Anda di halaman 1dari 15

BAB II

Metode Praktikum
A. Waktu : Jumat,13 Februari 2015
Tempat : lapangan berumput tebal

B. Alat dan Bahan


1. Kertas karton berwarna kuning, hitam, biru dan merah muda.
2. Gunting
3. Penggaris
4. Stopwatch
5. Tali Rafia
6. Wadah kertas

C. Prosedur kerja
1. Potong kertas karton berwarna kuning, hitam, biru dan merah muda masing-masing sebanyak
100 buah
2. Masukkan semua potongan kertas ke dalam wadah.
3. Campurkan secara merata kertas yang ada dalam wadah.
4. Ukur area tanah berumput seluas 1x1 meter dan beri batas menggunakan tali rafia.
5. Sebarkan semua potongan kertas pada area tanah berumput yang sudah diukur
6. Setiap predator mengambil potongan daun tersebut selama satu menit secara bergantian
7. Setiap setelah satu predator mengambil potongan kertas tersebut, catat jumlah masing-masing
kertas yang terambil pada lembar kerja.
8. Sebarkan kembali potongan kertas yang terambil ke area tanah berumput agar jumlah potongan
kertas kembali 100 buah.

Jumlah Kertas Warna


Urutan Biru Kuning Hitam Merah muda
awal hasil sisa awal hasil sisa awal hasil sisa awal hasil Sisa
1 100 19 81 100 9 91 100 20 80 100 17 83
2 100 19 81 100 8 92 100 10 90 100 24 76
3 100 20 80 100 7 93 100 3 97 100 23 77
4 100 15 85 100 11 89 100 4 96 100 23 77
Total 400 73 327 400 35 365 400 37 363 400 87 313
Rata-rata 100 18,25 81,75 100 8,75 91,25 100 9,25 90,75 100 21,75 78,25

Bahan Diskusi
1. Kertas warna apakah yang paling banyak terambil? Beri penjelasan mengapa demikian!
2. Kertas warna apakah yang paling sedikit terambil? Beri penjelasan yang tepat!
3. Kertas warna apakah yang paling banyak tersisa? Beri penjelasan!
4. Kertas warna apakah yang paling sedikit tersisa? Beri penjelasan!
5. Bagaimana perbandingan jumlah kertas yang terambil maupun yang tersisa untuk setiap urutan
makin banyak atau sedikit? Mengapa terjadi demikian?
6. Dalam percobaan ini kertas menggambarkan apa? Pengambilan kertas menggambarkan apa?
7. Apakah percobaan ini dapat mempermudah pemahaman anda tentang proses seleksi alam dan
adaptasi? Beri alasan!
8. Bagaimana pendapat anda jika percobaan ini dihubungkan dengan kejadian proses seleksi alam
yang terjadi pada resistensi hama oleh insektisida?

