Anda di halaman 1dari 2

Risiko kardiovaskular

peningkatan risiko serius (kadang-kadang fatal) peristiwa trombotik kardiovaskular


(misalnya, MI, stroke). Risiko dapat meningkat dengan durasi penggunaan. Individu dengan
penyakit kardiovaskular atau faktor risiko untuk penyakit jantung mungkin terjadi
peningkatan risiko
Kontraindikasi untuk pengobatan nyeri dalam pengaturan pembedahan CABG
Risiko GI
Peningkatan risiko serius (kadang-kadang fatal) kejadian pada GI (misalnya, perdarahan,
ulserasi, perforasi lambung atau usus). Penyakit GI serius dapat terjadi kapan saja dan tanpa
didahului oleh tanda-tanda peringatan dan gejala. Pasien Geriatric memiliki risiko lebih besar
untuk terjadinua gangguan GI serius,
PENGGUNAAN / INDIKASI Ibuprofen
Ketika digunakan untuk penyakit inflamasi, nyeri, dismenore, atau demam, pertimbangkan
potensi manfaat dan risiko terapi ibuprofen serta terapi alternatif sebelum memulai terapi
dengan obat. Gunakan terapi dosis efektif terendah dan durasi terpendek yang konsisten
dengan tujuan pengobatan pasien.
Penyakit inflamasi
Pengobatan simtomatik osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Manajemen rheumatoid arthritis awal pada anak anak
Pericarditis
Pengurangan rasa sakit, demam, dan radang perikarditis, namun obat lain (misalnya, aspirin)
umumnya sebagai pilihan utama
Nyeri
Ibuprofen oral yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang pada
orang dewasa dan anak-anak; IV ibuprofen digunakan pada orang dewasa untuk
menghilangkan nyeri ringan sampai sedang. Penggunaan bersama dengan opiat, untuk
menghilangkan nyeri sedang sampai parah
NSAIAs dianggap agen lini pertama untuk migraine serangan ringan sampai sedang atau
serangan parah yang telah merespon pada penggunaan sebelumnya NSAIAs (NSAID) atau
analgesik nonopiate
Pengobatan sendiri pada anak-anak dan orang dewasa untuk bantuan sementara dari sakit
ringan dan rasa sakit yang terkait dengan pilek, influenza, atau sakit tenggorokan; sakit
kepala (termasuk migrain); sakit gigi; nyeri otot; sakit punggung; nyeri arthritis minor.

Distribusi obat adalah distribusi obat dari dan ke darah dan beberapa jaringan
tubuh ( misalnya lemak, otot, dan aringan otak) dan proporsi relative obat di dalam
jaringan. Setelah suatu obat diabsorbsi ke dalam aliran darah maka obat akan
bersirkulasi dengan cepat ke seluruh tubuh, waktu sirkulasi darah rata rata adalah
1 menit. Saat darah bersirkulasi obat bergerak dari aliran darah dan masuk ke
jaringan jaringan tubuh. Sebagian terlarut sempurna di dalam cairan plasma,
sebagian diangkut dalam bentuk molekul terlarut dan dalam bentuk terikat protein
plasma (albumin).Ikatan protein sangat bervariasi, sebagian terikat sangat kuat
Banyak obat terikat pada protein plasma, obat yang bersifat asam terutama
pada albumin, sedangkan obat yang bersifat basa pada asam a1-glikoprotein. Oleh
karena jumlah protein plasma terbatas, maka terjadi kompetisi antara obat bersifat
asam maupun antara obat bersifat basa untuk berikatan dengan protein yang sama.
Tergantung dari kadar obat dan afinitasnya terhadap protein, maka suatu obat dapat
digeser dari ikatannya dengan protein oleh obat lain, dan peningkatan kadar obat
bebas menimbulkan peningkatan efek farmakologinya. Akan tetapi keadaan ini
hanya berlangsung sementara karena peningkatan kadar obat bebas juga
meningkatkan eliminasinya sehingga akhirnya tercapai keadaan mantap yang baru
dimana kadar obat total menurun tetapi kadar obat bebas kembali seperti
sebelumnya (mekanisme konpensasi).

Dg alasan ibuprofen relatif lama dikenal& tidak menimbulkan ES serius pada dosis
analgesik,maka ibuprofen dijual sbg obat generik bebas di beberapa negara.

Anda mungkin juga menyukai