PENDAHULUAN
A. Pengertian asam amino
Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki
gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya _NH2) dan salah
satu gugus lainnya, terutama dari kelompok 20 senyawa yang memiliki
rumus dasar NH2CHRCOOH, dan di hubungkan bersama oleh ikatan
peptida untuk membentuk protein.
B. Jenis-jenis asam amino
Secara umum asam amino terbagi menjadi 2 jenis, yaitu asam amino
esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam
amino yang diperlukan oleh tubuh tetapi tubuh tidak dapat membuatnya
sendiri sehingga harus mendapatkan pasokan dari luar melalui makanan.
Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat diproduksi oleh
tubuh sehingga tidak harus mendapatkan asupan dari luar.
BAB II
ASAM AMINO ESENSIAL DAN ASAM AMINO NON ESENSIAL
3. Metionin
Fungsi :
Prekusor dari cysteine.
Menurunkan kadar kolestrol darah.
Membantu membuang zat racun pada organ hati dan
membentuk regenerasi jaringan baru pada hati dan ginjal.
4. Lisin
Fungsi :
Kekurangan lisin akan mempengaruhi pembuatan protein pada
otot dan jaringan penghubung lainnya.
Bersama dengan Vitamin C membantuk L-Carnitine.
Membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan
penghubung tubuh lainnya ( cartilage dan persendian ).
Bahan dasar antibodi darah.
Memperkuat sistem sirkulasi.
Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal.
5. Leusin
Fungsi :
Membantu mencegahp enyusutan otot.
Membantu pemulihan pada kulit dan tulang.
Pemacu funsi otak.
Menambah tingkat energi otot.
Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan.
6. Isoleusin
Membantu mencegah penyusutan otot.
Membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Diperlukan untunk pertumbuhan yang optimal.
Perkembangan kecerdasan.
Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh.
7. Fenilalanin
Prekursor untuk tyrosine.
Meningkatkan daya ingat, mood, fokus mental.
Digunakan dalam terapi depresi.
7. Asam aspartat
8. Arginin
9. Alanin
10.Histidin
11.Glutamin
12.Asparagin