Anda di halaman 1dari 32

BAGAIMANA PARA PEMASOK MINYAK KELAPA SAWIT

MEMBAKAR
KALIMANTAN

www.greenpeace.org
2

BUKTI BARU MENUNJUKKAN BAHWA PERLUASAN LAHAN


OLEH PEMASOK MINYAK KELAPA SAWIT
MENGANCAM KEPUNAHAN SATWA LANGKA DI KALIMANTAN
TENGAH & MENDORONG PERUBAHAN IKLIM

Pada bulan November 2007, Greenpeace meluncurkan laporan 82 halaman bertajuk


Menggoreng Iklim yang memaparkan hasil dari penyelidikan Greenpeace selama dua
tahun dan mengungkap bagaimana industri makanan, kosmetika dan biodiesel telah
mendorong pengrusakan hutan hujan dan lahan gambut Indonesia secara besar-besaran
lewat perdagangan minyak kelapa sawit yang terus meningkat.

Laporan ini memaparkan bukti tambahan yang menunjukkan perluasan perkebunan


kelapa sawit yang merambah hutan hujan, lahan gambut serta habitat orangutan yang
tersisa di Indonesia. Bukti-bukti ini menunjukkan keterkaitan antara produsen minyak
kelapa sawit di Indonesia dengan Unilever, salah satu pengguna minyak kelapa sawit
terbesar di dunia.

Setiap tahunnya, Unilever menggunakan 1.3 juta ton minyak kelapa sawit atau produk
turunannya sekitar 3 % produksi global.1 Sekitar setengah dari pasokan minyak kelapa
sawit Unilever berasal dari Indonesia.2 Data tahun 2005 menunjukkan bahwa satu dari 20
ton minyak kelapa sawit yang dihasilkan di Indonesia dibeli oleh Unilever. 3

Unilever gagal menggunakan kekuasaannya untuk memimpin sektor minyak kelapa sawit
melangkah menuju cara produksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, baik melalui
pengadaan minyak kelapa sawit pemasok utama Unilever yang berasal dari Indonesia
mewakili lebih dari sepertiga produksi minyak kelapa sawit negeri ini4 - atau melalui
perannya sebagai pemrakarasa utama upaya produksi minyak kelap sawit berkelanjutdan
yang disebut dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dimana anggota-
anggotanya mewakili 40% prouksi minyak kelapa sawit dunia. 5

Melaui analisa peta, data satelit serta investigasi lapangan dari bulan Februari sampai
dengan April 2008, Greenpeace telah memetakan bagaimana perluasan perkebunan
minyak kelapa sawit di Kalimantan Tengah mendorong terjadinya perubahan iklim dan
menggiring orangutan menuju kepunahan. Hasil penyelidikan Greenpeace meninjukkan
bahwa perambahan hutan-hutan di propinsi Kalimantan sebagian besar didalangi oleh
perusahaan yang merupakan pemasok Unilever serta memiliki keanggotaan RSPO.
3

Perusakan akan bertambah parah. Diperkirakan pada tahun 2030 permintaan minyak
kelapa sawit akan meningkat dua kali lipat dari permintaan tahun 2000. 6 Dari 2006
sampai dengan 2015 saja, produksi minyak kelapa sawit diperkirakan akan meningkat
mendekati 15 juta ton. 7

Guna memenuhi peningkatan permintaan, beberapa produsen besar di Indonesia


termasuk pemasok Unilever yang juga adalah anggota RSPO melakukan perluasan lahan
perkebunan dengan merambah hutan dan mengeringkan lahan gambut.8 Perluasan lahan
ini seringkali dilakukan dengan cara ilegal9 serta melanggar peraturan dan kriteria
RSPO bukan hanya berdampak buruk pada satwa tetapi juga berdampak butuh
terhadap lingkungan dan pengelolaannya.

Pesatnya pertumbuhan produk-produk Unilever dengan beragam merek terkenal terkait


dengan perluasan lahan perkebunan kelapa sawit dimana produk-produk tersebut
menggunakan bahan minyak kelapa sawit atau produk turunannya asal Indonesia dengan
volume yang signifikan. Produk dan platform merek Unilever termasuk Dove, Dirt is Good
(Persil, Omo, Surf Excel), Knorr, HeartBrand (Walls) serta HealthyHeart (Flora/Becel).

Penyelidikan Greenpeace menyediakan bukti baru yang menunjukkan, produsen dan


industri pengguna minyak kelapa sawit Unilever (yang juga merupakan anggota RSPO)
berpengaruh langsung terhadap perluasan lahan secara agresif yang berujung pada
penghancuran habitat orangutan dalam areal hutan hujan dan lahan gambut di
Kalimantan.

Unilever tidak mampu mengendalikan sektor minyak kelapa sawit yang tumbuh sangat
pesat lantaran gagal menerapkan dan menegakkan prinsip serta kriteria RSPO kepada
para produsen dan pedagang di tingkat kelompok. Pertumbuhan merek global dan
platform merek seperti Dove serta Dirt is Good justru menjadi insentif bagi pemasok
Unilever untuk terus melakukan perluasan lahan,yang mengakibatkan kerusakan hutan
hujan tersisa di Kalimantan. 10 Pada gilirannya perusahaan-perusahaan pemasok Unilever
mendorong kepunahan beberapa spesies satwa dan mendorong perubahan iklim melalui
emisi gas rumah kaca (GRK) akibat penggundulan hutan (deforestasi) dan pengeringan
dan pengrusakan lahan gambut yang memicu sengketa dan konflik atas lahan dengan
masyarakat yang hidupnya bergantung kepada hutan.

Melihat krisis ini, moratorium perluasan lahan kelapa sawit pada areal hutan hujan dan
lahan gambut menjadi satu-satunya jalan keluar yang dapat menyelamatkan iklim global,
lingkungan alami, keanekaragaman fauna serta menjamin keselamatan masyarakat yang
bergantung pada sumber daya hutan Indonesia.
IMANA PERKEBUNAN
MEMETAKAN KEPUNAHAN: BAGA RU SAKAN
NG PEDAT
MINYAK KELAPA SAWIT MENDORO E

BAHAN IKLIM
HABITAT DAN MENDORONG PERU
TITLE

DATE

TITLE

STASI 19502020
TUTUPAN HUTAN DI KALIMANTAN: DEFORE
Tutupan Hutan
Deforestasi

1950 2000

DATE
TITLE

DATE
N:
TITLEPENYEBARAN ORANG-UTAN DI KALIMANTA
PENGURANGAN POPULASI 19 30 2020
an
Penyebaran orang-ut

1930 1999
5

t loss
mpiled by WWF. Fores
12

jections ba sed on 2005 maps co over


Maps an d pro . WWF estimate that
s
are pla ced aroun d existing road network lost.
projections l have been
20 20 abou t 17,280,0 00ha of forest cover wil
the period 2000

2010 2020

13
compiled by WWF.
based on 2005 maps
Maps and projections distribution only in are
as
probable orang-utan
The 2020 map shows forest co ver 20 20.
2004 matches predicted
where distribution of

2004 2020
ESTASI DI
D EFOR
DAMPAK A
DATE

TITLE

DONESI
IN
rcepat di antara
de fo re stas i Indo ne sia merupakan11yang te gara ini
Laju
a pe m ilik hu tan di dunia. Setiap tahun ne
negara-negar
TITLE
mencatatkan DATE

ga n 2% da ri hu tann ya yang tersisa, yang 12


kehilan cords.
do ne sia da lam Gu in ess Book of World Re
In

Bank Dunia memperkirakan 60% hutan hujan yang terletak di


dataran rendah Kalimantan dan Sumatera telah dirusak
sepanjang kurun 1985 hingga 1997.13 United Nations
TITLE Environment Program (UNEP) memperkirakan, 98% dari DATE
semua hutan hujan dataran rendah Indonesia akan
mengalami kerusakan pada tahun 2022.14

Indonesia juga memegang rekor dunia untuk emisi GRK yang


bersumber dari deforestasi, sebagai penyumbang emisi GRK
ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Cina.15
Perusakan hutan lahan gambut sendiri menjadi salah satu
DATE
sumber emisi GRK terbesar di Indonesia. Porsi terbesar emisi
ini disebTITabkan
LE oleh pembakaran hutan dalam proses
pembukaan lahan untuk pengembangan perkebunan.16

k berkisar
be rs um be r da ri lah an gambut yang rusa
Emisi Indonesia yang 17
atau setara dengan 4% da19
ri total emisi
per ta hu n,
1.8 giga ton CO2
da ri 0.1 % da ri pe rm ukaan dunia. Apabila DATE
r
GRK,18 yang bersumbe sa wi t diteruskan sesuai re
ncana, maka
ebun an ke lap a hingga
TITLE
perluasan perk
an ga m bu t di pe rk irakan akan meningkat
lah
emisi CO2 dari emisi 20
20 30 .
50% pada tahun
di
te rd ek at kita hanya bisahidup
ologis utara
h satu saudara bi umatera bagian
Orangutan sala an tan se rta S n
n hu jan tropis di kawasan Kalim 22 ereka bergantung kepada huta
huta sut. M mi
ri semakin menyu Merusak hutan de
yang semakin ha
23
an an m er ek a. DATE
i ru an g hidu p dan sumber mak am a m en yu sutnya populasi
sebaga alasan ut
TITLE
pe rkeb unan merupakan ka ini.
ka yu atau 24
ga ncam ke pu nahan satwa lang
orangutan, men

bahwa
alisa Gr ee npea ce terkini menegaskan
An
an kelapa sawit yang
perluasan perkebun lkan
ku kan oleh pe mas ok Unilever menimbu
dila
ap habitat orangutan.
dampak serius terhad
TITLE

TENGAH:
PENYEBARAN ORANG-UTAN DI KALIMANTAN
AK DEFORE ST ASI 20002007 SERTA PERKIRAAN
DAMP DATE

DAMPAK YANG DITIMBULKAN SAWIT


TITLE

an
Penyebaran orang-ut
Deforestasi
t
Konsesi Kelapa Sawi

Pada 2007 UNEP melaporkan, perkebunan kelapa sawit kelapa sawit dengan luas lebih dari 3.2 juta hektar di
kini telah menjadi faktor penting kehancuran hutan di Kalimantan Barat.31 Sementara di Kalimantan Tengah
Indonesia.25 Antara 1991 hingga 2006 di Indonesia saja pada tahun 2006 diterbitkan ijin perkebunan kelapa sawit
telah dibuka hampir 5 juta hektar perkebunan kelapa seluas 1,1 juta hektar.32
sawit baru,26 dengan laju perluasan setara dengan 50
kali lapangan bola setiap jamnya. Sebagian besar Penyelidikan Greenpeace di tahun 2008 menunjukkan
perkebunan tersebut sebelumnya merupakan hutan atau bahwa sebagian besar kawasan ini yang ternyata di
lahan gambut. Institut Penelitian Kelapa Sawit Indonesia dalamnya terdapat habitat penting orangutan
memperkirakan, dua pertiga dari seluruh perkebunan merupakan kawasan hutan bernilai tinggi yang terus
kelapa sawit yang produktif saat ini terkait dengan menjadi korban perambahan, areal lahan gambut yang
deforestasi.27 dikeringkan serta lahan yang dibakar akibat perluasan
lahan perkebunan kelapa sawit.
Kendati sudah ada 6 juta hektar lahan perkebunan
kelapa sawit,28 pemerintah pusat memiliki rencana untuk Menyusutnya hutan hujan yang merupakan habitat
membuka 4 juga hektar perkebunan kelapa sawit pada orangutan serta satwa lain akibat perluasan perkebunan
tahun 2015 dengan peruntukkan khusus produksi bahan kelapa sawit, menyebabkan satwa-satwa tersebut
bakar nabati (biodiesel).29 Pemerintah daerah beberapa kehilangan sumber makanan alami. Sekedar bertahan
propinsi memiliki ambisi lebih hebat untuk urusan hidup terpaksa orangutan yang lapar menjarah tanaman
perluasan perkebunan kelapa sawit, dibuktikan dengan kelapa sawit muda, menjadikan mereka hama bagi
keluarnya rencana perluasan hingga 20 juta hektar.30 produsen minyak kelapa sawit. Akibatnya para pekerja
perkebunan yang berupaya mempertahankan tanaman
Pulau Kalimantan memiliki salah satu areal hutan hujan mereka kerap menjadikan orangutan sebagai sasaran
tersisa terbesar di Indonesia. Kawasan ini merupakan tindak pengusiran.33 Menurut Pusat Perlindungan
rumah bagi sisa populasi orangutan terbesar di dunia. Orangutan (Centre for Orangutan Protection) setidaknya
1.500 ekor orangutan mati di tahun 2006 karena
Sementara kebanyakan produksi minyak kelapa sawit di diserang secara sengaja oleh pekerja perkebunan.34
Indonesia berpusat di Riau dan Sumatera Utara, kongsi
perusahaan minyak kelapa sawit dengan cepat Di Kalimantan Tengah antara tahun 2006 dan 2007 satu
melakukan perluasan usaha dengan membuka lahan pusat penyelamatan orangutan berhasil menyelamatkan
baru. Hingga 2007 telah diterbitkan ijin perkebunan lebih dari 200 ekor orangutan dari perkebunan kelapa
9
n
tw a te ranc am pu na h [] hal ini mengindikasika
asuk sa
Orang-utan Borneo term gg i di masa depan. Orang-
utan
iko ke pu na ha n tin
adapi ris
bahwa satwa ini mengh gin dik asikan bahwa satwa ini
tis [ ] ha l ini m en
ncam kri
Sumatera termasuk tera n. Se jak tahun 1900, jumlah
gg i di m as a de pa
nahan tin
menghadapi risiko kepu pa i dengan 91%, dengan sk
ala
erkirakan be rku ra ng sa m
orang-utan Sumatera dip 0.
se makin m eningka t m endekati akhir abad ke-2
yang 07
ite d Natio ns En viron ment Programme, 20
Un

Peta-peta ini mencakup beberap


a set data. Penyebaran orang-ut
2005.28 Batasan konsesi sawit berd an didasarkan pada peta WWF tahu
asarkan hasil kerja Forest Watch n
deforestasi berdasarkan peta tahu Indonesia pada tahun 2006.29 Dat
n 2007 yang dikembangkan oleh a
dengan Departemen Kehutanan. SarvisionWageningen bekerjasam
Peta pertama menunjukkan pen a
Tengah pada tahun 2004. Peta ked yebaran orang-utan di Kalimantan
ua memperlihatkan dampak defo
orang-utan. Peta ketiga menamp restasi 20002007 pada penyabaran
ilkan konsesi sawit. Peta keempa
yang tersisa yang akan hilang kare t mem proyeksikan habitat orang-utan
na berada dalam wilayah konsesi
sawit.
TITLE

10

LIMANTAN:
PEATLAND DISTRIBUTION IN CENTRAL KA
OJECTED IMPACT OF 20062007 FIRE HOTSPOTS
PR
ESSIONS
IN RELATION TO CURRENT OIL PALM CONC
DATE

TITLE

Peatlands
Fire hotspots
Oil palm concessions

sawit35 Greenpeace memiliki bukti orangutan yang Penggunaan api untuk membuka lahan hutan
ditemukan di lahan konsesi perkebunan salah satu merupakan sumber GRK terbesar di dunia.40 Sejak tahun
pemasok Unilever. 36 1999 praktek ini ditetapkan dianggap sebagai praktek
yang melawan hukum (ilegal) di Indonesia, 41 namun
Tidak ada atau hampir tidak ada pengawasan dan kenyataannya praktek tersebut dianggap lumrah di
pemantauan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah kalangan produsen minyak kelapa sawit. Greenpeace
terhadap perluasan lahan oleh perkebunan kelapa sawit. telah mengidentifiksi ribuan titik api (area yang terkena
Perkebunan kelapa sawit telah mengabaikan analisis dampak kebakaran yang tampil pada citra satelit dari
dampak lingkungan (AMDAL), tata ruang serta hal-hal pemantauan kebakaran hutan menggunakan satelit) di
yang dapat memastikan terjadinya proses areal konsesi milik pemasok Unilever selama periode
pengembangan perkebunan yang benar.. 2006-2007.42

Kebanyakan perkebunan baru dibuka di atas lahan Konflik sosial, terutama hak tanah dan konflik sumber
gambut yang dilindungi oleh peraturan dan perundang- daya alam seringkali dikaitkan dengan perluasan lahan
undangan dan seharusnya tertutup untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit.43 Greenpeace memiliki bukti
atau perusakan.37 Peraturan tersebut menyebutkan adanya konflik-konflik tersebut sebagai akibat dari
bahwa lahan gambut dengan kedalaman lebih dari dua pembangunan konsesi perkebunan milik pemasok
meter tidak boleh dijadikan sebagai lahan perkebunan Unilever.44
kelapa sawit, serta melarang kegiatan yang dapat
merusak lahan gambut asli di bagian hulu dengan
gambut yang dalam (lebih dari 3 meter).38 Dengan kata
r new
remaining fo
lain, pengembangan perkebunan kelapa sawit yang
a in a re a s TITLE
The m large
terjadi pada lahan gambut merupakan tindakan melawan
tioEns are the
ive p lan ta
DAT

hukum. Greenpeace telah mendokumentasikan


extens until
l peatlands
terjadinya pembukaan lahan di areal konsesi para
o f tro p ic a
tracts
pemasok Unilever.39
.
E
y virg in ra inforest areas
recentl re
0 % o f ne w plantations a
Over 5 as.
d in th e s e peatland are
plann e 7
n d s In te rn ational, 200
Wetla
11

These maps overlay several data


sets: peatland
distribution maps,30 oil palm con
cession boundaries
based on 2006 work by Forest Wat
ch Indonesia,31
and fire hotspots identified by NAS
A satellite
imagery.32 The first map shows pea
tland distribution
in Central Kalimantan. The second
map overlays
this with 2006 2007 fire hotspot
data. The third
map overlays this with oil palm
concessions,
showing where they all overlap.

h densities of
Peat swamp forests, which host hig
oil production.
orang-utans, are targeted for palm
eloped on
Palm oil plantations are also being dev
recovery.
logged-over forest land, preventing
gramme, 2007
United Nations Environment Pro

DATE
12

NY AK K E LAPA SAWIT
PEMASOK M I
L AHA N Y ANG AGRESIF
EN DO R ON G P ERLUASAN
M
PEMASOK UNILEVER TERMASUK SINAR MAS,
IOI, ADM-KUOK-WILMAR, SIME DARBY, MUSIM
MAS, ASTRA AGRO DAN ASIAN AGRI
MENDORONG KEPUNAHAN SATWA

Unilever mengakui bahwa mereka tidak mengetahui dari


MAKELAR SAWIT UNILEVER BERDAGANG
mana asal 20% pasokan minyak kelapa sawit yang
DENGAN PERUSAHAAN YANG BURUK
mereka gunakan. Selain itu, sumber dari 80% lainnya Banyak dari produser terbesar di Indonesia yang
hanya diketahui sebatas perusahaannya, namun menjadi pemasok Unilever merangkap sebagai
Unilever tidak mengetahui keadaan areal konsesi pedagang. Hal ini berarti bahwa ada bagian besar dari
perkebunan asal minyak tersebut. 45 komoditas yang mereka jual bukan hanya datang dari
produksi mereka sendiri namun juga berasal dari pihak
Produsen minyak kelapa sawit yang terkait dengan ketiga. Hal ini mengaburkan jejak dan identitas pihak-
Unilever termasuk Sinar Mas, IOI, ADM-Kuok-Wilmar, pihak yang diuntungkan dari kegiatan deforestasi serta
Sime Darby, Musim Mas, Astra Agro serta Asian Agri. pembukaan lahan gambut karena ketidakjelasan jalur
pasokan. Para produsen yang merangkap pedagang ini
Analisa Greenpeace terhadap peta-peta deforestasi, termasuk Sinar Mas, IOI, ADM-Kuok-Wilmar, Sime
data satelit yang menunjukkan titik api kebakaran serta Darby, Musim Mas dan Asian Agri.
penyebaran orangutan serta hasil penyelidikan lapangan
operasi kelapa sawit di Kalimantan Tengah, Pedagang serta penyuling minyak kelapa sawit yang
menunjukkan bahwa pemasok Unilever menguasai penting lainnya46 serta merupakan anggota RSPO, 47 dan
kawasan hutan dan lahan gambut yang luas yang merupakan pemasok Unilever adalah raksasa komoditi
menimbulkan dampak luar biasa terhadap iklim serta Cargill. Cargill merupakan perusahaan keluarga terbesar
keanekaragaman hayati. di dunia. 48

Sumber-sumber Greenpeace dari kalangan industri


mengonfirmasikan bahwa setengah dari seluruh minyak
kelapa sawit yang diekspor ke Eropa oleh Cargill datang
A scenario released by UNEP in 2002
dari Indonesia.49 Menurut laporan data ekspor tahun
2007, mitra dagang Cargill di Singapura mengekspor
suggested that most natural rainforest in
minyak kelapa sawit dari 15 areal perkebunan minyak
Indonesia would be degraded by 2032.
kelapa sawit berbeda di Indonesia.50 Hal ini termasuk
beberapa produsen terbesar di Indonesia: Sinar Mas,
Given the rate of deforestation in the past
five years, and recent widespread Wilmar, Musim Mas, Astra Agro dan Asian Agri.51

Greenpeace telah menelusuri minyak kelapa sawit dari


investment in oil palm plantations and
biodiesel refineries, this may have been penyulingan Cargill di Eropa ke merek Knorr, salah satu
merek Unilever paling ternama. Cargill juga merupakan
pemasok minyak kelapa sawit bagi Unilever di Eropa
optimistic. New estimates suggest that 98%
of the forest may be destroyed by 2022, untuk produk es krimnya.52
the lowland forest much sooner.
United Nations Environment
Programme, 2007
13

presentasi internal yang diperoleh Greenpeace


mengindikasikan bahwa Sinar Mas merencakan
pengembangan di kawasan hutan hujan seluas hampir
2,8 juta ha di Papua. 60
SINAR MAS ADALAH PERUSAHAAN MINYAK
Kelompok Sinar Mas terlibat dalam perluasan
KELAPA SAWIT TERBESAR DI INDONESIA
perkebunan yang agresif61 program penanaman yang
paling agresif di antara perusahaan perkebunan62
SINAR MAS ADALAH PEMAIN PENTING DI SEKTOR

menanam 53.000 ha di tahun 2007 dengan rencana


MINYAK KELAPA SAWIT DAN MERUPAKAN ANGGOTA

untuk menanam di setidaknya 60.000 ha pada tahun


RSPO

Sinar Mas adalah pemain penting di sektor minyak 200863 dengan tingkat pertumbuhan areal perkebunan
kelapa sawit dan merupakan anggota RSpo sepertiga dalam dua tahun ini.64 Menilai dari operasi
Sinar Mas merupakan anggota RSPO melalui anak mereka di masa lalu dan siasat penyimpanan lahan
perusahaannya yang bergerak di perkebunan kelapa (landbanking), pengembangan lahan ini akan
sawit, yakni PT SMART.53 mengakibatkan deforeatasi, beberapa pada lahan
gambut dan berada di habitat penting bagi orangutan.
Kelompok Sinar Mas menguasai 10% produksi minyak
kelapa sawit di Indonesia.54 Kelompok ini bukan hanya
memproduksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm
HUBUNGAN UNILEVER DENGAN SINAR MAS
Terlepas dari masalah bawaan Sinar Mas65 - termasuk
oil, CPO) tetapi juga minyak biji sawit serta serangkaian utang tak terbayar senilai hampir $13.4 milyar dari anak
produk yang telah disuling untuk pemenuhan kebutuhan perusahaannya APP pada tahun 200166 - Unilever telah
industri makanan dan industri lain. 55 mempertahankan sebuah hubungan lama dengan
perusahaan ini. Sebuah dokumen Sinar Mas tahun 1999
Pada tahun 2008 Sinar Mas menamakan dirinya Nomor menyatakan: Pelanggan besar kami termasuk Cargill
satu di Indonesia56 mengacu pada luasan lahan dan Unilever. Penjualan dilakukan melalui makelar asing
perkebunannya. Kerajaan ini menguasai 360.000 ha atau langsung pada pengimpor yang berlokasi di negara-
lahan perkebunan: Sekitar 213.000 ha di Sumatera, negara yang menjadi tujuan ekspor produk tersebut. 67
135.000 ha di Kalimantan dan 12.000 ha diPapua.57 Laporan tahunan Sinar Mas pada tahun 2004 dan
200668 mengindikasikan bahwa Unilever merupakan
Sinar Mas mengaku memiliki cadangan lahan terbesar klien penting pada tahun 2003-2006, di sampaing Nestl
di dunia untuk perkebunan baru58 dan secara terbuka and Carrefour.69
mengumumkan rencananya untuk memperluas lahan
mereka hingga 1,3 juta ha di kawasan berhutan di
Papua dan Kalimantan. 59 Kendati demikian sebuah
PENGRUSAKAN
SINAR MAS TERKAIT DENGAN
HUTAN DI KALIMANTAN TENGAH
Deforestasi pada habitat orang-utan
Deforestasi pada lahan gambut
Titik api
tersisa
Hutan dan habitat orang-utan yang
sa
Hutan pada lahan gambut yang tersi
DATE
14

nture is in line with


The proposed Joint Ve
growing its core
the Groups strategy of
SEJARAH PANJANG IOI DAN UNILIVER will provide
palm oil business []. It
nted hectarage
immediate addition to pla
SAWIT DAN MERUPAKAN ANGGOTA RSP0 Kelompok IOI
IOI ADALAH PEMAIN PENTING DALAM SEKTOR KELAPA

menguasai lahan hingga 170.000 ha di Malaysia (149.000


itable land bank
as well as substantial su
ha diantaranya sudah ditanam) serta 152.000 ha di owth, hence
Kalimantan (43.000 ha diantaranya sudah ditanami)
for sustained business gr
melalui usaha patungan70 dengan 72% dari kawasan di
the opportunity
providing the Group with
Indonesia yang belum ditanami, termasuk 63.000 ha di favourable
Kalimantan Tengah.71
to capitalise on the very
industry. The
outlook for the oil palm
IOI berkiprah di industri oleo chemicals sejak198072 Pada
tahun 2006 IOI muncul sebagai produsen oleo chemicals
cultivated in
plantations [] shall be
terbesar di dunia bahan kimia yang digunakan dalam ble agricultural
compliance with sustaina
kosmetika, deterjen serta produk rumah tangga lainnya.
IOI memiliki kapasitas produksi asalm lemak hingga
in accordance
practices and principles
700.000 ton per tahun.73 iteria of the
with the principles and cr
Pada 2007 kelompok ini memproduksi 790.000 ton minyak
ble Palm Oil.
Roundtable on Sustaina
kelapa sawit mentah, yang merupakan lebih dari 2%
produksi global.74 Kelompok ini juga memproduksi
07
IOI Announcement, 20
185.000 ton minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil)75
yang merupakan lebih dari 4% produksi global.76

Pada 2007 IOI diperkirakan telah memproduksi 180.000


ton minyak kelapa sawit mentah di Indonesia,77 sedikit di
atas 1% dari keseluruhan produksi di Indonesia.
IOI TERKAIT DENGAN PENGRU
SAKAN HUTAN DI
KALIMANTAN TENGAH
Deforestasi pada habitat orang-utan
HUBUNGAN UNILEVER DENGAN IOI
IOI telah lama menjalin hubungan bisnis dengan Unilever.
Deforestasi pada lahan gambut

Pada tahun 2002-2003 IOI membeli perusahaan


Titik api

penyulingan Lorders Croklaan dari Unilever78 dan pada


Hutan pada habitat orang-utan yang
tersisa
saat yang sama memperoleh perkebunan kelapa sawit
Hutan pada lahan gambut yang tersi
sa
Unilever di Malaysia.79 Ketika mengumunkan kesepakatan
bisnis tersebut Unilever menyatakan: Loders Croklaan
akan terus memasok Unilever dengan produk khusus.80
DATE

Pada 2007 dan 2008, IOI Rotterdam mengonfirmasi


bahwa mereka memasok Unilever dari penyulingannya di
Belanda.81

Pada 2008, Unilever menyatakan bahwa IOI adalah salah


satu pemasok utamanya.82

DATE

TITLE
15

mentah di pasar berjangka Chicago (artinya konttak


ditandatangani dan diperdagangkan beberapa bulan
sebelum pengiriman).92 ADM adalah salah satu saingan
Cargill dalam produksi minyak kelapa sawit,93 kendati
aliansi tersebut juga berdagang dengan Cargill melalui
Wilmar. 94
ADM-KUOK-WILMAR ADALAH PEMAIN BESAR DAN
MERUPAKAN ANGGOTA RSPO
Wilmar merupakan anggota RSPO. Perusahaan ini
menyatakan diri sebagai produsen terbesar di dunia
HUBUNGAN UNILEVER DENGAN ADM-KUOK-WILMAR
Dalam deklarasi 2006 kepada lembaga-lembaga
untuk biodiesel berbasis minyak kelapa sawit. 83
penanam modal Wilmar mengumumkan bahwa salah
Kelompok ini merupakan aliansi efektif ADM84 dengan
satu pelanggan internasionalnya termasuk Procter &
keluarga Kuok85 - mengendalikan sekitar 570.000 ha
Gamble, Cargill, Unilever, Nestl dan China Grains &
areal konsesi (lebih kurang sepertiga dari lahan tersebut
Oils Group Corporation.95
telah dibuka dan ditanami), penyulingan kelapa sawit
serta pabrik biodiesel di Indonesia dan Malaysia. 86 Dari
Di Inggris, sebagian besar minyak kelapa sawit Unilever
luas tersebut sekitar 493.000 ha diantaranya berada di
dipasok oleh ADM.96 Perusahaan ini mengoperasikan
Indonesia. 87
penyulingan di sebelah pabrik margarine Unilever di luar
kota London. Dilaporkan sebagai salah satu pabrik
Pada 2007, produksi Indonesia untuk kelompok Wilmar
margarine terbesar dunia, 97 pabrik Unilever ini
berkisar antara 540.000 ton minyak kelapa sawit mentah
memproduksi merek seperti Flora dan Bertolli. 98
yang mencakup lebih dari 3% total produksi di Indonesia.
Penyulingan ADM menangani lebih dari 300.000 ton
Walaupun Wilmar memiliki areal konsesi yang cukup
minyak pangan setiap tahunnya, termasuk minyak
88

luas, lebih dari 55% dari total prosuki minyak kelapa


kelapa sawit. 99 Sebagai tambahan, perusahaan ini juga
sawit perusahaan ini bersumber dari perkebunan pihak
mengirim produk ke berbagai pabrik makanan di Inggris
ketiga.89
dan negara lain. 100

Kelompok Kuok didirikan oleh Robert Kuok Hock-Nien,


Unilever juga memiliki hubungan dagang dengan
paman William Kuok, salah satu pendiri Wilmar. Menurut
kelompok Kuok. Sebagai contoh, Unilever Pakistan
Forbes, pada 2005, Robert Kuok-Hock-Nien merupakan
membeli hampir 100 ton minyak kelapa sawit inti dari
orang terkaya di Asia.90
kelompok ini pada Agustus 2007. 101 Kelompok Kuok
diketahui mengambil minyak kelapa sawit dari Astra Agro
ADM yang berbasis Indonesia mengaku merupakan
dan pemasok pihak ketiga lainnya. 102
pemroses terbesar di dunia untuk hasil pertanian serta
terdepan dalam produksi biodiesel di Eropa.91
Pada tahun 2008, Unilever menyebut Kuok-Wilmar
Perusahaan ini juga berdagang minyak kelapa sawit
sebaai salah satu pemasok utamanya.103

ADM-KUOK-WILMAR
TERKAIT DENGAN PE
HUTAN DI KALIMANTA NGRUSAKAN
N TENGAH
Deforestasi pada habitat
orang-utan
Deforestasi pada lahan
gambut
Titik api
Hutan pada habitat orang-
utan yang tersisa
Hutan pada lahan gambut
yang tersisa
DATE
16

Kelompok ini adalah pemasok besar Unilever.114


SIME DARBY PRODUSEN MINYAK KELAPA SAWIT HUBUNGAN UNILEVER DENGAN SIME DARBY
TERBESAR DI DUNIA

Unilever memiliki hubungan yang panjang dengan


SIME DARBY ADALAH PEMAIN PENTING DI SEKTOR

Merjer tahun 2007 Sime Darby, Perkebunan Golden perusahaan yang kini menjadi bagian dari kelompok
KELAPA SAWIT DAN MERUPAKAN ANGGOTA RSPO

Hope dan Kumpulan Guthrie mendirikan Perkebunan Sime Darby.


Sime Darby sebagai salah satu produsen mintak kelapa Pada 2002, Golden Hope membeli Unimills, penyulingan
sawit terbesar di dunia, dengan potensi memproduksi Unilever di Rotterdam, Belanda. 115 Unimills adalah
8% dari total produksi minyak kelapa sawit dunia. 104 produsen campuran minyak dan lemak terbesar kedua
Kelompok yang terdaftar di pasar modal ini mengelola dan paling terdiversifikasi di Eropa116 - industri yang
perkebunan, penyulingan dan pabrik biodiesel di menggunakan minyak kelapa sawit dalam jumlah besar.
Indonesia dan Malaysia, 105serta dikendalikan oleh Sime Darby baru-baru ini mengumumkan bahwa
pemerintah Malaysia. 106 Unilever adalah pelanggan terbesar Golden Hope (kini
Sime Darby) Unimills di Rotterdam. 117
Sime Darby adalah anggota RSPO. 107

Pada 2008, Unilever menyebutkan kelompok Sime


Kelompok ini memiliki rencana perluasan lahan di Darby, termasuk Golden Hope dan Kumpulan Guthrie,
Indonesia.108 sebagai salah satu pemasok utamanya.118

Dengan jumlah keseluruhan aset perkebunan yang Golden Hope diketahui mengambil minyak kelapa sawit
mencapai 550.000 ha, areal Sime Darby yang hampir dari Musim Mas Group di Indonesia.119
mencapai 200.000 ha di Indonesia mencakup hampir
sepertiga luas areal yang dikuasainya.109 Sebelum
merjer, Golden Hope menguasai dan mengendalikan
areal seluas 60.000 ha di Kalimantan Barat, 13.000 ha di
antaranya ditanami kelapa sawit.110 Kumpulan Guthrie
SIME DARBY IS IMPLICATED IN
RECENT OR ONGOING

menguasai dan mengoperasikan 56 perkebunan di


FOREST DESTRUCTION IN CEN
TRAL KALIMANTAN

Indonesia dengan total lahan 220.000 ha yang tersebar


Titik Api

di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,111 175.000 ha di


antaranya sudah ditanami.112

Pada 2007, produksi Indonesia untuk Sime Darby Group


berkisar 800.000 ton minyak kelapa sawit mentah,
mencakup hampr 5% total produksi Indonesia.113
DATE

We are the first plantation


company in Malaysia to
receive the Global 500
Award by the United
Nations Environment
our
Programme (UNEP) for
.
Zero Burning practices
rt
Golden Hope (now pa
of Sime Darby)
17

MUSIM MAS

Pemasok Unilever Golden Hope diketahui mengambil


MUSIM MAS ADALAH PEMAIN PENTING DI SEKTOR HUBUNGAN UNILEVER DENGAN MUSIM MAS

Pada 2006, Musim Mas memiliki 126.000 ha lahan di dari kelompok Musim Mas di Indonesia.126
KELAPA SAWIT DAN MERUPAKAN ANGGOTA RSPO

Indonesia,120 lebih dari setengahnya terdapat di


Kalimantan Tengah.121 Pedagang Unilever Cargill diketahui mengambil dari
Pada 2007, kelompok ini memproduksi sekitar 300.000 Musim Mas Group diIndonesia.127
ton minyak kelapa sawit mentah, sekitar 2% dari total
produksi di Indonesia.122 Pada tahun 2008, Unilever menyebutkan Musim Mas
sebagai salah satu pemasoknya yang paling penting.128
Perusahaan ini mensyaratkan sertifikasi RSPO untuk
setiap operasinya. Hal ini termasuk sertifikasi bagi
konsesi di Kalimantan Tengah PT Globalindo Alam
Perkasa pada September 2009. Pada Desember 2007,
2.531 ha dari konsesi ini (15%) akan ditanami. 123
PENGRUSAKAN
MUSIM MAS TERKAIT DENGAN
Greenpeace memiliki bukti bahwa pada Desember 2007, HUTAN DI KALIMANTAN TENGAH
seekor bayi orangutan ditangkap di areal konsesi, Deforestasi pada habitat orang-utan
mengindikasikan bahwa kawasan ini memiliki nilai Deforestasi pada lahan gambut
konservasi tinggi. Konsesi ini terletak di lahan gambut, 124 Titik api
di beberapa bagian areal perkebunan kedalamannya
tersisa
Hutan pada habitat orang-utan yang
mencapai 4 meter dan memiliki titik api pada 2006 dan
gam but yang tersisa
Hutan pada lahan
2007, 125 yang menunjukkan proses pembukaan lahan
baru-baru ini.
DATE

Oil palm concession


PT Globalindo Alam
Unilever supplier Mu Perkasa controlled by
sim Mas. The Google
significant forest cove Earth image shows
r within the concessio
detail map shows 20 n boundaries. The firs
04 orang-utan habitat t
20002007. The seco an d deforestation
nd map shows peatl
fire hotspots. This su and areas and 200620
ggests active defores 07
tation in the concessio
n.
18

KAN HUTAN
DENGAN PENGRUSA
ASIAN AGRI TERKIAT
AH
ASIAN AGRI DI KALIMANTAN TENG
si pada hab itat orang-utan
Deforesta
gambut
ASIAN AGRI ADALAH PEMAIN BESAR DI SEKTOR KELAPA Deforestasi pada lahan
Titik Api
Anggota RSPO Asian Agri129 merupakan bagian dari Grup
SAWIT DAN MERUPAKAN ANGGOTA RSPO utan yang tersisa
Hutan pada habitat orang-
Raja Garuda Mas, yang memiliki raksasa bubur kertas APRIL.
130
Raja Garuda Mas dikendalikan oleh Sukanto Tanoto, oleh
Forbes disebut sebagai orang terkaya di Indonesia. 131 The
Jakarta Post memberitakan bahwa Asian Agri pada saat ini
sedang dalam penyelidikan atas tuduhan penyelewengan
pajak dengan jumlah mencapai Rp 1,3 triliun ($140 milyar)

DATE
dengan kemungkinan bahwa para pimpinan perusahaan akan
didakwa secara pidana. 132

Asian Agri mengendalikan lebih dari 160.000 ha lahan


perkebunan yang belum dikembangkan di kawasan Riau,
Jambi dan Sumatera Utara: 133 100.000 ha dalam bentuk
konsesi dan 60.000 ha dalam areal perkebunan kecil.134

Pada 2007, kelompok ini telah memproduksi 1,5 juta ton


minyak kelapa sawit mentah, sekitar 9% dari total produksi
Indonesia.135
Oil palm concession
PT Karya Dewi Putra
Central Kalimantan co in
ntrolled by Unilever
supplier Asian Agri.
The large area map

Pedagang Unilever, yakni Cargill, diketahui mengambil minyak


HUBUNGAN UNILEVER DENGAN ASIAN AGRI that the concession shows
was still forested in

kelapa sawit dari kelompok Asian Agri di Indonesia.136


The first detail map 2007.
shows 2004 orang-ut
habitat and deforestat an
ion 20002007. The se
Pada 2008, Unilever menyebutkan Asian Agri sebagai
map shows 200620 cond
07 fire hotspots. This

pemasok utamanya.137
suggests active defor
estation in the conces
sion.

ict no-burn policy.


Asian Agri has a very str
ing (land clearing)
During either initial plant
utilises mechanical
or replanting, Asian Agri
means to clear land.
Asian Agri website
19

areal perkebunan perusahaan masih belum


ASTRA AGRO dikembangkan.

Pada 2007, kelompok ini memproduksi 921.000 ton


minyak kelapa sawit mentah, yang berkisar 5,5% dari
ASTRA AGRO ADALAH PEMAIN PENTING DI SEKTOR

Astra Agro berada di bawah kendali PT Astra total produksi di Indonesia.141


MINYAK KELAPA SAWIT

International.

Pada 2007 kelompok ini meningkatkan penguasaan Pedagang Unilever, yakni Cargill, diketahui mengambil
HUBUNGAN UNILEVER DENGAN ASTRA ARGO

lahannya hingga 70% dengan luas mencapai 400.000 minyak kelapa sawit dari kelompok Astra Agro di
ha.138 Dari luas tersebut 235.000 ha diantaranya telah Indonesia.
ditanami139 (90.000 ha di Kalimantan, 107.000 ha di
Sumatera dan 38.000 ha di Sulawesi).140 Sekitar 40%

PENGRUSAKAN HUTAN
ASTRA AGRO TERKAIT DENGAN
DI KALIMANTAN TENGAH
Deforestasi pada habitat orang-utan
Deforestasi pada lahan gambut
sa
Titik Api PT Agro Lestari Sento
tersisa Oil palm concessions
Hutan pada habitat orang-utan yang controlled by Unile ver
in Central Kalimantan shows
The large area map
supplier Astra Agro. 2007.
were still forested in
that the concessions -utan
shows 2004 ora ng
The first detail map cond
ion 20002007. The se
habitat and deforestat
07 fire hotspots. This
DATE

map shows 200620 sion.


estation in the conces
suggests recent defor
20

ON TR OLLE D BY UN ILE VE R
CONCESSIONS C A KE SE MB UL UH
E AR EA O F L
SUPPLIERS IN TH DATE

IN CENTRAL KALIMANTAN
TITLE

Musim Mas
Sinar Mas
Asian Agri
IOI
Astra Agro
ADM-Kuok-Wilmar
Sime Darby
21

MA SOK MIN YA K KELAPA SAWIT


DAMPAK P E
S ER T A KEANEKARAGAMAN
TERHADAP IKLIM 142
NTA N T EN G AH
HAYATI DI KALIMA

KONGSI MINYAK Sinar Mas IOI Wilmar Sime Darby Musim Mas Asian Agri Astra Agro
KELAPA SAWIT
Bagian produksi minyak 10% 1.1% 3.2% 4.7% 2.0% 9.0% 5.5%
kelapa sawit (CPO) di
Indonesia (2007)

