makhluk hidup lainnya. Pengertian ini secara umum mencakup lingkungan hidup
alami, lingkungan hidup buatan, dan lingkungan hidup sosial. Lingkungan hidup
alami merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber
berbagai proses alamiah yang menetukan kemampuan dan fungsi ekosistem dalam
masayarakat.
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai keseluruhan unsur atau
komponen baik benda hidup (biotik) maupun benda mati (abiotik). Komponen
komponen abiotik adalah tanah, air dan udara. Kompenen tersebut membentuk
1997, yaitu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
keadaan, dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati, yang memengaruhi
kehidupan kita. Secara teoritis, ruang yang dimaksud memiliki arti yang tidak
perdagangan dan hubungan luar negeri, teknologi, dunia usaha, dan pembangunan
daerah.
Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
secara seimbang, hal ini sesuai dengan hasi Konferensi PBB tentang Lingkungan
Hidup yang diadakan di Stockholm tahun 1972 dan suatu Deklarasi Lingkungan
Hidup KTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992 yang menyepakati prinsip dalam
minum agar dapat bertahan hidup. Selain itu juga kesempatan untuk
sebagainya.
Pembangunan memiliki pengaruh terhadap keseimbangan lingkungan, yaitu
kualitas yang rendah menuju arah yang lebih baik, pada tingkat kualitas yang
berkelanjutan.
Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1993 menetapkan bahwa
dengan Tuhannya, antara sesama manusia, dan antara manusia dengan lingkungan
alam sekitarnya. Arahan GBHN 1993 tersebut memberikan tekanan yang besar
dan hasil-hasilnya dengan lebih memberi peran kepada rakyat untuk berperan
didukung oleh stabilitas nasional yang mantap dan dinamis, melalui pembangunan
kaidah yang berlaku. Beberapa kaidah yang berkaitan dengan lingkungan, antara
lain:
1. Lingkungan memiliki keteraturan secara alamiah.
2. Lingkungan memiliki kemampuan sendiri selama keseimbangan alam masih
terjadi.
3. Komponen-komponen dalam suatu lingkungan berinteraksi antara satu
pegunungan, antara daerah gurun dengan kawasan hutan hujan tropis. Selain
Sedangkan pada unsur abiotik, misalnya daerah yang cenderung berair atau
rawa juga didominasi tumbuhan rawa seperti lumut, ganggang, serta jenis-
hidup
Interaksi ini selain menyangkut komponen biofisik, juga hubungan sosial, hal
dinamis.
3. Kelakuan atau kondisi lingkungan hidup
Misalnya kebiasaan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
menimbulkan pencemaran.
4. Faktor-faktor nonmaterial seperti kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan
Di kota-kota besar yang penduduknya padat menyebabkan kondisi suhu
daur ulang, penyediaan, pengelolaan dan pengawasan sumber daya alam dan
butir (1).
3. Mengatur pajak dan retribusi lingkungan.
Adapun pemanfaatan lingkungan hidup, antara lain:
1. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Manusia memerlukan komponen biotik dan abiotik baik makanan, air, uadara,
tanah,dan sebagainya yang diperoleh dari lingkungan alam yang serasi dan
kerajinan tangan memerlukan kayu dan rotan serta bahan-bahan baku lainnya.
3. Sebagai bahan konservasi
Kawasan konservasi difungsikan untuk melindungi hewan-hewan maupun
tumbuh-tumbuhan agar terhindar dari kepunahan. Pada saat ini, lebih dari 350
pihak terkait
Indonesia terletak di wilayah tropis dengan bentangan kepulauan yang
memanjang dari Sabang sampai Merauke dengan tingkat keragaman flora dan
jual yang tinggi. Akan tetapi, saat ini pemerintah telah menetapkan larangan
Dengan kondisi lingkungan alam pada saat ini, beberapa jenis hewan dan
barunya.
7. Untuk kepentingan komersial atau ekonomi melalui pembudidayaan
Pembudidayaan hewan dan tumbuhan tertentu dapat dilakukan di lingkungan
lingkungan alam yang sangat mendukung. Kekayaan alam ini mestinya bisa
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan