PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
A. PENGERTIAN
B. TAHAPAN TIDUR
EEG, EMG, dan EOG dapat mengidentifikasi perbedaan signal pada level
otak, otot, dan aktivitas mata. Normalnya, tidur dibagi menjadi dua
yaitu nonrapid eye movement (NREM) dan rapid eye movement (REM).
Selama masa NREM seseorang terbagi menjadi empat tahapan dan
memerlukan kira-kira 90 menit selama siklus tidur. Sedangkan tahapan
REM adalah tahapan terakhir kira-kira 90 menit sebelum tidur berakhir.
a. NREM tahap I
Tingkat transisi
Merespons cahaya
Sukit dibangunkan
d. NREM TAHAP IV
Tidur nyenyak
b) pada orang dewasa normal NREM yaitu 20-25% dari tidur malamnya
c) jika individu terbangun pada tidur REM, maka biasanya terjadi mimpi
Bayi
Toddler
Usia sekolah
Remaja
Dewasa muda
a) Tidur 7 jam/hari
Usia tua
a) Tidur 6 jam/hari
Seseorang yang mengalami sakit memrlukan waku tidur lebih banyak dari
normal. Namaun demikian , keadaan sakit menjadikan pasien kurang tidur
atau tidak dapat tidur. Misalnya pada pasien dengan gagguan pernapasan
seperti asma, bronkitis, penyakit kardiosvaskular,dan pnyakit persarafan.
2. Lingkungan
3. Motivasi
4. Kelelahan
5. Kecemasan
6. Alkohol
7. Obat-obatan
Beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan gangguan tidut antara lain:
8. Nutrisi
Makanan yang banyak mengandung L-Triptofan yang merupakan asam
amino dari protein yang dicerna seperti keju,susu,daging dan ikan tuna
dapat mampercepat terjadinya ptoses.
D. GANGGUAN TIDUR
a) Insomnia
3. insomnia terminal adalah bangun secara dini dan tidak dapat tidur lagi.
Beberapa factor yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia yaitu
rasa nyeri, kecemasan,ketakutan, tekanan jiwa kondisi, dan kondisi yang
tidak menunjang untuk tidur.
b) Somnambulisme
c) Enuresis
e) Night Terrors
Adalah mimpi buruk, umumnya terjadi pada anak usia 6 tahun atau lebih,
setelah tidur beberapa jam, anak tersebut langsung terjaga dan berteriak,
pucat dan ketakutan.
f) Mendengkur
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA