perlu diketahui oleh para ibu hamil. Diharapkan dengan demikian kehamilan yang sedang
dijalani bukan menjadi suatu hal yang menyiksa hari-hari ibu hamil, tapi menjadi sesuatu hal
yang menyenangkan.
Gejala mual dan muntah (morning sickness) adalah hal yang paling sering dialami oleh para
ibu hamil, terutama terjadi pada awal-awal kehamilan atau pada trimeseter pertama. Mual dan
muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu
mual dan muntah dapat terjadi bila ibu mencium aroma makanan tertentu.
Walaupun mual dan muntah akan hilang dengan sendirinya ketika kehamilan memasuki
trimester ke dua, namun mual dan muntah patut diwaspadai. Mual dan muntah dapat
menyebabkan kekurangan gizi baik pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
Trimester pertama merupakan masa kritis di mana janin berada dalam tahap awal
pembentukan organ-organ tubuh. Jika janin mengalami kekurangan gizi tertentu,
pembentukan organ yang sempurna dapat mengalami kegagalan. Selain itu, janin juga
beresiko lahir dengan berat badan lahir rendah.
Tips :
Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi besar
karena justeru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi perut
terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit dan
untuk menghindari perut yang kosong.
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan
muntah.
Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk
mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari
dehidrasi.
Jika mual dan muntah ini terus berlanjut hingga usia kehamilan memasuki trimester kedua,
segera konsultasikan permasalahan ini dengan dokter.
KEPUTIHAN
Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut
lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini
adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau
iristasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.
Keputihan
Gantilah celana dalam sesering mungkin, terutama ketika celana dalam sudah terasa
lembab/basah.
Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang paling mudah
menyerap keringat
SEMBELIT
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan
otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga
menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini
adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
Tips:
Keadaan ini akan berkurang pada kehamilan trimester kedua karena pertumbuhan rahim ke
arah perut dan mulai lagi pada kehamilan di trimester ketiga karena pertumbuhan janin yang
semakin membesar akan kembali menekan kandung kencing
Tips:
Jangan pernah menahan keinginan untuk buang air kecil, hal ini dapat menyebabkan
infeksi saluran kencing
Meskipun anda mengalami sering buang air kecil, namun porsi minum anda jangan
sampai dikurangi
Sering buang air kecil dapat membuat kondisi daerah vagina anda lembab, jaga
kebersihan pada daerah vagina anda
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh
faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab
emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depres. Selain itu peningkatan pasokan darah ke
seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
Tips:
Hindari perasaan-perasaan tertekan atau masalah berat lainnya yang dapat membuat
menjadi depresi
Bila sakit kepala terasa semakin berat dan terus menerus, secepatnya hubungi dokter. Sakit
kepala yang hebat pada saat kehamilan merupakan tanda bahaya kehamilan.
PERUBAHAN KULIT
Perubahan kulit disebabkan oleh melanosit yang menyebabkan warna kulit menjadi lebih
gelap. Kemudian timbul garis kecoklatan mulai dari pusar ke arah bawah yang disebut linea
nigra. Selain itu sering juga terjadinya kecoklatan pada wajah yang disebut chloasma atau
topeng kehamilan.
Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebih, biasanya terjadi di daerah perut,
paha atas dan payudara. Strecth mark ini dapat menimbulkan rasa gatal dan strecth mark ini
tidak dapat dicegah
Selain itu, perubahan kulit yang terjadi di wajah adalah kulit muka menjadi lebih berminyak
dan sering menimbulkan jerawat
Tips:
Hindari sedapat mungkin menggaruk rasa gatal yang diakibatkan oleh strecth mark
Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga
akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin
bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja,
namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar
seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh
ibu.
Tips:
Untuk mengurangi rasa lelah, penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai pemasok energi
utama.
Bila terasa ngantuk, dan kalo bisa beristirahat segera lakukan tidur.
Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas, jika tubuh terasa lelah segeralah
beristirahat
Berikut kami coba sampaikan beberapa keluhan yang terjadi selama kehamilan berikut tips-
tipsnya untuk mengatasi keluhan tersebut.
