Disusun oleh :
Kelompok 3
3B
PURWOKERTO
2016
KELOMPOK 3 ( 3B )
Perawat 1 : Amalia Rizka Tifani ( P1337420214002 )
SKENARIO :
Perawat 1 : Assalamualaikum
Anak : Waalaikumsalam
Anak : Iya benar, saya anak mbah karitem. Silahkan masuk mba !
Anak : iya kemarin saya dan ibu sudah diberitahu dari petugas puskesmas katanya
besok akan ada kunjungan dari mba-mba perawat.
Perawat 1 : iya mba. Sebelum kita mulai kami akan memperkenalkan diri terlebih
dahulu. Nama saya perawat Amal dan ini teman saya perawat Ayu.
Disini kami akan mengajarkan tata cara melakukan sholat jenazah.
Sesuai dengan kebutuhan mbah yang sudah di kaji di Puskesmas.
Perawat 2 : sebelum saya menjelaskan tentang solat jenazah, saya akan memeriksa
tekanan darah mbah terlebih dahulu
Perawat 2 : Alhamdulillah mbah tekanan darah mbah normal yaitu 110/80 mmHg
Suami klien : Biasanya di mushola mb, kita selalu sholat berjamaah di sana. Itu
musholanya ada di depan
Perawat 1 : Wah bagus sekali mbah. Nanti kita praktekan cara sholat jenazah di mushola
saja ya mbah. Tapi sebelumnya teman saya akan menjelaskan terlebih
dahulu cara melakukan sholat jenazah.
Perawat 2 : Jadi cara melakukan sholat jenazah yang pertama adalah wudhu seperti
saat sebelum melakukan sholat wajib, yang berbeda adalah bacaan niatnya
dan gerakannya. Selanjutnya berdiri bagi yang mampu, lalu melakukan
takbiratul ikhorm empat kali, takbir pertama membaca surat al-Fatihah
:takbir kedua membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW : Allahuma
sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala aali sayyidina
Muhammad, kama shollaita 'ala sayyidina Ibrohim, wa 'ala aali
sayyidina Ibroohim, wa barik 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala
aali sayyidina Muhammad, kama barokta 'ala sayyidina Ibohim,
wa 'ala aali sayyidina Ibrohim, fil 'aalamiina innaka hamiidum
majiid, takbir ketiga : Allahummagfir lahuu (haa) warhamhuu (haa)
wa 'afiihi (haa) wa'fu 'anhuu (haa) wa akrim nuzulahuu (haa) wa
wassi' madkholahuu (haa) wa agsilhuu (haa) bilmaa-i wa tsalji
walbarodi wa naqqihii (haa) minal khotoyaa kamaa ynaqqo tsubul
abyadlu minad danasi wa abdilhu (haa) daaron khoiron min
daarihii (haa) wa ahlan khoiron min ahlihii (haa) wa zaujan
khoidon min zaujihi (haa) wa adkhilhuu (haa) aljannata wa a-
idzhuu (haa) min adzaabil qobri wa fitnatihi wa min adzaabin
Perawat 1 : Bagaimana mbah ada yang kurang jelas atau ada pertanyaan ?
Suami Klien : tadi mba bilang bacaan niatnya berbeda lalu sholat jenazah itu niatnya
bagaimana mb
Perawat 1 : niat jenazah perempuan dan laki-laki berbeda jika jenazah perempuan
niatnya usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiraatin fardhol
kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aala dan kalau jenazahnya laki-laki
niatnya adalah usholli 'alaa haadzalmayyiti arba'a takbiraatin fardhol
kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aala.
Klien : terus tadi gerakannya berbeda bisa mba jelaskan bedanya seperti apa ?
Perawat 2 : kalau solat jenazah tidak ada gerakan ruku dan sujud tapi bagi orang
yang tidak mampu berdiri disa sambil duduk, ada yang ingin di tanyakan
lagi mbah atau mba nya ?
Klien : Tidak mba, saya ingin latihan mempraktikkan sekarang supaya lebih
mengerti apa yang dijelaskan mba perawat ini
Perawat 1 : baik mbah mari kita latihan, dimana kita bisa latihan ya mbah ?
Perawat 1 : bagaimana perasaan mbah setelah kita latihan cara sholat jenazah ?
Klien : senang mba karena saya bisa latihan mempraktekkan sholat jenazah
dengan bimbingan mba-mba perawat ini, terimakasih ya mba
Perawat 2 : iya sama-sama mbah kami juga terimakasih atas waktu dan kerja samanya,
dilain waktu jika ada program lainnya dari puskesmas kami akan datang
kesini lagi, kami permisi pulang ya mbah, assalamualaikum...
Klien : Waalaikumsalam...hati-hati dijalan ya mbaa