Mobilisasi
Galian Biasa
DEVISI 4 STRUKTUR
-
Pasangan Batu
serta
rencana
durasi
proyek
dan
progres
waktu
untuk
menyelesaikan proyek.
Adapun penjadwalan proyek pada proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan
tahun Anggaran 2016 Ruas Pinrang-Jampue dan Punnia-Cappakala
(terlampir = Lampiran 8).
3.1.4 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam Proyek ini adalah sebagai berikut:
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
31
Drilling (mengebor)
c. Dump Truck
Dump truck adalah kendaraan yang berfungsi membawa material dari
atau lokasi. Dalam proyek ini, biasanya alat ini digunakan untuk
mengangkut material yang akan digunakan dari quarry misalnya
mengangkut agregat halus dan agregat kasar
e. Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan Track/rantai
serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di
depan. Bulldozer merupakan traktor yang mempunyai traksi besar.
Alat berat ini digunakan untuk pekerjaan menggali, mendorong,
menggusur dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Bulldozer dapat
dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di
daerah yang berhutan.
Pada saat pembukaan lahan pertambangan yang baru, maka unit
bulldozer inilah yang pertama kali diterjunkan untuk proses land
clearing.
Istilah
bulldozer
sering
kali
digunakan
untuk
yang
memenuhi
SNI 15-2049-2004
b. Air
Air yang digunakan untuk campuran, perawatan, atau pemakaian
lainnya harus bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan seperti
minyak, garam, asam, basa, gula atau organik. Air harus diuji sesuai
dengan dan harus memenuhi ketentuan dalam SNI03-6817-2002.
c. Agregat
Agregat merupakan bahan bangunan yang berasal dari alam dan
merupakan salah satu bahan material beton. Dalam pengambilan
agregat pihak kontraktor harus memberikan bukti mengenai mutu dan
tetap terjaminnya mutu tersebut kepada konsultan. Material agregat
halus maupun agregat kasar yang digunakan dalam proyek ini diambil
dari Quarry yang terletak di Buae, Kab.Sidrap sulwesi Selatan.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan
agregat, yaitu:
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
37
Pekerja
Tukang
Mandor
Operator
Pembantu Operator
Sopir / Driver
Mekanik
Pembantu Mekanik
Kepala Tukang
Buruh Terampil
setelah
itu
dilakukan
pemadatan
tanah
dasar
2. Timbunan Pilihan
Setelah dilakukan penyiapan badan jalan permukaan tanah yang
berlubang atau tidak rata kemudian diisi dengan Sirtu 100%, sirtu
diperoleh dari quary yg berjarak 8 km diangkut menggunakan
dump truck dan dipadatkan menggunakan vibro roller.
4. Pemadatan LPB
lapis
pondasi
atas
dikerjakan
dengan
tebal
dan
kemiringan
yang
direncanakan.
6. Pemadatan LPA
Setelah penghamparan, dilanjutkan dengan pemadatan LPA.
Pemadatan dilakukan oleh vibro roller, untuk menghasilkan
lapisan yang lebih padat maka dilakukan penyiraman oleh water
tank.
Mengusahakan
pemenuhan
persyaratan
mutu,
menghimpun
catatan
penting
yang
meningkatkan
kemampuan,
teknologi,
dan
manajerialnya.
memeriksa
dan
membuat
laporan
safety
patrol
secara
rutin
untuk
3. Manager Teknik
Manager Teknik Mempunyai tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sebagai berikut:
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Menyiapkan dan melengkapi :
-
Menyusun
kembali
schedule
pelaksanaan
pekerjaan,
-
Membuat
program
kerja
mingguan
bersama
Manager Operasional,
c) Menyiapkan gambar kerja ( Working drawing ) untuk
pelaksanaan dilapangan,
d) Menyiapkan laporan evaluasi berkala hasil pekerjaan,
e) Melaksanakan
administrasi
pengurusan termin,
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
46
kontrak
termasuk
4. Manager Operasional
Manager Operasional mempunyai tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sebagai berikut :
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Menyiapkan dan melengkapi :
-
Menyusun
kembali
schedule
pelaksanaan
pekerjaan,
-
Membuat
program
kerja
mingguan
bersama
Manager Operasional,
c) Menyiapkan gambar kerja ( Working drawing ) untuk
pelaksanaan dilapangan,
5. Commercial Manager
Commercial Manager mempunyai tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sebagai berikut :
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Melaksanakan tata usaha antara lain :
-
Surat menyurat,
Perjalanan Dinas,
Kendaraan,
Personalia.
bahan
yang
Operasional,
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
48
disusun
oleh
Manager
dokumen
tagihan
bersama
Manager
Operasional,
g) Melaksanakan verifikasi bukti - bukti dan melakukan
pembayaran,
h) Menyelenggarakan pembukuan dan laporan keuangan
proyek,
i) Membuat laporan evaluasi.
6. Quality Control
Quality Control mempunyai tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sebagai berikut :
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana
waktu pelaksanaan,
c) Melakukan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan baik
di proyek maupun di laboratorium dan menyiapkan
laporan evaluasi berkala,
d) Membuat program penyesuaian mutu dan waktu agar
hasil pelaksanaan memenuhi persyaratan kontrak,
e) Membuat alternatif design dan mix design,
f) Melengkapi syarat - syarat kontrak dan memonitor
pelaksanaan.
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
49
7. Quantity Control
Quantity Control mempunyai tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sebagai berikut:
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana
waktu pelaksanaan,
c) Membuat dan menyiapkan laporan harian, mingguan,
dan bulanan,
d) Mengevaluasi progress pekerjaan berdasarkan schedule
rencana harian, mingguan, dan bulanan,
e) Membuat request sheet setiap pelaksanaan pekerjaan,
f) Membuat dan menyiapkan administrasi teknik,
g) Melengkapi syarat - syarat kontrak dan memonitor
pelaksanaan.
8. Drafter
Drafter mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut:
a)
b)
c)
Melakukan
revisi
bila
diperlukan
untuk
aplikasi
e)
Mendokumentasikan
dan
mengatur
serta
g)
Berkoordinasi
dengan
pelaksana,
bila
ditemukan
9. Surveyor
Surveyor mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut:
a)
b)
c)
d)
e)
g)
h)
Melaksanakan
pengukuran
akhir
atas
pekerjaan
j)
10. Pelaksana
Pelaksana mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut:
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja
mingguan, metode kerja, gambar kerja, dan spesifikasi
teknik berdasarkan instrupsi Manager Operasional,
c) Mengatur pelaksanaan Pekerjaan,
d) Mengatur pemakaian bahan, tenaga kerja dan peralatan
secara efektif dan efisien,
e) Melakukan pemeriksaan dan pengukuran serta membuat
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
52
hasil
kerja
dilapangan
kepada
Manager
Operasional.
11. Keuangan
Keuangan mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut:
a)
b)
Melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap tagihan tagihan yang akan di bayar,
c)
d)
e)
f)
12. Logistik
Logistik mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang
sebagai berikut:
a) Melaksanakan penerapan sistim jaminan mutu,
b) Membuat jadwal pengadaan bahan dan peralatan sesuai
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
53
Melakukan
administrasi
pemesanan
dan
3.2.3
Jalur Komunikasi
Proses yang dilakukan untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan informasi pada waktu yang tepat bagi setiap
stakeholder. Proses ini terjadi di seluruh Grup Proses Pelaksana.
Distribusi informasi dilakukan mengingat pentingnya mendapatkan
informasi proyek bagi orang yang tepat, pada waktu yang tepat
dengan format yang padat informasi.Manajer proyek dan tim
proyek
harus
mendistribusikan
dapat
memutuskan
informasi
proyek.
cara
terbaik
Setelah
untuk
melakukan
komunikasi.Langkah
selanjutnya
adalah
Rapat-rapat(meetings).
measurements(pengukuran
kemajuan),
dan
1. Helm Proyek
2.
Rompi
3. Sepatu Safety
4. Rambu-rambu
3.4.2
Hasil
pengukuran
yang
memenuhi
batas
toleransi
pembayaran.
Metoda perhitungan
Lokasi kerja
Jenis pekerjaan
Kontrol Kualitas
Adapun uraian kontrol kualitas yang telah dilaksanakan
pada proyek ini dan juga telah dilaksanakan pada saat kami kerja
praktek antara lain :
1. Slump Test