Anda di halaman 1dari 28

PSIKOLOGI

JUALAN
EBOOK
Buat pelanggan jadi jatuh
cinta dengan anda
oleh Muhammad Ichwan Psikologi Jualan

BAB 1

Pendahuluan
Hi, Salam Kenal

Perkenalkan nama saya, Muhammad Ichwan.

Terima kasih anda sudah mendownload E- book Kupas Tuntas Psikologi Jualan .

E-book ini saya berikan secara Cuma-Cuma untuk anda, Harapan saya kedepannya

Setelah anda membaca e-book ini anda mendapat pencerahan serta memahami

Karakter dan Perilaku dari setiap customer / pelanggan anda.

INGAT !! Jangan lupa untuk selalu praktek yah ...

Dari sahabatmu, Ichwan

Apa itu Psikologi Jualan ??


Sebelum kita membahas tentang psikologi jualan, mari
kita pahami terlebih dahulu tentang arti dari arti
psikologi itu sendiri. Psikologi berasal dari bahasa
yunani yaitu Psychology yang merupakan gabungan dua
kata yaitu kata psyche dan kata logos. Psyche berarti
jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi secara harfiah
psikologi berarti ilmu jiwa sedangkan secara umum
psikologi dapat diartikan ilmu yang mempelajari
tentang tingkah laku atau kejiwaan seseorang. Psikologi
sangat berkaitan erat dengan interaksi antar individu
baik personal maupun kelompok karena dalam interaksi
tersebutlah pasti akan terjadi psikologi. Wikipedia.org
Psikologi Jualan
Setelah mengetahui pengertian dari psikologi secara
umum, selanjutnya kita bahas pengertian tentang apa

itu psikologi jualan ? Apa pentingnya psikologi dalam


jualan?.. Jika kita lihat dari arti kata jualan sendiri dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok untuk menghasilkan nilai
jual. Jadi, apa hubungannya dengan psikologi? Di
psikologi kita mempelajari tentang perilaku atau tingkah
laku seseorang dalam kegiatan jual beli pastinya ada
sekelompok orang yang memiliki perilaku atau tingkah
laku yang berbeda beda satu sama lain.

Disitulah alasan Psikologi berkaitan sangat erat dengan


bidang jualan. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa
psikologi jualan dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tingkah laku penjual dan pembeli di dalam
sebuah aktivitas yang terbentuk dalam sistem jual beli.
Psikologi memang sangat diperlukan di dalam sebuah
penjualan. Karena psikologi dapat digunakan untuk
memahami,

mempelajari,

memprediksi,

ataupun

mengetahui karakter dari seseorang. Biasanya psikologi


digunakan dunia jualan untuk menentukan customer/
pelanggan yang tepat.
Nahh, itu sedikit penjelasan tentang psikologi secara
umum maupun penjelasan tentang psikologi jualan.
Step berikutnya saya akan menjelaskan tentang 5 Trik
psikologi untuk meningkatkan penjualan anda.
Simak Yuk?

5 Trik Psikologi untuk meningkatkan penjualan


Anda
Trik

psikologi

untuk

meningkatkan

penjualan?

Terdengar sedikit asing memang, namun kenyataannya


justru ini telah diterapkan oleh sebagian pelaku bisnis
dan meraih sukses. Terlepas dari berbagai teori bisnis
dan marketing yang kita pahami, tentu kita tahu benar
bahwa sebenarnya orang membeli barang didasarkan
oleh perasaan mereka. Meskipun perjalanan seseorang
dalam membeli barang berangkat dari kebutuhan yang
belum terpenuhi, tetapi pada akhirnya pelanggan Anda
akan melakukan pembelian ketika mereka rasa bahwa
mereka membuat keputusan yang tepat untuk membeli
produk tersebut.
Secara psikologis, sebenarnya orang bukanlah membeli
produk ataupun solusi yang terbaik, melainkan sesuatu

