Indikator :
Menjelaskan pengertian seleksi alam
Membedakan macam-macam seleksi alam
Tujuan Praktikum
Dasar teori
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk
hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah.
Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan
sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Sebagai suatu proses alamiah, seleksi alam telah dikenal ahli biologi sebelum
Darwin, yang mendefinisikannya sebagai "mekanisme yang menjaga agar spesies tidak
berubah tanpa menjadi rusak".
Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu
menyesuaikan diri dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara
memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu akan
punah. Sebagai contoh, dalam sekelompok rusa yang hidup di bawah ancaman hewan
pemangsa, secara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih kencang akan bertahan
hidup. Itu memang benar. Akan tetapi, hingga kapan pun proses ini berlangsung, tidak
akan membuat rusa-rusa tersebut menjadi spesies lain. Rusa akan tetap menjadi rusa.
Contoh organisme lain yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus.
Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan
bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi.
Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah
besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan
hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus
yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang
tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
1. Gunting
2. 3 kertas manila berwarna ( Hijau, pink, dan kuning)
3. 1 lembaran utuh kertas manila (wamanya salah satu dari 3 warna kertas sebelumnya
misalnya kuning)
4. Stop watch atau pencatat waktu
5. 5- 3 buah kantung plastik
6. Kertas buram
Cara Kerja
1. Buatlah potongan kertas berwama dengan menggunakan gunting, setiap warna 100
potong ( pink 100 potong, kuning 100 potong dan hijau100 potong).
2. Masukkan potongan kertas masing-masing dalam kantong plastik yang berbeda.
3. Bentangkan kertas manila yang utuh di atas meja.
4. Tunjuklah salah seorang anggota kelompokmu agar berperan sebagal selektor /
predator dalam percobaanmu.
5. Sebarkan potongan kertas semua warna yang telah kamu buat ke atas kertas manila
yang kamu bentangkan di meja.
7. Hitunglah masing-masing wama yang terpungut setiap satu menit, catat pada tabel
pengamatan.
8. Tebarkan kembali kertas yang telah terambil ke bawah lembaran plastic ulangi
kegiatan 6-7 sampai 3 kali.
Hasil Pengamatan
Pertanyaan
1. Warna apakah yang rata-rata paling banyak terpungut kembali oleh temanmu?
Mengapa demikian!
Karena warna tersebut kontras dengan warna karton dasar yang digunakan
dalam praktikum ini, sehingga warna tersebut dapat dengan mudah
diambil atau ditemukan dalam praktikum seleksi alam ini.
2. Wama apakah yang paling sedikit terpungut kembali oleh temanmu? Apa
sebabnya?
Karena warna tersebut sama dengan warna karton yang digunakan dalam
praktikum ini sehingga dalam keadaan spontan sulit untuk membedakan
warna dasar karton dengan warna potongan kertas tersebut.
Pembahasan
Pada praktikum kali ini terdapat sebuah percobaan yang akan dibahas yaitu
tentang seleksi alam. Dari hasil pengamatan tersebut, dapat dianalisa bahwa ketika alas
karton berwarna m e r a h , j u s t r u p o t o n g a n k a r t o n m e r a h y a n g t e r a m b i l
p a l i n g s e d i k i t . k e t i k a a l a s k a r t o n berwarna kuning, justru potongan
karton kuning yang terambil paling sedikit. ketika alas karton berwarna
hijau, justru potongan karton hijau yang terambil paling sedikit. Ini berarti
bahwa bila suatu individu yang memiliki karakter warna (analogi potongan kertas) yang
mirip dengan lingkungan sekitarnya (analogi lingkungan), ia sulit untuk
ditemukan. D e n g a n d e m i k i a n , i a k e s u l i t a n u n t u k l o l o s d a r i s e l e k s i
alam.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Seleksi_alam
http://www.scribd.com/doc/44969231/Laporan-Bio-Seleksi-Alam
Pratiwi, dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Catatan Pelaksanaan :
a. Pertanyaan
Zaenal Mustakim :
Bagaimana jika setiap jumlah potongan kertas dengan warna yang berbeda yang
dianalogikan sebagai organisme berbeda-beda perbandingannya?
b. Komentar :
Ibu Eny Rosyidatun : Dalam teknis pelaksanaan praktikum, belum ditemukan
keterkaitan penggunaan kertas buram sebagai faktor perubahan lingkungan.
Zaenal Mustakim : Potongan kertas dianalogikan sebagai organisme
sedangkan alas yang digunakan dianalogikan sebagai lingkungan. Penyesuaian
warna sebagai bentuk adaptasi terhadap faktor perubahan lingkungan.
Fina Nurul Khotimah : Praktikum mekanisme seleksi alam kali ini sangat
apresiatif karena kreatif dalam penggunaan warna-warna merah yang digunakan
dalam praktikum ini. Serta dia menambahkan bahwa seleksi alam dipengaruhi
oleh banyak faktor diantaranya predator, bencana alam, dll dan faktor faktor
tersebut perlu diperhatikan juga.