KELAS :
C. Cara Kerja
1. Ukur daerah pengamatan (tanah berumput atau lantai) menggunakan meteran. Dengan
ukuran 2 X 2 meter persegi.
2. Kemudian pasanglah tali rafia pada wilayah yang sudah diukur tadi, Jika petakan sudah
siap, saatnya untuk memasukkan potongan kertas berwarna tadi ke dalamnya. Kertas warna
harus diacak agar tidak mengumpul atau disebarkan secara merata.
3. Tunjuk salah seorang anggota kelompok untuk menjadi praktikan percobaan dan salah
satunya sebagai pencatat waktu.
4. Sebelum melakukan percobaan, praktikan berputar-putar terlebih dahulu dengan mata
terpejam untuk memperbesar peluang pengambilan secara acak.
5. Setelah berputar, praktikan dipersilahkan mengambil kertas warna tadi selama satu menit
atau 60 detik.
6. Kumpulkan kertas warna yang terambil dan pisahkan sesuai dengan warnanya.
7. Hitung setiap kertas warna yang terambil, kemudian catatlah dalam tabel hasil pengamatan
8. Ulangi hingga semua anggota kelompok merasakan pengambilan.
E. Bahan Diskusi
1. Mengapa kertas yang sudah ditaburkan pada petakan harus dipunguti kembali? Fungsinya
untuk apa?
2. Kertas warna apakah yang paling banyak terambil? Beri penjelasan mengapa demikian!
3. Kertas warna apakah yang paling sedikit terambil? Beri penjelasan yang tepat!
4. Kertas warna apakah yang paling banyak tersisa? Beri penjelasan!
5. Kertas warna apakah yang paling sedikit tersisa? Beri penjelasan!
6. Bagaimana perbandingan jumlah kertas yang terambil maupun yang tersisa untuk setiap
urutan makin banyak atau sedikit? Mengapa terjadi demikian?
7. Daerah pengamatan dalam hal ini sebagai miniatur dunia nyata. Dalam percobaan ini kertas
menggambarkan apa? Pengambilan kertas menggambarkan apa?
8. Apakah kemungkinan bila percobaan dilakukan di padang rumput yang kering dan tandus
hasilnya akan sama dengan percobaan yang dilakukan di padang rumput yang hijau?
9. Apakah percobaan ini dapat mempermudah pemahaman anda tentang proses seleksi alam dan
adaptasi? Beri alasan!
10. Jika diakaitkan dalam 3 jenis adaptasi, kegiatan tersebut termasuk dalam jenis adaptasi apa?