Aplikasi Statistik Dalam Industri PDF
Aplikasi Statistik Dalam Industri PDF
http://www.produksielektronik.com/2013/04/statistika-dasar-basic-statistics/
Ilmu statistik yang dipergunakan untuk menganalisa permasalahan dalam produksi terdiri
dari 2 kelompok yaitu :
1. Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics)
Statistik Deskriptif adalah statistik yang membahas tentang cara-cara pengumpulan data,
penyerderhanaan angka-angka pengamatan yang diperoleh serta melakukan pemusatan atau
penyebaran agar dapat menyajikan informasi yang lebih menarik, berguna dan lebih mudah
dimengerti baik dalam bentuk tabel maupun bentuk grafik seperti histogram, pareto chart,
Control Chart maupun pie chart (Ukuran-ukuran Statistik Deskriptif antara lain Mean,
Modus, Media, Range dan Standard Deviation)
2. Statistik Inferensial (Inferential Statistics)
Statistik Inferensial atau disebut juga Statistik Induktif adalah kelompok metode statistik
yang dapat menarik suatu kesimpulan ataupun melakukan prediksi (peramalan) terhadap
keseluruhan data (Populasi) berdasarkan sampel yang diambil (Jenis-jenis Statistik
Inferensial antara lain Uji Hipotesis, Korelasi, Regresi dan ANOVA).
Berikut ini adalah Ilmu Statistik dasar yang sering dipakai dalam Produksi :
Central Tendency ( Ukuran Pemusatan Data)
A. Mean (Rata-rata)
Mean atau Rata-rata merupakan Metode Statistik Central Tendency yang paling sering
digunakan dalam produksi untuk memberikan gambaran terhadap suatu proses atau kondisi
produksi. Mean dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai data pengamatan dan
banyaknya data yang diamati. Mean suatu sampel biasanya dilambangkan dengan X bar.
Contoh :
Data Jumlah Cacat produksi dalam 6 hari :
20, 30, 10, 20, 10, 20
Hitunglah Rata-rata Cacat produksi dalam 6 hari tersebut !
Jawaban :
(20 + 30 + 10 + 20 + 10 + 20) / 6 = 18.33
Jadi Rata-rata Cacat produksi adalah 18.33 unit.
B. Median (Nilai Tengah)
Median adalah nilai tengah dari nilai-nilai pengamatan yang disusun secara teratur menurut
besarnya data. Terdapat 2 cara untuk menentukan Median tergantung pada jumlah data yang
dikumpulkan.
Jumlah
Cacat
produksi
dalam
hari
20,
30,
10,
20,
10,
20
C. Modus (Mode)
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul (frekuensi terbesar) dalam suatu
kumpulan data.
Contoh :
Data Jumlah Cacat Hitunglah Modus Cacat produksi dalam 6 hari tersebut !
Jawaban :
Angka10 muncul 2 kali
Angka 20 muncul 3 kali
Angka 30 muncul 1 kali
Jadi Modus Cacat produksi adalah 20 unit.
Dispersion (Ukuran Penyebaran Data) atau Ukuran Variasi
A. RANGE (Rentang) atau Jangkauan
Range adalah selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum dalam suatu kumpulan
data. Range adalah ukuran variasi atau penyebaran data yang paling sederhana dan sering
digunakan dalam mengendalikan proses produksi dalam bentuk Xbar R Chart.
Rumus :
Range = Nilai Maksimum Nilai Minimum
Contoh :
Data Jumlah Cacat produksi dalam 6 hari :
20,30,10,20,10,20
Hitunglah Range Cacat produksi dalam 6 hari tersebut !
Jawaban :
Nilai Maksimum (tertinggi)
= 30
= 10
Range
= 30 10
Range
= 20
B. VARIANCE (RAGAM)
Variance (Ragam) adalah jumlah kuadrat dari selisih nilai pengamatan dengan rata-rata
hitung mean) dibagi banyaknya Pengamatan.Variance (Ragam) untuk Populasi dilambangkan
dengan 2 Variance (Ragam) untuk Sampel dilambangkan dengan s2
Langkah-langkah :
1. Carikan Rata-rata Hitung (Mean)
2. Carikan Variance (Ragam)
Contoh :
Data Pengukuran panjang kaki komponen (dalam cm) :
2, 3, 1, 2, 1, 2
Hitunglah Variance (Ragam) dari sampel panjang kaki komponen tersebut !
Jawaban :
tadi.
Standard Deviation untuk Populasi dilambangkan dengan Standard Deviation untuk Sampel
dilambangkan dengan s
Contoh :
Data Pengukuran panjang kaki komponen (dalam cm) :
2, 3, 1, 2, 1, 2
Hitunglah Variance (Ragam) dari sampel panjang kaki komponen tersebut !
Langkah-langkah :
1. Carikan Rata-rata Hitung (Mean)
2. Carikan Variance (Ragam)
3. Carikan Standar Deviasi dengan cara meng-akar-nya.
Jawaban :
melakukan pengumpulan dan analisis data sebagian besar adalah berasal Ilmu Statistik.