STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENYUSUNAN LAYANAN KLINIS

SPO

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman

: 9.2.2/SPO.EP4/2016
: 00
: 02/1/2016
: 1/1

Kabupaten
Pohuwato

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Arsad Suleman, SKM

Nip: 19780824 200501 1 017

Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk
menyusun pelayanan klinis.
Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standar
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
1. UU RI No.36 th 2009 tentang pelayanan, monitoring, dan evaluasi
pelayanan kesehatan di PuskesmaS
2. Permenkes 75 th 2014 tentang puskesmas.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia

Nomor

Referensi

HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi

Prosedur

Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk membahas
prosedur layanan klinis yang melibatkan seluruh profesi
2. Tiap profesi membahas acuan referensi
3. Sebelum pertemuan, setiap profesi menyediakan acuan sesuai profesi
masing-masing
4. Kepala Puskesmas menetepkan acuan referensi
5. Profesi menetapkan standar-standar layanan klinis yang dapat

Unit Terkait

diterapkan di puskesmas sesuai dengan ketersediaan sumber daya.

6. Data literature yang diperlukan dalam penyusunan
Kepala Puskesmas, Tim Mutu Pelayanan Klinis