yang mereka rasa sebagai yang terbaik untuknya. Anda


bisa saja mencoba menjual sesuatu dengan menuliskan
alasan logis yang begitu panjang-lebar, statistik yang
ruwet, ataupun argumen ilmiah dengan berbagai
dukungan penelitian, tetapi sang pelanggan bisa saja
tidak memilih produk Anda ketika mereka merasa
bahwa itu bukanlah yang terbaik.
Maka dengan menyadari peran penting dari rasa atau
persepsi pelanggan, bukan sesuatu yang aneh jika
beberapa konsep dari ilmu psikologi dapat membantu
performa bisnis Anda. Berikut ini adalah 5 konsep atau
trik psikologi untuk meningkatkan penjualan bisnis
Anda:
1. Bukti Sosial (Social Proof)

Konsep bukti sosial menaruh penekanan pada ide di


mana kita melihat atau membandingkan dengan
orang lain sebelum akhirnya menciptakan suatu

keputusan. Ini didasari premis bahwa kita adalah


makhluk sosial dan merasa lebih nyaman untuk
melakukan sesuatu bersama kawanan kita.
Konsep seperti ini mendasari kenapa banyak bisnis
menaruh berbagai logo pelanggannya di website
mereka. Tujuannya jelas, untuk menunjukkan siapa
saja klien yang telah berbisnis dengan mereka. Ini
adalah satu cara implisit untuk mengatakan, Jangan
khawatir, kawanan Anda yang lain telah membeli dari
kami dan mereka puas dengan keputusan itu. Kami
adalah pilihan yang aman untuk Anda. Jadi sudahlah,
beli saja pada kami.
Bagaimana
penjualan:

menggunakan

bukti

sosial

dalam

Buat daftar tentang pelanggan yang relevan. Sebelum


Anda mencoba mendekati atau menawarkan produk
pada klien potensial, pikirkan daftar dari pelanggan
Anda yang memiliki karakter mirip dengan mereka.
Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang
model bisnis yang mereka jalankan ataupun apa yang
mereka lakukan. Sekali lagi, Anda harus benar-benar
memahami mereka karena jika tidak, ini bisa menjadi
bumerang bagi usaha Anda.
Anda harus benar-benar mengambil contoh kasus
yang relevan bagi klien potensial Anda. Yang
memiliki model bisnis semirip mungkin. Begitu
mereka tertarik dengan poin-poin yang disampaikan
dalam pitching Anda, mereka lalu bisa merespon
Siapa lagi yang pernah pakai produk Anda yang
mirip dengan kami?, dan itulah momen di mana
Anda bisa bersinar. Anda bisa segera menjelaskan

relevansi produk Anda bagi klien-klien yang meraih


sukses dengan produk Anda, dan kini menjadi giliran
klien potensial Anda-lah untuk menggunakannya.
Gunakan cerita dari pihak ketiga. Kesalahan umum
yang biasanya terjadi adalah Anda hanya sekadar
mengatakan

pada

orang

bahwa

Anda

akan

membantunya, namun tidak menunjukkannya pada


mereka. Hindarilah berbicara dengan janji-janji yang
ambigu, yang justru akan mengaburkan nilai Anda di
mata klien potensial. Alih-alih, bicaralah dengan jelas
tentang hasil yang nyata yang telah didapatkan oleh
klien yang telah memakai produk Anda.
Misalnya saja dengan mengatakan, Perusahaan A,
yang

tentunya

Anda

kenal,

telah

berhasil

meningkatkan penjualan mereka sebanyak 140%


dengan menggunakan produk atau jasa kami. Atau

jika Anda tidak menyasar perusahaan sebagai klien,


tetapi pelanggan personal, Anda bisa menggunakan
testimoni dari pelanggan ataupun review di website
Anda. Teknik seperti ini bisa meyakinkan mereka
untuk memantapkan diri memilih produk Anda,
menghapuskan segala keresahan tentang apakah
produk atau solusi Anda benar-benar bisa bekerja
dengan baik. Ketika sudah ada pihak lain yang
membuktikannya, tentu pelanggan potensial tidak
perlu ragu lagi.
2. Prinsip Timbal - Balik (Rule of Reciprocation)
Orang akan cenderung ingat untuk membalas budi,
bahkan sekalipun jika Anda tidak memintanya. Karena itu
sudah menjadi semacam etika kesopanan diantara
manusia. Masyarakat kita sangat mengagungkan kerja
sama, saling membantu, atau gotong royong dalam
terminologi khas Indonesia. Sehingga kita tumbuh dalam
satu lingkungan yang membudayakan balas budi. Bahkan