Sumber : Tips Sering Buang Air Kecil | Masa Kehamilan - Mengatasi Keluhan-Keluhan Yang
Terjadi http://bidanku.com/index.php?/masa-kehamilan-mengatasi-keluhan-keluhan-yang-
terjadi#ixzz2PNwEc1bl
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook
Berhubungan Intim Selama Kehamilan, Amankah?
Berhubungan seks bagi pasangan suami isteri yang sah merupakan salah satu bentuk
pernyataan kasih sayang, kebersamaan dan kedekatan perasaan dalam hubungan suami isteri.
Namun, ketika sang isteri hamil, banyak kebingungan dan keragu-raguan bahkan ketakutan
yang dialami oleh pasangan suami isteri dalam melakukan hubungan seks. Banyak
pertanyaan yang menggelayut di benak mereka, apakah seks benar-benar harus dihindari
oleh ibu hamil? apakah seks aman bagi bayi yang dikandungnya? apakah orgasme akan
membahayakan kehamilan? atau posisi seperti apa yang aman bagi ibu hamil saat
berhubungan seks? seks selama kehamilan, amankah? dan banyak
pertanyaan lainnya yang membuat pasangan suami isteri menjadi
bertambah bingung mengenai seks saat hamil.
Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, ada hal penting yang pertama-
tama harus dilakukan oleh pasangan suami isteri, yaitu periksakan dan
konsultasikan dulu kehamilannya ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa
kandungannya sehat dan normal. Jika, telah diketahui bahwa kandungannya sehat dan
normal, maka jawabannya adalah ibu hamil boleh melakukan hubungan seks seperti biasa
dan kapan saja bisa dilakukan. Jadi seks akan aman jika kehamilannya Normal. Hubungan
seks tidak akan melukai bayi karena bayi terlindung secara alamiah oleh selaput lendir yang
menutup jalan lahir, yang sekaligus melindunginya terhadap kuman yang dapat masuk ke
dalam pintu rahim. Selain itu, bayi berada di dalam kantung rahim yang berisi cairan ketuban
yang juga melindunginya.
Selama atau setelah melakukan hubungan seksual atau orgasme, biasanya ibu hamil akan
mengalami kontraksi rahim di mana rahim terasa keras selama beberapa menit, hal ini normal
dan merupakan bagian dari orgasme bukan menjadi tanda adanya masalah pada bayi dalam
kandungan. Hindari berhubungan seks jika selama atau setelah berhubungan mengalami
suatu gejala yang tidak biasa seperti rasa nyeri, kontraksi/kram yang terus menerus dan
terjadi perdarahan.
Hubungan seks saat kehamilan akan benar-benar menimbulkan banyak permasalahan bahkan
beresiko jika kehamilan sang isteri termasuk ke dalam kehamilan dengan kategori resiko
tinggi atau adanya indikasi terjadi komplikasi. Berhubungan seks disarankan tidak dilakukan
jika terindikasi dapat menyebabkan bahaya pada kehamilan, hal ini biasanya disarankan bagi
kasus-kasus seperti:
Berbaring atau terlentang adalah posisi yang perlu dihindari oleh ibu hamil, karena hal ini
dapat membuat vena rahim menekan vena besar, jadi posisi misionaris dimana pria berada di
atas tubuh wanita, tidak lagi menjadi posisi ideal bagi ibu hamil. Yang paling penting dari
posisi berhubungan seks adalah jangan meletakan berat badan pria ke perut ibu hamil atau
batasilah tekanan-tekanan di perut ibu hamil. Ada beberapa posisi yang dapat dilakukan saat
berhubungan seks dengan ibu hamil:
posisi ini merupakan posisi yang paling baik digunakan oleh ibu hamil, karena dalam posisi
ini ibu hamil dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
posisi berbaring miring berhadapan mungkin dapat dilakukan saat pertengahan kehamilan
ketika perut belum terlalu besar. Namun jika, perut ibu hamil sudah mulai membesar, posisi
miring ini dapat dilakukan dengan posisi suami berada di belakang ibu hamil
Ibu hamil berlutut dan dibantu dengan meletakan bantal di bawah perutnya dengan tujuan
mengganjal, dan suami dapat melakukan penetrasi dari belakang
Posisi ini juga memungkinkan ibu hamil mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
posisi ini biasanya dilakukan pada kehamilan pertengahan ketika tidak memerlukan banyak
gerakan. Suami duduk dan ibu hamil duduk di atasnya saling berhadapan, atau jika kehamilan
sudah membesar, ibu hamil bisa duduk sambil membelakangi suami
104
com_content.article
2
3
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukkan ibu
atau bayi yang dikandungnnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda
bahaya, biasanya ibu perlu mendapat pertolongan segera
di rumah sakit (hospital emergency).
Kebanyakan ibu hamil dengan umur kehamilan 1-3 bulan sering merasa
mual dan kadang-kadang muntah. Keadaan ini normal dan akan hilang
dengan sendirinya pada kehamilan lebih dari 3 bulan.
Tetapi, bila ibu tetap tidak mau makan, muntah terus menerus sampai ibu
lemah dan tak dapat bangun, keadaan ini berbahaya bagi keadan janin
dan kesehatan.
Berat badan ibu hamil tidak naik
Selama kehamilan berat badan ibu naik sekitar 9-12 kg, karena adanya
pertumbuhan janin dan bertambahnya jaringan tubuh ibu akibat
kehamilan (pregnancy cause). Kenaikan berat badan itu biasanya terlihat
nyata sejak kehamilan berumur 4 bulan sampai menjelang persalinan.
Bila berat badan ibu tidak naik pada akhir bulan keempat atau kurang dari
45 kg pada akhir bulan keenam (end of second trismester), pertumbuhan
janin mungking terganggu. Kehidupan janin mungking terancam. Ibu
mungkin kekurangan gizi. Mungkin juga ibu mempunyai penyakit lain,
Perdarahan (bleeding)
Sedikit bengkak pada kaki atau tungkai bawah pada umur kehamilan 6
bulan ke atas mungkin masih normal. Tetapi , sedikit bengkak pada
tangan atau wajah, apa lagi bila disertai tekanan darah tinggi dan sakit
kepala (pusing), sangat berbahaya. Bila keadaan ini dibiarkan maka ibu
dapat mengalami kejang-kejang. Keadaan ini disebut keracunan
kehamilan atau eklamsi.
Keadaan ini sering menyebabkan kematian ibu serta janin. Bila ditemukan
satu atau lebih gejala tersebut, ibu harus segera meminta pertolongan
kepada bidan terdekat untuk di bawa ke rumah
Gerakan Janin
sakit
pada keadaan normal, gerakan janin dapat dirasakan ibu pertama kali
pada umur kehamilan 4-5 bulan. Sejak saat itu, gerakan janin sering
dirasakan ibu.
Janin yang sehat bergerak secara teratur. Bila gerakan janin berkurang,
melemah atau tidak bergerak sama sekali dalam 12 jam, kehidupan bayi
mungkin terancam. Ibu perlu segera mencari pertolongan.
Pada keadaan normal, kepala janin berada di bagian bawah rahim ibu dan
menghadap ke arah punggung ibu. Menjelang persalinan, kepala bayi
turun dan masuk ke rongga panggul ibu.
Bila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar sebelum ibu
mengalami tanda-tanda persalinan, janin dan ibu akan mudah terinfeksi.
Hal ini berbahaya bagi ibu maupun janin. Ibu perlu segera mendapat
pertolongan bidan terdekat untuk di bawa ke rumah sakit.
Persalinan lama
Bila bayi belum lahir lebih dari 12 jam sejak mulainya mulas, maka
persalinan tersebut terlalu lama. Perlu dilakukan tindakan. Ibu perlu
mendapat pertolongan di rumah sakit untuk menyelamakan janin dan
mencegah terjadinya perdarahan atau infeksi pada ibu.
Sumber : Gerakan Janin | Tanda Bahaya Pada Kehamilan, persalinan dan Nifas
http://bidanku.com/index.php?/tanda-bahaya-pada-kehamilan-persalinan-dan-
nifas#ixzz2PNxP9HIk
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook