Sebenarnya
Juni 3, 2009
Tanya:
Jawab:
Jiwa kebangsaan yang disebut ashobiyah ialah yang mengandung arti cinta
terhadap satu bangsa, hanya karena sebangsa dengan dirinya, tanpa
memperdulikan salah atau benar. Jadi, orang yang berperang membela
kebangsaan (Ashobiyah), artinya bahwa yang menjadi dasar utama bagi dirinya
berperangnya itu ialah karena bangsanya sedang berperang dengan bangsa
lain, sehingga dirinya berpihak kepada bangsanya itu dengan tidak
memperdulikan mana yang salah dan mana yang benar. Dalam arti lain bahwa
berperang nya itu bukan karena membela kebenaran (hukum) dari Allah.
Pengertiannya, meskipun bangsanya itu dalam posisi yang salah, namun tetap
dibela, karena satu bangsa. Sebaliknya, walaupun dalam posisi yang benar (haq),
namun karena tidak sebangsa, maka diperanginya. Itulah yang dimaksud
Ashobiyah.
Maka, pantaslah mereka yang telah berperang mengusir bangsa asing, merasa
puas walau hasilnya masih saja hukum-hukum kafir warisan bangsa asing. Hal
itulah yang dimaksud oleh hadist mengenai yang mati karena Ashobiyah.
Perhatikan sabda Nabi Saw:
( ) . .
Bukan dari golongan kami siapa saja yang mengajak kepada kebangsaan. Dan
bukan pula dari golongan kami orang yang berperang karena kebangsaan. Dan
tidak juga termasuk golongan kami yang mati karena kebangsaan. (HR Abu
Daud).
Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antaramu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal._(Q.S.49:13).
Dari ayat di atas itu dimengerti bahwa adanya pengakuan sebagai bangsa supaya
bangsa lainnya mengenal, atau bisa saling kenal mengenal adalah suatu kepastian.
Dalam ayat itu disebutkan bahwa ukuran yang paling mulia adalah taqwanya
kepada Allah. Dengan demikian tidak boleh salah atau benar adalah bangsa sendiri
lalu dibela. Kalau asal bangsa sendiri biar salah lalu dibela, maka itulah
Ashobiyah.
Definisi Ashabiyyah
( ) )
: (
:
.
: : . :
" " .
:
: (
)
: ( ) .
Saya (bapak Watsilah bin al-Asqa ra) bertanya, Yaa Rasulullah, apa ashabiyyah
itu? Beliau menjawab, Kamu menolong kaummu atas kedzaliman. [HR. Imam
Abu Dawud]
Imam An Nasaaiy meriwayatkan sebuah hadits dari Abbad bin Katsir al-
Syamiy dari seorang perempuan yang bernama Qusailah, bahwasanya ia berkata,
Aku pernah mendengar ayahku berkata,
Saya bertanya kepada Nabi saw, seraya berkata, Yaa Rasulullah apakah termasuk
ashabiyyah, seorang laki-laki yang mencintai kaumnya? Nabi saw menjawab,
Tidak. Tetapi, termasuk ashabiyyah adalah seorang laki-laki menolong kaumnya
dalam kedzaliman.[HR. Imam An Nasaaiy]
Hukum Ashabiyyah