Anda di halaman 1dari 11

Mengatasi keluhan-keluhan yang terjadi selama masa kehamilan merupakan suatu hal yang

perlu diketahui oleh para ibu hamil. Diharapkan dengan demikian kehamilan yang sedang
dijalani bukan menjadi suatu hal yang menyiksa hari-hari ibu hamil, tapi menjadi sesuatu hal
yang menyenangkan.

Gejala mual dan muntah (morning sickness) adalah hal yang paling sering dialami oleh para
ibu hamil, terutama terjadi pada awal-awal kehamilan atau pada trimeseter pertama. Mual dan
muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu
mual dan muntah dapat terjadi bila ibu mencium aroma makanan tertentu.

Walaupun mual dan muntah akan hilang dengan sendirinya ketika kehamilan memasuki
trimester ke dua, namun mual dan muntah patut diwaspadai. Mual dan muntah dapat
menyebabkan kekurangan gizi baik pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
Trimester pertama merupakan masa kritis di mana janin berada dalam tahap awal
pembentukan organ-organ tubuh. Jika janin mengalami kekurangan gizi tertentu,
pembentukan organ yang sempurna dapat mengalami kegagalan. Selain itu, janin juga
beresiko lahir dengan berat badan lahir rendah.

Tips :

Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi besar
karena justeru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi perut
terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit dan
untuk menghindari perut yang kosong.

Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.

Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein.


Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran

Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan
muntah.

Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.

Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk
mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari
dehidrasi.

Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad,


beras, atau sereal

Jika mual dan muntah ini terus berlanjut hingga usia kehamilan memasuki trimester kedua,
segera konsultasikan permasalahan ini dengan dokter.

KEPUTIHAN
Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut
lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini
adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau
iristasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.

Sumber : Masa Kehamilan - Mengatasi Keluhan-keluhan Yang Terjadi


http://bidanku.com/index.php?/masa-kehamilan-mengatasi-keluhan-keluhan-yang-
terjadi#ixzz2PNvxCMo3
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

Keputihan

Tips Sering Buang Air Kecil

Jagalah kebersihan dan kelembaban di sekitar vagina.

jangan memakai pakaian dalam terlalu ketat.

Gantilah celana dalam sesering mungkin, terutama ketika celana dalam sudah terasa
lembab/basah.

Gunakan selalu celana dalam yang kering dan bersih

Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang paling mudah
menyerap keringat

SEMBELIT

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan
otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga
menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini
adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

Sembelit yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan wasir.

Tips:

Perbanyaklah minum air putih

Perbanyaklah konsumsi makanakan yang berserat seperti sayuran dan buah-buahan.

Lakukanlah olahraga teratur seperti berjalan kaki atau jogging

SERING BUANG AIR KECIL


Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini karena rahim yang membesar
menekan kandung kencing dan perubahan hormonal juga menyebabkan peningkatan volume
darah yang menyebabkan ginjal memproduksi cairan.

Keadaan ini akan berkurang pada kehamilan trimester kedua karena pertumbuhan rahim ke
arah perut dan mulai lagi pada kehamilan di trimester ketiga karena pertumbuhan janin yang
semakin membesar akan kembali menekan kandung kencing

Tips:

Sumber : Tips Keputihan | Masa Kehamilan - Mengatasi Keluhan-Keluhan Yang Terjadi


http://bidanku.com/index.php?/masa-kehamilan-mengatasi-keluhan-keluhan-yang-
terjadi#ixzz2PNw6khc2
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

Jangan pernah menahan keinginan untuk buang air kecil, hal ini dapat menyebabkan
infeksi saluran kencing

Meskipun anda mengalami sering buang air kecil, namun porsi minum anda jangan
sampai dikurangi

Sering buang air kecil dapat membuat kondisi daerah vagina anda lembab, jaga
kebersihan pada daerah vagina anda

PUSING DAN SAKIT KEPALA

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh
faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab
emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depres. Selain itu peningkatan pasokan darah ke
seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

Tips:

Istirahatlah sejenak jika ibu merasa pusing atau sakit kepala.