bagi sebagian orang, akan cukup mengganjal jika dia tidak


bisa membalas budi kebaikan seseorang
Pernahkah Anda merasa tidak enak ketika seseorang tidak
membiarkan Anda membayar makan siang sebagai
ucapan terima kasih? Atau contoh lainnya, merasa sedikit
tersinggung ketika seseorang menolak hadiah dari Anda?.
Kita sebagai manusia sering merasakan sedikit beban
psikologis ketika berhutang budi pada seseorang. Dan kita
secara natural memiliki keinginan untuk membalasnya,
bahkan jika mungkin jauh lebih besar dari apa yang
seharusnya sebagai silih dari apa yang orang lain sudah
lakukan pada kita.
Bagaimana cara memulainya:
Lakukan sesuatu untuk orang lain. Triknya di sini adalah
membuat orang atau klien sadar bahwa Anda telah
melakukan sesuatu untuk mereka, yang sebenarnya bukan
tanggung jawab Anda. Kalimat terakhir itu cukup krusial,

karena jika tidak begitu, mereka bisa saja menganggapnya


itu sebagai sesuatu yang wajar. Informasikanlah hal ini
dengan jujur dan sopan pada klien Anda, tanpa terlihat
arogan, tetapi tetap memperlihatkan usaha ekstra yang
Anda perlukan untuk melakukan hal tersebut.
Misalnya saja dengan mengatakan, Permintaan Anda ini
perlu approval dari Divisi Marketing saya. Tetapi jangan
khawatir, saya akan berdiskusi tentang hal ini dengannya
untuk memperjuangkan kepentingan Anda.
Kata-kata seperti itu mampu menciptakan impresi bahwa
klien Anda sangatlah berharga. Jika Anda melakukan ini
dengan baik, maka Anda bukan hanya bisa membuat
permintaan selanjutnya jadi sedikit lebih ringan (karena
sang klien sudah merasa merepotkan), tetapi dia juga
akan merasa diapresiasi dan menimbulkan kepercayaan
pada diri Anda. Hal-hal seperti ini akan sangat kondusif
untuk menciptakan ketertarikan lebih terhadap produk
Anda, dan berujung pada pembelian.

3. Prinsip Kontras (Contrast Principle)


Ini merupakan prinsip yang penting dalam bernegosiasi:
bahwa nilai adalah sesuatu yang relatif. Misalnya saja
begini, jika ada yang menawarkan pada Anda satu jam
tangan Seharga 5 juta Rupiah, maka reaksi pertama yang
sangat mungkin muncul adalah mahal. Namun ketika
informasinya berubah, dikatakan bahwa harga jam
tangannya adalah 20 juta, dan akan dijual seharga 7 juta,
maka kita akan menganggap bahwa itu adalah harga yang
bagus.
Maka menjadi sesuatu yang natural jika seseorang
berusaha menjual harga barang dimulai dengan tinggi.
Kemudian dia menurunkannya agar terkesan bahwa
harganya lebih masuk akal. Ini merupakan teknik yang
banyak digunakan di perusahaan ritel, yang bisa saja
menaikkan harga jualnya kemudian menciptakan acara
sale. Atau di level korporat, banyak perusahaan teknologi
menawarkan list price yang begitu tinggi di muka,
kemudian akhirnya memberikan harga diskon yang
begitu dalam.

Ada begitu banyak contoh aplikasi dari konsep psikologis


ini, namun setidaknya ada dua kemungkinan objektif yang
ingin dicapai: pertama adalah memberi kesan harga
terjangkau pada produk penggantinya. Atau kedua,
memberi nilai yang terasa lebih worth pada produk mahal
yang pertama kali ditawarkan.
Cara memanfaatkan taktik ini:
Mulailah dengan harga tinggi. Ketika Anda mulai merilis
harga dari produk atau jasa pada pelanggan, janganlah
takut untuk memberikan harga tercantum (list price), dan
biarkan mereka mencernanya. Berikan mereka waktu
untuk bereaksi, sebelum Anda mulai memberikan pilihan
lain yang bisa mereka eksplor.
Setiap penjual professional yang memulai negosiasi
dengan membuka angka diskon hampir dapat dipastikan
dia melakukan kesalahan yang fatal. Mereka justru
bernegosiasi dengan dirinya sendiri, alih-alih dengan
kliennya. Dalam banyak kasus, menyodorkan angka

diskon di depan bukan hanya justru mengurangi rasa


apresiasi dari sang pembeli potensial, tetapi juga
memancing mereka untuk meminta diskon yang jauh
lebih dalam.
Jadi, mengapa Anda harus menyulitkan diri Anda sendiri?
Persilakan calon pelanggan Anda untuk memahami
penawaran Anda, dan bereaksi terhadapnya. Sehingga jika
akhirnya Anda berhasil mencapai kata sepakat di angka
tertentu, maka Anda dan sang pelanggan akan sama-sama
puas dengan hasil negosiasi tersebut.
4. Prinsip Kekuasaan (Authority Principle)
Orang cenderung menaruh kepercayaan pada sesuatu
yang terlihat resmi. Seperti misalnya saja, kita mengalami
atmosfer yang berbeda ketika berbicara dengan polisi yang
tidak memakai seragam, dibandingkan dengan seragam
yang lengkap. Ini adalah salah satu naluri sosial kita, yang
bereaksi terhadap kekuasaan (otoritas).

Seperti dicontohkan, otoritas dapat dimanifestasikan


dalam berbagai bentuk. Salah satu yang paling efektif
untuk merefleksikan otoritas adalah sesuatu yang tertulis.
Contoh

termudahnya,

ketika

bernegosiasi,

suatu

pernyataan dalam bentuk surat (baik itu fisik ataupun


digital) akan jauh lebih memiliki otoritas yang akan
meyakinkan dibanding hanya sekadar perkataan bukan?
Menerapkan prinsip ini:
Tingkatkan kredibilitas dengan materi tertulis. Bekerja
sama-lah dengan tim marketing ataupun tim komunikasi
dalam menciptakan materi tertulis untuk diperlihatkan
kepada klien Anda. Ini bisa dalam bentuk penjelasan di
website, slide presentasi dengan template resmi, atau
bentuk lainnya. Sehingga apapun yang Anda katakan
dalam proses pendekatan ataupun negosiasi, memiliki
referensi yang resmi dan calon pelanggan pun menjadi
lebih teryakinkan.
Bawalah pimpinan Anda. Terkadang orang hanya ingin
tahu

apakah

mereka

menjalin

komunikasi

dengan

seseorang yang memiliki otoritas. Dengan melibatkan


pimpinan Anda dalam percakapan, maka Anda telah
semacam memberikan garansi bahwa memang Anda
adalah orang yang dipercaya untuk menangani klien
tersebut. Sehingga sang klien pun merasa teryakinkan dan
lebih nyaman dengan Anda.
5. Prinsip Kelangkaan (Scarcity Principle)
Kita cenderung lebih menghargai sesuatu ketika mereka
langka atau akan menjadi langka. Begitu banyak contoh
yang bisa kita ambil, terlebih dalam konteks ekonomi
makro. Contoh yang cukup sederhana adalah ketika suatu
barang menjadi jarang, maka secara otomatis harganya
akan naik. Begitu juga sebaliknya, ketika suatu produk
terlalu membanjiri pasar, maka harganya pun akan turun.
Di Indonesia, dinamika seperti ini bisa kita lihat pada
banyak kasus mulai dari bahan komoditas hingga jasa.
Konsep ini pun sangat bisa diterapkan di level mikro.
Seperti halnya taktik stok terbatas atau hanya tinggal 2
di stok dapat mendorong para calon pembeli untuk

membuat keputusan pembelian sesegera mungkin. Itulah


contoh praktis dari taktik penjualan dengan prinsip ini.

