Di dalam analisis ilmu Ekonomi, pengaruh budaya terhadap kinerja suatu
perekonomian masih menjadi suatu asumsi yang mengikat karena kesulitan Ilmu Ekonomi untuk memahaminya. Hal ini terkait dengan sulitnya mengkuantifikasi variabel budaya. Di samping itu budaya itu sendiri melekat di mana-mana, seperti dalam hal kepercayaan, kebiasaan, adat istiadat dan sebagainya. Akan tetapi, dalam perkembangannya, para Ekonom mulai mengakui bahwa budaya memiliki peranan yang cukup penting di dalam mendukung kinerja perekonomian, Karena terkait dengan pembentukan trust terhadap pemimpin di dalam kelompok yang dapat meningkatkan pertumbuhan Ekonomi masyarakat di suatu daerah. . Penelitian ini menggunakan sampel warga asli DIY, Terbagi menjadi lima kabupaten, Yaitu,(Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kolun Progo, dan Gunung kidul) dengan tujuan untuk menguji pengaruh Budaya, Konsumsi barang dan jasa, Pendidikan Sosial, dan Modal Sosial untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan masyarakat di Yogyakarta. Menggunakan data primer yang didapatkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi, yang mana dianalisis menggunakan model regresi linier berganda dengan memakai alat SPSS 20. 150 responden didapat dengan menggunakan metode non probability sampling. Dengan hasil peneltian menunjukkan bahwa keempat variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi masyarakat di DIY. Kata kunci: Kesejahteraan Masyarakat, Budaya, Konsumsi, Pendidikan Sosial, Modal Sosial, Trust, Regresi Linier Berganda.