DAFTAR PUSTAKA

1. Bustan, Mn, 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT. Rineka Cipta :
Jakarta.

2. Lumbantobing, S.M, 2003. Neurogeriatri. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia, Jakarta.

3. Departemen Kesehatan RI. 2009. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.

Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Stroke. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI

4. Davis PG, Wagganer JD. 2005. Lipid and Lipoprotein Metabolism. In: Moffatt
RJ, Stamford B, editors. Taylor & Francis Group

5. Feigin, V, 2006. Stroke Panduan Bergambar Tentang Pencegahan Dan

Pemulihan Stroke. PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

6. Price, S & Wilson, L, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Edisi 6. EGC, Jakarta.

7. Sutrisno, A, 2007. Stroke Sebaiknya Anda Tahu Sebelum Anda Terserang

Stroke. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

8. Kumar, V., Contran, R. S., Robbins, S. L. 2007. Robbins Buku Ajar Patologi.
Edisi 7.
a. Jakarta: EGC. 369-377

9. Corwin.E.J., 2006. Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: EGC;120

10. Hasnawati, Sugito, Purwanto, H., dan Brahim, R., 2009. Profil Kesehatan
Indonesia 2008. Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.

11. Noerjanto M. 2002. Masalah-masalah Dalam Diagnosis Stroke Akut.

Neurology Update: Management of Acute Stroke. Semarang: BP UNDIP

12. Goldstein, L.B., et al., 2006. Primary Prevention of Ischemic Stroke. Stroke,
37: 1583-1633

13. Harsono, 2003. Kapita Selekta Neurologi. Edisi Kedua, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
14. Sugianto, P, 2001. Gangguan Fungsi Luhur Pada Penderita Stroke. Berkala
Ilmiah Kesehatan Fatmawati, Vol.3 No.8.

15. Chusid, JG 1993; Neuroanatomi Korelatif Dan Neurologi Fungsional, cetakan

ke empat, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

16. Majalah Kedokteran Atma Jaya Vol. 1 No. 2 September 2002. Hal: 158-67.

17. Wibowo, Samekto. Gofir, Abdul. Farmakoterapi stroke prevensi primer dan
prevensi sekunder dalam Farmakoterapi dalam Neurologi. Penerbit Salemba
Medika. Hal: 53-73