Merealisasikan prinsip kelangkaan:


Ciptakanlah urgensi dengan batas waktu (deadline). Ada
macam-macam deadline yang bisa diterapkan dalam
berbagai

konteks

bisnis.

Seperti

misalnya

waktu

berakhirnya kontrak, penawaran harga atau diskon yang


hanya berlaku pada jangka waktu tertentu, dan lainnya.
Anda harus berfokus pada hal yang dianggap paling
berdampak untuk mendorong pelanggan, agar mereka
memahami
mendapatkan

pesan

bahwa

keuntungan

mereka
yang

hanya
maksimal

akan
jika

memutuskan sekarang juga. Karena penawaran seperti ini


tidaklah selalu ada, dan mungkin saja tidak akan pernah
ada lagi.

Penutup
Itulah berbagai trik psikologi untuk meningkatkan
penjualan bisnis Anda. Pada dasarnya, psikologi dapat
membantu Anda dan tim penjualan untuk lebih dekat dan
persuasif pada klien potensial. Meskipun ini bukanlah
satu-satunya cara, tetapi jelas bahwa metode-metode ini
efektif dalam memikat calon pelanggan. Jika dieksekusi,
dimonitor, dan dievaluasi dengan baik, maka peningkatan
angka penjualan adalah sesuatu yang amat mungkin
terjadi.

Menulis konten berkualitas jauh lebih


baik daripada hanya keluh kesah di
social media
- Muhammad Ichwan -

Semoga kutipan Qoute ini dapat memacu anda untuk menulis juga yah.

SELESAI
WAKTUNYA
PRAKTEK

Call to Action
tombol yang berfungsi untuk pemasaran biasanya
memiliki call to action, atau panggilan bertindak.
Apa yang kita ingin agar pembaca lakukan setelah
membaca ebook anda? Membeli produk? Gabung ke
email list? Share ke social media? Itulah call to action.
Supaya lebih menonjol, umumnya call to action berupa
tombol seperti ini.

BELI SEKARANG

Katalog Produk
7 Kesalahan Fatal pengusaha Pemula
Apa yang akan Anda pelajari dalam buku ini?
Bagaimana mengubah kesalahan menjadi sebuah keberhasilan?
Rahasia mencegah kebangkrutan sejak dini.
Cara praktis mendapatkan modal bisnis saat krisis.
Cara benar bebas hutang.
Strategi jitu meningkatkan cashflow.
4 Sosok yang akan menghancurkan bisnis Anda.
7 Kesalahan fatal pengusaha yang terus terulang.

Harga: Rp 60.000,-

Beli Disini : http://bit.ly/BeliBuku7KFPP

Tembus Omset 100 Juta Modal Blackberry


Apa yang akan Anda pelajari dalam buku ini?
Bagaimana Menghasilkan Uang Lebih Banyak dan
Lebih Cepat dengan BlackBerry?
Bagaimana Menjadikan Blackberry sebagai Mesin
Pencetak Uang yang dapat diandalkan?
Rahasia Mendapatkan Customer Lebih Banyak dan
Targeted!
Rahasia Sekali Bradcast, Dapat Cash!
Strategi Membina Reseller agar Loyal dan Terus Order
Teknik Closing yang Terbukti Ampuh Menghasilkan
Banyak Pelanggan
Cara Praktis Tembus Omset 100 Juta Modal Blackberry

