A. 24 k
B. 6 k
C. 2 k
D. 3 k
E. 4 k
6. Tujuan dari modul 1 adalah :
A. Mampu menggunakan alat ukur multimeter
B. Mampu menggunakan voltmeter
C. Mampu menggunakan ohmmeter
D. Mampu menggunakan ampermeter
E. Mampu menggunakan software Zybo
7. Di bawah ini termasuk prosedur percobaan pada modul 1, adalah :
A. Percobaan op-amp
B. Percobaan thevenin
C. Percobaan sensor suhu
D. Percobaan sensor cahaya
E. Percobaan calorimeter
8. Peralatan yang digunakan pada modul 1 adalah :
A. Multimeter
B. Ohmmeter
C. Software Zybo
D. IC 7476
E. IC 7403
9. Berapakah besar hambatan yang digunakan pada R1 dan R2 pada percobaan (
mengukur arus dan tegangan ) :
A. 10 K dan 100 K
B. 20 K dan 200 K
C. 30 K dan 300 K
D. 40 K dan 400 K
E. 50 K dan 500 K
10. Berapakah besar tegangan yang diberikan pada percobaan thevenin ?
A. 4 V, 6 V, 10 V, dan 12 V
B. 8 V, 15 V, 16 V , dan 20 V
C. 1 V, 2 V, dan 3 V
D. 10 V
E. 0 V
Esai :
Jawab : b
5. Tegangan yang jatuh pada diode germanium saat bias maju adalah
a. 0,1 volt
b. 0,3 volt
c. 0,5 volt
d. 0,7 volt
e. 0,9 volt
6. Variasi khusus dari dioda semikonduktor adalah dioda Zener. Dioda Zener
merupakan dioda khusus yang dirancang untuk bekerja pada daerah
a. Titik beban Q
b. Reverse bias
c. Forward bias
d. Saturasi
e. Breakdown
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab : a
8. Apa itu dioda rectifier? misalnya jenis 1N4001 seperti yang digunakan
dilab elektronika fisika!
a. Dioda yang berfungsi untuk peka terhadap cahaya, yang bekerja pada
pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja
yang dapat melewatinya,
b. Dioda yang memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai
dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini,
c. Dioda yang bekerja pada daerah breakdown
d. Dioda yang berfungsi menyearahkan gelombang sinyal AC menjadi
gelombang sinyal DC
e. Dioda yang berfungsi untuk membagi tegangan
10. Disebut apakah sambungan antara muatan anoda (P) dan muatan katoda
(N) pada suatu dioda
a. Hub junction
b. Depletion layer
c. Diode bridge
d. Terminal anoda
e. Hole
Essay
1. Gambarkan rangkaian forward bias pada diode!
Jawab :
1. Pendekatan 1 (ideal) :
Karena dioda dibias maju maka dioda dianggap sebagai saklar tertutup
sehingga tegangan sumber akan terukur pada beban atau VL = Vs = 10 V.
Dengan menggunakan hukum ohm didapatkan nilai arus beban :
10
= = = 10
1
2. Pendekatan 2
Pada pendekatan ini tegangan sumber dikurangi dengan tegangan drop
(knee) dioda yaitu sebesar 0,7 V
= 10 0.7 = 9.3
9.3
= = = 9.3
1
Kelompok 3
1. Kedua arus ini seharusnya sama besar, sehingga tegangan output akan nol, tetapi
kenyataannya tidak bisa. ada prakteknya akan ada aliran arus yang mengalir ke dalam kedua
input opamp. Namun perbedaan arus dari kedua terminal input disebut.
a. Arus bias input
b. CMRR
c. Tegangan Offset Input
d. Slew Rate
e. Bandwith
2. Yang merupakan Gain yang tinggi, Impedansi input yang besar, Impedansi output yang kecil
dan Bandwidth yang lebar disebut
a. Rangkaian dasar OP-AMP
b. OP-AMP sebagai filter aktif
c. Karakteristik OP-AMP
d. Rangkaian Penjumlah
e. Rangkaian Pengurangan
3. Karakteristik yang merupakan ukuran waktu yang dibutuhkan untuk mensaklarkan output
dari minimum tegangan negatif ke maksimum tegangan positif. Di dalam op-amp kadang
ditambahkan beberapa kapasitor untuk kompensasi dan mereduksi noise. Namun kapasitor
ini menimbulkan kerugian yang menyebabkan response op-amp terhadap sinyal input
menjadi lambat disebut..
a. Bandwidth
b. CMRR
c. Arus bias input
d. Tegangan offset input
e. Slew Rate
a. Slew Rate
b. Tegangan Offset Input
c. CMRR
d. Bandwidth
e. Arus bias input
5. Salah satu karakteristik penguat yang menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai harga puncak pada sinyal output akan sama dengan pada sinyal input adalah
a. Bandwidth
b. Faktor penguat Av
c. Rise time
d. Arus bias input
e. Tegangan offset input
6. Berikut merupakan persamaan slew rate adalah :
a. =
b. =
c. SR =
d. SR =
e. =
b. = ()
c. = 2
d. = 0,707
e. = ()
B. Essay
1. Apa yang menimbulkan arus bias input dan tegangan offset pada sebuah op amp ?
Jawab :
OP-AMP yang terintegrasi nilai dc-nya pada setiap transistor sedikit berbeda sehingga
menimbulkan arus basis berbeda juga. Resistansi input op-amp tak terhingga, artinya
tidak akan ada arus yang lewat, tetapi kenyataannya ada arus bias input yang mengalir
pada kedua input op-amp dalam orde nano-ampere sampai dengan mikro-ampere dan
pada umumnya besarnya berkisar 80 - 500 nA.
Tegangan Offset terjadi karena terdapat perbedaan dalam hambatan sehingga didapati
tegangan kesalahan. Tegangan kesalahan ini muncul karena adanya perbedaan kurva
VBE. Bila V1 dan V2 berada pada tegangan yang sama, tegangan output idealnya harus
nol, karena Vo = Ad (V2 V1).
2. Gambar dibawah ini menunjukkan Op-Amp 741, Dual-in-Line. Sebutkan Kaki kaki dari setiap
nomor !
Jawab :
1 : Offset Null
2 : Inverting Input
3 : Non Inverting Input
4 : Vee
5: Offset Null
6 : Output
7 : Vcc +
8 : NC
SOAL UAS MODUL 4
A. PILIHAN GANDA
1. Berikut ini adalah beberapa parameter dari karakteristik suatu operational amplifiers,
kecuali .
A. Input bias current
B. Current-controlled voltage source
C. Common mode reject ratio
D. Bandwidth
E. Offset input voltage
2. Tegangan DC diferensial yang harus diberikan pada kedua input op-amp yang dapat
memaksa output diferensial pada nol volt disebut
A. Offset input voltage
B. Reference voltage
C. Voltage of gate high
D. Voltage common
E. Voltage gamma
3. Berapakah nilai dari CMRR op-amp 741 C yang memiliki frekuensi input 100 kHz
A. 10 dB B. 20 dB C. 30 dB D. 40 dB E. 50 dB
4. Tegangan input suatu op-amp yang merupakan large step voltage memiliki output
eksponensial dengan perubahan 2,5 volt dalam 0,1 mikrosekon. Berapakah nilai slew
rate dari op-amp ini?
A. 2,5 volt/mikrosekon C. 250 volt/sekon E. 25 volt/nanosekon
B. 25 volt/milisekon D. 25 volt/megasekon
5. Op-amp LF411A memiliki slew rate 15 volt/mikrosekon. Berapakah bandwidth untuk
tegangan puncak output 10 volt?
A. 229 kHz B. 239 kHz C. 349 kHz D. 559 kHz E. 600 kHz
6. Berikut ini yang merupakan rangkaian arus bias input adalah
A B C
D E
7. Karakteristik op-amp ideal di bawah ini yang memiliki parameter yang tepat adalah
A. Memiliki satu input dengan dua output
B. Impedansi input rendah
C. Impedansi output tinggi
D. Penguatan open loop rendah
E. Lebar pita frekuensi tak terhingga
8. Suatu op-amp memiliki penguatan tegangan sebesar 50 kali yang frekuensi
maksimumnya adalah 20 kHz. Apabila frekuensi ditingkatkan 10 kali frekuensi semula,
berapakah penguatannya pada kondisi tersebut?
