.
1
Bentuk
Ephitelium
Ephitelium
Pipih selapis
Fungsi
Lokasi
Ciri-ciri
Pelapis bagian
dalam rongga
dan saluran,
tempat difusi
dan infitrasi.
Terdapat pada
pembulu limfa,
pembulu darah
kapiler, selaput
pembungkus
jantung, selaput
perut.
Ephitelium
kubus selapis
Berfungsi
sebagai sekresi
ginjal dan
absorbsi.
Ephitelium
silindris selapis
Untuk menyerap
sari-sari
makanan pada
usus halus dan
sebagai sel
kelenjar pada
saat sekresi .
Ephitelium
silindris selapis
bersilia
Penghasil ,ucus
untuk
menangkap
benda asing
yang masuk.
Getaran silianya
manghalau
benda asing
tersebut.
Epitelium kubus
selapis terdapat
pada saluran
kelenjar ludah,
kelenjar
keringat, dan
saluran pada
ginjal.
Dinding dalam
lambung, usus,
kantong empedu,
rahim saluran
pernafasan
bagian atas, dan
saluran
pencernaan.
Dinding dalam
rongga hidung,
trakea, bronkus,
dan dinding
dalam oviduk.
Ephitelium
pipih berlapis
Proteksi dan
penghasil
mucus.
Kulit, rongga
mulut,
esophagus,
laring, vagina,
anus, rongga
hidung.
Gambar
Ephitelium
kubus berlapis
Proteksi dan
penghasil mucus
Kelenjar
keringat,
kelenjar minyak,
ovarium, dan
buah zakar.
Ephitelium
Proteksi dan
silindris berlapis penghasil mucus
Lapisan
konjungtiva,
dinding dalam
kelopak mata,
laring, faring,
dan uretra
Ephitelium
silindris bersilia
semu
Proteksi, sekresi
dan gerakan gas
Rongga hidung
dan trakea,
Epitelium ini
sebenarnya tersusun
atas selapis sel Epitelium saja.
Namun, hanya terdiri atas selsel Epitelium batang yang
berdekatan satu sama lain dan
tidak semua selnya
mencapai permukaan sehingg
a menyerupai Epitelium
berlapis.
Ephitelium
transisional
Menahan
rangsang dan
tekanan
Kandung kemih,
ureter, dan pelvis
ginjal
Epitelium transisional
merupakan jaringan epitel
berlapis yang bentuk selselnya dapat berubah-ubah.
10
Ephitelium
kelenjar
Sekresi,
sintesis,
Epitel kelenjar
membentuk
tudung dari
semua kelenjar
utama. Hal ini
juga hadir dalam
lapisan usus. Ada
dua jenis utama
dari kelenjar
endokrin dan
eksokrin.