Harga: Rp 200.000,-

Beli Disini : http://bit.ly/Omset100JutaModalBlackBerry

Dijamin Penghasilan 10 Juta Per Bulan


Apa yang akan Anda pelajari dalam buku ini?
Jurus Memiliki Penghasilan diatas rata-rata orang kebanyakan
Teknik Jitu Menjadikan Bisnis sebagai Kebun Uang yang siap dipanen
kapanpun kita inginkan
Cara Jualan Laris Manis
3 Rahasia Melipatgandakan Omzet Bisnis dengan Cara Logis alias
masuk akal
3 Langkah Mendominasi Pasar
Cara Membuat 100% Orang Tertarik Melihat Bisnis Anda
3 Jurus Meninggalkan Pesaing Bisnis Anda Jauh di Belakang
Rahasia Manajemen Keuangan Kelas Dunia yang Jarang
Dipraktekkan Banyak Orang

Harga: Rp 265.000,-

Beli Disini : http://bit.ly/Penghasilan10JutaPerBulan

30 Hari Jago Jualan


Apa yang akan Anda pelajari dalam buku ini?
Bagaimana Meledakkan Omset Penjualan Anda, SEKETIKA!!
Bagaimana Mendapatkan Uang Puluhan Juta dalam hitungan Menit?
Cara Meraup Uang Lebih Banyak dengan Jualan
Cara Mengenal, Mengasah, dan Melatih Kemampuan
Menjual Anda
Rahasia Dibalik istilah Tiada Hari Tanpa Closing
30 Teknik Jualan Laris yang terbukti Ampuh
Melipatgandakan Penjualan
Jurus Jitu Menjadi Jago Jualan yang Mengagumkan

Harga: Rp 259.000,-

Beli Disini : http://bit.ly/BeliBuku30HariJagoJualan

Dongkrak Omset Milyaran

Harga: Rp 265.000,-

Beli Disini : http://bit.ly/DongkrakOmsetMilyaranPenjualan

Easy Copywriting
Apa yang akan Anda pelajari dalam buku ini?
1. Bagaimana Mempebesar Konversi Penjualan hingga 300%?
2. Bagaimana Menulis Penawaran yang SULIT DITOLAK Calon Pembeli?
3. 13 Jenis Headline yang Mematikan
4. 10 Teknik Menulis Copywriting yang Dapat Membius Mata Pelanggan
5. 17 Taktik Promosi yang Terbukti Menghasilkan
6. Cara Membuat Pembaca Iklan Anda betah berlama-lama dan Membeli
produk Anda
7. Rahasia Menjual Produk Laku Keras Nggak Karuan!
Tentu Anda akan semakin penasaran setelah mengetahui bocoran isi bukunya.

Harga: Rp 247.000,-

Beli Disini : http://bit.ly/BeliBukuEasyCopywriting

Profile Muhammad Ichwan


Owner muda berusia 25 tahun seorang
konsultan

branding,

Internet

marketer,

pernah menjadi penulis di Ilmu Grafis,


sekarang fokus membangun kerajaan bisnis
bernama Ichwan Online Store.
Pencetus pembuat Aplikasi Browser fenomenal di tahun 2013
bernama tutszilla browser, pernah menjalankan bisnis
developer web sendiri di tahun 2014 bernama buana web
developer.

Thanks For Reading


Sampai jumpa di e-book saya berikutnya
Salam Sukses

Poin Penting
Supaya semakin menonjol copywriting anda, masukkan
unsur psikologi di setiap status anda, seperti ini:

Poin pertama
Mengingatkan

Konsekuensi

yang

harus mereka tanggung. Contoh :


Apakah anda yakin Air yang anda
minum bebas kuman?

Poin kedua
Menciptakan Urgensi di setiap status
anda. Contohnya : Miliki rumah tipe
100 dengan harga lebih murah 30%
untuk pembelian sebelum tanggal.

Semoga ebook ini dapat


bermanfaat untuk
kemajuan bisnis anda.
"Jualan niatkan untuk Bantu Orang. Jangan cuma
untuk cari Uang doang! Kenapa demikian?
Karena pada sejatinya uang hanyalah efek, bukan
penyebab."

Ebook ini dibuat oleh Muhammad Ichwan di Ichwan Online Store.

Bagi yang ingin membagikan Ebook ini dipersilahkan, tidak perlu meminta izin,
karena memang Ebook ini dibuat untuk dibagi-bagikan..

Anda mungkin juga menyukai