Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR DATA Nama : Prasetyo Damongi

Rotly Glendy Wowiling, ST., MT


NIM : 20330211006
Prodi : Sistem Kompuer

Tugas Pertemuan 2

Sebutkan dan jelaskan minimal 4 bahasa pemrograman low level dan 8 bahasa pemrograman high level!

Jawaban

A. Bahasa Pemrograman Low-Level


1) Bahasa Mesin
Bahasa mesin atau kode mesin merupakan seperangkat instruksi serta data yang dapat dieksekusi
secara langsung oleh prosesor komputer. Kode mesin merupakan tingkatan yang paling rendah
dari bahasa pemrograman dan biasanya digunakan sebagai tujuan kompilasi oleh kompiler pada
bahasa-bahasa pemrograman lain dalam tingkatan yang lebih tinggi. Penerjemahan kode pada bahasa
pemrograman interpretatif atau bahasa skrip umumnya tidak termasuk dalam kriteria tersebut karena
umumnya bahasa skrip menerjemahkan kode sumber menjadi P-Code, kode penjembatan antara
kode sumber dan kode mesin. Meski demikian, umumnya bahasa skrip populer yang ada saat ini
telah menambahkan kompiler JIT (Just In Time) integratif yang secara hibrida mengkompilasi
instruksi-instruksi P-Code yang paling sering dieksekusi menjadi kode mesin.

Intruksi-intruksi kode mesin


Setiap prosesor ataupun keluarga prosesor memiliki sejumlah set instruksi kode mesin. Instruksi ini
merupakan pola bilangan biner yang merepresentasikan perintah-perintah yang dikenali oleh
prosesor tersebut. Karenanya sejumlah prosesor spesifik memiliki sejumlah set instruksi spesifik
yang hanya dikenali pada prosesor tersebut, sebagai contoh fitur MMX dalam prosesor X86,
atau 3DNow dalam keluarga prosesor AMD.
Pola instruksi ini biasanya merupakan serialisasi dari sejumlah bilangan biner yang digabungkan
hingga membentuk opcode untuk melakukan pemindahan (MOV), lompatan (JMP), operasi
aritmetika, penyimpanan (PUSH), ataupun pengambilan nilai (POP), dan lain-lain. Contoh serialisasi
tersebut misalnya; kode biner atas instruksi pemindahan adalah 10110 diikuti dengan 3-bit pengenal
atas register yang akan digunakan, sedangkan pengenal atas register prosesor AL adalah 000.
Dengan demikian perintah untuk memindahkan sebuah nilai ke dalam register prosesor AL adalah

10110000, atau  B0  dalam bilangan heksadesimal.


Program
Sebuah program pada dasarnya adalah sejumlah set instruksi yang disimpan dalam sejumlah berkas
yang dieksekusi oleh prosesor. Alur kontrol yang terdapat pada program merupakan representasi dari
serangkaian instruksi lompatan dalam bahasa mesin yang umumnya diawali dengan suatu operasi
aritmatis ataupun operasi logikal.

2) Assembly / Rakitan
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai assembly language adalah bahasa pemrograman
tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro,
dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi
atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia.
Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya
mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan
demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan
bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer
memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat
ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pada bahasa rakitan, programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut
sebagai perakit (bahasa Inggris: assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam
bahasa rakitan tersebut ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam
bahasa rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic dalam kode mesin,
berbeda halnya dengan kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan
sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin.
Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk
memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan alat
bantu pengawakutuan (debugging).

Dasar alasan menggunakan bahasa rakitan


Ada beberapa dasar alasan menggunakan bahasa rakitan dilihat dari sudut pandang penggunaannya:
 Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa mesin, bahasa rakitan merupakan representasi atas
bahasa mesin yang dirancang agar lebih mudah dipahami oleh manusia. Dengan menggunakan
bahasa rakitan, seorang programmer dapat lebih mudah mengingat instruksi-instruksi dengan
menggunakan simbol yang lebih dimengerti dibandingkan bila menggunakan
simbol mnemonic kode mesin secara langsung. Demikian halnya pula dengan mekanisme
lompatan yang umum terdapat dalam bahasa mesin yang biasanya menggunakan alamat memori,
programmer dapat lebih mudah menggunakan fasilitas pelabelan yang terdapat pada bahasa
rakitan dibandingkan menggunakan alamat memori tertentu dalam kode mnemonic.
 Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, bahasa rakitan
memungkinkan programmer untuk mengontrol serta memanfaatkan secara penuh kapabilitas
yang terdapat atas suatu perangkat keras, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat
tinggi yang memiliki banyak keterbatasan dalam pemanfaatan secara penuh suatu perangkat
keras. Bahasa rakitan menjanjikan tingkat unjuk kerja yang maksimum karena sifatnya yang
menerjemahkan secara langsung instruksi rakitan menjadi instruksi mesin, berbeda halnya
dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasanya menerjemahkan sebuah instruksi
menjadi sejumlah kode mesin.

