Simulasi N5
Simulasi N5
Simulasi untuk 3 kebun kebun Tanah Putih (A), Sei Pagar (B) dan Sei Garo (C) dengan
menggunakan pembatasan luas lahan dan produksi. Rencana luas yang akan ditanam ulang
(TU) adalah berturut-turut A : 8.000 ha, B : 6.000 ha dan C : 10.000 ha. Produksi (x1000) saat
ini diambil dari rata-rata dengan asumsi sebesar Rp1.200.000 dan kebutuhan TU adalah 180
ha. Jika Luas seluruh adalah berturut-turut A : 9.200 ha, B : 7.000 ha dan C : 11.500 ha, maka
berapa maksimum yang diperoleh?
Penyelesaian
Formulasi Linier Programming :
Variabel :
A=Tanah Putih, B=Sei Pagar, C=Sei Garo
Cj
Iterasi ke
1
0
0
Iterasi ke
2
1500
0
Iterasi ke
2
1500
1000
Variab
el
Basic
Matriks
1
Matriks
2
Kuantit
as
M1
8000
6000
10000
M2
zj
cj-zj
1
0
1200
1
0
1000
1
0
1500
0
0
0
1
0
0
120000
0
180
0
NA
C
M2
zj
cj-zj
0.8
0.2
1200
0
0.6
0.4
900
100
1
0
1500
1500
0.0001
-0.0001
0.15
-0.15
0
1
0
0
120
60
180000
NA
C
B
zj
cj-zj
0.5
0.5
1250
-50
0
1
1000
0
1
0
1500
0
0.0003
-0.0003
0.125
-0.125
-1.5
2.5
250
-250
30
150
195000
NA
Fungsi Tujuan :
TU Kebun Tanah Putih = 9.200-8.000
= 1.200
TU Kebun Sei Pagar = 7.000-6.000
TU Kebun Sei Garo
= 1.000
= 11.500-10.000
= 1.500
Zmax=
Fungsi Batasan :
8000A + 6000B + 10000C 1200000
A + B + C 180
Pada tabel Iterasi tampak bahwa iterasi terjadi 3 kali guna mendapatkan hasil yang sesuai.
Pada Iterasi ke 3 atau terakhir diketahui bahwa untuk mencapai optimum (maksimal) maka
N5 harus TU :
Kebun Tanah Putih (A)
= 0 (tidak perlu TU tahun ini)
Kebun Sei Pagar (B)
= 150 ha
Kebun Sei Garo (C)
= 30 ha
Dengan total profit sebesar Rp 195.000.000