TUGAS 1
Oleh:
Rhendi Ramdhani 216421911
Rizal Dwi Rahmanto 216421912
60000000
40000000
20000000
0
2009 2010 2011 2012 2013 TREND
Input 20999357 30650970 48341376 37309090 45617205 19,87%
Output 33653115 44483566 71961269 64171047 92906504 11,05%
Grafik 1. Nilai Input-Output Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih
6E+09
4E+09
2E+09
0
-2E+09
2009 2010 2011 2012 2013 TREND
Input 235101205 258515108 656604068 1878442793 2526804423 120,13%
Output 731531411 952530450 8822552267 6068302002 7307977858 77,51%
Grafik 2. Nilai Input-Output Industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam
14000 R = 0.3006
12000
10000
8000
6000
4000 R = 0.0239
2000
0
2009 2010 2011 2012 2013 TREND
INDUSTRI KAROSERI 5,35%
KENDARAAN BERMOTOR RODA 10726 12826 11430 10355 15771
EMPAT ATAU LEBIH
INDUSTRI MESIN DAN PERKAKAS 9,02%
MESIN UNTUK PENGERJAAN 3644 3449 2208 3501 3944
LOGAM
Grafik 3. Nilai Tenaga Kerja Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih dan Industri
mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam
1
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan grafik, maka didapat hasil sebagai berikut.
a. Grafik 1 (Karoseri)
1. Nilai Input dan Output cenderung mengalami kenaikan dimana trend nya bernilai positif sebesar
19,87% dan 11,05%.
2. Input tertinggi berada pada tahun 2011 sedangkan output tertinggi berada pada tahun 2013
3. Pada tahun 2012 terjadi penurunan baik Input maupun output dari tahun sebelumnya akibat krisis
pasar saham yang melanda secara global , namun dapat bangkit kembali dan naik pada tahun
berikutnya.
4. Rasio Input Output tertinggi berada di tahun 2013 dengan nilai perbandingan 1:2,04
b. Grafik 2 (Perkakas)
1. Nilai Input dan Output cenderung mengalami kenaikan dimana trend nya bernilai positif sebesar
120,13%% dan 77,51%.
2. Input tertinggi berada pada tahun 2013 sedangkan output tertinggi berada pada tahun 2011
3. Pada tahun 2012 terjadi penurunan baik Input maupun output dari tahun sebelumnya akibat krisis
pasar saham yang melanda secara global , namun dapat bangkit kembali dan naik pada tahun
berikutnya.
4. Rasio Input Output tertinggi berada di tahun 2011 dengan nilai perbandingan 1: 13.44.
c. Tenaga Kerja
1. Nilai jumlah tenaga kerja cenderung mengalami kenaikan dimana trend nya bernilai positif sebesar
5,35% dan 9,02% untuk industri karoseri dan perkakas.
2. Jumlah tenaga kerja tertinggi berada pada tahun 2013 untuk kedua industri.
3. Pada tahun 2011 dan 2012 pada industri karoseri terjadi penurunan jumlah tenaga kerja secara
berturut-turut hingga 19% sedangkan untuk industri perkakas pengerjaan logam terjadi penurunan
pada tahun 2012 sebesar 36%.
4. Trend kenaikan jumlah tenaga kerja untuk lima tahun yang akan datang berdasarkan trendline chart
element mengalami kenaikan dimana trendnya yang sudah ada selama lima tahun untuk karoseri
sebesar 5,35% dan industri perkakas pengerjaan logam sebesar 9,02%, maka diperkirakan total
jumlah dan persebaran tenaga kerja untuk lima tahun berikutnya (pada tahun 2018) seperti pada data
berikut ini.
2
Tahun Industri Karoseri Industri Perkakas Pengerjaan Logam
2014 166145 4300
2015 175034 4695
2016 18440 5127
2017 19427 5599
2018 20466 6114
Tabel 1. Prediksi kenaikan jumlah tenaga kerja 5 tahun berikutnya (dengan pembulatan)
Berikut adalah data perkiraan persebaran tenaga kerja pada tahun 2018, dimana kedua industri
merupakan industri yang bergerak dibidang industri manufaktur.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indikator= (diakses pada 9 Februari 2017)
2. http://news.liputan6.com/read/372323/tahun-2012-pasar-modal-hadapi-krisis (diakses pada 9 Februari 2017)