Jawaban
1. Kertas warna merah muda,karena kertas merah muda tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungannya. Sehingga lebih banyak dimangsa predator.
2. Kertas warna kuning, karena warna kuning mampu menyesuaikan diri dengan baik
dibandingkan dengan warna merah muda.
3. Kertas warna kuning, , karena warna kuning mampu menyesuaikan diri dengan baik
dibandingkan dengan warna merah muda.
4. Kertas warna merah muda, karena kertas merah muda tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungannya. Sehingga lebih banyak dimangsa predator.
5. a. Kertas warna biru yang terambil pada setiap urutannya relatif tetap. Dikarenakan kertas warna
biru memiliki kemampuan adaptasi terhadap lingkungannya relatif tetap. Sehingga,proses seleksi
alam yang di alami juga relatif tetap.
b. Kertas warna kuning yang terambil pada setiap urutannya relatif menurun. Dikarenakan kertas
warna kuning memiliki kemampuan adaptasi yang cukup baik. Sehingga proses seleksi alam
yang di hadapi makin sedikit.
c. Kertas warna hitam yang terambil cenderung menurun secara signifikan,hal ini dikarenakan
kertas warna hitam terlihat samar dalam lahan berumput tebal. Sehingga jika di analogikan
kepada makhluk hidup maka makhluk hidup tersebut sangat baik dalam melakukan proses
adaptasi terhadap lingkungan yang menyebabkan jumlah yang terseleksi alam sangat sedikit.
d. Kertas merah muda yang terambil cenderung semakin banyak. Dikarenakan warna merah
muda yang mencolok sehingga mudah terlihat mudah terlihat oleh predator. Hal ini
menunjukkan bahwa kertas merah muda memiliki kemampuan adaptasi yang buruk dan
menyebabkan mengalami seleksi alam yang paling signifikan.
6. Kertas menggambarkan makhluk hidup yang berada di suatu lingkungan sedangkan pengambilan
kertas menggambarkan seleksi alam dan adaptasi.
7. Ya,percobaan ini sangat mempermudah pemahaman kami tentang proses seleksi dan adaptasi.
Hal ini dikarenakan dengan adanya percobaan ini kita dapat mengetahui bahwa alam
mengadakan seleksi terhadap makhluk hidup yang ada di lingkungan. Bagi makhluk hidup yang
dapat beradaptasi akan terus bertahan sedangkan yang tidak dapat beradaptasi akan terseleksi
alam.
8. Proses seleksi alam yang terjadi pada resistensi hama oleh insektisida berbeda dengan percobaan
yang kami lakukan. Karena,percobaan yang kami lakukan terjadi akibat faktor adaptasi
lingkungan dan faktor persebaran. Sedangkan proses seleksi alam resistensi hama oleh
insektisida terjadi akibat faktor adanya bahan kimia.

Laporan Praktikum Biologi


Seleksi Alam

Pembimbing : Bp. Yoni Ariyanto, S.Pd

Disusun oleh :
1. Ahmad Muhyidin
2. Asrul Zulminur
3. Dedi Ahmad syaifuddin
4. Dwi Wahyu Ningsih
5. Kholidatul Khayya
6. Muhammad Rifiq MA
7. Nur Jannah
8. Rikha Umami

Kelas XII IPA


MA NU RAUDLATUL MUALLIMIN
WEDUNG DEMAK
2013/2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum biologi dengan baik dan lancar.
Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang akan memberi
syafaat kepada kita kelak. Amin.
Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas praktikum biologi pada sub bab “Seleksi
Alam” yang diampu oleh bapak Yoni Ariyanto, S.Pd yang telah dilaksanakan dilapangan
madrasah. Laporan ini bertujuan agar siswa-siswi mampu memahami bagaimana seleksi alam
berlangsung berdasarkan teori yang sudah ada. Kami berterimakasih kepada bapak pembimbing
yang senantiasa mengarahkan dan membimbing kami, baik dalam praktik maupun laporan
tertulisnya.
Praktikan sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan praktikum kami.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Semoga laporan ini bermanfaat. Amin.

Wedung, 22 Januari 2014

Praktikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................


DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................
E. Keaslian Penelitian ..............................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ......................................................................................................
B. Analisis Data .....................................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................
B. Alat dan Bahan .................................................................................................
C. Langkah-langkah Penelitian .............................................................................
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................................
B. Pembahasan .....................................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam kurun
waktu yang sangat lama dan dari generasi ke generasi sehingga generasi ke sekian mengalami
perubahan yang berbeda sama sekali dari nenek moyangnya. Perubahan ini juga tidak lepas dari
peranan lingkungan tempat makhluk hidup itu. Lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan
pada makhluk hidup. Kemudian makhluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya.
Kehidupan di bumi ini terbentuk melalui proses evolusi biologi. Evolusi Biologi
adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama, dari organisme
tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi. Proses evolusi itu berlangsung jutaan bahkan
milyaran tahun lamanya. Proses yang berlangsung sekian lama itu tidak dapat di amati secara
langsung sehingga para pakar hanya dapat berteori.
Ada yang mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan dan
kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar tersebut?. Gagasan
tersebut adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi, dari makhluk hidup tingkat rendah
menjadi makhluk hidup tingkat lebih tinggi. Apakah faktanya? Fakta tersebut berupa fosil, alat
tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi perbandingan, dan petunjuk
biokimiawi. Fakta-fakta tersebut dianalisis, dijadikan petunjuk tidak langsung tentang terjadinya
evolusi.
Salah satu alasan terjadinya perubahan pada makhluk hidup adalah perubahan dalam
DNA (mutasi). Perubahan DNA disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA. Perubahan
pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan perubahan sifat organisme itu. Hasil perubahan
pada makhluk hidup ada dua kemungkinan, yaitu :
a. Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu menyesuaikan diri dengan
lingkunganya, sehingga akan tetap hidup dan berkembang.
b. Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sehingga tersingkir dan punah.
Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck, dan Alfred R. Wallace,
pernah melontarkan teori evolusi. Berdasarkan teori mereka, Charles Robert Darwin menyusun
teorinya. Karena teori Darwin lebih sistematis, lengkap, dan di sertai fakta-fakta pendukung,
maka teori Darwinlah yang digunakan sebagai pijakan ilmiah hingga saat ini. Darwin dianggap
sebagai Bapak Teori Evolusi
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat dirumuskan, adakah keterkaitan praktikum yang menunjukkan salah satu
mekanisme seleksi alam dan teori evolusi yang telah dikemukakan ilmuwan terdahulu? Mengapa
ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang tidak?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa dapat mengetahui kemampuan adaptasi
individu pada lingkungannya melalui simulasi model seleksi alam.
D. Manfaat Penelitian
Memahami bagaimana makhluk hidup bisa bertahan dan beradaptasi pada
lingkungannya, serta mampu menjelaskan konsep dasar biologi evolusi dan mekanisme evolusi,
mampu menganalisa dan intepretasi informasi biologi evolusi dengan kritis dan logis.
E. Keaslian Penelitian
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian oleh ilmuwan sebelumnya adalah objek dan
lokasi penelitian yang digunakan. Jika para ilmuwan terdahulu menggunakan hewan hidup
sebagai objek penelitiannya, misalkan tikus, jerapah, rusa dan lain-lain. Maka kami
menggunakan kertas bufallo yang termasuk benda abiotik atau benda tak hidup.
Lokasi yang kami gunakan adalah tanah yang berumput yang terletak disamping
lapangan madrasah. Sedangkan para peneliti terdahulu menggunakan banyak tempat didunia ini
sebagai lokasi penelitiannya.

