PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan suatu istilah yang
diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI).
ISPA merupakan proses infeksi akut berlangsung selama kurang lebih 14 hari yang
menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari
sinus/rongga sekitar hidung (sinus paranasal), rongga telingah tengah dan pleura.
Sehingga penyakit ini berhubungan dengan beberapa konsidi seperti; common cold,
ISPA merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak terutama pada
ISPA di negara berkembang 0,29 episode per anak/tahun dan di negara maju 0,05
episode per anak/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru
di dunia per tahun dimana 151 juta kasus (96,7%) terjadi di negara berkembang. 3
Lebih dari 4.250.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya disebabkan oleh
ISPA. Sekitar 20-40% pasien rawat inap pada anak disebabkan oleh ISPA.
Pneumonia sendiri merupakan penyebab hampir 1,6 juta kematian setiap tahunnya
pada anak-anak di bawah 5 tahun dan menjadi pembunuh utama pada usia tersebut.4
dunia mencapai 6 juta kasus per tahun. 5 Jumlah kematian karena ISPA diperkirakan
sebanyak 150.000 bayi/balita setiap tahunnya atau 12.500 bayi/balita perbulan atau
416 kasus sehari atau 17 bayi/balita perjam atau seorang bayi/balita tiap lima menit.
1
2
ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di sarana kesehatan.
pasien rawat jalan dan rawat inap rumah sakit disebabkan oleh ISPA. 1 Karakteristik
penduduk dengan ISPA yang tertinggi terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun
(25,8%).6
ISPA merupakan penyakit yang paling sering berada dalam daftar 10 penyakit
Prevalensi ISPA di Sulawesi Tenggara pada tahun 2013 mencapai 13.4%. Sasaran
Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013 yang ditangani adalah 4.669 kasus
Menurut Laporan P2 ISPA Dinkes Kota Kendari, jumlah kasus ISPA pada
tahun 2013 mencapai 28.441 kasus. Jumlah kasus pneumonia pada balita di Kota
yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia
lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan seperti
Puskesmas Lepo-lepo merupakan salah satu rumah sakit rawat inap di Kota
Kendari dengan wilayah kerja yang terdiri 4 kelurahan. Berdasarkan laporan SP2TP
puskesmas ini, ISPA menempati posisi pertama sebagai kasus terbanyak pada pasien
rawat jalan dan rawat inap mencapai 3947 kasus.9 Berdasarkan uraian diatas, penulis