EKOLOGI HEWAN
Oleh kelompok 8 :
Rika Gustia
Siska Febritama
Wa Ode Nurhawa
Winda Tri Wahyuni
Ulfa Maihadi Putri
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh metode Light trap yang dibuat untuk menjebak
hewan yang ada di sekitar lokasi percobaan?
2. Bagaiamnana pengaruh Pitt fall trap yang dibuat untuk menjebak
hewan hewan yang ada di sekitar lokasi percobaan?
C. Tujuan
C. Prosedur Kerja
1. Metode Light trap
Mencari tempat yang akan digunakan untuk melakukan percobaan
light trap
Memasukkan kerosin ke dalam tempat minyak pada lampu
semprong
Meletakkan lampu semprong ke dalam baskom
Memasukkan air secukupnya kedalam baskom yang telah berisi
lampu semprong
Menyalakan lampu semprong dengan menggunakan mancis
Mengelilingi setengah baskom dengan karton hitam dalam posisi
tegak yang dijepit dengan potongan bambu
Membiarkan trap selama 12 jam (malam hari)
Melihat serangga yang terjebak pada lihgt trap di pagi hari
Memasukkan air yang berisi serangga yang terjebak pada baskom
ke dalam kantong plastik bening.
Mengikat kantong plastik tersebut dengan karet gelang
Selanjutnya meletakkan spesimen yang didapat pada posisi yang
aman untuk dibawa ke kampus.
2. Metode Pitt fall trap
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Menggunting botol aqua menjadi dua bagian.
Menggali lubang sedalam ukuran botol mineral menggunakan
parang dan saat menggali lubang jangan sampai tersisa tanah-tanah
bekas galian lubang.
Meletakkan botol mineral yang berisi air sabun dan air gula tebu
kedalam lubang tersebut.
Menancapkan tonggak sebanyak empat buah dari bambu di
sekeliling lubang yang diatasnya terdapat karton berbentuk atap
rumah.
Membiarkan trap selama 24 jam , dan mengganti air yang terdapat
dalam trap setiap pergantian waktu (pagi dan sore hari).
Mengamati dan mengambil spesimen yang terjebak lalu
memindahkan kedalam kantong plastik dan mengikan dengan karet
gelang.
Selanjutnya meletakkan spesimen yang didapat pada posisi yang
aman untuk dibawa ke kampus.
3. Metode Fly trap
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan (fly trap, tali rapia
ukuran 10 m, kantong plastik, karet gelang)
memilih lokasi praktikum yang bayak vegetasi tumbuhannya lalu
memanjangkan tali rafia pada lokasi praktikum yang dipilih
melakukan penangkapan serangga dengan fly trap di sebelah
sepanjang tali rafia
setelah mendapatkan spesimen serangga, memasukkan spesimen
tersebut kedalam kantong plastik lalu mengikat menggunakan
karet gelang.
Selanjutnya meletakkan spesimen yang didapat pada posisi yang
aman untuk dibawa ke kampus.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Metode Light trap Pitt fall trap Fly trap
Jenis yang Serangga Beberapa semut Beberapa
didapatkan penerbang merah dan belalang dan
seperti beberapa kumbang kumbang
semut yang
punya sayap
,kumbang dan
wereng
B.Pembahasan
a. Metode Light trap
Light Trap merupakan metode koleksi serangga malam,untuk
mengetahui distribusi dan keanekaragaman serangga malam. Perangkap ini
disesuaikan dengan prilaku dan aktifitas serangga sehar-hari, karena itu
digunakanmetode Light Trap atau dengan menggunakan cahaya sebagai umpan untuk
menarik kedatangan serangga.Cahaya di alam akan mempengaruhi aktifitas cahaya
yang ditunjukan dengan cara mendekati sumber cahaya.Perilaku ini dapat disebut
sebagai gerak fototaksis positif
B.Saran
Saran yang dapat kami ajukan dalam laporan ini adalah diharapkan kepada
para pembaca dan juga penulis semoga isi laporan ini dapat menambah hasanah
pengetahuan kita mengenai Ekologi Hewan. Penulis berharap penulisan laporan ini
dapat menjadi latihan bagi penulis untuk lebih baik dalam penulisan laporan
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Foth. 1998. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta