Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan: 1

Yampi Kaesmetan, M.Kom


Apa itu Bahasa Rakitan ?
Bahasa rakitan merupakan bahasa pemrograman
tingkat rendah karena bahasa ini berhubungan
langsung dengan bahasa mesin.
Sedangkan bahasa pemrograman Delphi , C, VB,
berada di atas bahasa pemrograman rakitan, yang
sering disebut OOP (Object Orinted Programming).

2
Apa itu Assembler?
Program Sistem
 Mentranslasikan kode sumber dalam bahasa rakitan ke
dalam bahasa mesin

 File Objek – berisi instruksi mesin, inisial data dan informasi


yang digunakan ketika load program

 File Listing – berisi record dari proses translasi, jumlah baris,


alamat, pembangkit kode dan data, dan simbol tabel

3
Mengapa Perlu Belajar
Bahasa Rakitan ?
 Mempelajari bagaimana  Dapat membuat program kecil
processor bekerja yang efisien

 Mengerti dasar arsitektur  Programmer dapat melakukan


komputer bypass untuk menanggulangi
keterbatasan yang ditemui pada
 Mengeksplorasi representasi
Bahasa Tingkat Tinggi
internal data dan instruksi
 Bila diperlukan bisa digunakan
 Mendapatkan wawasan
untuk menangani operasi-
mengenai konsep hardware operasi tertentu

4
Bahasa Mesin
Suatu bahasa yang direpresentasikan dengan
number, biasanya disebut “Set Instruksi Processor”
 Sekumpulan operasi dasar yang disediakan processor
Setiap instruksi dikodekan sebagai number
Instruksi bisa terdiri dari satu byte atau lebih
Setiap number berkorespondensi dengan satu
instruksi

5
Pemrograman Bahasa Rakitan vs
Pemrograman Bahasa Mesin
Pemrograman Bahasa Mesin
 Menulis sejumlah baris number yang merepresentasikan byte
instruksi mesin yang nantinya akan dieksekusi dengan data
konstanta yang digunakan dalam program

Pemrograman Bahasa Rakitan


 Menggunakan instruksi simbolik untuk merepresentasikan data
mentah yang akan dibentuk ke dalam bahasa mesin dengan inisial
data konstanta

6
HIRARKI

7
Bahasa Rakitan dalam
Sistem Komputer
Application
High Level Languange Program

Compiler Utility Operating System


System Programming
Low Level Languange

Hardware

8
Dalam bahasa rakitan program sumbernya menganut
prinsip 1 baris untuk satu perintah, setiap baris
perintah tersebut bisa terdiri atas beberapa bagian,
yaitu bagian label, bagian mnemonic, dan bagian
operan yang bisa lebih dari satu.
Label mewakili nomor memori program dari instruksi pada
baris yang bersangkutan, misal pada saat menulis JUMP, label
ini ditulis pada bagian operand untuk menyatakan nomor
memori program yang dituju.Selain label dikenal pula symbol,
yakni satu nama yang mewakili satu nilai tertentu dan nilai yang
diwakili bisa apa saja tidak harus nomor memori program. Cara
penulisan simbol sama dengan penulisan label, harus dimulai di
huruf pertama dari baris instruksi.

9
Instruksi Bahasa Rakitan
Mnemonik yang merepresentasikan Instruksi
Mesin
 Setiap mnemonik digunakan untuk representasi tunggal
instruksi mesin
 Assembler menjalankan translasi
Beberapa mnemonik membutuhkan operand
 Operand menyediakan informasi tambahan
 register, constant, address atau variable
Declaration of data / Storage Area

10
Sebagai pengganti numerik operation code
(opcodes) Selain kemudahan dalam penulisannya
dibandingkan dari bahasa mesin juga mendukung
pelacakan kesalahan seperti kesalahan penulisan
operation code.
Contoh :
Op codeAssembly mnemonic
00 STOP
01 ADD
02 SUB
03 MULT
04 LOAD

11
specification.

Penamaan simbol diasosiasikan sebagai suatu data


atau instruksi. Operand lebih menunjukkan
symbolic reference dibandingkan dengan alamat
mesin suatu data atau instruksi. Hal ini akan
mempermudah pada saat harus dilakukan
modifikasi program.

12
area.

Data dapat dinyatakan dalam notasi desimal. Ini


dilakukan untuk mencegah konversi secara
manual dari konstanta ke dalam representasi
internal mesin. Sebagai contoh :

-5 menjadi (11111010)2 atau 10.5


menjadi
(41A80000)16

13
Proses Assembly

Untuk membangun skema proses translasi dari


satu bahasa ke bentuk lainnya, hal pertama yang
harus dilakukan adalah mengindentifikasikan
tugas-tugas dasar yang harus dikerjakannya dalam
proses translasi tersebut.

14
15
Secara umum model proses translasi dapat direpresentasikan
sebagai berikut :

Analysis of Source Text


+
Synthesis of Target Text
=
Translation from Source Text to Target Text

Analysis : mencari arti dari source text, dengan


menggunakan struktur tatabahasa
(literal, syntax, semantic)
Synthesis : pemilihan machine operation code yang
sesuai dengan mnemonic code

16
Kelebihan bahasa rakitan :
 Memiliki fasilitas fungsi dan makro (ciri khas bahasa
pemrograman yang menyebabkan pemrograman menjadi
lebih mudah).
 Program dapat dibuat secara modular (dipecah dalam
modul-modul kecil dan dapat integrasikan kembali).
 Ukuran program lebih kecil, sehingga lebih menghemat
media penyimpan.
 Lebih dekat ke hardware sehingga seluruh kemampuan
komputer dapat dimanfaatkan secara maksimal.

17
to be continued …
thanks, see you later

Anda mungkin juga menyukai