Hindari perasaan-perasaan tertekan atau masalah berat lainnya yang dapat membuat
menjadi depresi

Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba atau tergesa-gesa

usahakan untuk tetap tenang dan santai

Bila sakit kepala terasa semakin berat dan terus menerus, secepatnya hubungi dokter. Sakit
kepala yang hebat pada saat kehamilan merupakan tanda bahaya kehamilan.

PERUBAHAN KULIT
Perubahan kulit disebabkan oleh melanosit yang menyebabkan warna kulit menjadi lebih
gelap. Kemudian timbul garis kecoklatan mulai dari pusar ke arah bawah yang disebut linea
nigra. Selain itu sering juga terjadinya kecoklatan pada wajah yang disebut chloasma atau
topeng kehamilan.

Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebih, biasanya terjadi di daerah perut,
paha atas dan payudara. Strecth mark ini dapat menimbulkan rasa gatal dan strecth mark ini
tidak dapat dicegah

Selain itu, perubahan kulit yang terjadi di wajah adalah kulit muka menjadi lebih berminyak
dan sering menimbulkan jerawat

Tips:

Hindari sedapat mungkin menggaruk rasa gatal yang diakibatkan oleh strecth mark

Menjaga kebersihan kulit

Mempertinggi makanan yang mengandung protein dan vitamin C

RASA LELAH DAN MENGANTUK

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga
akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin
bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja,
namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar
seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh
ibu.

Tips:

Untuk mengurangi rasa lelah, penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai pemasok energi
utama.

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna

Bila terasa ngantuk, dan kalo bisa beristirahat segera lakukan tidur.

Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas, jika tubuh terasa lelah segeralah
beristirahat

Berikut kami coba sampaikan beberapa keluhan yang terjadi selama kehamilan berikut tips-
tipsnya untuk mengatasi keluhan tersebut.

Sumber : Tips Sering Buang Air Kecil | Masa Kehamilan - Mengatasi Keluhan-Keluhan Yang
Terjadi http://bidanku.com/index.php?/masa-kehamilan-mengatasi-keluhan-keluhan-yang-
terjadi#ixzz2PNwEc1bl
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook
Berhubungan Intim Selama Kehamilan, Amankah?
Berhubungan seks bagi pasangan suami isteri yang sah merupakan salah satu bentuk
pernyataan kasih sayang, kebersamaan dan kedekatan perasaan dalam hubungan suami isteri.
Namun, ketika sang isteri hamil, banyak kebingungan dan keragu-raguan bahkan ketakutan
yang dialami oleh pasangan suami isteri dalam melakukan hubungan seks. Banyak
pertanyaan yang menggelayut di benak mereka, apakah seks benar-benar harus dihindari
oleh ibu hamil? apakah seks aman bagi bayi yang dikandungnya? apakah orgasme akan
membahayakan kehamilan? atau posisi seperti apa yang aman bagi ibu hamil saat
berhubungan seks? seks selama kehamilan, amankah? dan banyak
pertanyaan lainnya yang membuat pasangan suami isteri menjadi
bertambah bingung mengenai seks saat hamil.

Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, ada hal penting yang pertama-
tama harus dilakukan oleh pasangan suami isteri, yaitu periksakan dan
konsultasikan dulu kehamilannya ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa
kandungannya sehat dan normal. Jika, telah diketahui bahwa kandungannya sehat dan
normal, maka jawabannya adalah ibu hamil boleh melakukan hubungan seks seperti biasa
dan kapan saja bisa dilakukan. Jadi seks akan aman jika kehamilannya Normal. Hubungan
seks tidak akan melukai bayi karena bayi terlindung secara alamiah oleh selaput lendir yang
menutup jalan lahir, yang sekaligus melindunginya terhadap kuman yang dapat masuk ke
dalam pintu rahim. Selain itu, bayi berada di dalam kantung rahim yang berisi cairan ketuban
yang juga melindunginya.

Selama atau setelah melakukan hubungan seksual atau orgasme, biasanya ibu hamil akan
mengalami kontraksi rahim di mana rahim terasa keras selama beberapa menit, hal ini normal
dan merupakan bagian dari orgasme bukan menjadi tanda adanya masalah pada bayi dalam
kandungan. Hindari berhubungan seks jika selama atau setelah berhubungan mengalami
suatu gejala yang tidak biasa seperti rasa nyeri, kontraksi/kram yang terus menerus dan
terjadi perdarahan.

Hubungan seks saat kehamilan akan benar-benar menimbulkan banyak permasalahan bahkan
beresiko jika kehamilan sang isteri termasuk ke dalam kehamilan dengan kategori resiko
tinggi atau adanya indikasi terjadi komplikasi. Berhubungan seks disarankan tidak dilakukan
jika terindikasi dapat menyebabkan bahaya pada kehamilan, hal ini biasanya disarankan bagi
kasus-kasus seperti:

Pernah mengalami keguguran atau terindikasi adanya ancaman


keguguran

Air ketuban sudah pecah

Telah terjadinya pembukaan jalan lahir


Riwayat Kelahiran prematur

Plasenta letak rendah

Pasangan menderita Sexual Transmitted Disease (STD) / penyakit seks


yang menular

Posisi Berhubungan seks Yang Aman Bagi Ibu Hamil

Berbaring atau terlentang adalah posisi yang perlu dihindari oleh ibu hamil, karena hal ini
dapat membuat vena rahim menekan vena besar, jadi posisi misionaris dimana pria berada di
atas tubuh wanita, tidak lagi menjadi posisi ideal bagi ibu hamil. Yang paling penting dari
posisi berhubungan seks adalah jangan meletakan berat badan pria ke perut ibu hamil atau
batasilah tekanan-tekanan di perut ibu hamil. Ada beberapa posisi yang dapat dilakukan saat
berhubungan seks dengan ibu hamil:

Posisi ibu hamil di atas

posisi ini merupakan posisi yang paling baik digunakan oleh ibu hamil, karena dalam posisi
ini ibu hamil dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.

Posisi berbaring miring

posisi berbaring miring berhadapan mungkin dapat dilakukan saat pertengahan kehamilan
ketika perut belum terlalu besar. Namun jika, perut ibu hamil sudah mulai membesar, posisi
miring ini dapat dilakukan dengan posisi suami berada di belakang ibu hamil

Posisi ibu hamil berlutut

Ibu hamil berlutut dan dibantu dengan meletakan bantal di bawah perutnya dengan tujuan
mengganjal, dan suami dapat melakukan penetrasi dari belakang

Posisi ibu hamil duduk

Posisi ini juga memungkinkan ibu hamil mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
posisi ini biasanya dilakukan pada kehamilan pertengahan ketika tidak memerlukan banyak
gerakan. Suami duduk dan ibu hamil duduk di atasnya saling berhadapan, atau jika kehamilan
sudah membesar, ibu hamil bisa duduk sambil membelakangi suami

104

com_content.article

2
3

(2 votes, average 5.00 out of 5)


Berhubungan Intim Selama Kehamilan, Amankah?5.00 out of 50 based on 2
voters.

Sumber : Berhubungan Intim Selama Kehamilan, Amankah?


http://bidanku.com/index.php?/berhubungan-intim-selama-kehamilan-
amankah#ixzz2PNwgfjKB
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukkan ibu
atau bayi yang dikandungnnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda
bahaya, biasanya ibu perlu mendapat pertolongan segera
di rumah sakit (hospital emergency).

Kebanyakan kehamilan berakhir dengan persalinan dan


masa nifas yang normal. Namun 15 sampai 20 diantara
100 ibu hamil mengalami gangguan pada kehamilan,
persalinan atau nifas.

Gangguan tersebut dapat terjadi secara mendadak, dan


biasanya tidak dapat diperkirakan sebelumnya
(unpredictable disruption). Karena itu, tiap ibu hamil,
keluarga dan masyarakat perlu mengetahui dan mengenali tanda bahaya.
Tujuannya, agar dapat segera mencari pertolongan ke bidan, dokter, atau
langsung ke rumah sakit, untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi yang
dikandungnya.

Ada 10 tanda bahaya yang perlu dikenali yaitu :

Ibu tidak mau makan dan muntah terus

Kebanyakan ibu hamil dengan umur kehamilan 1-3 bulan sering merasa
mual dan kadang-kadang muntah. Keadaan ini normal dan akan hilang
dengan sendirinya pada kehamilan lebih dari 3 bulan.

Tetapi, bila ibu tetap tidak mau makan, muntah terus menerus sampai ibu
lemah dan tak dapat bangun, keadaan ini berbahaya bagi keadan janin
dan kesehatan.
Berat badan ibu hamil tidak naik

Selama kehamilan berat badan ibu naik sekitar 9-12 kg, karena adanya
pertumbuhan janin dan bertambahnya jaringan tubuh ibu akibat
kehamilan (pregnancy cause). Kenaikan berat badan itu biasanya terlihat
nyata sejak kehamilan berumur 4 bulan sampai menjelang persalinan.

Bila berat badan ibu tidak naik pada akhir bulan keempat atau kurang dari
45 kg pada akhir bulan keenam (end of second trismester), pertumbuhan
janin mungking terganggu. Kehidupan janin mungking terancam. Ibu
mungkin kekurangan gizi. Mungkin juga ibu mempunyai penyakit lain,

Sumber : Tanda Bahaya Pada Kehamilan, persalinan dan Nifas


http://bidanku.com/index.php?/tanda-bahaya-pada-kehamilan-persalinan-dan-
nifas#ixzz2PNx2mFbt
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

seperti batuk menahun, malaria, dll yang segera perlu diobati.

Perdarahan (bleeding)

Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan, persalinan dan nifas


sering merupakan tanda bahaya yang dapat berakibat kematian ibu dan
atau janin.

1. Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan sebelum 3 bulan


dapat disebabkan oleh keguguran atau keguguran yang
mengancam. Ibu harus segera meminta pertolongan bidan atau
dokter. Janin mungkin masih dapat diselamatkan. Bila janin tak
dapat diselamatkan, ibu perlu mendapat pertolongan agar
kesehatannya terjaga

2. Perdarahan melalui jalan lahir disertai nyeri perut bawah yang


hebat, pada ibu yang terlambat haid 1-2 bulan, merupakan keadaan
sangat berbahaya. Kehidupan ibu terancam, ia harus langsung di
bawa ke rumah sakit untuk diselamatkan jiwanya.

3. Perdarahan kehamilan 7-9 bulan, meskipun hanya sedikit,


merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu perlu segera mendapat
pertolongan di rumah sakit.

4. Perdarahan yang banyak, segera atau dalam 1 jam setelah


melahirkan, sangat berbahaya dan merupakan penyebab kematian
ibu paling sering. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian dalam
waktu kurang dari 2 jam. Ibu perlu segera ditolong untuk
penyelamatan jiwanya.
5. Perdarahan pada masa nifas (dalam 42 hari setelah melahirkan)
yang berlangsung terus menerus, disertai bau tak sedap dan
demam, juga merupakan tanda bahaya. Ibu harus segera di bawa
ke rumah sakit.

Bengkak tangan/wajah, pusing, dan dapat diikuti kejang

Sedikit bengkak pada kaki atau tungkai bawah pada umur kehamilan 6
bulan ke atas mungkin masih normal. Tetapi , sedikit bengkak pada
tangan atau wajah, apa lagi bila disertai tekanan darah tinggi dan sakit
kepala (pusing), sangat berbahaya. Bila keadaan ini dibiarkan maka ibu
dapat mengalami kejang-kejang. Keadaan ini disebut keracunan
kehamilan atau eklamsi.

Keadaan ini sering menyebabkan kematian ibu serta janin. Bila ditemukan
satu atau lebih gejala tersebut, ibu harus segera meminta pertolongan
kepada bidan terdekat untuk di bawa ke rumah

Sumber : Perdarahan | Tanda Bahaya Pada Kehamilan, persalinan dan Nifas


http://bidanku.com/index.php?/tanda-bahaya-pada-kehamilan-persalinan-dan-
nifas#ixzz2PNxGS8iz
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

Gerakan Janin

sakit

Gerakan janin berkurang atau tidak ada

pada keadaan normal, gerakan janin dapat dirasakan ibu pertama kali
pada umur kehamilan 4-5 bulan. Sejak saat itu, gerakan janin sering
dirasakan ibu.