BAB II
TINJAUAN PUSAKA

A. Kajian Teori
Pada tanggal 24 November 1559, Darwin menerbitkan buku berjudul On the Origin of
Species by Means Natural Selection yang terjemahanya adalah : “Asal mula terjadinya spesies
baru melalui Seleksi alam“. Pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar bagi teori evolusi Darwin
adalah sebagai berikut :
1. Tidak ada dua individu yang sama.
2. Individu satu dengan lainnya mempunyai perbedaan atau variasi walaupun dalam satu spesies.
Variasi tersebut bersifat menurun.
3. Setiap populasi cenderung untuk bertambah banyak, yaitu dengan adanya kemampuan untuk
bereproduksi.
4. Untuk berkembangbiak selalu diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup.
5. Bertambahnya populasi tidak akan berjalan terus-menerus, tetapi kenaikan populasi akan
dipengaruhi oleh faktor-fakor pembatas.
Menurut Darwin, alam melakukan seleksi yang dikenal dengan seleksi alam (natural
selection). Jadi, makhluk hidup berjuang untuk hidup, namun alam yang menyeleksi sehingga
makhluk hidup yang lolos seleksi dan ada yang tidak lolos seleksi.
Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang tidak?
Menurut Darwin, terdapat kenyataan sebagai berikut :
1. Ada variasai sifat individu didalam satu keturunan.
2. Ada kecenderungan populasi bertambah banyak.
3. Makhluk hidup yang berjuang unuk hidup dalam rangka mempertahankan kelestariannya.
4. Adanya kenyataan bahwa tiap individu yang berbeda melahirkan keturunan yang berbeda pula;
hanya individu yang mempunyai sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang akan lestari.
Berdasarkan teori pokok-pokok tersebut, Charles Darwin mengemukakan dua teori
mengenai evolusi, yaitu :
1. Bahwa spesies yang hidup saat ini berasal dari spesies yang hidup dimasa lalu;
2. Bahwa evolusi itu berjalan melalui seleksi alam.
Rusa adalah mangsa bagi predator singa atau harimau. Saat berburu, singa mencari rusa
yang paling belakang. Biasanya, rusa yang paling belakang adalah rusa yang larinya lebih
lambat. Agar energi yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, predator menerkam hewan yang
larinya lambat. Ini berarti bahwa rusa-rusa yang larinya lambat terkena seleksi alam. Yang
tersisa adalah rusa yang larinya cepat, yang akan menurunkan sifat-sifat lari cepat kepada
keturunannya.
B. Analisis Data
Percobaan seleksi alam ini merupakan faktor pendorong terjadinya evolusi yang dapat
kita amati dari percobaan tersebut.
Mekanisme evolusi makhluk hidup terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut :
1. Faktor Seleksi Alam
Faktor seleksi alam menyatakan bahwa makhluk hidup yang lebih mampu beradaptasi
(menyesuaikan diri) dengan kondisi alam atau habitatnya akan mampu bertahan hidup.
2. Faktor Mutasi Gen
Menurut Hugo de Vries bahwa variasi genetik merupakan akibat dari mutasi gen dan rekomendai
gen pada keturunan baru dan spesies baru yang muncul apabila terjadi perubahan gen secara tiba-
tiba.
3. Faktor Frekuensi Gen Dalam Populasi
Frekuensi gen adalah kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya dengan
frekuensi alelnya.
4. Faktor Spesiasi
Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui
perkembangbiakan secara natural.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Hari/Tanggal dan Tempat Penelitian


Kamis, 16 Januari 2014 di tanah berumput di sekitar lapangan madrasah.
B. Alat dan Bahan
 Pelubang Kertas
 Kertas bufallo berwarna yang memiliki tiga macam warna yang berbeda (biru, orange, hijau)
 Kantong plastik
 Tali dan gunting
 Stopwatch

C. Langkah-langkah
1. Membuat bulatan-bulatan kecil kertas dengan menggunakan pelubang kertas, yaitu warna biru
100 bulatan, warna orange 100 bulatan, dan warna hijau 100 bulatan, sehingga seluruhnya 300
bulatan. Kemudian memasukkan bulatan-bulatan ke dalam satu kantong plastik, lalu dikocok
hingga tercampur.
2. Mendatangi tempat terbuka (lapangan) dan menentukan plot ukuran 2 m x 2 m, kemudian
menandai tiap pojoknya.
3. Menaburkan potongan kertas dengan merata di atas plot 2m x 2 m.
4. Setelah menyebar potongan, meminta salah satu teman untuk memunguti kembali kertas yang
telah disebar selama 2 menit. Teman tersebut bertindak sebagai predator dan bulatan kertas
sebagai mangsa.
5. Menghitung jumlah kertas yang tersisa di plot menurut warna masing-masing, lalu memasukkan
hasilnya dalam tabel.
6. Melakukan kembali oleh anggota yang lain dengan cara kerja yang sama sebelumnya.