KONSESI
PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT DI
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah konsesi yang 6 3 15 4 6 1 7
berada di lahan gambut
Jumlah luas kawasan(ha) 68,845 48,779 255,714 49,086 38,925 26,437 111,810

KAWASAN LAHAN
GAMBUT
Jumlah konsesi yang 3 1 12 1 4 0 1
berada di lahan gambut
Jumlah luas kawasan di 8,067 2,981 57,591 1,626 10,039 0 23,269
lahan gambut (ha)
Jumlah cadangan 12.1Mt 3.6Mt 35.7Mt 0.73Mt 11.7Mt 0 58.4Mt
karbon dalam lahan (44.5Mt (13.2Mt (131.4Mt (2.7Mt (42.9Mt (214Mt
gambut/ CO2 CO2e) CO2e) CO2e) CO2e) CO2e) CO2e)
equivalent
Jumlah konsesi yang 2 1 2 0 0 0 1
berada di lahan gambut
dengan kedalaman >2m
Kawasan (ha) 6,597 1,685 6,693 0 2,283 0 23,269
Jumlah konsesi yang 1 1 9 0 4 0 1
melakukan deforestasi
di lahan gambut (2000
hingga Juli 2007)
Jumlah konsesi dengan 2 1 7 0 3 0 0
sisa hutan di lahan
gambut bulan Juli 2007

Jumlah konsesi yang 5 2 15 2 6 1 4


HABITAT ORANG-UTAN

terdapat habitat penting


orangutan tahun 2004
Jumlah konsesi dengan 1 1 9 0 4 0 1
deforestasi pada
habitat orangutan
(2000 hingga Juli 2007)

Jumlah konsesi dengan 3 2 8 0 5 1 3


hutan tersisa pada
habitat orangutan pada
Juli 2007
TITIK API KEBAKARAN
HUTAN (2006-2007)
Jumlah areal konsesi 260 titik api 201 titik api 1117 titik 70 titik api 135 titik api 266 titik api 442 titik api
2006 di 5 areal di 5 areal api di 4 di 3 areal di 3 areal di 1 areal di 7 areal
konsesi konsesi areal konsesi konsesi konsesi konsesi
konsesi
Jumlah areal konsesi 62 titik api 33 titik api 13 titik api 3 titik api di 53 titik api 12 titik api 12 titik api
2007 di 3 areal di 4 areal di 7 areal 2 areal di 3 areal di 1 areal di 1 areal
konsesi konsesi konsesi konsesi konsesi konsesi konsesi
22

ANTAN
OIL PALM CONCESSIONS IN CENTRAL KALIM
CONTROLLED BY UNILEVER SUPPLIERS
TITLE

Sinar Mas
IOI
ADM-Kuok-Wilmar
Sime Darby DATE
TITLE Musim Mas
Asian Agri
Astra Agro

RE ST COVER IN CE NTRAL KA LIMAN TAN: IMPACT OF OIL DATE

FO R SUPPLIERS
TITLE

ESSION S CONTRO LLED BY UNILE VE


PALM CONC
Forest cover
Deforestation
Oil palm concessions

oil
07 deforestation on
Evidence of 200020 jaya
Bhumitama Gu na
palm concessions PT
ma Usaha controlled
Agro and PT Setya Kis
IOI and Sinar Mas
by Unilever suppliers
23

NDS IN CENTRAL KALIMANTAN: IMPACT OF 20062007


PEATLA
LM CONCESSIONS
FIRE HOTSPOTS IN RELATION TO OIL PA
DATE

CONTROLLED BY UNILEVER SUPPLIERS


TITLE

Peatlands
Fire hotspots
Oil palm concessions

Evidence of 200620
07 fire hotspots on oil
palm concessions in
the Lake Sembuluh
area controlled by Un
ilever supplier Wilmar

5 October 2006: Fire


hotspots in Central Ka
as documented by MO limantan
DIS satellite imagery
map shows multiple detail
fire hotspots on conc
the Lake Sembuluh are es sions in
a controlled by Unile
supplier Wilmar ver
24

KALIMANTAN:
ORANG-UTAN DISTRIBUTION IN CENTRAL LLED DATE

RO
IMPACT OF OIL PALM CONCESSIONS CONT
TITLE

BY UNILEVER SUPPLIERS
n
Orang-utan distributio
Deforestation
Oil palm concessions

s
PT Bawaal Sawit Tuna
Oil palm concessions ed
Sawit Permai controll
Belum and PT Alam nificant TITLE
lier Wilmar shows sig
by Unilever suppDA TE
an habitat.
overlap with orang-ut

ntrolled by
PT Unggul Lestari co
Oil palm concessions kmur
sim Mas, PT Karya Ma
Unilever supplier Mu r IOI, and PT
Unilever supplie
Bahagia controlled by su lier Asian
pp
ntrolled by Unilever
Karya Dewi Putra co -utan habitat.
nt overlap with orang
Agri shows significa
25

Oil palm concessions PT Bhumita


ma Gunajaya
Agro controlled by Unilever sup
plier IOI and PT
Setya Kisma Usaha controlled
by Unilever supplier
Sinar Mas. The map shows the
concessions are
located on orang-utan habitat.
The photos taken
during Greenpeace field investig
ations document
active deforestation on the con
cessions and show
the area is important orang-utan
habitat. Coloured
dots in the map locate where two
of the photos
were taken.

DATE

EST
ORANG-UTAN N
26

SAAT UNTUK BERTINDAK: MORATORIUM


PERLUASAN LAHAN KELAPA SAWIT PADA
HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA

Melindungi hutan dunia yang tersisa merupakan upaya


penting untuk menjaga kestabilan iklim,
APA YANG HARUS DILAKUKAN PEMERINTAH

mempertahankan keanekaragaman hayati dunia dan


INDONESIA?

menjamin keselamatan hidup jutaan orang yang


bergantung pada hutan. Rumuskan pengehentian sementara (moratorium)
HENTIKAN SUMBER MASALAH: DEFORESTASI NOL

pembukaanpembukaan hutan dan kerusakan lahan


Pengrusakan hutan bertanggung jawab atas seperlima gambut serta memastikan penegakannya.
emisi GRK global Indonesia dengan Amazon sejauh ini
merupakan dua sumber GRK terbesar di dunia yang
bersumber dari deforestasi. Emisi dari lahan gambut Utamakan perlindungan bagi hutan gambut serta
MULAI DENGAN SOLUSI: PERLINDUNGAN IKLIM

Indonesia yang rusak mewakili 4% emisi GRK dunia, kawasan hutan lainnya yang tersisa yang memiliki
meskipun kawasan lahan gambut tersebut kapasitas cadangan karbon yang besar, nilai
sesungguhnya sangat kecil hanya 10 hektar atau keanekaragaman hayati yang tinggi serta manfaat bagi
kurang dari 0.1% dari total luas permukaan bumi. masyarakat asli serta masyarakat setempat.

Guna mencegah perubahan iklim global yang


membahayakan dibutuhkan sebuah upaya global untuk Pulihkan kawasan gambut yang rusak dengan flora asli
MULAI DENGAN SOLUSI: MENURUNKAN EMISI

menghentikan penghancuran hutan serta mengurangi dan alaminya.


penggunaan batubara, minyak serta gas secara drastik
dengan cara menggunakan energi secara efisien serta
memanfaatkan sumber energi yang lebih bersih.
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNILEVER DAN
INDUSTRI KELAPA SAWIT?

Demi melindungi iklim, Greenpeace menuntut


penghentian deforestasi di Indonesia, sebagai sumber
HENTIKAN SUMBER MASALAH: DUKUNG

terbesar emisi GRK Indonesia. Mendukung moratorium pembukaan hutan dan


DEFORESTASI NOL

kerusakan lahan gambut.


Menghentikan perusakan hutan hujan di Indonesia
menjadi penting untuk memastikan masa depan satwa
langka yang terancam punah seperti orangutan.
MULAI DENGAN SOLUSI: BERSIHKAN

Jangan berdagang dengan mereka yang terlibat dalam


PERDAGANGANNYA

deforestasi dan perusakan lahan gambut.


Informasikan kepada para pemasok bahwa para pembeli
akan berhenti berdagang dengan perusahaan yang
terlibat dalam konversi hutan dan kerusakan lahan
gambut.

ca n be a first step in countering peatland


strong signal. [It]
A moratorium will be a finance.
e to m ax im ise the ne w opportunity of carbon
degradation [,] to buy tim nning.
be pa rt of a lon ge r-term strategy of land-use pla
A moratorium needs to the
t, en do rs ed by th e Indonesian Minister of
Yogyakarta statemen
2007
Environment, August
The simplest and most effective measure to prevent a further increase
in fires and CO2 emissions is by conservation of remaining peat
swamp forests and rehabilitation of degraded peat swamp forests.
Wetlands International, 2006
28

JUDUL FOTO p15


Cover 6 August 2007: Female agile gibbon with broken nose captured by plantation
16 October 2006: Fire on Central Kalimantan oil palm plantation workers on oil palm concession PT Kerry Sawit Indonesia in Central
www.films4.org Kalimantan controlled by Unilever supplier Wilmar the species is listed as
4 October 2007: Haze from plantation fires clouds the Kapuas River in Central
endangered by the IUCN www.films4.org
Kalimantan Greenpeace/Behring
13 November 2006: Orang-utan found on oil palm concession PT Mustika
p16
Sembuluh in Central Kalimantan now controlled by Unilever supplier Wilmar
rough treatment by plantation workers has left it with a broken arm Google image of the Unimills refinery in Rotterdam Google Earth
Greenpeace
6 August 2007: Digger at work on oil palm concession PT Sarana Titian p17
Permata in Central Kalimantan now controlled by Unilever supplier Wilmar 27 December 2007: Orang-utan baby caught by plantation workers on oil
the sign on tree reads Do not hunt the wildlife www.films4.org palm concession PT Globalindo Alam Perkasa in Central Kalimantan controlled
by Unilever supplier Musim Mas the baby died soon after this image was
pp1-2 taken Greenpeace
6 August 2007: Deforestation on oil palm concession PT Sarana Titian Google image of oil palm concession PT Globalindo Alam Perkasa in Central
Permata in Central Kalimantan now controlled by Unilever supplier Wilmar Kalimantan controlled by Unilever supplier Musim Mas remaining forested
www.films4.org orang-utan habitat on peatland area is clearly visible Google Earth
Unilever products Greenpeace/Novis
p20
pp6-7 Google image of the Lake Sembuluh region of Central Kalimantan overlaid
25 August 2006: Two photos of burning peatland oil palm concession areas with concession areas controlled by Unilevers palm oil suppliers Google
in Riau use of fire for land clearance is illegal but common in the industry, Earth
and every year cause a thick smog-like haze over the entire region,
threatening the health of millions of people and contributing to the problem of p23
climate change Greenpeace/Dithajohn 5 October 2006: Fire hotspots in Central Kalimantan as documented by
13 November 2006: Orang-utan baby trapped by workers on an oil palm MODIS satellite imagery Jeff Schmaltz, Earth Observatory/MODIS Rapid
plantation in Central Kalimantan the babys mother was found dead BOS Response team
Foundation
1 October 1997: Sumatran rainforest on fire due to climate change effects p25
from El Nio Lily/Greenpeace February 2008: PT Bhumitama Gunajaya Agro oil palm concession in Central
Kalimantan controlled by Unilever supplier IOI shows clear evidence of
p9 drainage the concession has peatland areas and is located on orang-utan
26 September 2006: Orang-utan marooned on deforested oil palm habitat Greenpeace
concession in Central Kalimantan BOS International 15 April 2008: Baby orang-utan captured in the Pangkalan Bun area near
palm oil concessions controlled by Unilever suppliers IOI and Sinar Mas
p11 Greenpeace
13 April 2008: Crane draining peatland in the vicinity of oil palm concession 13 April 2008: Isolated orang-utan nest in Central Kalimantan in the vicinity of
PT Tapian Nadenggan controlled by Unilever supplier oil palm concession PT Tapian Nadenggan controlled by Unilever supplier
Sinar Mas Greenpeace Sinar Mas Greenpeace

p12 p27
Google image of the Cargill refinery in Rotterdam Google Earth 14 April 2008: Sunset over threatened orang-utan habitat inside a concession
controlled by Unilever supplier Sinar Mas Greenpeace
p13
February 2008: Oil palm concession PT Setya Kisma Usaha in Central Back cover
Kalimantan controlled by Unilever supplier Sinar Mas shows clear evidence of 15 April 2008: Baby orang-utan captured in the Pangkalan Bun area near
burning the concession has peatland areas and is located on orang-utan palm oil concessions controlled by Unilever suppliers IOI and Sinar Mas
habitat Greenpeace Greenpeace
13 April 2008: Road building in the vicinity of oil palm concession PT Tapian
Nadenggan in Central Kalimantan controlled by Unilever supplier Sinar Mas
Greenpeace

p14
12 April 2008: Crane clearing forest area on oil palm concession PT
Bhumitama Gunajaya Agro in Central Kalimantan controlled by Unilever
supplier IOI Greenpeace
29

CATATAN AKHIR peatland emissions are 1.8Gt/year. Hooijer et al environment. Source: Colchester et al (2006)
1 Unilever uses 1.3Mt of palm oil or palm oil (2006): 29. There are 27.1 million hectares of 50 NASA/University of Maryland (2002)
derivative every year. Of this, about 800,000 peatlands in SE Asia, 83% of this is in 51 Colchester et al (2006)
tonnes is for food use and the remainder is for Indonesia. 10.6 million hectares (39%) of 52 Evidence held by Greenpeace eg Sinar Mas,
industrial use, of which approximately 300,000 peatland in SE Asia was deforested in 2000. Wilmar, Astra Agro
tonnes comes from palm kernel oil (Personal Accounting for continued deforestation at a rate 53 Personal communication, 10 April 2008
communication, 10 April 2008). This represents of 1.5%/year, the deforested peatland area in 54 Cargill, Cargill History and Current Status
about 3% of global palm and palm kernel oil 2006 is around 45% of total peatland area, or www.cargill.com/news/issues/palm_current.htm
production in 2007 (42.4Mt). Source: Oilworld 12.1 million hectares. 83% of 12.1 = 10 million #TopOfPage accessed 29 October 2007;
ISTA Mielke (2008) Oilworld statistics update of peatland deforested and degraded. Source: Greenpeace investigation 2006-2007
14 March 2008 together with an estimate of Hooijer et al (2006): 9, Wetlands International 55 Cargill, Cargill and Palm Oil Production
palm kernel oil based on FAO 2006 figures. (2006a, 2006b). CIA (2007) gives global land www.cargill.com/news/issues/palm_roundtable.
2 Clay (2005) area as 15 billion hectares. So Indonesias htm accessed 29 October 2007
3 Clay (2005) degraded peatlands equal 0.07% of the Earths 56 Forbes The largest private companies in 2005:
4 See table in this document land surface. 1: Cargill
5 Adam Harrison, WWF, letter to Greenpeace, 19 23 Hooijer et al (20006): 17 www.forbes.com/lists/2005/21/5ZUZ.html
October 2007; this is equivalent to 17Mt given 24 IUCN Red List Database (2007) Red List of accessed
that global production for 2007 is 38.13Mt Threatened Species www.iucnredlist.org 29 October 2007
(Source: Oilworld ISTA Mielke (2008) Oilworld 25 Nelleman et al (2007) 9 57 Evidence held by Greenpeace
statistics update 14 March 2008) 26 Nelleman et al (2007) 9 58 Evidence held by Greenpeace
6 FAO (2006): 56 27 Nelleman et al (2007) 9 59 Evidence held by Greenpeace
7 Vegetable oils, here defined as rapeseed oil, 28 WWF (2005) 60 US Patent No. 20060141102 is evidence of
soyabean oil, sunflower seed oil and palm oil, 29 FWI (2006) this.
except in Japan where it excludes sunflower 30 Wahyunto et (2006) Free Patents Online Frozen confection and
seed oil, will rise by 31.7Mt; palm oil by 14.9Mt. 31 FWI (2006) process for manufacturing such
OECD-FAO (2007b) 32 NASA/University of Maryland (2002) www.freepatentsonline.com/20060141102.html
8 cf Annual Reports of Sinar Mas, Asian Agri 33 Nelleman et al (2007): 28 accessed 15 October 2007
(RGM), Wilmar, Musim Mas, Genting, IOI and 34 FAOSTAT (2008) http://faostat.fao.org accessed 61 RSPO RSPO Members
others April 2008 www.rspo.org/members_list.aspx?catid=37&ddlI
9 For instance, concessions on peatlands over 2 35 Cited in IFC (2007): 208: according to the D=39&membercat=13 accessed 16 April 2008
metres deep or use of fire for clearance. industry data 3% of all oil palm plantations are 62 1.6Mt of CPO (Source: Golden Agri-Resources
10 Eg Criterion 7.3 which prohibits conversion of established in primary forests and 63% in (2008)) out of 16.7Mt Indonesia 2007
areas with High Conservation Values (See secondary forest and vegetation. production (Source: Oilworld ISTA Mielke
RSPO Principles and Criteria for Sustainable 36 5.5 million hectares in 2005. IPOC (2006). 6.1 Oilworld statistics update 14 March 2008)
Palm Oil Production (2007) million hectares in 2006. Suharto (2007):4 Area 63 Golden Agri-Resources (2008)
www.rspo.org/resource_centre/RSPO%20Princi and production by category of producer, 64 Golden Agri-Resources (2008)
ples%20&%20Criteria%20Document.pdf preliminary data for 2006 65 212,589ha (Sumatra);134,922ha (Kalimantan);
11 Unilevers contribution to Review of EU Biofuels 37 Legowo (2007) 12,222ha (Papua) Golden Agri-Resources Our
Directive Public Consultation Exercise, April-July 38 Colchester et al (2006): 26, Table 1.2 Provincial Business www.goldenagri.com.sg/
2006, Energy and Transport Directorate- government plans to expand oil palm ourbusiness.html accessed 16 April 2008
General, European Commission plantations 66 Golden Agri-Resources (2008)
12 WWF (2005) Forest cover 2000 is based on 39 Painter, James (2007) Losing land to palm oil in 67 Golden Agri-Resources (2008). 200,000ha in
LANDSAT ETM imagery 1999 and 2000, Kalimantan BBC News 3 August 2007 Kalimantan (acquired), 100,000ha in Kalimantan
modified by images from 2002. Forest cover http://news.bbc.co.uk/2/hi/asiapacific/ (in acquisition), 1,000,000ha in Papua (in
2010 and 2020 is a projection based on 6927890.stm acquisition).
LANDSAT imagery 2000. 40 FWI (2006) 68 Copy held by Greenpeace
13 WWF (2005) Orang-utan distribution 1930 and 41 Nelleman et al (2007): 9 69 Greenall (2007): 1
1999 based Rijksen and Meijaard (1999) 42 AFP (2007) Activists: Palm oil workers killing 70 Greenall (2007): 8
Modified by removing occurrence above 500 m endangered orangutans The Manila Times 26 71 Golden Agri-Resources (2008): 26
asl, except for Crocker Range National Park, Mt. July 2007 www.manilatimes.net/national/ 72 From 307,000ha in 2007, source: Greenall
Kinabalu and some areas in southeast Sabah. 2007/july/26/yehey/opinion/20070726opi8.html (2007): 9
Orang-utan distribution 2004 and 2020 in 43 Michelle Desilets (2008) email communication, 8 73 Greenall (2007): 1
Kalimantan based on Orang-utan PHVA April 2008 74 Sara Webb APP Says Debts Now Total $13.4
(Population and Habitat Viability Assessment) 44 Photographic, video and rescue database Billion; Creditors May Not Get Plan Until March
(2004) Modified by removing occurrence above evidence held by Greenpeace examples The Wall Street Journal10 April 2001; Tom
500 m asl. Orang-utan distribution 2004 and include Wilmar, Musim Mas and Sinar Mas Wright Asia Pulp & Paper Sees Outline $13B
2020 in Sabah based on Ancrenaz et al. (2005) 45 Decree of Minister of Forestry and Plantation Debt Plan By November, Dow Jones
14 FAO (2005) Number 376/1998, dated 8 April 1998. Decree Newswires, Jakarta, 30 August 2001. Both
15 Greenpeace SE Asia, Indonesia makes it to no 376/1998 issued by the Ministry of Forestry cited in van Gelder (2001).
2008 Guinness World Records as fastest forest and Plantations, 8 April 1998, gives criteria for 75 Golden-Agri Resources (1999)
destroyer on the planet 3 May 2007 choosing areas for oil palm plantations: 76 Sinar Mas (2004) and Sinar Mas (2006) The
www.greenpeace.org/seasia/en/news/indonesia plantation developments on peat soils deeper Groups products consist of refined palm
-makes-it-to-2008-gui than two metres are not allowed products such as cooking oil, fat and margarine,
16 FWI/GFW (2002): 14 citing Holmes (2000) 46 Presidential Decree No. 32/1990, source: Walhi and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK) and
17 Nelleman et al (2007) 43 et al (2006). Presidential decree no 32/1990 on palm kernel oil (PKO)
18 2.8Gt CO2 per year through deforestation Management of Protected Areas 25 July 1990: 77 Sinar Mas (2004) and Sinar Mas (2006)
during the 1990s; 3Gt CO2 through Article 10 specifies that upstream swamp and 78 IOI Announcement on Kuala Lumpur Stock
deforestation and fossil fuel use. WRI (2007) peatlands deeper than 3 metres should be exchange, Proposed acquisition of equity
Climate Analysis Indicators Tool vs 4.0 protected. interests in Sarawak plantation companies 18
19 See Cooking the climate 47 See table in this document March 2008 www.bursamalaysia.com/
20 Hooijer et al (2006): 29 48 See Cooking the Climate website/bm/listed_companies/company_annou
21 IPCC WGIII (2007): 3 49 Forestry Act No. 41/1999; Plantation Law ncements/announcements/historical.jsp
22 Based on emissions from deforestation of 18/2004, article 26 states: any entrepreneur of 79 IOI Announcement on Kuala Lumpur Stock
8.52Gt.IPCC WGIII (2007): 104 Figure 1.2: plantation business is not allowed to open exchange, Proposed joint venture for oil palm
Sources of global CO2 emissions, 1970-2004 and/or manage its land by burning it, which can cultivation in Indonesia 19 November 2007
(only direct emissions by sector). Indonesias result in pollution and destruction of www.bursamalaysia.com/website/bm/listed_co
30

mpanies/company_announcements/announce for 3.5% of global production. 40% of Wilmars Indonesia of 1.15Mt FFB (Source:
ments/historical.jsp mature concessions are located in Indonesia www.simedarby.com/ our_businesses
80 IOI Oleochemical Industries History (Wilmar (2007)). Assuming the same productivity /plantation.aspx), Sime Darbys Indonesian
www.ioioi.com.my/history.asp accessed 16 April in Indonesia as in Malaysia, these accounted for production would be 800,000 tonnes or 4.7%
2008 540,000 tonnes of CPO production. Indonesias of total Indonesian production.
81 IOI Group Plantation Statistics total production in 2007 amounted to 16.7Mt 122 Abstract of Paper for Session VII at the 5th
www.ioigroup.com/business/busi_plantstats.cfm (Oilworld ISTA Mielke (2008)) Roundtable Meeting on Sustainable Palm Oil
accessed 10 April 2008 97 Wilmar (2007) (RT5), Tracking and tracing for commodity
82 790,000 tonnes of crude palm oil (Source: 98 Forbes, Southeast Asias 40 richest grade sustainable palm oil 7 November 2007
www.ioigroup.com/business/busi_plantstats.cfm www.forbes.com/lists/2005/09/07/southeast- www.rspo.org/resource_centre/(4)%20RT5
) out of 38.13Mt (Source: Oilworld ISTA Mielke asia-richest-cz_05sealand.html accessed 31 (VII)_GH-Unilever_Tracking%20SPO_2.pdf Sime
(2008)) October 2007 Darby Sime Darby To Invest 34 Millions Euros In
83 IOI Group Plantation Statistics 99 ADM ADM Media FAQs www.admworld.com/ Oil & Fats Business in Europe Press release 2
www.ioigroup.com/business/busi_plantstats.cfm naen/pressroom/media.asp accessed 29 April 2008 www.simedarby.com/
accessed 10 April 2008 October 2007 newsroom/latest_news.aspx
84 Greenpeace estimate based on ratio of CPO to 100 ADM Crude Palm Oil Futures www.e- 123 Golden Hope, Corporate Profile
Palm Kernel Oil 2006 global production adm.com/futr/futr_display.asp accessed 29 www.goldenhope.com.my/corporate.html
FAOSTAT (2008). Global palm kernel oil October 2007 accessed 31 October 2007
production therefore is 4.23Mt in 2007. 101 Evidence held by Greenpeace 124 Unimills, History of Unimills www.unimills.com/
85 Based on IOIs plantations in Indonesia 102 Wilmar,Wilmars compliance placement receives historyofunimills.html accessed 20 October
accounting for 22% of all their plantation area. overwhelming response from local and global 2007
Source: IOI Announcement, PROPOSED institutional investors Press release 7 August 125 Sime Darby Sime Darby To Invest 34 Millions
ACQUISITION OF EQUITY INTERESTS IN 2006 www.wilmar-international.com/news/ Euros In Oil & Fats Business in Europe Press
SARAWAK PLANTATION COMPANIES press_releases/Placement%20News%20Releas release 2 April 2008 www.simedarby.com/
(PROPOSED ACQUISITION), 18 March 2008 e%20Final%2007.08.06.pdf newsroom/latest_news.aspx
86 IOI Group Loders Croklaan milestones 103 Wilmar,Wilmars compliance placement receives 126 Personal communication, 10 April 2008
www.ioigroup.com/corporateInfo/corp_lodersmil overwhelming response from local and global 127 Evidence held by Greenpeace
estone.cfm accessed 2 April 2008 institutional investors Press release 7 August 128 Musim Mas Announcement of upcoming
87 Unipamol Malaysia Sdn. Bhd and Pamol 2006 www.wilmar-international.com/news/ assessment 18 January 2008
Plantations Sdn Bhd (the Pamol Group) via IOI press_releases/Placement%20News%20Releas www.rspo.org/resource_centre
subsidiary Palmco. Source: Unilever Unilever e%20Final%2007.08.06.pdf /RSPOINFORMMM2.pdf
sells shareholding in Malaysian palm oil estates 104 Industry Sources 129 125,722 ha landholdings in Indonesia;
to Palmco Press release 2 December 2002 105 Stern (2006) 70,216ha Central Kalimantan (56%)
http://www.unilever.com/ourcompany/ 106 Unilever Our Brands www.rspo.org/resource_centre/
newsandmedia/pressreleases/2002/palm.asp www.unilever.co.uk/ourbrands/ accessed 26 RSPOINFORMMM2.pdf
88 Unilever Sale of Loders Croklaan imminent October 2007 130 300,000 tonnes of CPO (Source:
Press release 30 August 2002 107 Port of London Authority (2007) www.rspo.org/resource_centre/
www.unilever.com/ourcompany/newsandmedia/ 108 Port of London Authority (2007) RSPOINFORMMM2.pdf) out of 16.7Mt of CPO
pressreleases/2002/loders.asp 109 Pakistan Customs (2007) www.cbr.gov.pk/ in 2007 (Source: Oilworld ISTA Mielke (2008))
89 Evidence held by Greenpeace newcu/igm/kpqi367.pdf 131 Musim Mas Announcement of upcoming
90 Personal communication, 10 April 2008 110 Evidence held by Greenpeace assessment 18 January 2008
91 Wilmar (2007) 111 Personal communication, 10 April 2008 www.rspo.org/resource_centre/
92 ADM claims to hold a 6.7% interest in Wilmar, 112 Sime Darby Plantation Overview RSPOINFORMMM2.pdf
however through its 19.6% holdings in Wilmar http://plantation.simedarby.com/Sime_Darby_Pl 132 Wahyunto et (2006)
Holdings Pte Ltd, ADM has an effective interest antation_Overview.aspx accessed 16 April 2008 133 NASA/University of Maryland (2002)
of 16.2% shares. Wilmar, Corporate 113 Golden Hope (2006) 134 Evidence held by Greenpeace
Presentation 14 December 2006 114 The companies are controlled by government- 135 Evidence held by Greenpeace
www.wilmar.co.id/investor/WilmarMergerPresent managed fund manager Permodalan Nasional 136 Personal communication, 10 April 2008
ation14.12.06.pdf Bhd. Unimills, 3 Malaysian government-linked 137 From 235,176ha in 2006 to 394,067ha in
93 The Kuok group has a 31% stake in Wilmar palm oil entities to fuse, creating worlds largest 2007. Astra Agro Directors Statement 31
International. Additionally, Wilmar is substantially producer Press release 9 January 2007 December 2007 www.astra agro.co.id/
owned by Wilmar Holdings Pte Ltd which is, in www.unimills.com/searchnews_en.html?id=49& AALI_LK%202007.pdf
turn, substantially owned by Messrs Kuok articleType=2 138 Sukanto Tanoto www.sukantotanoto.net/
Khoon Hong and ADM. Wilmar, Corporate 115 RSPO Members www.rspo.org/members sukanto-tanoto-rgm-today.htm accessed 16
Presentation 14 December 2006 _list.aspx?catid=37&ddlID=39&membercat=13 April 2008
www.wilmar.co.id/investor/WilmarMerger accessed 16 April 2008 139 RGM International www.rgmi.com accessed 16
Presentation14.12.06.pdf, Wilmar, Wilmars 116 Unimills, 3 Malaysian government-linked palm April 2008
compliance placement receives overwhelming oil entities to fuse, creating worlds largest 140 Forbes Billionaires Sukanto Tanoto
response from local and global institutional producer 9 January 2007 www.unimills.com/ www.forbes.com/ lists/2008/10/billionaires
investors Press Release 7 August 2006 searchnews_en.html?id=49& articleType=2 08_Sukanto-Tanoto_USK7.html accessed 16
www.wilmarinternational.com/news/press_releas 117 Sime Darby Plantation April 2008
es/ Placement%20News%20Release%20Final www.simedarby.com/our_businesses/ 141 Tempo Tax Officials to Hunt Down Sukanto
%2007.08.06.pdf plantation.aspx accessed 8 April 2008 Tanoto 16 May 2007 www.tempointeraktif.com
94 Wilmar, Wilmar Embarks on Rapid Expansion 118 Golden Hope (2006): 77 /hg/nasional /2007/05/16/brk,20070516-
Plans Press release 28 August 2006; Wilmar 119 Guthrie (2006): 231, 56 100106,uk.html, Jakarta Post (2007) Tax office
International, Wilmar secures all approvals for 120 Guthrie(2006): 56 probe into alleged AAG fraud nears conclusion
US$4.3 billion merger and acquisitions Press 121 Sime Darby claim 6% of global production in 1 December 2007 http://old.thejakartapost.
release 22 June 2007 2007 (Source: www.simedarby.com/ com/yesterdaydetail.asp?fileid=20071201.B08
95 Wilmar (2006): 9, PPB, PPB Plantations investor_relations/ plantation.aspx) which is and Jakarta Post (2008) Five Indonesians on
overview www.ppbgroup.com/ppb/ equal to around 2.3Mt of CPO. Global Forbes rich list 8 March 2008
2_business/2_2_1_palm.htm accessed 22 production was 38.13Mt of CPO in 2007 www.thejakartapost.com/news/2008/03/07/five
October 2007 (Source: Oilworld ISTA Mielke (2008)). Assuming -indonesians-039forbes039-rich-list.html
96 In 2007, the Wilmar Group produced 1.35Mt of a 1.8:1 ratio for Malaysias production compared 142 Asian Agri Plantation www.asianagri.com/
CPO (Source: Wilmar (2007). Global production to Indonesias production (based on Sime index.php?option=content/08&head=head/08&
is 38.13Mt of CPO in 2007 (Source: Oilworld Darbys total daily processing capacity of its view=sub/01 accessed 16 April 2008
ISTA Mielke (2008)). Thus, the group accounts palm oil mill in Malaysia of 2.09Mt FFB vs 143 Asian Agri Introduction to Asian Agri
31

www.asianagri.com /index.php accessed 16 announcements.bursamalaysia.com/EDMS%5Csub http://www.smart-tbk.com/investor_annualreport.php


April 2008 web.nsf/LsvAllByID/C3EAE1F72C441354482571F5 Sinar Mas (2006). PT SMART Annual Report 2006
144 1.5Mt of CPO (Source: www.asianagri.com/ 0034BC07?OpenDocument http://www.smart-tbk.com/investor_annualreport.php
index.php?option=content/08&head=head/08& Golden Hope website: www.goldenhope.com Stern, Stefan (2006) Unproductive fixation with
view=sub/03) out of 16.7Mt of CPO in 2007 Golden-Agri Resources (1999) Prospectus 2 July productivity Financial Times 10 April 2006
(Source: Oilworld ISTA Mielke (2008)) 1999 http://us.ft.com/ftgateway/superpage.ft?news_id
145 Evidence held by Greenpeace Greenall, Michael (2007) Golden Agri-Resources =fto041020061435324031
146 Personal communication, 10 April 2008 BNP Paribas Corporate & Investment Banking 4 April Suharto, Rosediana (2007) Palm Biodiesel and
147 Astra International 2007 Full Year Financial 2007 Sustainability, Ketua PLH Komisi Minyak Sawit
Statements www.astra.co.id/news.asp Greenpeace International (2007) How the palm oil Indonesia (KMSI) Presentation given on 15 May 2007
148 www.astra-agro.co.id/about_business.htm industry is cooking the climate November 2007 http://www.rspo.org/resource_centre/KMSI_RSPO%
149 0.92Mt of CPO (Source: www.astra-agro.co.id/ www.greenpeace.org/raw/content/international/ 20Forum%20on%20Biofuels_15Mei07.pdf
Production-Monthly-07.htm) out of 16.7Mt of press/reports/cooking-the-climate-full.pdf UN Food and Agriculture Organisation FAOSTAT
CPO in 2007 (Source: Oilworld ISTA Mielke Guthie website: www.guthrie.com website: http://faostat.fao.org
(2008)) Guthrie (2006) Annual Report 2006 Unilever website: www.unilever.com
150 Analysis is based on several data sets. Palm oil ir.wallstraits.net/guthrie/pdf_files/KumpulanGuthrie_AR Unimills website: www.unimills.com
concession boundaries based on FWI (2006; _FY2006.pdf accessed 20 October 2007 van Gelder, Jan Willem (2001). German banks and
peatland distribution maps based on Wahyunto Hooijer, A, M Silvius, H Wsten, H and S Page palm oil and pulp & paper in Indonesia. A research
et (2006); peatland carbon store based on 600 (2006) PEAT-CO2, Assessment of CO2 emissions paper prepared for WWF International by Profunda
tonnes/ha/C per metre depth source Hooijer et from drained peatlands in SE Asia Delft Hydraulics December 2001. www.wwf.de/fileadmin/fm-wwf/pdf-
al (2006); deforestation data based on maps report Q3943 7 December 2006 alt/waelder/umwandlung/PalmOil___Paper_Banks_
developed by SarvisionWageningen University www.wetlands.org/ckpp/publication.aspx?ID=f84f16 WWF_2001.pdf
in collaboration with the Indonesian Ministry of 0f-d851-45c6-acc4-d67e78b39699 Wahyunto et al (2006) Maps of peatland distribution,
Forestry (2007); hotspots based on NASA/ IFC (2007) Biodiversity and agricultural commodities area and carbon content in Papua, 2000 2001
University of Maryland (2002); orang-utan habitat program (BACP): Program Appraisal Document Wetlands International Indonesia Programme and
based on WWF (2005) International Finance Corporation. 12 April 2007 Wildlife Habitat Canada (WHC)
www.gefweb.org/uploadedFiles/Documents/ Walhi, Jikalahari and WWF (2006b) Eyes on the
REFERENSI Project_Proposals_For_Endorsem/Global_BACP.pdf Forest. July 2006 Investigative Report Walhi,
Ancrenaz M, Gimenez O, Ambu L, Ancrenaz K, IOI group website: www.ioigroup.com Jikalahari and WWF http://eyesontheforest.or.id
Andau P, et al. (2005) Aerial surveys give new IPCC, Working Group III, 2007: Climate Change /index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid
estimates for orang-utans in Sabah, Malaysia. PLoS 2007: Mitigation. Contribution of Working Group III to =14&Itemid=20
Biol 3(1): e3. the Fourth Assessment Report of the Wetlands International (2006a) Peatland degradation
Asian Agri website: www.asianagri.com Intergovernmental Panel on Climate Change B. Metz, fuels climate change: an unrecognized and alarming
Astra Agro website: www.astra.co.id O.R. Davidson, P.R. Bosch, R. Dave, L.A. Meyer source of greenhouse gases November 2006
BBC News website: http://news.bbc.co.uk/ (eds), Cambridge University Press, Cambridge, www.wetlands.org/ckpp/publication.aspx?ID=1f64f9
Bursa Malaysia website: www.bursamalaysia.com United Kingdom and New York, NY, USA. b5-debc-43f5-8c79-b1280f0d4b9a
Cargill website: www.cargill.com IPOC (Indonesian Palm Oil Commission) (2006) Wetlands International (2006b) Shocking climate
CIA (2007) The World Factbook Central Intelligence Indonesian Palm Oil Directory 2006 Area and impact of wetland destruction in Indonesia Press
Agency, USA. www.cia.gov/library/publications/the- Production of Palm Oil by Province and Condition of release 2 November 2006
world-factbook/geos/uk.html accessed 23 October Crops in Indonesia 2005citing BPS-Statistics www.wetlands.org/news.aspx?ID=2817de3d-7f6a-
2007 Indonesia and Directorate General of Estate Crops 4eec-8fc4-7f9eb9d58828
Clay, Jason (2005) Exploring the links between Legowo, Evita H. (2007) Blue print of biofuel Wilmar (2006) Annual Report 2006
international business and poverty reduction: a case development Presentation on behalf of the Ministry http://www.wilmar-international.com/investor/
study of Unilever in Indonesia Oxfam GB, Novib, of Energy and Mineral Resources, Republic of Annual%20Report%202006.pdf
Unilever, and Unilever Indonesia joint research project Indonesia, at the Forum on palm oil biodiesel and Wilmar (2007) Wilmar International 2007 Second
Colchester et al. (2006) Promised Land. Palm Oil and sustainability. Jakarta, 15 May 2007 Quarter results briefing 14 August 2007 www.wilmar-
Land Acquisition in Indonesia: Implications for Local NASA/University of Maryland (2002) MODIS Hotspot international. com/investor/Wilmar_2QFY07
Communities and Indigenous Peoples Forest / Active Fire Detections. Data set. MODIS Rapid _Presentation_Slides.pdf
Peoples Programme, Perkumpulan Sawit Watch, Response Project, NASA/GSFC [producer], Wilmar International website:
HuMA and World Agroforestry Centre. University of Maryland, Fire Information for Resource www.wilmarinternational.com
FAO (2005) Global Forest Resources Assessment Management System [distributors] WRI (2007) Climate Analysis Indicators Tool vs 4.0
2005 http://www.fao.org/forestry/site/fra2005/en/ http://maps.geog.umd.edu http://cait.wri.org
FAO (2006) World agriculture: towards 2030/2050 Nellemann, C, L Miles, BP Kaltenborn, M Virtue, and WWF (2005) Borneo: Treasure Island at Risk. Maps
Interim report, Rome, June 2006 H Ahlenius (Eds) (2007) The last stand of the on Status of Forests, Wildlife and related Threats on
ftp://ftp.fao.org/docrep/fao orangutan State of emergency: Illegal logging, fire the Island of Borneo. WWF Germany. June 2005.
/009/a0607e/a0607e00.pdf and palm oil in Indonesias national parks United
Forbes website: www.forbes.com Nations Environment Programme
Friends of the Earth (2001) Paper Tiger, Hidden www.unep.org/grasp/docs/2007Jan-LastStand-of-
Dragons - The responsibility of international financial Orangutan-report.pdf
institutions for Indonesian forest destruction, social OECD-FAO (2007) OECD-FAO Agricultural Outlook
conflict and the financial crisis of Asia Pulp & Paper 2007-2016 July 2007 www.oecd.org/dataoecd
Friends of the Earth May 2001 /6/10/38893266.pdf
FWI (Forest Watch Indonesia) (2006) Oil palm Oilworld ISTA Mielke website: www.oilworld.biz
concession map, copy held by Greenpeace Orang-utan PHVA (Population and Habitat Viability
FWI/GFW (Forest Watch Indonesia/Global Forest Assessment) (2004) Workshop 15-18 January
Watch) (2002) The State of the Forest: Indonesia. 2004, Jakarta. Final Report, August 2004.
Bogor, Indonesia: Forest Watch Indonesia, and Port of London Authority (2007) Cargo types
Washington DC: Global Forest Watch www.portoflondon.co.uk/display_fixedpage.cfm/id/25
Golden Agri-Resources (2008) Golden Era for 4 viewed October 15, 2007
Golden Agri Financial results presentation, Year Rijksen, H. D. and Meijaard, E. (1999). Our vanishing
ended 31 December 2007 relative: the status of wild orangutans at the close of
http://gar.listedcompany.com/newsroom/GAR9-25- the twentieth century. Kluwer Academic Publishers,
02-08-PowerPointPresentation.pdf Dordrecht.
Golden Agri-Resources website: RSPO website: www.rspo.org
www.goldenagri.com Sime Darby website: www.simedarby.com
Golden Hope (2006) Annual Report 2006 Sinar Mas (2004). PT SMART Annual Report 2004
Greenpeace is an independent global campaigning
organisation that acts to change attitudes and
behaviour, to protect and conserve the environment
April 2008 and to promote peace.

Published by Greenpeace International Greenpeace is committed to stopping climate change.


Ottho Heldringstraat 5
1066 AZ Amsterdam We campaign to protect the worlds remaining ancient
The Netherlands forests and the plants, animals and peoples that depend
on them.
enquiries@int.greenpeace.org
We investigate, expose and confront the trade in
www.greenpeace.org/forests products causing forest destruction and climate change.

We challenge governments and industry to end their


role in forest destruction and climate change.

We support the rights of forest peoples.

Anda mungkin juga menyukai