Janin yang sehat bergerak secara teratur. Bila gerakan janin berkurang,
melemah atau tidak bergerak sama sekali dalam 12 jam, kehidupan bayi
mungkin terancam. Ibu perlu segera mencari pertolongan.

Kelainan letak janin

Pada keadaan normal, kepala janin berada di bagian bawah rahim ibu dan
menghadap ke arah punggung ibu. Menjelang persalinan, kepala bayi
turun dan masuk ke rongga panggul ibu.

Kadang-kadang letak bayi tidak normal sampai umur kehamilan 9 bulan.


Pada keadaan ini, ibu harus melahirkan di rumah sakit, agar ibu dan bayi
dapat diselamatkan. Persalinan mungkin mengalami gangguan atau
memerlukan tindakan. Anjurkan ibu/keluarganya untuk menabung.
Kelainan letak janin antara lain :

1. Letak sungsang : kepala janin di bagian atas rahin

2. Letak lintang: letak janin melintang di dalam rahim

Kalau menjelang persalinan terlihat bagian tubuh bayi di jalan lahir,


misalnya tangan, kaki atau tali pusat, maka ibu perlu segera di bawa ke
rumah sakit

Ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW)

Biasanya ketuban pecah menjelang persalinan, setelah ada tanda awal


persalinan seperti mulas dan keluarnya lendir, bercampur sedikit darah.
Cairan ketuban biasanya berwarna jenih kekuningan.

Bila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar sebelum ibu
mengalami tanda-tanda persalinan, janin dan ibu akan mudah terinfeksi.
Hal ini berbahaya bagi ibu maupun janin. Ibu perlu segera mendapat
pertolongan bidan terdekat untuk di bawa ke rumah sakit.

Persalinan lama

Persalinan berlangsung sejak ibu mulai merasa mulas sampai kelahiran


bayi. Persalinan tersebut biasanya berlangsung kurang dari 12 jam. Ibu
yang melahirkan anak kedua dan selanjutnya biasaya lebih cepat dari ibu
yang melahirkan anak pertama.

Bila bayi belum lahir lebih dari 12 jam sejak mulainya mulas, maka
persalinan tersebut terlalu lama. Perlu dilakukan tindakan. Ibu perlu
mendapat pertolongan di rumah sakit untuk menyelamakan janin dan
mencegah terjadinya perdarahan atau infeksi pada ibu.

Penyakit ibu yang berpengaruh terhadap kehamilan

Kesehatan dan pertumbuhan janin dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Bila


ibu mempunyai penyakit yang berlangsung lama atau merugikan
kehamilannya, maka kesehatan dan kehidupan janinpun terancam

Beberapa penyakit yang merugikan kehamilan antara lain:

1. Penyakit jantung : gejalanya ibu sering berdebar, mudah sesak


nafas bila melakukan kegiatan ringan sehari-hari

2. Kurang darah (anemia) berat : gejalanya pucat, lesu, lemah, pusing


dan sering sakit.
3. Tbc : gejalanya batuk tidak sembuh-sembuh, nafsu makan kurang,
berat badan turun, berkeringat pada malam hari.

4. Malaria : gejalanya demam menggigil secara berkala, lemah, pucat

5. Infeksi pada saluran kelamin : gejalanya tidak selalu nyata,


misalnya keputihan, luka atau nyeri pada alat kelamin

Ibu dengan keadaan tersebut harus diperikasa dan mendapat pengobatan


secara teratur oleh dokter. Anjurkan ibu dan keluarganya menabung
untuk persiapan persalinannya nanti

Demam tinggi pada masa nifas

Ibu yang pada masa nifas (selama 42 hari sesudah melahirkan )


mengalami demam tinggi lebih dari 2 hari, dan disertai keluarnya cairan
(dari lubang rahim) yang berbau, mungkin mengalami infeksi jalan lahir.
Pada keadaan ini cairan liang rahim tetap berdarah. Keadaan ini
mengancam jiwa ibu

Sumber : Gerakan Janin | Tanda Bahaya Pada Kehamilan, persalinan dan Nifas
http://bidanku.com/index.php?/tanda-bahaya-pada-kehamilan-persalinan-dan-
nifas#ixzz2PNxP9HIk
Follow us: @bidanku on Twitter | bidanku on Facebook

Anda mungkin juga menyukai

  • Manfaat Senam Otak
    Manfaat Senam Otak
    Dokumen3 halaman
    Manfaat Senam Otak
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen15 halaman
    1
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Skabies
    Lapkas Skabies
    Dokumen17 halaman
    Lapkas Skabies
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah
    Demam Berdarah
    Dokumen3 halaman
    Demam Berdarah
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Kompetensi Bidan
    Kompetensi Bidan
    Dokumen2 halaman
    Kompetensi Bidan
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Juknis SPM 2008
    Juknis SPM 2008
    Dokumen48 halaman
    Juknis SPM 2008
    Nurul Elqi
    Belum ada peringkat
  • PHBS
    PHBS
    Dokumen9 halaman
    PHBS
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Isi Panduan Komunikasi
    Isi Panduan Komunikasi
    Dokumen17 halaman
    Isi Panduan Komunikasi
    Fadli Nur
    100% (1)
  • Kanker Payudara
    Kanker Payudara
    Dokumen37 halaman
    Kanker Payudara
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Antenatal Care
    Antenatal Care
    Dokumen23 halaman
    Antenatal Care
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Uji Efektivitas Daun Belimbing Wuluh
    Uji Efektivitas Daun Belimbing Wuluh
    Dokumen3 halaman
    Uji Efektivitas Daun Belimbing Wuluh
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Anak
    Anak
    Dokumen1 halaman
    Anak
    didik_sugiarto_2
    Belum ada peringkat
  • PREEKLAMPSIA Pendekatan Tim
    PREEKLAMPSIA Pendekatan Tim
    Dokumen28 halaman
    PREEKLAMPSIA Pendekatan Tim
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Pencatatan Pws Kia
    Pencatatan Pws Kia
    Dokumen1 halaman
    Pencatatan Pws Kia
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Petunjuk Cetak - Spesifikasi Paket Kelas Ibu
    Petunjuk Cetak - Spesifikasi Paket Kelas Ibu
    Dokumen3 halaman
    Petunjuk Cetak - Spesifikasi Paket Kelas Ibu
    Ani Martiningsih
    100% (1)
  • KIA Pemantauan
    KIA Pemantauan
    Dokumen49 halaman
    KIA Pemantauan
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • POA Kabupaten Berau Kecamatan Kelay
    POA Kabupaten Berau Kecamatan Kelay
    Dokumen3 halaman
    POA Kabupaten Berau Kecamatan Kelay
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Surat Kuasa
    Surat Kuasa
    Dokumen2 halaman
    Surat Kuasa
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Sugeng
    Sugeng
    Dokumen41 halaman
    Sugeng
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Pendengaran
    Gangguan Pendengaran
    Dokumen1 halaman
    Gangguan Pendengaran
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Cover Askeb
    Cover Askeb
    Dokumen1 halaman
    Cover Askeb
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • 07 Nonpar
    07 Nonpar
    Dokumen15 halaman
    07 Nonpar
    Yuni
    Belum ada peringkat
  • KB Pil
    KB Pil
    Dokumen21 halaman
    KB Pil
    adee13
    Belum ada peringkat
  • POA Bidan
    POA Bidan
    Dokumen2 halaman
    POA Bidan
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Askeb 4 (Patologi) - 2
    Askeb 4 (Patologi) - 2
    Dokumen5 halaman
    Askeb 4 (Patologi) - 2
    Heri Zubekti
    Belum ada peringkat
  • Buku Pintar Kadarzi
    Buku Pintar Kadarzi
    Dokumen7 halaman
    Buku Pintar Kadarzi
    erizall
    Belum ada peringkat
  • KB
    KB
    Dokumen9 halaman
    KB
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat
  • Tools Audit Internal PPK
    Tools Audit Internal PPK
    Dokumen2 halaman
    Tools Audit Internal PPK
    Abrien Sindi Shabrina Ruslan
    Belum ada peringkat