BAB IV
DATA DAN PERCOBAAN
A. Hasil Penelitian
Warna
No Nama Penguji Biru Orange Hijau
Awal Ambil Sisa Awal Ambil Sisa Awal Ambil Sisa
1 Ah. Muhyidin 100 13 87 100 13 87 100 16 84
2 Asrul Zulminur 100 14 86 100 8 92 100 7 93
3 Rikha Umami 100 13 87 100 6 94 100 13 87
4 Dwi Wahyu N 100 12 88 100 7 93 100 9 91
5 Dedi Ahmad S 100 11 89 100 11 89 100 7 93
Total 500 63 437 500 45 455 500 52 448
Rata-rata 100 12,6 87,4 100 9 91 100 10,4 89,6

1. Selisih hasil pungutan awal dan pungutan selanjutnya tidak sama.


2. Kondisi lingkungan mempengaruhi proses terjadinya seleksi alam.
3. Percobaan yang kami lakukan menunjukkan salah satu proses seleksi alam.
4. Dalam percobaan tersebut berkaitan dengan kamuflase. Kamuflase adalah perubahan bentuk,
rupa, sikap, dan warna menjadi lain agar tidak dikenali.

B. Pembahasan
Dari data diatas menunjukkan selisih pungutan kertas yang diambil adalah
 Kertas yang paling banyak terambil pertama adalah kertas warna biru (12,6)
 Kertas yang paling banyak terambil kedua adalah kertas warna hijau (10,4)
 Kertas yang paling banyak terambil terakhir adalah kertas warna orange (9,00)
Faktor yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling sedikit terambil
adalah
1. Faktor adaptasi lingkungan, warna kertas yang mirip dengan lingkungannnya tidak mudah
untuk ditemukan oleh predator dan sebaliknya. Pada percobaan ini warna biru banyak terambil
karena warna biru adalah warna yang mencolok akan paling jelas terlihat pada daerah
persebarannya, sedangkan warna hijau hampir sama dengan warna orange yaitu warnanya
sewarna dengan rumput atau lingkungannya.
2. Faktor persebaran, potongan kertas yang persebarannya tidak merata dapat memudahkan
predator untuk menemukannya dan sebaliknya.
3. Faktor predator, kejelian predator saat mencari mengambil potongan kertas juga dapat
mempengaruhi.

Dari data percobaan diatas diperoleh hasil sebagai berikut : Ahmad Muhyidin sebagai
penyeleksi pertama mengumpulkan kertas biru 13 potongan, orange 13 potongan, dan hijau 16
potongan dari 100 masing-masing potongan ketiga warna tersebut. Sedangkan penyeleksi kedua
hingga kelima mengumpulkan potongan yang jumlahnya lebih sedikit dari penyeleksi pertama.
Selisih perbedaan hasil pungutan penyeleksi pertama dengan penyeleksi terakhir (Dwi Wahyu
Ningsih) sangat mencolok. Penyeleksi pertama mengumpulkan kertas dengan rata-rata 14,00 dan
penyeleksi terakhir mengumpukan kertas dengan rata-rata 9,33. Sedangkan ketiga penyeleksi
yang lain mengumpulkan kertas dengan hasil yang selisih Asrul Zulminur (9,66), Rikha Umami
(10,6), dan Dedi Ahmad Syaifuddin (9,66).
Jadi, penyeleksi pertama adalah penyeleksi yang paling maksimal saat memungut kertas
(mangsa), karena kertas yang disebar masih nampak dan terlihat jelas sehingga penyeleksi
(predator) mampu menemukan dan memungutnya secara cepat. Dan penyeleksi terakhir
memperoleh hasil yang minimum, dikarenakan persebaran kertas tidak merata dan jumlah kertas
berkurang karena tenggelam di air serta terselip di rerumputan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan dan data diatas dapat kami simpulkan bahwa :
1. Kertas bufallo yang banyak terambil adalah kertas warna biru (12,6), warna hijau (10,4) dan
warna orange (9,00).
2. Seleksi alam yang terjadi pada setiap individu berbeda. Seperti halnya kertas, semakin mencolok
warna kertas maka lebih dominan dan akan mudah terseleksi oleh alam, dan semakin sama
warna kertas dengan lingkungannya maka akan mudah lolos dari seleksi alam.
3. Makhluk hidup yang dapat berkamuflase dan beradaptasi adalah makhluk hidup yang dapat lolos
dari seleksi alam.
4. Bahwa proses terjadinya seleksi alam dapat di pengaruhi dari beberapa hal, seperti warna
spesies, tempat melakukan percobaan, dan faktor lingkungan yang lain. Spesies yang lolos dari
proses seleksi alam dapat melangsungkan hidup setelah adanya seleksi alam, sedangkan spesies
yang tidak lolos oleh seleksi alam akan mati atau punah.

