Anda di halaman 1dari 3

KARAKTER PERAWAT BERDASARKAN OLAH PIKIR

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Caring & Spiritual Care

disusun oleh:
Ane Juliana Mardiane 043315150003
Cika Insani Restuningrum 043315150008
Fanny Julianti 043315150013
Kasih Eli Gulo 043315150019
Nisa Nurul Aeni 043315150024
Noneng Annisa Fauziah 043315150026
Risa Nurcahyani 043315150030
Riska Natalya 043315150031
Viska Dwi Utami 043315150038
Yana Widiana 043315150040

PROGRAM D3-1 KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2015
A. Konsep Dasar Karakter Perawat Berdasarkan Olah Pikir
1. Pengertian Karakter
Menurut Lexmond & Reeves (2009), karakter adalah satu set kulitas yang unik untuk
individu yang merupakan sekumpulan nilai-nilai yang meraka pilih, yang dilakukan sehari-
hari dan tidak dapat diubah. Sedangkan menurut Thomas Licona (1992), karakter memakai
konsep karakter yang baik yaitu sebagai sebuah proses atau perjalanan dimulai secara terus
menerus melalui proses psikologis yaitu:
a. Knowing the good : Mengetahui hal yang baik
b. Desiring the good : Ada keinginan dalam melakukan hal baik
c. Doing the good : Melakukan hal yang baik

Melalui proses psikologi tersebut maka akan muncul kebiasaan-kebiasaan yang terdiri
dari :
a. Habit of the mind yaitu kebiasaan dalam pikiran
b. Habit of the heart yaitu kebiasaan dalam hati
c. Habit of action yaitu kebiasaan dalm tindakan
Sehingga Thomas Lichona mengungkapkan bahwa karakter terbentuk melalui
kebiasaan (bisa diubah).
2. Pengertian Olah Pikir
Olah pikir merupakan pengolahan yang dilakukan melalui proses pendidikan formal
maupun informal, mengutamakan teori atau kemampuan intelektual (kognitif).
Olah pikir dibagi menjadi beberapa karakter :
a. Kritis
Berpikir kritis adalah proses kognitif yang aktif dan terorganisasi yang digunakan
untuk mengetahui pikiran seseorang dan pemikiran terhadap orang lain (Chaffee
2002). Hal tersebut meliputi identifikasi adanya masalah (contoh: masalah klien),
analisis semua informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut (contoh: data klinis
klien), evaluasi informasi (meninjau asumsi dan bukti), dan membuat kesimpulan
(Settersen dan Laure, 2004). Pemikir yang kritis akan memperhatikan apa yang
penting dalam sebuah situasi, membayangkan dan mengeksplorasi semua alternatif,
mempertimbangkan kode etik, dan kemudian membuat suatu keputusan.
b. Cerdas
Menurut Anita E. Woolfolk kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar,
keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
c. Inovatif
Meurut UU No. 18 tahun 2002
inovatif adalah kegiatan penelitian,pengembangan,dan/atau perekayasa yang bertujuan
mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang
baru,atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada
ke dalam produk atau proses produksi.

3. Cara Membentuk dan Melatih Karakter Kritis, Cerdas, dan Inovatif


a. Kritis

Anda mungkin juga menyukai