Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

Kebijakan dan Peta Jalan (Road Map)

Implementasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia .............................................

1. Faktor Tersedianya Sumber Daya yang Cukup ................................................................


2. Faktor Terpeliharanya Proses Ekologi yang Baik
3. Faktor lingkungan Sosial Budaya dan Ekonorni yang Sesuai

PENUTUP ....................................................................................................................................

Kesimpulan ......................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis

dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu

tugas kelompok dan materi yang diajukan oleh guru pembimbing mata pelajaran Geografi .

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik

pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk

itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan

makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan

bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT.

memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat

menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamin.

Ranah Batahan, Februari 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

Kebijakan dan Peta Jalan (Road Map) Implementasi Pembangunan Berkelanjutan di


Indonesia

Apa yang dimaksud dengan pembangunan? Mengapa kegiatan pembangunan harus


berkelanjutan? Berikut kita akan mempelajari tentang pembangunan berkelanjutan.
terpenting dalam kehidupan. Manusia sangat tergantung pada sumber daya alam untuk
memenuhi kebiiiuhan hldupnya. Sumber daya alam di didunia ini jumlahnya tetap, sedangkan
populasi manusia semakin berkerbang. oleh karena itu, sumber daya alam harus dikelola dan
dimanfaatkan searif serta sehemat mungkin supaya generasi penerus masih bisa merasakannya.
Sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimiliki oleh alam yang tidak bisa dihasilkan oleh
manusia.
Zaman sekarang ini upaya-upaya dalarnmeieslarikan sumber daya alam terus dilakukan,
tetapi belum sepenuhnya terwujud. Manusia yang terus berkembang menyebabkan penggunaan
sumber daya alam yang makin meningkat, sehingga harus ada pengelolaan sumber daya alam
yang bijak dan benar. Ada beberapa upaya dalam mencegah, menangani, dan mengembalikan
sumber daya alam yang telah rusak. Pengeloiaan sumber daya alam harus memperhatikan hal-
hal yang akan merugikan lingkungan dan harus mencari solusi dan dampak tersebut.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam
1. Dilihat dan letak astronomis, Indonesia terletak pada daerah tropik yang memiliki curah
hujan cepat.
2. Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga
banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
1. Daerah perairan di lndoesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan
jenis sumber mineral.

Sumber daya tersebut sifatnya terbatas sehingga dalam penggunaannya harus cermat, agar
tidak menimbulkan masalah sebagai berikut.
1. Permasalahan sumber daya alam misalnya rusaknya hutan, rusaknya daerah aliran sungai,
serta kepunahan hewan dan tumbuhan.
2. Permasalahan permukiman misalnya masalah permukiman kumuh dan sanitasi.
3. Polusi lingkungan seperti pencemaran air, tanah, dan udara.

Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang harus berinteraksi dengan alam Iingkungannya.
Manusia memengaruhi Iingkungan hidupnya karena mengusahakan dan memanfaatkan sumber
daya alam untuk keperluan hidupnya, sebaliknya manusia juga sangat bergantung pada
Iingkungannya. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya semakin lama semakin banyak dan
beraneka ragam. Hal ini berakibat kualitas lingkungan semakin menurun karena kerusakan atau
pencemaran lingkungan.
Lingkungan hidup merupakan objek untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Tidak ada
satu pun kebutuhan manusia yang tidak bergantung dan lingkungan. Berikut beberapa tujuan
dalam pemanfaatan lingkungan hidup
1. Terwujudnya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan
hidup.
2. Terbentuknya manusia Indonesia tindakan melindungi serta membina lingkungan hidup.
3. Kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan dapat terjamin
4. Kelestarian fungsi lingkungan hidup dapat tercapai
5. Pemanfaatan sumber daya alam dapat terkendali
Pemanfaatan lingkungan hidup harus berkesinambungan. Sebaiknya,pemanfaatan
lingkungan hidup harus memperhatikan pemeliharaan dan kelestarian lingkungan sehingga
dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang. Dalam Undang-Undang Dasar 1945,
mewajibkan sumber daya alam dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Untuk memanfaatkan sumber daya alam seperti yang tercantum dalam Undang-Undang
Dasar 1945, pemerintah berusaha dengan cara sebagai berikut.
1. Mengatur dan mengembangkan kebijakan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup.
2. Mengatur penyediaan, peruntukan, penggunaan, pengelolaan lingkungan hidup, dan
pemanfaatan kembali sumber daya alam, termasuk sumber daya genetika.
3. Mengendalikan kegiatan yang mempunyai dampak sosial
4. Mengatur perbuatan hukum dan hubungan antara orang lain dan/atau subjek hukum
lainnya, serta perbuatan hukum terhadap sumber daya alam dan sumber daya buatan
termasuk sumber daya genetika.
5. Mengembangkan pendanaan bagi upaya pelestarian fungsi Iingkungan hidup sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kebutuhan manusia akan sumber daya alam semakin bertambah banyak, baik jumlah, mutu,
maupun coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Hal
ini akan menyebabkan kelangkaan terhadap jenis sumber daya alam. Kelangkaan dapat terjadi
jika sumber daya yang ada terbatas, sedangkan kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas.
Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup,
tetap saja sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya. Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam yaitu pertumbuhan penduduk yang tidak
seimbang dengan pertumbuhan produksi, ketersediaan sumber daya alam yang terbatas,
terbatasnya kemampuan manusia, sifat serakah manusia, dan kurangnya tenaga-tenaga ahli.
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar,
sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara yang tidak merusak. Oleh
karena itu, cara-cara yang digunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan
mengembangkannya agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan di
masa datang.
Pembangunan adalah seperangkat usaha yang terencana dan terarah untuk menghasilkan
sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan
hidup manusia. Pelaksanaan pembangunan memerlukan modal berupa sumber daya yang
dimiliki dri dapat digunakan dalam proses pembangunan. Sumber daya sebagai modal
pembangunan melipufi sumbr daya alam, sumber daya manusia, seria ilmu pengetahuan dan
teknologi.
1. Sumber daya alam meliputi air, tanah, udara, hutan, kandungan mineral, dan keanekaraga
man hayati.
2. Sumber daya manusia meliputi jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan
kebudayaan.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi transportasi, komunikasi, teknologi, ilmu
pengetahuan, dan rekayasa.

Sumber daya tersebut digunakan sesuai keperluannya sehingga menghasilkan sesuatu


berdasarkan target yang sudah direncanakan sebelumnya. Hasil dan pembangunan itu dapat
menjadi modal bagi pembangunan selanjutnya. Pembangunan dapat dikatakan berhasli jika
memenuhi beberapa kondisi, antara lain dapat menyJhterakan kehidupan masyarakat, memiliki
fungsi dan peruntukan yang tepat, serta memiiiki dampak terhadap kerusakan lingkungan
terendah. Tidak dapat dipungklri bahwa setiap pembangunan pasti menimbulkan dampak
terhadap keseimbangan Ilngkungan hidup, tetapi kita harus mampu meminimalisasi dampak-
dampak negatif tersebut.
Lingkungan merupakan penopang utama pembangunan. Pemanfaatan lingkungan hidup
haruslah arif dan bijaksana agar anak cucu kita nanti menikmati sumber daya alam yang tersedia
di hingkungan.
Berikut pengeloiaan lingkungan dalam pembangunan.
1. Sebelum merencanakan pembangunan terlabih dahulu direncanakan pengelolaan
lingkungannya.
2. Memperkirakan dampak proyek pembangunan yang direncanakan terhadap lingkungan.
3. Perencanaan pengelolaan lingkungan untuk memperbaiki lingkungan yang rusak oleh
manusia atau oleh alam.
4. Pengelolaan lingkungan secara rutin.
Pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan berdasarkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Keberlanjutan proses dan fungsi lingkungan hidup.
2. Keberlianjutan produktivitas lingkungan hidup.
3. Keselamatan, mutu hidup, dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan dapat berarti mengubah keadaan dan bersifat jangka panjang, ada dua hal
yang sangat penting berkaitan dengan pembangunan yaitu sebagai berikut.
1. Memelihara kelestarian sumber daya alam agar dapat digunakan terus-menerus
menopang Pembangunan jangka panjang
2. Memelihara kemantapan arah pembangunan agar tetap tertuju pada peningkatan kualitas
hidup dengan ciri-ciri peningkatan kesejahteraan, kecerdasan, kehidupan, dan keadilan
sosial.
Untuk menjamin kedua hal tersebut, diperlukan suatu konsep pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan dirumuskan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan
masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendatang. Pembangunan
berkelanjutan mengandung makna jaminan mutu kehidupan manusia dan tidak melampaui
kemampuan ekosistem untuk mendukungnya. Jadi, pembangunan berkelanjutan adalah
pemangunan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat itu tanpa mengurangi
kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 20009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pembangunan berkelanjutan adalah upaya
sadar dan tenencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam
strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup seria keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Pembangunan berkelanjutan dikembangkan karena kecemasan akan semakin
merosotnya kemampuan lingkungan untuk menjaga kehidupan. Hal mi terjadi karena tedakan
jumlah penduduk yang tinggi, meningkatnya aktivitas manusia dan intensitas dalam eksploitasi
sumber daya alam, yang diiningi dengan meningkatnya limbah yang dilepaskan ke alam.
Akibatnya, kemampuan lingkungan dalam menjaga kehidupan mengalami penurunan secara
drastis. Jika semua hal ini dibiarkan tanpa adanya upaya-upaya pencegahan, dapat dipastikan
kehidupan manusia dan segala isinya akan terancam kelangsungan hidupnya.
Pengelolaan lingkungan untuk pembangunan yang lebih luas yang mencakup sebagai berikut :
1. Dampak lingkungan terhadap proyek.
2. Pengelolaan lingkungan proyek yang sudah operasional.
3. Perencanaan dini pengelolaan lingkungan untuk daerah yang belum mempunya rencana
pembangunan.

yang dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia bertujuan meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan rakyatnya. Dalam proses pembangunan tersebut, tentu akan
memengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidup.
Pembangunan tidak hanya mendatangkan manfaat, tetapi juga membawa risiko kerusakan
lingkungan. Kita mehhat di sekitar kita misalnya hutan diubah menjadi lahan sawah untuk
memproduksi bahan makanan. Dengan perubahan lahan hutan menjadi lahan sawah ini, akan
mengganggu keseimbangan ekologi. Kayu di hutan kita tebang, devisa dan ekspor kayu kita
dapatkan, sebaliknya kita rnenghadapi risiko kepunahan hewan dan tumbuhan, bertambahnya
erosi tanah, rusaknya tata air, seria terjadinya hutan alang-alang. Sungai kita bendung untuk
mendapatkan manfaat listrik, bertambahnya saluran irigasi, dan terkendalinya banjir. Risikonya
adalah tergusurnya kampung dan sawah penduduk setempat dan punahnya jenis hewan atau
tumbuhan tertentu. Sarana transportasi kita tambah, hubungan dan satu tempat ke tempat lain
menjadi mudah, tetapi risikonya pencemaran udara dan kebisingan, seria kecelakaan lalu linfas.
Berikut adalah faktor-faktor lingkungan untuk mendukung pembangunan.
1. Faktor Tersedianya Sumber Daya yang Cukup
Untuk meningkatkan manfaat sumber berdaya dapat dicapai dengan usaha menaikkan
penggunaan sumber daya yang efisien termasuk daur ulang.
Usaha menaikkan efisiensi penggunaan sumber daya sangat penting bagi sumber daya yang
dapat diperbarui atau yang tidak dapat diperbarui.
Berikut hal penting yang harus diperhatikan.
a. Penggunaan sumber daya yang dapat di perbarui terlalu berlebihan akan mempercepat
cepat habis.
b. Penggunaan sumber daya dalam jumlah besar akan memperbesar pencemaran yang
mengurangi kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
c. Mencari sumber daya alternatif
Sumber daya yang paling utama adalah manusia karena manusialah yang menentukan
berhasil atau gagalnya pembangunan.
2. Faktor Terpeliharanya Proses Ekologi yang Baik
Hubungan timbal balik antar makhluk hidup, khususnya antara manusia dan lingkungan
hidupnya, disebut proses ekologi Apabila proses ekologi itu rusak, akan membahayakan
kehidupan di bumi kita. Energi atau sumber tenaga untuk proses ekologi didapat dan sinar
matahari. .
3. Faktor lingkungan Sosial Budaya dan Ekonorni yang Sesuai
Untuk kesinambungan pembangunan berkelanjutan faktor sosial budaya dan ekonomi sangat
penting. Pembangunan tidak dapat berkelanjutan apabila ekonomi tidak mendukung. demikian
juga faktor sosial budaya sangat menentukan kelanjutan pembangunan. Apabila keadaan sosial
budaya masyarakat tidak menyetujui pembangunan karena dianggap tidak serasi dengan
keadaan sosial budaya masyarakat setempat, pembangunan itu tidak akan berlanjut.
Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan global yang dihasilkan oleh KTT
bumi Rio de Jeneiro pada tahun 1992. Di dalamnya terkandung dua gagasan penting, yaitu
sebagai berikut.
1.Gagasan kebutuhan khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup, di sini yang
diprioritaskan adalah kebutuhan kaum miskin.
Gagasan keterbatasan yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan,
baik masa kini maupin masa yang akan datang.
Dalam konferensi tersebut, juga rnenghasilkan Agenda 21 yaitu suatu rencana global untuk
pembangunan berkelanjutan yang dapat dijadikan panduan bagi negara-negara untuk
melaksanakansebagai berikut.
1. Pembangunan berkelanjutan dan pembangunan ekonomi
2. Pemerintahan yang demokratis
3. Pembangunan sosial dal pelestarian lingkungan
Konsep pembangunan berkelanjutan di Indonesia berkaitan erat dengan Pernbukaan
Undang-Undang Dasar 1945, yaitu terlindunginya segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia tercapainya kesejahteraan umum dan kehidupan bangsa yang cerdas;
dan dapat berperannya banggsa Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Maka, visi pembangunan
yang kita anut adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat generasi saat
ini tanpa mengurangi kebutuhan generasi mendatang. Oleh karena itu, fungsi lingkungan hidup
perlu dilestarikan.
Konsep pembangunan berkelanjutan timbul dan berkembang karena timbulnya kesadaran
bahwa pembangunan ekonomi dan sosial tidak dapat dilepaskan dan kondisi lingkungar hidup.
Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu. Lebih luas daripada itu,
pembangunan berkelanjutan mencakup tiga kebijakan yaitu pembangunan ekonomi,
pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan. Dokumen-dokumen PBB, terutama
dokumen hasil World Summit 2005 menyebut ketiga hal dimensi tersebut saling terkait dan
merupakan pilar pendorong pembangunan berkelanjutan.
Berikut hal-hal yang penting dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan./
1. Proses pembangunan hendaknya berlangsung terus-menerus dengan ditopang oleh
kualitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
2. Ligkungan hidup memiliki keterbatasan sehingga dalam pemanfaatannya akan
mengalami penguranga dan penciutan.
3. Semakin baik kualitas lingkungan akan semakin baik pula pengaruhnya terhadap
kualitas hidup dan menurunnya tingka kematian.
4. Penggunaan sumber daya alam yang tidak dpat diperbarui dilakukan sehemat mungkin
dan ducari sumber daya alternatif lainnya sehingga dapat digunakan selama mungkin.
5. Pembanunan yang dilakukan memungkinkan meningkatkan kesejahteraan generasi yang
akan datang.

Pembangunan berkelanjutan memiliki karakteristk yang khas yang berbeda dengan pola
Pembangunan lainnya yang selama ini dilaksanakan. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai
berikut :
1. Menjamin pemerataan dan keadilan. Strategi pembangunan yang berkelanjutan
dilandasi oleh pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan.
2. Menghargai keaneka ragaman hayati keanekaragaman hayati merupakan dasar bagi
tatanan lingkungan, pemeliharaan keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa
sumber daya alam selalu tersedia secara berlanjut untuk masa kini dan masa yang akan
datang
3. Menggunakan pendekatan integratif dengan menggunakan pendekatan dan integratif,
maka keterkaitan yang kompleks antara manusia dan dimgkinkan untuk masa kini dan
yang akan datang.
4. Menggunakan pandanga jangka panjang. Untuk merencanakan pengelolaan dan
pemanfatan sumber daya yang mendukung pembangunan agar secara berlanjut dapat
digunakan dan dimanfaatkan

Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu memenuhi kebutuhan generasi


sekarang dan generasi yang akan datang, yang perlu diperhatikan bahwa pertama, peningkatan
potensi produksi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan. Kedua, menjamin kesempatan
yang adil dan merata bagi semua orang, sehingga pembangunan berkelanjutan dilaksanakan
dengan pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan sekaligus mengusahakan
pemerataan.
Hal ini sesuai dengan tiga pilar pembangunan berkelanjutan dalam Deklarasi Johannesburg,
yaitu ekonomi, Iingkungan hidup, dan sosial.
Berikut syarat-syarat yang dipenui bagi suatu proses pembangunan berkelanjutan.

1. Menempatkan suatu kegiatan dan proyek pembangunan pada lokasi yangtepat secara
ekologis.
2. Pemanfaatan sumber daya terbarukan tidak bolah meprestasi lestarinya serta upaya
mencari pengganti bagi sumber daya yang tidak dapat
3. Pembuangan limbah industri manapun rumah tanga jangan sampamenimbulkan
pencermatan lingkungan.
4. Perubahan fungsi ekologis tidak boleh melebihi kapasiras daya dukung lingkungan.

Proses pembangunan berkelanjutan bertumpu pada tiga faktor, yaitu sebagai berikut.
1. kondisi sumber daya alam Untuk dapat menopang proses pembangunan secara
berkelanjutan, sumber daya alam perlu memiliki kemampuan sehingga dapat berfungsi
secara berkesinambungan. Khususnya untuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, pemanfaatannya perlu dilakukan secara efisien seria perlu dikembangkan
teknologi yang mampu menjadi alternatif (pengganti), sedangkan untuk sumber daya alam
yang dapat diperbarui perlu diolah dalam batas kemampuan pulihnya. Bila batas ni
terlampaui, sumber daya alam ni tidak dapat memperbarui din sehingga tidak dapat
menopang proses pembangunan secara berkelanjutan.
2. Kualitas lingkungan. Antara lingkungan dan sumber daya alam mempunyai hubungan
timbal balik yang erat. Jika semakin tinggi kualitas lingkungan, semakin tinggi pula
kualitas sumber daya alam yang mampu menopang pembangunan yang berkualitas.
3. Kependudukan. Penduduk dapat menjadi beban atau unsur yang menimbulkan dinamika
dalam proses pembangunan. Faktor penduduk diharapkan menjadi modal pembangunan.
Benikut beberapa upaya yang perlu dilakukan dalam pembangunan berkelanjutan.
1. Menyatukan persepsi tentang pelestarian.
2. Menstabilkan populasi bumi, baik di darat maupun dilaut.
3 Melanjutkan mengamakan penggunaan sumber daya
4. Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak rnembahayakan biosfer.
5.Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan
mengembangkan lingkungan.
6. Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi yang berkelanjutan dalam pe
ngaan sumber daya dan pengembangan lingkungan.
Dewasa ini dalam rangka menjaga kelestanian lingkungan hidup, negara Indonesia telah
membenlakukan satu kebijakan pembangunan yang tidak harus merusak Iingkungan hidup,
tetapi harus dilestarikan yaitu pembangunan berwawasan lingkungan hidup. Pada dasarnya
pembangunan berwawasan lingkungan hidup adalah suatu upaya sadar
dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya alam ke dalam proses
pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, seria mutu hidup masa kini dan
generasi masa depan. Di dalam istilah sehari-hari, pembangunan berwawasan lingkungan hidup
sering dikemukakan sebagai pembangunan berkelanjutan.
Adapun pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan
fungsi Iingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendIian Iingkungan hidup.
pembangunan benwawasan lingkungan tersebut memberikan gambaran bahwa minimal
tendapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan berwawasan lngkungan hidup
yang berkelanjutan yaitu pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, pembangunan
berkesinambungan sepanjang masa, dan peningkatan kualitas hidup generasi.
Maka, pengelolaan sumber daya alam yang tidak bijaksana akan menimbulkan
perubahan secara langsung maupun tidak langsung terhadap sifat fisi.k dan hayati lingkungan
yangmengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan
berkelanjutan.
Berikut hal-hal penting dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan.
1. Dalam proses pembangunan sebaiknya berlangsung secara tenus-menerus dengan
ditopang kuaslitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara berkelanjutan.
2. Pembangunan yang dilakukan memungkinkan meningkatkan kesejahteraan genenasi
sekarang dengan tidak mengurangi kesejahtenaan generasi yang akan datang.
3. Lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, sehingga dalam penggunaannya akan
mengalami pengurangan atau penyusutan.
4. Harus sehemat mungkin dalam penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui dan bila dimungkinkan mencani sumber daya alternatif lainnya, sehingga
sumber daya alam dapat dimanfaatkan selama mungkin.
5. Kualitas lingkungan hidup yang semakin baik akan semakin baik pula pengaruhnya
terhadap kualitas hidup yang tercermin, antara lain ditunjukkan dengan meningkatnya
usia harapan hidup dan menurunnya tingkat kematian.

