Amerika Serikat adalah negara republik yang berbentuk Federasi (federal) dan teridir dari 50 negara bagian.
Amerika Serikat menerapkan sistem pemerintahan presidensial dengan teori Trias Politica dari Montesquieu
mengenai pemisahan kekuasaan yang tegas antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Amerika Serikat juga
menggunakan mekanisme check and balance untuk mencegah terjadinya kekuasaan yang besar di antara
ketiga badan (kekuasaan) tersebut. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahas secara
lengkap mengenai Sistem Pemerintahan Amerika Serikat. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Keuasaan Legeslatif
Kekuasaan legeslatif dipegang oleh Congress yang terdiri dari Senat dan DPR (The House of Representative).
DPR (The House of Representative) terdiri dari para anggota yang dipilih setiap 4 tahun sekali oleh rakyat dari
berbagai negara bagian. Sedangkan Senat terdiri dari 2 anggota senat dari setiap negara bagian yang dipilih
untuk selama 6 tahun oleh badan legislatif negara bagian.
B. Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan Eksekutif dipegang oleh presiden dan wakil presiden dengan masa jabatan 4 tahun, dengan syarat
tidak boleh lebih dari 2 kali masa jabatan. Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu paket oleh rakyat
secara langusng. Penempatan menteri-menteri ditentukan oleh Presiden terpilih yang sesuai dengan rule of
the game dari Demokrasi di Amerika Serikat. Para menteri teridiri dari orang-orang yang sama partainya
dengan presiden dengan syarat harus mendapat persetujuan dari anggota senat yang hadir.
C. Kekuasaan Yudikatif
Kekuasaan Yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung (Supreme Court). Mahkamah Agung Amerika Serikat
atau namanya resminya Supreme Court of the USadalah pemegang kekuasaan yudisial tertinggi di Amerika
Serikat. Mahkamah ini terdiri dari seorang Ketua Mahkamah Agung dan delapan orang anggota Hakim
Agung, yang dinominasikan oleh Presiden Amerika Serikat dan dapat menjabat setelah mendapat
persetujuan Senat.