Anda di halaman 1dari 2

Seorang Pembelajar, Pendidik, dan Penyuka Tempe :)

Download Jurnal dan Ebook Gratis


by syaefudin
ImageBagi insan akademis; entah dosen atau mahasiswa pasti bersinggungan dengan
yang namanya jurnal serta buku teks (text book). Dalam bertutur ilmiah, seorang
akademisi memerlukan data atau acuan yang valid dan terbukti sah menurut metode
ilmiah. Ya, tentu saja ini bukan monopoli insan akademisi. Bahkan, seorang polit
isi, pengamat, hingga masyarakat seyogyanya memiliki data yang benar dan tepat k
etika berargumentasi.
Meski demikian, ada satu kendala yang sering dialami kita khususnya yang masih h
idup di bumi Indonesia. Apa itu? Keterbatasan akses. Selain biaya, tak semua per
guruan tinggi di Indonesia berlangganan jurnal. Untungnya, beberapa waktu lalu d
ikti melaunching program portal e-jurnal. Setiap perguruan tinggi yang sudah mem
iliki proxy bisa mendaftarkan ke dikti untuk kemudian memiliki akses jurnal inte
rnasional yang sengaja dilanggan kemdikbud (info selengkapnya bisa dibaca di htt
p://e-journal.dikti.go.id/site).
Penyediaan layanan unduh jurnal tersebut tidak serta merta menyelesaikan masalah
. Pasalnya, tidak semua universitas di Indonesia memiliki proxy sendiri. Pun, ti
dak semua jurnal yang dibutuhkan oleh mahasiswa maupun dosen bisa diakses gratis
melalui layanan dikti tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa teknik yang bisa d
igunakan sehingga kita tetap bisa mendapatkan jurnal atau buku yang diharapkan.
Apa saja tekniknya?
1. Gunakan ekstensi filetype:pdf
Jika tidak mau susah mencari jurnal, buku, bahkan makalah untuk tema tertentu; m
aka lebih baik langsung mencari file yang dimaksud dengan menambahkan ekstensi f
iletype:pdf atau sejenisnya.
Misal, jika mencari buku, jurnal, atau makalah tentang fitokimia maka kita ketikan
di kotak mesin pencari seperti google:
fitokimia filetype:pdf
Setelah dirunning, maka mesin akan mencari file entah buku, makalah, atau jurnal
yang memiliki judul fitokimia dengan ekstensi file berupa pdf. Ekstensi pdf ter
sebut bisa diubah dengan ekstensi file lain sebagaimana kita inginkan, seperti d
oc untuk mencari dokumen yang berjenis microsoft word, ppt untuk mencari dokumen
berjenis microsoft power point, dan sebagainya. Mudah, bukan?
2. Mencari di http://google.scholar.com
Jika menginginkan hasil pencarian yang presisinya baik, dalam arti bukan cuman tul
isan abal-abal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan isinya maka gunakanlah goog
le scholar. Sederhananya, google scholar ini mirip dengan google namun hasil pen
cariannya sudah diseleksi sehingga sebagian besar merujuk pada sumber-sumber ter
percaya semisal jurnal, web site pemerintah, institusi pendidikan dan sejenisnya
yang isinya mendekati valid.
Fyi, teknik pertama (ekstensi file pdf) bisa digabung dengan teknik kedua sehing
ga pencarian langsung kepada file yang bisa diunduh langsung dengan jenis pdf.
3. Akses jurnal melalui http://sci-hub.org
Sci-hub adalah web proxy yang akan men-redirect kita ke halaman jurnal yang diin
ginkan dengan institutional login melalui universitas yang berlangganan jurnal t
ersebut. Kita bisa mengunduh jurnal berbayar dari situs ini dengan mengcopy-past
ekan doi atau link download jurnal yang kita inginkan.
Jika belum tau doi atau link download jurnalnya, ketikkan saja di kotak URL sci-
hub dengan alamat penyedia jurnal, seperti http://sciencedirect.com. Setelah itu
, di browser akan ada perubahan nama domain menjadi http://sciencedirect.com.sci
-hub.org. Setelah itu, cari deh jurnal yang kita cari di sana. Kalau tanda hijau
(artinya jurnal available alias bisa diunduh), kita bisa langsung klik link pdf
atau langsung save as. Jika tandanya masih putih, maka kita perlu me-refresh we
b sehingga tanda available putih berubah jadi hijau.
4. Akses jurnal maupun ebook via http://gen.lib.rus.ec
Ada beberapa cara mengakses web ini, bisa dari gen.lib.rus.ec, bisa juga dari li
bgen.org. Kita juga bisa download majalah dan artikel ilmiah di web ini.
5. Download ebook melalui http://en.bookfi.org
Di sini, kita bisa download textbook kuliah dengan mudah dan tentunya gratis. Se
lain situs ini, sebenarnya banyak lagi yang menyediakan ebook gratis, salah satu
nya ebookee.com. Meski demikian, situs terakhir yang saya sebut ini seringkali a
da link yang tidak valid atau file-nya sudah dihapus. So, sabar aja ya :p
6. Unduh jurnal di Open Access DOAJ- http://doaj.org atau http://intechopen.com
DOAJ maupun inTechOpen adalah kumpulan jurnal-jurnal open access dalam berbagai
bidang. Caranya, ketik aja jurnal yang ingin dicari lalu web akan me-redirect ke
laman jurnal yang menyediakan gratis. Sila dicoba :D
Apa beda DOAJ dengan inTechOpen? Bedanya, InTechOpen mengkhususkan diri ke sains
dan teknik.
7. Kursus online
Ada beberapa web yang menyediakan free course, seperti Massachusets Institute of
Technology (MIT). Di web http://ocw.mit.edu, kita bisa belajar dari Profesor ya
ng ada di MIT sekaligus bisa download materi kuliahnya juga. Bahkan, tersedia ju
ga soal-soal ujian dan kunci jawabannya.
Selain MIT, kita juga bisa mengakses http://udacity.Com. Web site ini mirip e-le
arning web site. Jadi kita bisa pilih mau enroll ke kelas apa saja yang kita ing
inkan, bisa download materi dari pengajarnya yang berupa video, ikut ujian, dan
di akhir kelas kita bisa dapat sertifikat.
Apalagi ya? Oya http://coursera.org. Di sini kita bisa ikuti kuliah gratis dari
para ahli, ikuti ujian, serta bisa mendapatkan sertifikatnya. Dibandingkan denga
n udacity, coursera cenderung lebih beragam pilihan kursusnya. Jadi, manfaatkan
saja :)
8. Permintaan jurnal atau ebook ke pihak lain
Kita bisa memminta jurnal yang berbayar kepada pihak lain, entah itu forum atau
rekanan kita di luar negeri. Dulu, beberapa forum yang bisa dimintai pertolongan
unduh jurnal antara lain http://myescience.com (harus memenuhi kriteria terlebi
h dahulu untuk bisa minta jurnal atau ebook), pustakaku.net (sepertinya sudah ma
ti link-nya), maupun komunitas di dunia maya (ex. grup di facebook). Sepengetahu
an saya, ada beberapa grup di http://facebook.com yang menyediakan unduh jurnal,
seperti Unduh Jurnal Kimia (Gratis) dan MITI-Mahasiswa.
Jujur, dulu saya sering minta bantuan kepada rekan di luar negeri yang universit
asnya punya akses jurnal ilmiah lebih banyak dibandingkan di IPB :P. Thanks ya *Dr
. Ihsan Iswaldi et al di Departemen Hubungan Luar Negeri MITI-Mahasiswa :))
9. Menghubungi pengarangnya langsung
Meski bergantung kesediaan dari Pengarangnya, tak ada salahnya meminta langsung
kepada yang empunya jurnal bukan? Untuk teknisnya, bisa dibaca pengalaman Mas Su
nu di link berikut:

Anda mungkin juga menyukai