Berikut adalah hakikat atau pokok-pokok arahan kebijakan di bidang sumber daya alam dan
lingkungan hidup dalam pembangunan berwawasan lingkungan.
1. Inventarisasi sumber daya alam
2. Pemanfaatan teknologi yang memadai.
3. Menilai dampak lingkungan hidup
4. Rehabilitasi sumber daya alam
5. Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup.

Berikut adalah kebijakan pembangunan dengan wawasanan lingkungan


1. Memberikan kemungkinan bagi setiap warga untuk menentukan pilihan berbagai ragam
kebutuhan tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup secara materi, tetapi
juga untuk meningkatkan mutu taraf hidup.
2. Pembangunan berwawasan lingkungan tidakhanya sekadar menyangkut pengendalian
perubahan sumber daya alam secara fisik saja.
3. Berkaitan erat dengan pengaturan ekonomi dan sosial bagi warga atau bagi lembaga.
4. Melakukan langkah-lagkah yang dapat menimbulkan perilaku secara berperan serta
masyarakat secara luas dalam pembnaan etika lingkungan, sehingga tercapai keadaan
yang selaras dan dengan wawasan lingkungan hidup.
5. Mencegah adanya akibat sampingan yang akan merugikan masyarakat.
6. Pembangunan diharapkan memperoleh hasil yaag optimal dan berkesinambungan dalam
usaha peningkatan kesejahteraan rakyat.

Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunan berwawasan


lingkungan. Hal ini karena sumber daya alam sudah semakin memprihatinkan. oleh karena itu,
pembangunan lingkungan hidup merupakan salah satu sasaran yang mendukung pelaksanaan
pembangunan pada umumnya. yang mendasani pembangunan berwawasan Iingkungan di
Indonesia, yaitu sebagai berikut.
1. Lingkungan hidup di Indonesia mulai kehilangan keseimbangan, Hal tersebut karena
adanya menghiraukan kelestariannya.
2. Pemanfaatan, pemeliharaan dan kelestarian lingkungan hidup harus dapatdiwariskan
kepada generasi berikutnya.Sumber daya alam yang diolah secara berkesinambungan
dalam proses pembangunan jangka panjang harus dapat dirasakan dan generasi ke
generasi berikutnya.
3. Tujuan pembangunan lingkungan adalah untuk membangun manusia Indonesia yang
utuh, seimbang, dan selaras sehingmemberikan gambaran kualitas hidup yang mantap.
oleh karena itu, kita harus mengupayakan adanya perlindungan terhadap flora dan fauna,
bukit, pegunungan, sungai, dan hutan dengan segala isinya.
Kegiatan pembanguan merupakan kegiatan yang tidak dapat dihentikan karena
bertujuanmeningkatkan Manusia. Namun mengingat pembangunan itu sendiri menupakan
upaya penggabungan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, sangatlah sulit jika
proses pembangunan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, sebagian
ahli lingkungan hidup sening menyatakan bahwa proses pembangunan Terupakan merupakan
aktivitas manusia yang bersifat dilematis.
Di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, tingkat kesejahteraan masih
rendah. oleh karena itu, pemba gunan penlu dilakukan untuk meningkatkan tingka kesejahteraan
rakyat Akan tetapi, pembangunan juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk
menghindari ini, pembangunan harus berwawasan lingkungan sehingga menjadi berkelanjutan
untuk jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai