Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

TENTANG EKOLOGI LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIZQI NURFAJRI


NIM : 2110716210027
PRODI : ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

JURUSAN ILMU KELAUTAN

BANJARBARU

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 3

1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................... 3

1.2 TINJAUAN.......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 4

BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM............................................................ 5

3.1. ALAT DAN BAHAN ........................................................................... 5

3.2. PROSEDUR PRAKTIKUM................................................................. 5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 6

4.1. HASIL .................................................................................................. 6

4.2. PEMBAHASAN .................................................................................. 6

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 7

5.1. KESIMPULAN ..................................................................................... 7

5.2. SARAN ................................................................................................ 7


DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keanekaragaman di kehidupan ini sangatlah menentukan keberagaman di


muka bumi ini. Antara keanekaragaman itu terdiri antara faktor biotik dan
abiotik . yang dimana faktor biotik adalah organisme – organisme yang ada di
dalam ekosistem dan yang dimana faktor biotik adalah faktor lingkungan dari
ekosistem itu. Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik atau interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, makhluk hidup dengan makhluk
hidup lain, dan lingkungan dengan lingkungan lain.

lingkungannya, makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, dan lingkungan


dengan lingkungan lain. Unit utama ekologi adalah ekosistem. Ekosistem
merupakan bagian dari lingkungan, ekosistem memiliki komponen-komponen
tertentu yang memiliki fungsi oleh karena itu disebut sebagai suatu system.
Komponen-komponen tersebut antara lain abiotik, biotik, fisika, kimiawi, dan
sebagainya. Contoh faktor biotik adalah makhluk hidup baik itu manusia, hewan,
ataupun tumbuhan. Contoh faktor abiotik yaitu suhu, kelembaban, iklim, curah
hujan, dan sebagainya.

1.3 Tujuan

Tujuan praktikum ekologi kali ini adalah :


1 Mahasiswa dapat mengamatai secara langsung berbagai macam
komunitas dan menentukan struktur komunitas pada habitat yang
diteliti.
2 Mahasiswa dapat menginterpretasikan hubungan antara sesame
faktor biotik dan antar faktor biotik dengan faktor biotiknya.
3 Mahasiswa dapat mengetahui jenis rumput dominan yang cepat
tumbuh dan jumlah spesies yang ada
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada kenyataannya, makhluk hidup tidak dapat lepas dari


lingkungannya, baik itu makhluk hidup lainnya (biotik) maupun makhluk
tak hidup (abiotik). Dengan interaksi antara kedua komponen tersebut,
ekosistem akan selalu tumbuh berkembang sehingga menimbulkan
perubahan ekosistem (Sulistyorini, 2009 ).
Di dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan kompleks.
Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang menggabungkan pendekatan
hipotesis deduktif, yang menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk
menguji penjelasan hipotesis dari fenomena-fenomena ekologis (Campbell,
2000).
Ekologi mempunyai tingkatan pengkajian yaitu unsure biotik dan
abiotik. Lingkungan meliputi komponen abiotik seperti suhu, udara, cahaya,
dan nutrient. Yang juga penting pengaruhnya kepada organisme adalah
komponen biotik yakni semua organisme lain yang merupakan bagian dari
lingkungan suatu individu (Campbell, 2000).
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan antara
komponen komponen tersebut terjadi pengambilan dan perpindahan energi,
daur materi, dan produktivitas (Sativani, 2010).
Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu,
populasi, atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya:
seekor kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya. Sejumlah individu
sejenis (satu species) pada tempat tertentu akan membentuk Populasi.
Contoh : di padang rumput hidup sekelompok kelinci dan sekelompok
srigala. Jumlah anggota populasi dapat mengalami perubahan karena
kelahiran, kematian, dan migrasi ( emigrasi dan imigrasi). Sedangkan
komunitas yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah
tertentu dan diantara satu sama lain saling berinteraksi. Contoh: di suatu
padang rumput terjadi saling interaksi antar populasi rumput, populasi
kelinci dan populasi serigala. Setiap individu, populasi dan komunitas
menempati tempat hidup tertentu yang disebut habitat (Andri, 2011).
BAB III

PROSEDUR PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan

1 Tali rafia
2 Gunting
3 Penggaris
4 Kaca Lup
5 Alat tulis

3.2 Prosedur Praktikum

- Membuat lokasi dengan ukuran 50 × 50 cm dengan menggunakan tali rafia,

lalu membuat lokasi 25 × 25 cm dalam lokasi 50 × 50 cm.

- Mengamati jenis vegetasi tumbuhan yang terdapat pada lokasi.

- Mencatat jenis vegetasi tumbuhan yang terdapat pada lokasi.

- Mengidentifikasi jenis vegetasi tumbuhan.

- Membedaan antar vegetasi di dalam petak yang lebih besar dan lebih kecil

- Mendata ukuran pertumbuhan antar vegetasi


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

No Jenis Vegetasi Deskripsi Vegetasi Famili Kerapatan 25x25 Kerapatan 50x50


1 Tumbuhan Rumput Phylantus uranaria 1 10
2 Hewan Semut hitam Monomorium 5 6
minimum
3 Tumbuhan Rumput Cyperaceae 3 13
4 Tumbuhan Rumput pendul Kyllinga brevifollia 7 -
5 Tumbuhan Rumput teki Cyperus rotundus 2 -
6 Tumbuhan Sirih cina Peperomia 2 -
pellucida

4.2 Pembahasan

Pada praktikum kali ini, Pada Faktor biotik yang kita temukan yaitu Tusuk
Konde dan rumput pada luasan 25 cm x 25 cm . Tusuk konde, Sawit, Rumput
,ilalang pada juga terdapat pada petak tersebut. Ilalang ,semut hitam ,Semut
merah,rumput teki,Rumput pendul , ilalang ,dan sirih cina pada luasan 50 cm x
50 cm Dapat Simpulkan dari hasil pengamatan ternyata semakin besar luasan
wilayah yang kita amati , semakin besar tingkatan dari tumbuhan itu atau
tumbuhan itu lebih kompleks dari luasan wilayah yang kecil.

Selain itu juga interaksi antara se sama tumbuhan dan juga hewan dan
tumbuhan terjadi pada petak yang telah saya buat. Interaksi tersebut ada interaksi
yang sama sama menguntungkan tetapi juga ada interaksi yang merugikan salah
satu pihak. Selain interaksi antar makhluk hidup, Di petak tersebut juga terjadi
persaingan.Salah satu contohnya adalah persaingan pada tumbuhan perebutan zat
hara yang terdapat pada tanah dan juga persaingan antar semut untuk merebutkan
nutrisi pada bunga pada tumbuhan.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan praktikum biologi yang membahas materi “Ekologi” ini ialah;


- Ekologi didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme-organisme hidup dengan lingkungan fisik dan biotik secara
menyeluruh.
- Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. (Komponen hidup (biotik)
Komponen tak hidup (abiotik))
- Hubungan antara faktor biotik dan faktor abiotik sangatlah berhubungan erat
- Suhu bergantung terhadap intentitas cahaya
- Jumlah jenis produsen yang ditemukan lebih banyak dari pada jumlah jenis
konsumennya.

5.2 Saran

Ada beberapa saran-saran yang dapat kita ambil dalam praktikum ini
Penyediaan alat dan bahan yang memadai ,dan kondisi praktikum yang harus
kondusif.Laboratorium juga diperhatikan kebersihannya,serta para pratikan harus
lebih aktif lagi agar tujuan dari praktikum terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Kastono. 2005. Ilmu Gulma, Jurusan Pengantar Budidaya Pertanian. UGM. Yogyakarta.
Wolf, Larry dan S.J McNaughton. 1990. Ekologi Umum. UGM Press: Jogjakarta.
Clapham.JR,WB.1973.Natural Ecosystem.Mac Millan Publishing ci.Inc.,New York.

Fuller,J.H. and L.B. Caronthus.1964. The Plant World (4rd edition).Holt, Ricard Winston,
Inc.,USA.

Sitompul.1980. Pengaruh waktu tanam jagung terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah
dan jagung dalam sistem tumpang sari. Agrotropika III:1-16.

Odum, E.P. 1983. Basic Ecology. CBS College Publishing. New York.
Alaerts, G. 1984. Metoda Penelitian Air. Surabaya : Usaha Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor. 82 tentang pengelolaan kualita air dan pengendalian pencemaran
air.
Ismail Z., 2011, Monitoring Trends of Nitrate, Chloride and Phosphate Levels in an Urban River,
International Journal of Water Resources and Environmental Engineering, vol 3 no 7,
132-138.
Sastroutomo. Pestisida, dasar dasar dan dampak penggunaannya. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama; 1992
Soemarwoto, Otto. 1991. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
https://www.academia.edu/15991533/LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOMETRI_MENGUKUR_
LUAS_DAUN_AKASIA_
https://www.slideshare.net/sandieantiesepptiggii/pengukuran-luas-daun

Anda mungkin juga menyukai