Bacaan Dan Tata Cara Melakukan Sholat Hajat
Bacaan Dan Tata Cara Melakukan Sholat Hajat
Yang harus dilakukan dalam sholat ialah niat terlebih dahulu, seperti ini bacaanya:
Artinya: Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Taala.
3. Membaca salah satu surat didalam Al-Quran. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat
Al-Ikhlas dan rokaat kedua membaca ayat kursi (Surat Al-Baqarah : 255)
9. Setlah rokaat pertama, lakakuan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil arsyil azhiim. Alhamdu lillaahi robbil
aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli
birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa
farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha
Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah
Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu
kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat
kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.
Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya.
Amin.
CARA MELAKSANAKAN SHALAT DHUHA :
Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid
(tidak berjamaah), caranya sebagai berikut :
Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram :
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rakataini lillaahi taaalaa.
Artinya :
Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah taala
Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab Bahasa Indonesia dan Artinya
.
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL
JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA
QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS
SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA
MUASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA
INKAANA BAIDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA
JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA IBADIKASH
SHALIHIN.
Artinya: Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah
keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan
adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila
berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,
apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku),
datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.