A. 13,98 dB B. 23,98 dB C. 33,98 dB D. 43,98 dB E. 53,98 dB
9. Pernyataan berikut yang merupakan alasan timbulnya arus bias input dan tegangan offset
pada sebuah op-amp adalah
A. Adanya ketidakseimbangan internal pada op-amp
B. Terdapat feedback negatif
C. Terdapat resistor yang mengurangi tegangan eror
D. Terdapat noise pada rangkaian
E. Terdapat sinyal mikro yang dapat diperkuat
10. Perhatikan gambar berikut!
Pada rangkaian inverting tersebut, terdapar suatu titik yang disebut virtual ground. Hal
tersebut terjadi karena
A. Beda potensial di kedua kaki op-amp adalah nol
B. Tidak ada arus yang mengalir pada kaki-kaki op-amp
C. Terdapat R1 yang sangat besar mendekati tak hingga
D. Tegangan input yang diberikan sangat kecil
E. Impedansi output sangat besar
B. ESAI
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar tersebut adalah rangkaian ekuivalen AC yang dapat diabaikan eror pada
outputnya dikarenakan input bias dan offsets. Berapakah nilai penguatan tegangan loop
tertutup dan bandwidthnya? Berapakah nilai keluaran tegangan pada 1 kHz dan pada 1
MHz?
Jawab :
a. Deret fourier
b. Integral tertutup dari sebuah rangkaian
c. Penguatan inverting op-amp
d. Penguatan inverting kapasitor
e. Peluruhan radioaktif
4. Apa mungkin output op-amp lebih besar dari Vcc
a. Mungkin
b. Tidak
c. Tergantung amal ibadah
d. Tergantung rangkaian
e. Semua orang salah
5. Output inverting op-amp akan lebih kecil dari input jika
a. Resistor feedback lebih kecil dari R1
b. Resistor feedback dipasang terbalik
c. Input lebih besar dari Vcc
d. Input memiliki fase positif
e. Op-amp kakinya tidak dipasang lurus
6. Modul kelima praktikum elektronika I dilaksanakan pada 2, 3, dan 4 2016
a. September
b. Oktober
c. November
d. Desember
e. Januari
7. Apa yang terjadi jika kedua kaki inverting dan non-inverting memiliki penguatan dan input
yang sama
a. Op-amp rusak
b. Op-amp terupgrade
c. Op-amp tidak mengeluarkan output
d. Op-amp berasap
e. Tidak dapat diketahui
8. Yang berperan penting dalam mengatur besar penguatan adalah
a. Resistor dan resistor feedback
b. Praktikan
c. Kondisi cuaca
d. Panjangnya rangkaian
e. Benar semua
9. Output non-inverting op-amp tidak akan
a. Terdeteksi
b. Menyetrum
c. Lebih kecil dari input
d. Bermanfaat
e. B dan D benar
10. Op-amp termasuk ke dalam komponen
a. Pasif
b. Aktif
c. Biasa
d. Banding
e. Mahal
Essay
Jawab
1. Perbedaan daripada penguat opamp inverting dan noninverting adalah jika rangkaian
merupakan pegnuat inverting, maka source menuju kaki inverting opamp (negative), jika
rangkaian penguat noninverting, maka source menuju kaki noninverting opamp (+)
2. 1 A 5-E
2B 6-F
3C 7-G
4D 8-H
Pilihan Ganda
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
2. Perhatikan Rangkaian berikut ini
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
3. Perhatikan Rangkaian berikut ini
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
a. 45 mV
b. 47 mV
c. 54 mV
d. 74 mV
e. 46 mV
6. Berikut ini adalah jenis-jenis penjumlahan rangkaian amplifier, kecuali.
a. Inverting adder
b. Direct adder
c. Non inverting adder
d. Scalling adder
e. Adder input
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
8. Jika pada rangkaian terjadi penguatan yang tidak seimbang, hal tersebut bisa diatasi
dengan menambahkan..
a. Hambatan input
b. Tegangan Input
c. Ground
d. OP-AMP
e. Filter
9. Sisi inverting dan sisi non-inverting diperhitungkan dan dijumlahkan untuk memperoleh
besarnya tegangan output, merupakan prinsip kerja rangkaian.
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
Essay
Petunjuk soal :
Bagian A terdiri atas 10 soal, dengan tipe soal pilihan ganda. Pilih hanya satu
jawaban yang paling tepat
Bagian B terdiri atas 4 soal dengan tipe Essay. Jawab dengan selengkap-
lengkapnya
Bagian A
R3(1)
R3 3
6
100k
2
4
5
LM741
R1(1) R1 R2
100k 100k
R5(1) R5
100k
b. U1
7
1
3
6
2
4
5
LM741
R1(1) R1 R2
100k 100k
c.
U1
7
1
3
6
2
4
5
LM741
R1(1) R1 C1
100k
1nF
d.
RV1(2)
VALUE=5
RV1 U1
7
1
3
6
2
1.0K
4
5
LM741
V-IN
e.
U1
7
1
3
6
2
4
5
LM741
C1(1) C1 R1
100k
1nF
U1
7
1
R3(1)
R3 3
6
1k
2
4
5
C1 LM741
1nF
R1 R2
10k 100k
a. 136 kHz
b. 531 kHz
c. 159 kHz
d. 835 kHz
e. 78 kHz
6. Filter yang akan meloloskan frekuensi yang berada dibawah frekuensi cut off
(fc) dan meredam frekuensi diatas fc adalah...
a. Band Pass Filter
b. High Pass Filter
c. Low Pass Filter
d. Differensiator
e. Integrator
8. Dalam band pass filter (BPF), dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF)
yaitu..
a. Band pass filter (BPF) bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang
sempit.
b. Band pass filter (BPF) bidang kecil dan band pass filter (BPF) bidang
besar
c. Band pass filter (BPF) bidang kecil dan band pass filter (BPF) bidang
lebar
d. Band pass filter (BPF) bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang
luas
e. Band pass filter (BPF) bidang luas dan band pass filter (BPF) bidang
sempit
9. Apabila rangkaian filter ini diberikan sinyal input dengan frekuensi diatas
frekuensi cut-off (c) maka sinyal tersebut akan di lewatkan ke output
rangkaian. Rangkaian filter ini adalah...
a. High Pass Filter
b. Low pass filter
c. Band pass filter
d. Stop pass filter
e. Open pass filter
2. Dibawa ini yang merupakan persyaratan umum dari sensor atau transduser adalah ,
kecuali
a. Linearitas sensor
b. Sensitivitas sensor
c. Tanggapan waktu sensor
d. Jenis sensor
e. Tanggapan terhadap frekuensi
d.
b.
e.
c.
8. Susunan dimana relay akan menutup bila dialiri arus listrik adalah
a. Changeover
b. Normally Open
c. Normally Close
d. Closeback
e. Openback
9. Jalur melengkung yang terdapat pada Light Dependent Resistor terbuat dari
a. Lithium Sulfida
b. Titaniun oksida
c. Germanium
d. Cadmium Sulfida
e. Kalium Hidrida
10. Rangkaian yang berfungsi mencari nilai selisih dari dua tegangan input adalah rangkaian
a. Integrator
b. Subtractor
c. Adder
d. Summing
e. Differensial
Soal esai :
Pada sisi bagian atas LDR terdapat suatu garis / jalur melengkung yang menyerupai
bentuk kurva. Jalur tersebut terbuat dari bahan cadmium sulphida yang sangat sensitif
terhadap pengaruh dari cahaya. Jalur cadmium sulphida dibuat melengkung
menyerupai kurva agar jalur tersebut dapat dibuat panjang dalam ruang (area) yang
sempit. Cadmium sulphida (CdS) merupakan bahan semi-konduktor yang memiliki gap
energi antara elektron konduksi dan elektron valensi. Ketika cahaya mengenai cadmium
sulphida, maka energi proton dari cahaya akan diserap sehingga terjadi perpindahan
dari band valensi ke band konduksi. Akibat perpindahan elektron tersebut
mengakibatkan hambatan dari cadmium sulphida berkurang dengan hubungan
kebalikan dari intensitas cahaya yang mengenai LDR.
Jawaban:
a. PTC (Positive Temperature Coeficient) adalah jenis resistor non linier yang
nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang
mempengaruhi makin besar nilai hambatannya. PTC merupakan resistor dengan
koefisien positif.
b. NTC (Negative Temperature Coeficient ) adalah jenis resistor non linier yang
nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang
mempengaruhi makin kecil nilai hambatannya.