Direktur RSUD Nganjuk STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Achmad Noeroel Cholis Pembina utama muda NIP. 19571128 198803 1 003 PENGERTIAN Melakukan suatu metode untuk memisahkan sel darah dari serumnya. TUJUAN Untuk mendapatkan serum yang sudah tidak bercampur dengan sel darah merah yang nantinya digunakan sebagai bahan pemeriksaan cross match. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur RSUD Nganjuk Nomor 445/ /SK/411.401/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium RSUD Nganjuk 2 Keputusan bersama Kepala UTD PMI Kabupaten Nganjuk dan Direktur Direktur RSUD Nganjuk Nomor dan 445/ /SK/411.401/2017 tentang Penyelenggaraan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) di RSUD Nganjuk PROSEDUR 1. Dengan ujung pipet pasteur, lepaskan sekeliling bagian tepi bekuan darah yang menempel dibagian dalam tabung / wadah contoh darah sehingga serum yang ada di sekitar bekuan darah akan mudah dihisap dengan pipet Pasteur. 2. Dengan pipet Pasteur hisaplah serumnya berikut sel sel darah yang masih bebas sebanyak banyaknya dan pindahkan kedalam sebuah tabung. 3. Tabung tersebut kemudian diputar / dicentrifugasi 3000 rpm 1 menit, sehingga sel sel darah mengendap dan didapatkan serum yang jernih dibagian atas sel darah. 4. Ambil serumnya dan pindahkan kedalam sebuah tabung yang lain. 5. Ambil sebagian sel darah merah dari tabung pemintaan, lakukan pencucuan 6. Sisa sel darah merah yang belum di cuci disimpan dalam suhu 4 C selama 1 minggu 7. Serum yang sudah dipisahkan dan sel darahnya segera diproses untuk dilakukan pemeriksaan cross match. Hal hal yang perlu diperhatikan : 1. Jika pemeriksaan ditunda, simpan serumnya dibagian beku lemari es dan sel darahnya diruang dingin 4C. 2. Jika yang akan dipisahkan tidak beku, misalnya dari tabung kantong darah donor, alirkan darahnya kedalam sebuah tabung lalu lakukan sebagaimana 3 & 4 diatas. UNIT TERKAIT Unit Bank Darah Rumah Sakit