B. Bahasa Pemrograman High-Level


1) Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon


genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun
Microsystems, yang saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak
mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih
sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.

 Sejarah
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari
awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang
dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling,
beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Pertemuan proyek berlangsung di
sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini
ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA
sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai,
sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green
Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton
Avenue, Palo Alto. Mereka menjadikan peramban (browser) Mosaic sebagai landasan awal
untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-
an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot
Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka.
Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose
Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari
pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama
proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen,
membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak
Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah
perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama
penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji
(kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa
pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

 Versi Awal
Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi
1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi
selanjutnya:
o java.lang : Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

o java.io : Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.

o java.util : Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
o java.net : Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer
lain menggunakan jaringan TCP/IP.
o java.awt : Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)

o java.applet : Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

2) BASIC

BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah


kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi
simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC"
di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai
bahasa "dasar" (Inggris: "basic"), tetapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat
juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene
Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para
mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir
semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang
dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer,
yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri.
Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC
menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan
komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya
beberapa kali berevolusi.

3) Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman


yang menawarkan Integrated Development Environment (real) visual untuk
membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa
pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat
lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting


Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para
programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang
disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga
dapat menggunakan Windows API, tidak membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam
pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey
yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan
menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
4) Python

Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang ditafsirkan, tingkat tinggi. Dibuat oleh Guido


van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991, filosofi desain Python
menekankan keterbacaan kode dengan penggunaan spasi putih yang signifikan. Konstruksi
bahasanya dan pendekatan berorientasi objek bertujuan untuk membantu pemrogram menulis kode
yang jelas dan logis untuk proyek skala kecil dan besar. Python diketik secara
dinamis dan pengumpulan sampah. Ini mendukung beberapa paradigma pemrograman, termasuk
pemrograman terstruktur (terutama, prosedural), berorientasi objek, dan fungsional. Python sering
dideskripsikan sebagai bahasa "termasuk baterai" karena perpustakaan standarnya yang
komprehensif. Python dibuat pada akhir 1980-an sebagai penerus bahasa ABC. Python 2.0, dirilis
pada tahun 2000, memperkenalkan fitur-fitur seperti pemahaman daftar dan sistem pengumpulan
sampah dengan penghitungan referensi.
Python 3.0, dirilis pada tahun 2008, adalah revisi utama dari bahasa yang tidak
sepenuhnya kompatibel dengan versi sebelumnya, dan banyak kode Python 2 yang tidak berjalan
tanpa modifikasi pada Python 3. Penerjemah Python tersedia untuk banyak sistem operasi.
Komunitas pemrogram global mengembangkan dan memelihara CPython, implementasi
referensi yang bebas dan sumber terbuka. Sebuah organisasi nirlaba, Python Software Foundation,
mengelola dan mengarahkan sumber daya untuk pengembangan Python dan CPython.

Sejarah
Python dibuat pada akhir 1980-an oleh Guido van Rossum di Centrum Wiskunde &
Informatica (CWI) di Belanda sebagai penerus bahasa ABC (sendiri terinspirasi oleh SETL),
mampu menangani pengecualian dan berinteraksi dengan sistem operasi Amoeba.
 Implementasinya dimulai pada bulan Desember 1989. Van Rossum memikul tanggung jawab
[33]

penuh atas proyek tersebut, sebagai pengembang utama, hingga 12 Juli 2018, ketika ia
mengumumkan "liburan permanen" dari tanggung jawabnya sebagai Benevolent Dictator For
Life Python, sebuah gelar yang diberikan komunitas Python kepadanya untuk mencerminkan
komitmen jangka panjangnya sebagai pengambil keputusan utama proyek.
Python 2.0 dirilis pada 16 Oktober 2000 dengan banyak fitur utama baru, termasuk pengumpul
sampah pendeteksian siklus dan dukungan untuk Unicode.
Tanggal akhir masa pakai Python 2.7 yang awalnya ditetapkan pada tahun 2015 kemudian ditunda
hingga tahun 2020 karena sejumlah besar kode yang tidak dapat dengan mudah dilanjutkan ke
Python 3.

5) PHP

PHP: Hypertext Preprocessor (sebelumnya disebut Personal Home Pages) atau hanya PHP saja,


adalah bahasa skrip dengan fungsi umum yang terutama digunakan untuk pengembangan
web. Bahasa ini awalnya dibuat oleh seorang pemrogram Denmark-Kanada Rasmus Lerdorf pada
tahun 1994. Implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group. PHP awalnya
merupakan singkatan dari Personal Home Page, tetapi sekarang merupakan singkatan dari inisialisasi
rekursif PHP: Hypertext Preprocessor.
Kode PHP biasanya diproses di peladen web oleh interpreter PHP yang diimplementasikan
sebagai modul, daemon, atau sebagai Common Gateway Interface (CGI) yang bisa dijalankan. Di
server web, hasil dari kode PHP yang ditafsirkan dan dieksekusi (dapat berupa semua jenis data,
seperti HTML atau data gambar biner) akan membentuk keseluruhan atau sebagian dari
respons HTTP. Berbagai sistem templat web, sistem manajemen konten web, dan kerangka kerja
web ada yang dapat digunakan untuk mengatur atau memfasilitasi pembuatan respons itu. Selain itu,
PHP dapat digunakan untuk banyak tugas pemrograman di luar konteks web, seperti aplikasi
grafis mandiri dan kontrol drone robotik. Kode PHP juga dapat langsung dieksekusi dari baris
perintah.

6) JavaScript
JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrɪpt/) (disingkat JS) adalah bahasa pemrograman tingkat
tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah
web populer seperti Google Chrome, Internet Explorer (IE), Mozilla
Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan
dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript merupakan salah satu teknologi
inti World Wide Web selain HTML dan CSS. JavaScript membantu membuat halaman web
interaktif dan merupakan bagian aplikasi web yang esensial.
Awalnya hanya diimplementasi sebagai client-side dalam penjelajah web, kini engine JavaScript
disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti dalam server-side dalam server web dan basis data,
dalam program non web seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca PDF, dan
sebagai runtime environment yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi
desktop maupun mobile. JavaScript adalah merek dagang yang dikeluarkan dari Oracle
Corporation di Amerika Serikat.

Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para pemrogram yang
non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi
hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript,
walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di
gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[16] JavaScript adalah
bahasa yang digunakan untuk AJAX.

Pembuatan Oleh Netscape


Browser web pertama dengan antarmuka pengguna grafis, Mosaic, dirilis pada tahun 1993. Dapat
diakses oleh orang-orang non-teknis, ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan pesat World
Wide Web yang baru lahir. Pengembang utama Mosaic kemudian mendirikan perusahaan Netscape,
yang merilis browser yang lebih halus, Netscape Navigator, pada tahun 1994. Ini dengan cepat
menjadi yang paling banyak digunakan. Selama tahun-tahun awal Internet, halaman web hanya bisa
statis, tanpa perilaku dinamis setelah dimuat ke browser. Karena ada permintaan untuk bahasa
scripting di komunitas pengembangan web yang sedang berkembang, Netscape memutuskan untuk
memasukkannya ke Navigator pada tahun 1995. Untuk melakukan ini, mereka bekerja dengan Sun
Microsystems untuk mengintegrasikan bahasa pemrograman Java, serta merekrut Brendan Eich
untuk menanamkan bahasa Skema. Manajemen Netscape dengan cepat memutuskan bahwa solusi
terbaik adalah bagi Eich untuk membuat bahasa baru dengan sintaks yang lebih mirip Java daripada
Skema atau bahasa skrip lain yang ada. Meskipun bahasa baru dan implementasi
penerjemahnya disebut LiveScript ketika pertama kali dikirimkan sebagai bagian dari
Navigator beta pada bulan September 1995, nama tersebut diubah menjadi JavaScript untuk rilis
resmi pada bulan Desember. Nama JavaScript telah menyebabkan beberapa kebingungan karena
menyiratkan bahwa itu terkait langsung dengan Java. Karena ledakan dot-com baru saja dimulai dan
Java adalah bahasa baru terpanas saat ini, Eich melihat moniker JavaScript sebagai taktik pemasaran
oleh Netscape.
Pengapdopsian Oleh Microsoft
Microsoft memulai debut dengan Internet Explorer ditahun 1995, sebagai pengarah perang
browser dengan Netscape. Di bagian depan JavaScript, Microsoft merekayasa
balik penerjemah Navigator untuk membuatnya sendiri, yang disebut JScript. JScript pertama kali
diluncurkan pada tahun 1996, bersamaan dukungan awal untuk CSS dan ekstensi ke HTML .
Masing-masing implementasi ini sangat berbeda dari rekan-rekan mereka di Navigator.[24][25] Karena
perbedaan ini, sulit bagi perancang web untuk membuat situs mereka tampil efektif di kedua
browser, oleh karena itu logo "terbaik dilihat di Netscape" dan "terbaik dilihat di Internet Explorer"
banyak digunakan selama beberapa tahun.

7) Pascal

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang


anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan
mengambil nama dari matematikawan Prancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin
penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk
mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus
Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang
ada pada saat itu.

8) Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby
adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang ada di dunia.
Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
Sejarah
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada
tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan orientasi
objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa
pemrograman scripting yang mendukung pemrograman objek. Penulisan Ruby dimulai pada
Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan
Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby
yang banyak mengontribusikan perkembangan Ruby. Saat ini, Ruby telah berkembang tidak hanya di
Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama
dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan
Oktober 2007.

9) Perl

Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry


Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan
keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi
varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi
seperti DOS, Microsoft Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan
terhadap pemrograman berbasis objek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl
5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada
tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini
dikatakan sendiri oleh Larry Wall[8] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the
Onion. Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas
untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan
dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya.
Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini
menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl
menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan,
tetapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca,
karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.

10) Kotlin

Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan pada Mesin


Virtual Java ataupun menggunakan kompiler LLVM yang dapat pula dikompilasikan kedalam
bentuk kode sumber JavaScript. Pengembang utamanya berasal dari tim programer dari JetBrains
yang bermarkas di Rusia. Meskipun sintaksisnya tidak kompatibel dengan bahasa Java, Kotlin
didesain untuk dapat bekerja sama dengan kode bahasa Java dan bergantung kepada kode bahasa
Java dari Kelas Pustaka Java yang ada, seperti berbagai framework Java yang ada. Tim Pengembang
memutuskan menamakannya Kotlin dengan mengambil nama dari sebuah pulau di Rusia,
sebagaimana Java yang mengambil nama dari pulau Jawa di Indonesia. Setelah Google
mengumumkan bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas satu bagi Android, maka bersama Java dan C++,
Kotlin menjadi bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi-aplikasi Android.
Riwayat
Kotlin versi 1.0 dirilis pada 15 Februari 2016 Versi ini secara resmi ditetapkan sebagai versi rilis
stabil pertama dan JetBrains telah menetapkan dukungan versi sebelumnya untuk jangka panjangan
dengan versi ini.
Pada Google I/O 2017, Google mengumumkan dukungan kelas pertama untuk Kotlin pada Android.
Kotlin versi 1.2 dirilis pada 28 November 2017. Fitur berbagi kode antara JVM dan platform
Javascript baru ditambahkan pada versi rilis ini.
Kotlin versi 1.3 dirilis pada 29 Oktober 2018, membawa coroutines pada pemrograman
asynchronous

11) Swift

Swift adalah bahasa pemrograman objek fungsional untuk pengembangan iOS dan OS X yang dibuat


oleh Apple. Didesain untuk berdampingan dengan Objective-C dan menghindari program dari kode
yang salah. Swift diperkenalkan oleh Apple pada acara tahunan WWDC 2014. Ini dibangun dengan
compiler LLVM yang termasuk dalam Xcode 6 beta. Sebuah buku berisi 500 halaman petunjuk, The
Swift Programming Language, dirilis bersamaan dengan WWDC, dan tersedia secara gratis
di iBooks.
Pada tanggal 2 Juni 2014, aplikasi WWDC menjadi yang pertama dirilis ke publik yang ditulis
dengan Swift.

Riwayat Versi

12) Dart

Dart adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk pengembangan klien, seperti untuk web
dan aplikasi seluler . Ini dikembangkan oleh Google dan juga dapat digunakan untuk membangun
aplikasi server dan desktop.
Ini adalah bahasa berorientasi objek , berbasis kelas , dan mengumpulkan
sampah dengan sintaks gaya - C .  Itu dapat dikompilasi ke kode asli atau JavaScript , dan
mendukung antarmuka , mixin , kelas abstrak , generik reified , dan inferensi tipe.

Sejarah
Dart diresmikan pada konferensi GOTO di Aarhus , Denmark, 10-12 Oktober 2011. Proyek ini
didirikan oleh Lars Bak dan Kasper Lund. Dart 1.0 dirilis pada 14 November 2013. Dart awalnya
mendapat sambutan yang beragam dan inisiatif Dart telah dikritik oleh beberapa orang karena
memecah-mecah web, karena rencana awal untuk memasukkan Dart VM di Chrome. Rencana
tersebut dibatalkan pada tahun 2015 dengan rilis 1.9 Dart untuk fokus pada kompilasi Dart ke
JavaScript. Dart 2.0 dirilis pada Agustus 2018, dengan perubahan bahasa termasuk sistem tipe suara.
Dart 2.6 memperkenalkan ekstensi baru, dart2native, yang memperluas kompilasi asli ke platform
desktop Linux, macOS, dan Windows. Pengembang sebelumnya dapat membuat alat baru hanya
menggunakan perangkat Android atau iOS. Dengan ekstensi ini juga memungkinkan untuk membuat
program menjadi executable mandiri. Menurut perwakilan perusahaan, tidak perlu lagi menginstal
Dart SDK, karena executable mandiri sekarang dapat mulai berjalan dalam beberapa detik. Ekstensi
baru ini juga terintegrasi dengan toolkit Flutter , sehingga memungkinkan untuk menggunakan
compiler pada layanan kecil (misalnya, dukungan backend).

Anda mungkin juga menyukai