DAFTAR PUSTAKA
 Gitono, Sudarmanto dan Suyadi. 2013. Buku Ajar Acuan Pengayaan Biologi SMA Kelas XII.
Boyolali : CV Chandik Ayu.
 http://id.wikipedia.org/seleksialam/
 Riandari, Henny. 2007. Sains Biologi 3 Untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
 Syamsuri, istaman dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga.
 Wigati, Sukoco dan Dyah. 2013. Detik-detik Ujian Nasional Biologi 2013-2014. Klaten : PT
Intan Pariwara.

BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa ternyata kertas yang berwarna
merah muda paling banyak terambil, sedangkan yang paling sedikit adalah warna kuning.
Dengan faktor dasar yang mempengaruhinya adalah adaptasi warna terhadap lingkungan
persebarannya.
PETUNJUK PRAKTIKUM SIMULASI SELEKSI ALAM
Nama anggota kelompok :
1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................
5. ...............................
6. ...............................
Kelas :
Hari / tanggal :

A. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan definisi seleksi alam
2. Siswa dapat memprediksikan punahnya beberapa jenis mahluk hidup akibat seleksi alam
hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki melalui kegiatan simulasi seleksi alam.
B. Alat dan bahan
1. Potongan kertas warna warni ( 4 warna) masing – masing warna berjumlah 100 potong
2. Lembaran kertas berwarna hijau
3. Stopwatch
4. Alat tulis
5. Buku petunjuk praktikum
C. Cara kerja
1. Siapkan potongan kertas warna – warni sebagai serangga dan lembaran kertas hijau sebagai
lingkungan (daerah berumput hijau)
2. Tunjuk 3 orang dari kelompok kalian untuk berperan sebagai predator
3. Sebarkan potongan kertas warna – warni diatas lembaran hijau
4. Ketiga predator mulai memunguti potongan kertas satu persatu dalam waktu 3 menit
5. Setelah 1 menit, hitunglah jumlah potongan kertas sesuai warna dari 3 predator
6. Masukan data pada tabel hasil pengamatan
7. Mintalah siswa dari kelompok lain untuk melengkapi tabel dan membuat kesimpulan.

Tabel Hasil Pengamatan


No Kelompok Jumlah individu yang termangsa oleh Jumlah individu yang bertahan hidup di
predator dari lingkungannya lingkungannya

1 I Merah Orange Kuning Hijau Merah Orange Kuning Hijau


2 II
3 III
4 IV
5 V
Keterangan :
Jumlah awal individu : merah = 100 ; orange =100 ; kuning = 100 ; hijau = 100
Kelompok 1
Jumlah total individu yang termangsa = Kelompok 4
......... jumlah total individu yang bertahan Jumlah total individu yang termangsa =
hidup =........... ......... jumlah total individu yang bertahan
Kelompok 2 hidup =...........
Jumlah total individu yang termangsa = Kelompok 5
......... jumlah total individu yang bertahan Jumlah total individu yang termangsa =
hidup =........... ......... jumlah total individu yang bertahan
Kelompok 3 hidup =...........
Jumlah total individu yang termangsa =
......... jumlah total individu yang bertahan
hidup =...........

KESIMPULAN
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............

Anda mungkin juga menyukai