Absolute CALLing = Panggil Mutlak (Tanpa syarat)
DJNZ Decriement Jumping No Zero = Kurangi 1, loncat jika tak nol.
CJNE Compare Jumping No Equal = Bandingkan, loncat jika tak sama.
INC INCriement = tambah 1
JMP JuMPing = loncat
JB Jumping if Bit set = loncat jika bit =1
JNB Jumping if Bit No set = loncat jika bit =0
LJMP Long JuMPing = loncat panjang
NOP No OPeration = Tidak ada operasi
RL Rotate Left = Putar kekiri.
1

Contoh mnemonic jika tidak disertai operand :


LOAD disingkat LD
ADD disingkat ADD
ADD With Carry disingkat ADC
SUBTRACT disingkat SUB
SUBTRACT With Carry disingkat SBC
COMPLEMENT disingkat CPL
Contoh mnemonic jika disertai operand :
LD A , H
Opcode Source Destination
Instruksi : Pindahkan isi register 8 bit H ke register 8 bit A, isi H = isi A
LD (HL),r
Penjelasan :Data register dipindah ke memori sistem yang alamatnya ditunjuk
oleh register H dan L
MOV RO, #02h
MOV A, #03h
ADD A, RO
Keterangan:

Perintah baris pertama bekerja menjaklankan proses pengisian register RO dengan


data 02h

Perintah baris kedua bekerja menjalankan proses pengisian register A dengan data 03h

Kemudian proses penjumlahan data pada register A dengan data pada register RO
dijalankan menggunakan perintah ADD A, RO dan menghasilkan data 05h di register
A

LABEL
Merupakan komponen yang dapat menampilkan output tetapi anda tidak dapat memberikan
input pada saat aplikasi di jalankan dan merupakan salah satu cara mudah
untuk mengarahkan lokasi memori dalam kode.
Sering sebuah baris perintah hanya terdiri dari bagian label saja, baris demikian itu memang
tidak bias dikatakan sebagai baris perintah yang sesungguhnya, tapi hanya sekedar memberi
nama pada baris yang bersangkutan.
Bagian label sering disebut juga sebagi bagian symbol, hal ini terjadi kalau label tersebut
tidak dipakai untuk menandai bagian program, melainkan dipakai untuk menandai bagian
data.
Kalau sebuah baris-perintah tidak memiliki bagian label, maka bagian ini boleh tidak ditulis
namun spasi atau tabulator sebagai pemisah antara label dan bagian berikutnya mutlak tetap
harus

ditulis.

Dalam sebuah program sumber bisa terdapat banyak sekali label, tapi tidak boleh ada label
yang

kembar.

Sering sebuah baris-perintah hanya terdiri dari bagian label saja, baris demikian itu memang
tidak bisa dikatakan sebagai baris-perintah yang sesungguhnya, tapi hanya sekedar memberi
nama

pada

baris

bersangkutan.

Berguna dalam pemberian nama pada alamat-alamat yang dituju, karena pemberian label
pada suatu alamat lebih bersifat relatif. Selain itu, label juga digunakan sebagai catatan diri
alur program. Untuk membuat label, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, dimana
persyaratan ini kadang-kadang juga bergantung pada program assembler yang digunakan,
yaitu :
- Harus diawali dengan huruf (tidak boleh angka).
- Tidak boleh adanya label yang sama dalam satu program.
- Maksimal 16 karakter.
- Tidak diperbolehkan adanya karakter spasi dalam label.
- Tidak boleh sama dengan keyword.
3

- Diakhiri dengan tanda titik dua ( : )


Contoh
Label Output : Bahasa Pascal 100, selesai ; Begin Writeln ( Bahasa ) ; Goto 100 ; Writeln (
Cobol ) ; 100 : Writeln ( Pascal ) ; Goto selesai ; Writeln ( Fortran ) ; Selesai : End
Output :

KOMENTAR
Secara definisi, komentar adalah bagian dari sintaks program yang tidak ikut dibaca pada saat
proses kompilasi. Dengan kata lain, komentar tidak akan mempengaruhi jalannya program
atau teks tambahan yang ditambahkan ke dalam program dan tidak akan dikerjakan oleh
komputer, dengan tujuan:
1. Menjelaskan arti suatu perintah/blok perintah, sehingga memudahkan orang lain
untuk memahami apa kegunaan perintah tersebut
2. Memberi tanda pada bagian perintah/blok perintah tertentu yang sengaja dilompati
atau akan diganti/direvisi pada versi perubahan berikutnya
3. Mengingatkan diri sendiri supaya tidak lupa, sehingga memudahkan untuk memahami
ulang perintah tersebut, apabila pada suatu waktu di masa mendatang membaca ulang
perintah tersebut
Bagian komentar merupakan catatan-catatan penulis program, bagian ini meskipun tidak
mutlak diperlukan tapi sangat membantu masalah dokumentasi. Membaca komentarkomentar pada setiap baris perintah, dengan mudah dimengerti maksud tujuan baris yang
bersangkutan, hal ini sangat membantu orang lain dalam membaca program. Pemisah bagian
komentar dengan bagian sebelumnya adalah tanda spasi atau tabulator, meskipun demikian
huruf pertama dari komentar sering berupa tanda titik koma, merupakan tanda pemisah
khusus untuk komentar.
Untuk keperluan dokumentasi yang intensip, sering-sering sebuah baris yang merupakan
komentar saja, dalam hal ini huruf pertama dari baris bersangkutan adalah tanda titik-koma.
Bagian komentar merupakan catatan-catatan penulis program, bagian ini meskipun
tidak mutlak diperlukan tapi sangat membantu masalah dokumentasi. Membaca komentarkomentar pada setiap baris-perintah, dengan mudah bisa dimengerti maksud tujuan baris
bersangkutan,

hal

ini

sangat

membantu

orang

lain

yang

membaca

program.

Pemisah bagian komentar dengan bagian sebelumnya adalah tanda spasi atau tabulator,
meskipun demikian huruf pertama dari komentar sering-sering berupa tanda titik-koma,
merupakan

tanda

pemisah

khusus

untuk

komentar.

Untuk keperluan dokumentasi yang intensip, sering-sering sebuah baris yang merupakan
5

komentar saja, dalam hal ini huruf pertama dari baris bersangkutan adalah tanda titik-koma.
AT89S51 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat lengkap. Instruksi MOV untuk byte
dikelompokkan sesuai dengan mode pengalamatan (addressing modes). Mode pengalamatan
menjelaskan bagaimana operand dioperasikan. Berikut penjelasan dari berbagai mode
pengalamatan. Bentuk program assembly yang umum ialah sebagai berikut :
Label/Simbol

Opcode
Operand
Komentar
Org
0H
Mov
A, #11111110b
; Isi Akumulator
Start:
Mov
R0, #7
; Isi R0 dengan 7
Mov
P0, A
; Copy A ke P0
Kiri:
Call
Delay
; Panggil Delay
RL
A
DEC
R0
CJNE
R0, #0, Kiri
Sjmp
Start
mov
R1, #255
Delay:
mov
R2, #255
Del1:
djnz
R2, del2
Del2:
djnz
R1, del1
ret
end
Bagian komentar tidak mutlak ada dalam sebuah program, namun bagian ini sangat
berguna untuk menjelaskan proses-proses kerja ataupun catatan-catatan tertentu pada bagianbagian program. Bahkan pembuat program seringkali membutuhkannya untuk mengingat
kembali jalannya program rancanganya.
Isi memori ialah bilangan heksadesimal yang dikenal oleh mikrokontroler kita, yang
merupakan representasi dari bahasa assembly yang telah kita buat. Mnemonic atau opcode
ialah kode yang akan melakukan aksi terhadap operand . Operand ialah data yang diproses
oleh opcode. Sebuah opcode bisa membutuhkan 1 ,2 atau lebih operand, kadang juga tidak
perlu operand. Sedangkan komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tanda titik koma
(;). Berikut contoh jumlah operand yang berbeda beda dalam suatu assembly.
CJNE R5,#22H, aksi ;dibutuhkan 3 buah operand
MOVX @DPTR, A ;dibutuhkan 2 buah operand
RL A ;1 buah operand
NOP ; tidak memerlukan operand
Program yang telah selesai kita buat dapat disimpan dengan ekstension .asm. Lalu kita dapat
membuat program objek dengan ekstension HEX dengan menggunakan compiler MIDE-51,
yang dijelaskan sebagai berikut:

Program yang telah selesai dibuat dapat disimpan dengan ekstension asm. Lalu kita dapat
membuat program objek dengan eksentension HEX dengan menggunakan compiler MIDE51 atau ISP-Prog.
// ini adalah single line comment
begin // ini juga single line comment
end.
{ ini adalah multiple line comment
semua teks yang ada di antara kurung kurawal buka
dan kurung kurawal tutup ini akan diabaikan
oleh komputer }
begin
end.

Anda mungkin juga menyukai